Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Assesmen Portofolio dalam Pembelajaran Matematika Kania, Nia
Theorems (The Original Research of Mathematics) Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Theorems (The Original Research of Mathematics)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk melakukan kajian tentang assesmen portofolio dalam pembelajaran matematika. dalam proses pembelajaran matematika dapat memetakan sejauh mana tujuan pembelajaran yang telah tercapai. dapat dilakukan melalui pengukuran (deskripsi kuantitatif) dan/atau melalui non-pengukuran (deskripsi kualitatif). Evaluasi non-pengukuran merupakan pengumpulan sejumlah informasi mengenai tingkat pemahaman siswa yang dilakukan oleh guru melalui pertanyaan, pernyataan, observasi, dan pemberian tugas. Kegiatan guru tersebut sangat bermanfaat dalam menentukan tingkat penguasaan siswa dan dalam menilai keefektifan proses pembelajaran. Informasi yang akurat tentang hasil belajar, minat dan kebutuhan siswa hanya dapat diperoleh melalui assesmen dan yang efektif. Assesmen yang sedang berkembang saat ini adalah assesmen portofolio yang memiliki banyak manfaat baik bagi guru maupun bagi siswa. Assesmen portofolio lebih luas dibandingkan melalui tes, karena dengan portofolio, guru dapat mengikuti perkembangan kognitif, sikap, minat dan berbagai kegiatan siswa berkaitan dengan matematika. Dengan demikian guru dapat memanfaatkan assesmen portofolio dalam meningkatkan mutu pembelajaran yang pada gilirannya akan meningkatkan mutu hasil belajar siswa. Kata kunci: assesmen portofolio, pembelajaran matematika, portofolio matematika
Efektivitas Alat Peraga Konkret Terhadap Peningkatan Visual Thinking Siswa Kania, Nia
Jurnal THEOREMS (The Original Research of Mathematics) Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/th.v1i2.380

Abstract

Abstrak?Penelitian ini berfokus pada peningkatan kemampuan visual thinking siswa dalam pembelajaran matematika sebagai upaya mendongkrak kemampuan siswa dalam kemampuan geometri. Salah satu variabel yang dapat membantu siswa dalam memiliki kemampuan persepsi (visualisasi) adalah dengan menggunakan media pembelajaran. Penelitian ini merupakan kuasi eksperimen dengan desain penelitian berbentuk kelompok pretes-postes. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 1 Jatiwangi. Sementara itu, sampel yang dipilih secara purposif melibatkan 78 siswa kelas VIII sebanyak dua kelas Instrumen penelitian berupa tes kemampuan visual thinking, wawancara dan lembar observasi. Analisis data menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov, uji Levene, Uji t. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Kualitas pencapaian visual thinking siswa yang menggunakan alat peraga konkret dikategorikan tinggi; (2) Alat peraga konkret memiliki efektivitas yang signifikan terhadap peningkatan visual thinking siswa dalam pembelajaran matematika. Kata kunci: Alat Peraga Konkret, Efektivitas, Visual Thinking.
How a Traditional Homemaker Predicts: An Ethnographic Study Suciawati, Vici; Jatisunda, Mohamad Gilar; Kania, Nia
Malikussaleh Journal of Mathematics Learning (MJML) Vol 4, No 1 (2021): May
Publisher : Universitas Malikussaleh, Aceh Utara, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/mjml.v4i1.2973

Abstract

Intuition is the first way humans get knowledge. A worker in making a traditional West Java house works using his experience to be able to determine how many building materials are needed to become a house. The roof of the house is one part that is quite complicated to determine the amount of wood needed. Workers using intuition based on experience that has been experienced greatly determine the accuracy of the measure. Through this research, the researcher hopes that the method of determining the amount of wood used to make the roof (suhunan) of houses in West Java has added scientific value because it is related to existing mathematical concepts. The subjects of this study were workers who made traditional houses in West Java Regency. This study uses a qualitative method with an ethnographic approach. This study aims to describe an in-depth study of how to determine the amount of wood used to make traditional houses and its relation to mathematical concepts. The results showed that the workers who made the traditional houses started outing for the first time by calculating the number of wood chips needed to make the KAP intact to make the roof from it, they were easier to determine the amount of wood needed.
Penggunaan Model Pembelajaran Discovery Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah pada Siswa SMP Dede Eti Nurhasanah; Nia Kania; Aep Sunendar
Jurnal Didactical Mathematics Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.373 KB) | DOI: 10.31949/dmj.v1i1.1113

Abstract

Abstrak—Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penggunaan model pembelajaran Discovery Learning terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMP. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII, sedangkan sampel nya adalah siswa kelas VIII A sebagai kelas eksperimen dan VIII B sebagai kelas kontrol di SMP Islam Abata Malausma. Penelitian ini menggunakan desain penelitian The Nonequivalen Pretes-Postes Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Islam Abata Malausma, Kecamatan Malausma Kabupaten Majalengka tahun ajaran 2018/2019. Sementara sampel kelas VIII A sebagai kelas eksperimen dan VIII B sebagai kelas kontrol. Hasil Penelitian disimpulkan sebagai berikut: (1) Penggunaan model pembelajaran discovery learning dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMP kelas VIII dengan sangat baik. Hal ini dibuktikan dengan nilai rata-rata di akhir pembelajaran sebesar 54 dari skor maksimal 80 yang pada awalnya hanya memiliki rata-rata 5,44 dari skor maksimal 80; (2) Aktivitas siswa ketika pembelajaran menggunakan model discovery learning dalam memecahkan masalah matematika sebesar 80% pada kategori baik . Hal ini dibuktikan dengan peningkatan aktivitas siswa ketika pembelajaran sebesar 4 dari nilai maksimal 5 dan hal itu termasuk dalam kategori baik. Kata kunci: Discovery Learning, Pemecahan Masalah Matematis, Siswa SMP
SCIENTIFIC BASED SPARKOL VIDEOSCRIBE MEDIA: MATHEMATICS LEARNING MEDIA INNOVATION DURING THE PANDEMIC COVID 19 Iik Nurhikmayati; Nia Kania
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (611.569 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v11i1.4602

Abstract

The spread of the coronavirus has made the entire educational system shift to online learning. The key challenges are the uneven distribution of the internet network and the expensive use of quotas. Creating learning material allows students to study from home without relying on the internet or massive quotas. One of the best learning options during this pandemic is developing sparkol video scribe-based learning material. During the Covid 19 pandemic, this study intends to build scientifically based sparkol video scribe media and describe the quality of scientifically based sparkol video scribe media in mathematics learning in terms of validity, practicality, and effectiveness. The research approach is Research and Development (R&D), which follows the ADDIE framework, consisting of five steps: planning (design), development, implementation, and evaluation. The research subjects were 15 students from the fourth semester of Universitas Majalengka's mathematics education studies program. Validation test sheets, practicality sheets, and effectiveness sheets were among the instruments employed. The findings revealed that developed media met the standards established by media and material experts, were used in classrooms, and effecinfluentialhanced student interest in learning and arithmetic skills. During the Covid 19 epidemic, the sparkol video scribe media deserves to be employed as an alternative learning medium.Dampak penyebaran virus corona membuat seluruh sistem pendidikan telah beralih ke pembelajaran online. Tantangan utamanya adalah distribusi jaringan internet yang tidak merata dan penggunaan kuota yang mahal. Menciptakan materi pembelajaran yang memungkinkan siswa untuk belajar dari rumah tanpa bergantung pada internet atau kuota yang besar sangatlah penting. Salah satu pilihan pembelajaran terbaik di masa pandemi ini adalah pengembangan materi pembelajaran berbasis sparkol video scribe. Di masa pandemi Covid 19, penelitian ini bermaksud untuk membangun media video scriber sparkol berbasis ilmiah dan mendeskripsikan kualitas media video scribe sparkol berbasis ilmiah dalam pembelajaran matematika ditinjau dari validitas, kepraktisan, dan keefektifannya. Pendekatan penelitian adalah Research and Development (R&D), yang mengikuti kerangka ADDIE, terdiri dari lima langkah: perencanaan (design), pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Subjek penelitian adalah 15 mahasiswa semester IV program studi pendidikan matematika Universitas Majalengka. Lembar uji validasi, lembar kepraktisan, dan lembar keefektifan termasuk di antara instrumen yang digunakan. Temuan menunjukkan bahwa media yang dikembangkan memenuhi standar yang ditetapkan oleh ahli media dan materi, digunakan di dalam kelas, dan efektif  dalam meningkatkan minat siswa dalam belajar dan keterampilan berhitung. Di masa mewabahnya Covid 19, media video scribe sparkol layak dijadikan sebagai media pembelajaran alternatif
How to Learning Arithmetic Sequences with Project-Based Learning in Terrace Culture? Iik Nurhikmayati; Nia Kania
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 15, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22342/jpm.15.2.13800.133-144

Abstract

Integrating mathematics into local culture is a way to enhance students' interest in local wisdom. The concept of mathematics is explored to find out the existence of mathematics in society's culture which has not been seen so far. The Mathematical concept is used to explore the existence of mathematics in terrace culture on the Panyaweuyan terrace of Majalengka city. This study to describe the result of exploratory project-based learning of the Panyaweuyan terrace with this kind of exploratory research. The exploring of the relationship between the terrace culture of panyaweuyan and concept mathematics, especially in the concept of arithmetic sequences is analyzed and described through literature studies, observation, and interviews with 4 informants who are local farmers. The results that there is a relationship between the arithmetic sequence concept with the local culture of Panyaweuyan Majalengka city. The results of the study stated that each mound on each step on the Panyeweuyan terraces was formed through an arithmetic sequence formula. Farmers in Panyaweuyan terraces are naturally able to make terraces according to the arithmetic sequence formula without knowing the basics of mathematics. Therefore, the concept of mathematics is part of local culture which has an important role in preserving the nation's culture.
ANALISIS KESALAHAN MAHASISWA PGSD DALAM MENYELESAIKAN SOAL PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS BERDASARKAN GEORGE POLYA Nia Kania
Eduma : Mathematics Education Learning and Teaching Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Jurusan Tadris Matematika IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (525.728 KB) | DOI: 10.24235/eduma.v7i1.2711

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Faktor-faktor apa sajakah yang menjadi penyebab mahasiswa melakukan kesalahan-kesalahan dalam setiap langkah pemecahan masalah George Polya; (2) Bagaimana cara mengatasi kesalahan mahamahasiswa dalam pemecahan masalah matematis? Subjek penelitian ini adalah mahasiswa semester V pada Program Studi Guru Sekolah Dasar Universitas Majalengka. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes kemampuan pemecahan masalah matematis dan wawancara serta observasi.. Berdasarkan analisis data hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa (1) Faktor yang menyebabkan kesulitan mahasiswa yaitu (a) masih kurangnya pemahaman mahasiswa dengan materi yang diajarkan; (b) mahasiswa belum menguasai materi bangun ruang; (c) kurangnya daya ingat mahasiswa untuk mengingat kembali materi yang telah disampaikan; (2) Langkah-langkah penyelesaian yang ditemukan yaitu (a) membaca dan memahami; (b) menggali serta menuliskan informasi yang dapat dimunculkan dari soal; (c) memilih strategi penyelesaian; (d) mengerjakannya serta meneliti kembali jawabannya.  Keywords: Analisis Kesalahan, Pemecahan Masalah Matematis, Goerge Polya
PELATIHAN BAHAN AJAR DENGAN PENDEKATAN SCIENCE, TECHNOLOGY, ENGINEERING AND MATHEMATICS (STEM) UNTUK GURU MATEMATIKA DI KECAMATAN PALASAH Nia Kania; Erik Santoso; Vici Suciawati
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (695.21 KB) | DOI: 10.31949/jb.v1i2.213

Abstract

The problem of learning mathematics cannot be separated from the teacher's style in implementing learning. In addition to the style of the media teacher, it must also increase the ability to think critically and creatively. Efforts that can be used to improve the learning process through making teaching materials by asking for STEM. The STEM approach integrates Science, Technology, Engineering and Mathematics in one learning that is carried out by the teacher. The dedication was held for two days, 4-5 February 2020. The location of the activity in SDN Weragati I, Palasah, Majalengka with elementary school participants in Palasah, Majalengka. In conclusion STEM is suitable to be used to lure students to be active in class and conduct experiments in learning to find concepts that are being learned. Through this training there was an increase in the understanding of trainees about STEM teaching materials by 32% very good, 55% good and the remaining 13% answered enough. This activity can be followed up with training for further evaluation activities after the teacher carries out the learning process with STEM in their respective schools
PELATIHAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS SEBAGAI BENTUK PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU Erik Santoso; Nia Kania; Iik Nurhikmayati; M. Gilar Jatisunda; Vici Suciawati; Sudianto
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (784.372 KB) | DOI: 10.31949/jb.v2i2.832

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan penelitian yang dapat dilakukan oleh guru dalam memperbaiki proses pembelajaran di kelas. PTK sebagai bentuk pengembangan profesionalisme guru dalam meningkatkan kinerjanya. Kegiatan ini dilakukan dengan metode pelatihan terstruktur yang dilakukan secara virtual zoom meeting. Jumlah seluruh peserta yang mendaftar sebanyak 143 orang. Hasil dari pelatihan menunjukan bahwa terdapat peningkatan pemahaman peserta pelatihan dalam memahami PTK dengan baik. Hasil lain juga menunjukan bahwa melalui kegiatan pelatihan pemahaman peserta pelatihan mengenai PTK menjadi lebih baik.
MODEL PEMBELAJARAN UNTUK KEAKTIFAN BELAJAR Nia Kania; Nunuy Ratnawulan
Jurnal THEOREMS (The Original Research of Mathematics) Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (572.875 KB) | DOI: 10.31949/th.v4i2.1767

Abstract

Proses pembelajaran yang baik dan berkualitas akan membantu siswa untuk lebih mudah mencapai hasil belajar yang baik. Agar memberi hasil yang baik maka kegiatan pembelajaran harus dilakukan secara interaktif, menyenangkan, menginspirasi siswa, menantang, memotivasi secara aktif, memberi ruang bagi kreativitas dan kemandirian siswa sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keaktifan siswa pada Materi Peluang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) pada siswa kelas IXD SMP Negeri 1 Sindang Kabupaten Majalengka. Jenis penelitian yang dilakukan yaitu penelitian tindakan kelas (classroom action research) menggunakan model spiral Kemmis & Taggart. Penelitian yang dilakukan terdiri atas dua siklus dimana setiap siklus meliputi perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Sindang. Subyek penelitian yaitu siswa kelas IXD yang berjumlah 21 Siswa. Obyek dalam penelitian ini yaitu peningkatan keaktifan siswa pada Materi Peluang khususnya pada pokok bahasan Menentukan peluang suatu kejadian sederhana. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi, dan catatan lapangan. Metode yang digunakan dalam analisis data yaitu metode analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase keaktifan siswa rata-rata 77,39%.