Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Perbandingan Pemahaman Matematika Siswa antara yang Menggunakan Adobe Flash CS3 dengan Software iMindMap™ pada Pokok Bahasan Limit Fungsi Sudianto Sudianto
Jurnal Didactical Mathematics Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.318 KB) | DOI: 10.31949/dmj.v2i1.1670

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui seberapa besar tingkat pemahaman matematika siswa dengan menggunakan Adobe Flash CS3 pada pokok bahasan limit fungsi di kelas XI IPA SMAN 5 Kota Cirebon. (2) Untuk mengetahui seberapa besar tingkat pemahaman matematika siswa dengan menggunakan software iMindMap pada pokok bahasan limit fungsi di kelas XI IPA SMAN 5 Kota Cirebon. (3) Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan pemahaman matematika siswa antara yang menggunakan Adobe Flash CS3 dengan software iMindMap.Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA di SMAN 5 Kota Cirebon yang terdiri dari 4 kelas IPA yang berjumlah 134 siswa. Sedangkan sampelnya diambil dua kelas secara acak, yaitu kelas XI IPA 3 sebagai kelas eksperimen 1 yang menggunakan Adobe Flash CS3 dan kelas XI IPA 4 sebagai kelas  eksperimen 2 yang menggunakan software iMindMap dalam kegiatan pembelajaran. Adapun teknik pengumpulan data dengan menggunakan tes dan observasi. Setelah data diperoleh dari hasil post-test kemudian di analisis menggunakan uji prasyarat yaitu uji normalitas dan uji homogenitas, sedangkan uji hipotesis menggunakan independent sample T-test. Berdasarkan hasil uji hipotesis dengan menggunakan independent sample T-test diketahui bahwa thitung > ttabel yaitu 2.277 > 1.998 maka Ho ditolak. Hal ini menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pemahaman matematika siswa antara yang menggunakan Adobe Flash CS3 dengan software iMindMap pada pokok bahasan limit fungsi
DIDACTICAL DESIGN RESEARCH BASED REFLECTION PRACTICE IN TEACHER PROFESSIONAL DEVELOPMENT Vici Suciawati; Sudianto Sudianto; Mohamad Gilar Jatisunda; Iik Nurhikmayati
Pasundan International of Community Services Journal (PICS-J) Vol 3 No 1 (2021): Volume 03 Number 1 June 2021
Publisher : LPM Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/pics-j.v3i1.4171

Abstract

Reflection practice is a form of teacher professional development activity that has become the focus of study, research, and discussion in several scientific forums. The practice of reflection used so far is lesson study and educational action research. Didactical design research is one form of educational design research. DDR for mathematics teachers has been widely developing in Indonesia, both at the elementary, junior high, and high school levels. This service program begins with an introduction to Didactical Design Research. Form and its characteristics of didactical design research provide through a zoom meeting, and it will continue with the creation and development of a didactic design for learning mathematics based on the problems faced by the teacher. After the participants' activities, especially teachers, based on the results of the questionnaire response analysis of knowledge and understanding related to the concept of didactical design research, then the practice of reflection based on didactical design research increases and is ready for a workshop.
PELATIHAN E-LEARNING MENGGUNAKAN PLATFORM GOOGLE CLASSROOM DAN MOODLE DI MTS DAN MA SITI KHADIJAH MAJALENGKA Iik Nurhikmayati; Erik Santoso; Sudianto; Mohamad Gilar Jatisunda
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.07 KB) | DOI: 10.31949/jb.v1i2.212

Abstract

E-Learning is a form of learning that utilizes internet facilities in the learning process. The learning process through e-learning can be done anytime and anywhere. This training activity is intended so that trainees get a good understanding of e-learning using the google classroom and moodle platforms. The method of implementing this activity is divided into three main stages, namely planning, implementation and evaluation. Participants in the training consisted of teachers from MTs and MA Siti Khadijah Majalengka. Based on the results of data processing, it can be concluded that e-learning can make learning anytime and anywhere. Based on the results of the processing it was found that 50% of the training participants stated that e-learning was very important and 50% stated it was important. Participants stated that through this training activity an increase in understanding about e-learning, ie 33.3% of participants were very understanding and the remaining 66.7% answered understanding
PELATIHAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS SEBAGAI BENTUK PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU Erik Santoso; Nia Kania; Iik Nurhikmayati; M. Gilar Jatisunda; Vici Suciawati; Sudianto
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (784.372 KB) | DOI: 10.31949/jb.v2i2.832

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan penelitian yang dapat dilakukan oleh guru dalam memperbaiki proses pembelajaran di kelas. PTK sebagai bentuk pengembangan profesionalisme guru dalam meningkatkan kinerjanya. Kegiatan ini dilakukan dengan metode pelatihan terstruktur yang dilakukan secara virtual zoom meeting. Jumlah seluruh peserta yang mendaftar sebanyak 143 orang. Hasil dari pelatihan menunjukan bahwa terdapat peningkatan pemahaman peserta pelatihan dalam memahami PTK dengan baik. Hasil lain juga menunjukan bahwa melalui kegiatan pelatihan pemahaman peserta pelatihan mengenai PTK menjadi lebih baik.
Eksplorasi Etnomatematika pada Pembuatan Motif Batik Kabupaten Majalengka Sudianto Sudianto; Erik Santoso
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5 No 3 (2021): Volume 5 Nomor 3 Tahun 2021
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v5i3.967

Abstract

Batik merupakan budaya Indonesia yang menjadi ciri khas Indonesia yang sudah diakui secara internasional. Budaya membatik atau membuat motif batik erat kaitannya dengan pola-pola tertentu. Secara filosofis beberapa motif batik jika dianalisis ada keterkaitannya dengan konsep matematis. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kajian yang mendalam mengenai motif batik dan kaitannya dengan konsep matematis. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, pedoman wawancara dan dokumentasi. Sementara untuk subjek penelitian ini adalah pengerajin batik yang berada di Kabupaten Majalengka. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa budaya dan matematika mempunyai keterkaitan satu sama lain, salah-satunya yaitu pada budaya membatik. Pada motif batik khas Majalengka yaitu motif batik Rengginang memiliki keterkaitan dengan konsep matematika yaitu Kongruen pada bidang. Sementara itu pada motif batik Kota Angin memiliki keterkaitan dengan konsep translasi, kemudian pada motif Kopi dan Edelweis memiliki keterkaitan dengan konsep pencerminan. Selain itu pada motif Kopi Gunungwangi memiliki keterkaitan dengan rotasi dan motif Gedong Ginju memiliki keterkaitan dengan konsep dilatasi.
BELAJAR GEOMETRI TRANSFORMASI MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN BAHAN AJAR ETNOMATEMATIKA Erik Santoso; Sudianto Sudianto; Dedi Nurjamil
Jurnal THEOREMS (The Original Research of Mathematics) Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/th.v7i1.4044

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis melalui model problem based learning berbantuan bahan ajar etnomatematika. Jenis desain penelitian yang digunakan adalah jenis pre eksperimental dengan model one group pre-test post-test design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX MTsN 11 Majalengka, pengambilan sampel dilakukan dengan metoda acak kelas dan terpilih satu kelas yang menjadi sampel penelitian yaitu siswa kelas IX-A MTsN 11. Penelitian dilaksanakan selama 6 kali pertemuan yang terdiri dari 1 kali pre-test, 1 kali post-test dan 4 kali proses pembelajaran di kelas. Pelaksanaan penelitian dilaksanakan selama satu bulan yaitu pada bulan Februari 2022. Soal yang diberikan merupakan soal geometri transformasi yang terdiri dari translasi, refleksi, rotasi dan dilatasi. Hasil analisis data maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah sebelum dan sesudah melaksanakan pembelajaran dengan model problem based learning berbantuan bahan ajar etnomatematika.
Kemampuan Pemecahan Masalah dan Gaya Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Project Based Learning Vici Suciawati; Sudianto Sudianto; Moh Gilar Jatisunda; Titi Rohaeti
Polinomial : Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 1 No. 2 (2022): November 2022
Publisher : Papanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.574 KB)

Abstract

This study aims to determine differences in problem-solving abilities and cognitive styles of students in the project based learning model with conventional learning. This research is a quantitative research with an experimental approach. The population in this study is class XI of State Vocational High School 1 Majalengka 2021/2022. The sampling technique was carried out randomly, namely class XI-1 as the experimental class and class XI-2 as the control class with a total of 33 people and 36 people in each class. The instruments used in this study were questionnaires and tests. The results showed that there were differences in problem-solving abilities and students' cognitive styles between the experimental class using the project based learning model and the control class using conventional learning. Classes that get a project based learning model are better than conventional learning. This is because in the project based learning model students are given the freedom to plan learning activities, carry out projects collaboratively, and ultimately produce work products that can be presented to others.
Eksplorasi Etnomatematika pada Area Siti Inggil Keraton Kasepuhan Cirebon Sudianto Sudianto; Erik Santoso
Didactical Mathematics Vol. 4 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1089.325 KB) | DOI: 10.31949/dm.v4i1.2501

Abstract

Keraton Kasepuhan merupakan Keraton pertama yang berdiri di Cirebon. Disekitar komplek keraton terdapat banyak bangunan yang syarat memiliki nilai budaya yang tinggi, diantaranya yaitu komplek area Siti Inggil dan area utama Keraton Kasepuhan. Secara filosofis bangunan tersebut selain memiliki nilai budaya yang tinggi, jika di analisis mendalam ada keterkaitannya dengan konsep matematika terutama yaitu pada aspek geometri. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kajian yang mendalam mengenai bangunan bersejarah peninggalan keraton Kasepuhan Cirebon dan kaitannya dengan konsep matematis. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi. Subjek penelitiannya adalah Budayawan yang ada di keraton Kasepuhan Cirebon. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat keterkaitan bangunan bersejarah keraton Kasepuhan dengan konsep matematika yaitu pada konsep bangun ruang seperti balok, kubus, limas, prisma, tabung, bola dan konsep kesejajaran garis.
Penggunaan Media dan Implikasinya dalam Pembelajaran Matematika Sudianto Sudianto
Didactical Mathematics Vol. 3 No. 1 (2021): April 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/dm.v3i1.3355

Abstract

Media pembelajaran merupakan hal yang penting dalam proses belajar mengajar matematika. Penggunaaan media yang tepat dapat membantu menyampaikan materi abstrak, sehingga siswa dapat lebih mudah dalam memahami materi. Namun dalam kegiatan pembelajaran matematika, guru masih kurang memanfaatkan media pembelajaran yang ada, kegiatan pembelajaran masih menggunakan cara-cara konvensional sehingga motivasi dan pemahaman siswa menjadi rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis media pembelajaran apa saja yang dapat digunakan dalam pembelajaran matematika dan bagaimana implikasinya dalam pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan yaitu systematic literature review. Subjek penelitian adalah 20 artikel jurnal yang diperoleh dari database Google Schoolar, Garuda, OJS (Open Journal System) dalam kurun waktu 5-10 tahun terakhir. Berdasarkan analisis data secara umum dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat beberapa media pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran matematika diantaranya yaitu Media Ular Tangga, Komik, Media Gambar, Media Game, Alat Peraga, Program Quiziz, Kvisoft Flipbook Maker, Mobile Android Learning, Powtoon, Animaker, GeoGebra, Augmented Reality (AR), Pembelajaran Berbasis Website (Blog), E-learning Edmodo, Virtual Class menggunakan Moodle dan sebagainya. Penggunaan media pembelajaran dapat meningkatkan motivasi belajar, prestasi belajar dan kemampuan pemecahan matematika siswa.
Analisis Pemahaman Konsep Matematis Siswa pada Operasi Penjumlahan Bilangan Bulat Menggunakan Media Garis Bilangan Silfi Audina; Dede Salim Nahdi; Sudianto Sudianto
Polinomial : Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 2 No. 1 (2023): Mei 2023
Publisher : Papanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Terdapat beberapa siswa yang masih rendah dalam pemahaman konsep matematis siswa pada materi operasi penjumlahan bilangan bulat mata pelajaran matematika. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalis bagaimana pemahaman konsep siswa pada mata pelajaran matematika tentang operasi hitung penjumlahan bilangan bulat dengan menggunakan media garis bilangan. Penelitian ini menggunakan Systematic Literature Reveiew (SLR) dengan mencari dan mengkaji beberapa artikel kemudian menarik kesimpulan. Pencarian literatur terdiri dari 15 artikel yang di ikutsertakan tahap analisis pada terbitan 5 tahun terakhir. Artikel berasal dari jurnal terakreditasi sinta, nasional dan tidak terakreditasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media garis bilangan dalam pembelajaran penjumlahan bilangan bulat secara signifikan meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa. Media ini membantu siswa dalam memvisualisasikan proses penjumlahan bilangan bulat dan memahami konsep positif-negatif serta hubungannya dengan garis bilangan. Selain itu, penggunaan media garis bilangan juga memberikan manfaat dalam meningkatkan keterampilan komputasi matematika siswa, seperti pemahaman operasi penjumlahan, pengenalan pola, dan penentuan hasil penjumlahan.