Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Parents Involvement in Early Childhood Education Institutions in Buleleng Regency, Bali Magta, Mutiara; Handayani, Dewa Ayu Puteri
Indonesian Journal of Early Childhood Education Studies Vol 8 No 2 (2019): November 2019
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijeces.v8i2.35667

Abstract

Parents are the first and the most important social environment in a child’s life. This study aimed at describing parents’ involvement at early childhood education institutions in Buleleng district, Buleleng regency, Bali. The data of the study were collected from 230 respondents at early childhood education institutions and were analyzed quantitatively and qualitatively. The results showed that most of the respondents had a tendency of a low involvement, i.e. , 136 respondents ( 59.1%) , while the number of respondents with a high involvement was 94 ( 49.9%). This indicates that there are still many parents who ignore the importance of parents’ role at school. In addition, the school has not yet got a program that maximally supports parents at school.
How Parents' Academic Background Can Affect Parental Involvement in Preschooler's Education Dewa Ayu Puteri Handayani; Mutiara Magta; Dewa Gede Firstia Wirabrata
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 8 No. 1 (2020): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v8i1.24560

Abstract

Parental involvement in children education has been acknowledged to bring about many advantages to children education, especially in boosting children’s academic performance at school. This study is aimed at revealing the effect of parents’ educational level on parental efforts to facilitate the learning of their children. It is a quantitative research in which the samples were 230 parents whom their children were admitted in fifteen early childhood education institutions in Buleleng Regency, Bali Indonesia. Data were collected using Family Involvement Questionnaires-Short Form (FIQ-SF) developed by Fantuzzo et al. (2013) which had been translated and adapted to Indonesian context. Data were analyzed using Independent Sample T-test technique. The results demonstrated that parents who are well educated exhibit higher level of involvement in their children education compared to less educated parents, especially in home-based involvement and home-school conferencing, but not in school-based involvement. The reasons of this result and the direction for future research were discussed in this study.    Keywords: parental involvement, early childhood education, education, preschooler 
Video Pembelajaran Gerak dan Lagu untuk Menstimulasi Kemampuan Lokomotor Anak Usia 5-6 Tahun Putu Yasri Purnama Dewi; Nice Maylani Asril; Dewa Ayu Puteri Handayani
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 9 No. 1 (2021): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v9i1.35570

Abstract

Permasalahan pada penelitian ini yaitu belum banyaknya media pembelajaran yang mengakibatkan kurang bervariasinya metode pengajaran guru secara daring. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur pengembangan dan kelayakan video pembelajaran gerak dan lagu untuk anak usia 5-6 tahun. Jenis penelitian yang digunakan yaitu jenis penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D). Subjek penelitian pada penelitian ini yaitu 2 ahli instrumen, 2 ahli materi dan 2 ahli media. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu data kualitatif yang dikoversi menjadi data kuantitatif. Pada penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE (Analyisis, Design, Development, Implementation, and Evaluation), namun pada penelitian ini tahapan yang dilaksanakan hanya sampai tahap development. Adapun hasil analisis data yaitu nilai CVR adalah 1,00 dan CVI adalah 1,00. Hal ini menunjukkan bahwa skala nilai ini berada di rentang skor 0,80-1,00 yang berarti bahwa validasi isi sangat tinggi. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa pengembangan video pembelajaran gerak dan lagu sangat layak digunakan untuk memasuki tahap efektivitas media pada pembelajaran untuk menstimulasi kemampuan lokomotor anak usia 5-6 tahun.
Meningkatkan Kemampuan Mengenal Huruf Anak Usia Dini Melalui Media Busy Book 3D Mila Karmeliya Firdaus; Dewa Ayu Puteri Handayani
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 9 No. 1 (2021): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v9i1.35719

Abstract

Banyak siswa yang kurang termotivasi dalam belajar. Hal ini disebabkan karena guru menggunakan metode teacher center, sehingga membuat siswa merasa bosan dalam belajar. Selain itu kurangnya media pembelajaran membuat siswa kurang memahami materi pelajaran yang disampaikan oleh guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran Busy Book dalam mendukung pembelajaran mengenal huruf. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan menggunakan prosedur ADDIE. Adapun subjek dalam penelitian ini berjumlah 4 orang ahli. Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu observasi, wawancara, dan angket. Instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu kuesioner. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data yaitu analisis kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini yaitu berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh ahli materi pembelajaran, media yang dikembangkan mendapatkan nilai 1,00 sehingga termasuk dalam kategori valid dan hasil penilaian yang dilakukan oleh ahli media pembelajaran mendapatkan nilai 1,00 sehingga mendapatkan kategori valid. Dapat disimpulkan bahwa media Busy Book yang dikembangkan layak untuk diterapkan dalam proses pembelajaran. Implikasi penelitian ini yaitu media yang dikembangkan dapat digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan kemampuan mengenal huruf pada siswa usia dini.
Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Lisan pada Anak Usia Dini Melalui Media Gambar Berseri Ni Wayan Sri Wahyundari; Dewa Ayu Puteri Handayani
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 9 No. 1 (2021): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v9i2.36877

Abstract

Kemampuan berkomunikasi secara lisan merupakan hal penting yang harus diajarkan sejak dini. Namun, permasalahan di lapangan menunjukkan bahwa kemampuan berbahasa lisan anak-anak masih sangat kurang dan media pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa secara lisan belum pernah dikembangkan apalagi diterapkan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pengembangan media gambar berseri untuk meningkatkan kemampuan berbahasa lisan anak kelompok B taman kanak-kanak. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan model ADDIE, yang pada pelaksanaannya hanya sampai pada tahap pengembangan saja. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah pengumpulan data primer dengan instrumen penelitian adalah angket kuesioner. Subjek penelitian yaitu ahli berjumlah 4 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik kualitatif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran gambar berseri ini valid dan layak untuk diterapkan. Berdasarkan uji validitas materi dan media, dengan rata-rata nilai CVR 1,00 dan nilai CVI 1,00. Dapat disimpulkan bahwa pengembangan media gambar berseri untuk meningkatkan kemampuan berbahasa lisan anak usia dini memiliki 3 tahapan dan dinilai valid serta layak untuk diterapkan. Implikasi penelitian ini yaitu media yang dikembangkan dapat digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan kemampuan berbahasa lisan pada siswa usia dini.
Instrumen Kemampuan Komparasi Pada Anak Usia Dini Putu Wedani; Putu Aditya Antara; Dewa Ayu Puteri Handayani
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 9 No. 3 (2021): Desember
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v9i3.38926

Abstract

Guru kesulitan dalam mengembangkan instrument penilaian yang valid. Hal ini menyebabkan kurangnya instrumen penilaian mengenai kemampuan komparasi yang dapat digunakan untuk mengevaluasi kemampuan anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan instrument kemampuan komparasi pada anak usia dini. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan prosedur RDR. Subjek uji coba penelitian yaitu 2 orang guru dan 30 siswa. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket (kuisioner) dan wawancara. Instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu kuesioner. Teknik yang digunakan dalam menganalisis data yaitu analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian yaitu uji validitas isi instrument mendapatkan kategori sangat tinggi. Hasil uji validitas mendapatkan nilai 0,361 dan uji reliabilitas mendapatkan nilai 0,84 sehingga instrument penilaian kemampuan komparasi valid. Jadi instrumen penilaian kemampuan komparasi pada anak kelompok B layak diterapkan untuk menilai kemampuan komparasi pada anak usia dini. Implikasi penelitian ini yaitu instrumen penilaian kemampuan komparasi pada anak usia dini dapat digunakan untuk menilai kemampuan komparasi pada anak usia dini.
MENAKAR MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA: DISKURSUS PEMBELAJARAN ABAD XXI DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN KARAKTER Dewa Bagus Sanjaya; Dewa Gede Firstia Wirabrata; Dewa Ayu Puteri Handayani
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 9 No. 3 (2021): September, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v9i3.40342

Abstract

Merdeka Belajar Kampus Merdeka merupakan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja. Kampus merdeka memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memilih mata kuliah yang akan mereka ambil. Pembelajaran abad ke-21 mendorong dan  menyiapkan mahasiswa yang mampu berpikir kritis, kolaboratif, komunikatif, dan kreatif. Merdeka belajar kampus merdeka menyeimbangkan cipta, rasa, dan karsa serta menambah pengalaman lapangan untuk merespon tuntutan pekerjaan dan tuntutan global. Merdeka belajar kampus merdeka dan pembelajaran abad ke-21 sama-sama mempunyai relevansi dengan pengembangan pendidikan karakter yang berbasis pada lima nilai karakter utama yaitu: religius, nasionalis, integritas, gotong royong, dan mandiri. Selain berdasarkan pada lima nilai karakter utama juga berdasarkan pada delapan belah nilai karakter yaitu: religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MANAJERIAL KEPALA LEMBAGA PAUD DI KECAMATAN NUSA PENIDA Mutiara Magta; Dewa Ayu Puteri Handayani
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 2 (2019): JPP PAUD Untirta
Publisher : Early Childhood Teacher Education Department UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.852 KB) | DOI: 10.30870/jpppaud.v6i2.7404

Abstract

Every year the average number of PAUD institutions in Bali increases by one hundreds. This increase in quantity should be directly proportional to the improvement in quality. However, based on the evaluation results of the BAN PAUD PNF accreditation agency in Bali Province, in standard 6 regarding the management of institutions it often has the lowest value than other standards so that development activities are needed for the managerial / managerial skills of PAUD institutions. Based on the results of interviews with several heads of PAUD institutions in Nusa Penida Subdistrict, it is known that in this sub-district managerial training has never been held. Then the purpose of implementing community service is to improve the managerial ability of the head of PAUD in managing PAUD institutions in Nusa Penida sub-district through training and mentoring. This activity was attended by 22 heads of PAUD institutions with a pattern of seminars and training and mentoring for three days. This activity produced program development documents and PAUD agency program report documents and significantly increased the knowledge of activity participants towards the management of the institution.
PENINGKATAN REGULASI EMOSI MELALUI PROGRAM HARMONY FROM WITHIN PADA REMAJA PANTI ASUHAN NARAYAN SEVA BULELENG-BALI Dewa Ayu Puteri Handayani; Dewa Bagus Sanjaya; Nice Maylani Asril; Putu Mas Dewantara
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 11 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.026 KB) | DOI: 10.23887/jwl.v11i1.42326

Abstract

The psychological training and mentoring entitled “Harmony from Within” aimed at improving emotion regulation strategies of adolescents at the Narayan Seva Orphanage, Buleleng-Bali. Participants were 22 adolescents ranging from 16 to 20 years old. The methods included seminar, discussion, presentation, and group work. Based on the evaluation conducted, it was found this activity was rated very well by the participants. In addition, there were also differences in emotion regulation scores among the two strategies, namely cognitive reappraisal and the expressive suppression before and after training. As many as 68% of the participants experienced improvement in implementing cognitive reappraisal strategy, and only 27% of participants were finally able to minimize the implementation of expressive suppression strategy. These results showed that the training and mentoring given could provide benefits for improving cognitive reappraisal strategy, but not in minimizing expressive suppression strategy.Keywords: emotion regulation, cognitive reappraisal, expressive suppression
Instrumen Karakter Peduli Lingkungan pada Pendidikan Anak Usia Dini Dinah Maisarah Azis; Putu Aditya Antara; Dewa Ayu Puteri Handayani
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 10 No. 1 (2022): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v10i1.42592

Abstract

Guru kesulitan menilai karakter yang ditampilkan siswa saat proses pembelajaran. Instrumen penilaian karakter peduli lingkungan pada anak usia dini belum banyak dikembangkan. Tujuan dari penelitian ini adalah menciptakan instrumen penilaian karakter peduli lingkungan pada anak usia dini yang sudah teruji validitas dan reliabilitasnya. Penelitian ini menggunakan model pengembangan RDR (Research, Development, Research). Subjek penelitian ini adalah 2 orang dosen yang ahli di bidangnya, dan menggunakan 30 anak usia 4-5 tahun sebagai subjek uji coba. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan kuesioner dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan analisis kuantitatif dengan teknik korelasi product moment. Hasil dari penelitian ini yakni berdasarkan hasil perhitungan di atas diperoleh koefisien validitas isi instrumen penilaian karakter peduli lingkungan pada anak usia dini sebesar 1,00 dan berada pada kriteria validitas sangat tinggi. Kemudian, berdasarkan hasil perhitungan uji reliabilitas di atas diperoleh nilai r_11 sebesar 0,85. Sehingga, instrumen karakter peduli lingkungan pada anak usia dini dalam penelitian ini dapat dikatakan reliabel karena nilai koefisien reliabilitas yang diperoleh lebih besar dari 0,60. Hal ini menunjukkan bahwa instrumen karakter peduli lingkungan ini dapat digunakan untuk mengevaluasi sikap peduli lingkungan anak, dan sebagai tolak ukur perilaku yang hendaknya diajarkan disekolah. Implikasi penggunaan instrumen karakter peduli lingkungan dalam pembelajaran diyakini dapat membantu pendidik untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran pada kegiatan peduli lingkungan.