Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

PELATIHAN PENYUSUNAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK Tirtayani, Luh Ayu; Wirabrata, Dewa Gede Firstia; Sujana, I Wayan
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (850.485 KB) | DOI: 10.23887/jwl.v8i2.18316

Abstract

Kecamatan Kintamani terletak di Kabupaten Bangli dan memiliki dukungan alam potensial yang bisa berguna untuk pembelajaran. Hanya saja, guru PAUD di Kecamatan Kintamani masih belum mampu memanfaatkan kekayaan alam tersebut sebagai seting dan media belajar sesuai dengan yang dituntut oleh Kurikulum 2013. Guru belum mampu memahami konsep pendekatan saintifik, juga belum mampu merancang perangkat pembelajaran yang memuat pendekatan saintifik dengan baik dan kesulitan dalam penerapannya. Berdasarkan kondisi ini maka tim pengabdi melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (P2M) berupa PELATIHAN PENYUSUNAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK. Dalam kegiatan P2M ini, guru-guru diberikan pemahaman, pelatihan dan pendampingan mengenai pendekatan saintifik. Hasil monitoring dan evaluasi menunjukkan peningkatan pemahaman guru mengenai pendekatan saintifik, peningkatan keterampilan guru menyusun perangkat pembelajaran berbasis pendekatan saintifik, serta peningkatan keterampilan guru merancang pembelajaran berbasis pendekatan saintifik. Hasil juga menunjukkan kepuasan kedua mitra terhadap kegiatan dan dampak positif yang diakibatkan dari pelatihan dan pendampingan
Spiritual Bonding Anak Usia Dini Wirabrata, Dewa Gede Firstia; Marhaeni, Anak Agung Istri Ngurah
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 8, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v8i2.26194

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran spiritual bonding anak usia dini di Bali. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan penggambaran data dilakukan secara deskriptif. Partisipan dari penelitian ini adalah siswa TK Lab Undiksha Singaraja (1 kelas) dan siswa TK Harapan Denpasar (1 kelas). Penelitian ini melibatkan satu variabel yaitu spiritual bonding dan data penelitian diperoleh melalui metode survey. Spiritual bonding didefiniskan sebagai sebuah semangat anggota komunitas dalam menciptakan kohesivitas sosial antar anggota komunitas atas dasar nilai-nilai spiritual yang ada di Bali yaitu nilai filosofis Tri Hita Karana. Instrumen penelitian ini menggunakan instrumen yang sudah tervalidasi dalam (Wirabrata, 2016). Sebagai penyesuaian untuk kepentingan penelitian ini, maka instrumen yang sudah tervalidasi tersebut dicek kembali keterbacaannya oleh dua orang pakar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa spiritual bonding anak usia dini di Bali secara umum masih rendah. Spiritual bonding terendah terutama pada aspek Palemahan baik dari segi kognitif, afektif maupun konatif. Dengan kata lain, data ini menunjukkan bahwa anak usia dini belum memiliki pemahaman bahwa menjaga lingkungan bisa memberikan dampak yang besar tidak hanya bagi diri sendiri namun juga bagi kenyamanan orang lain. Ranah afektif pun juga masih tergolong rendah khususnya pada aspek Palemahan yang dimana rendahnya kedua ranah ini akan memengaruhi ranah konatif yang termanifestasi ke dalam perilaku mereka. Kata-kata Kunci: anak usia dini, spiritual bonding, Tri Hita Karana
Upaya Meningkatkan Kosakata Bahasa Inggris Pada Anak Usia Dini Dengan Media Wayang Melalui Video Pembelajaran Oktapiani, Ni Putu Gita; Asril, Nice Maylani; Wirabrata, I Dewa Gede Firstia
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 9, No 2 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v9i2.37466

Abstract

Permasalahan yang terjadi saat ini yaitu masih banyak anak yang memiliki kemampuan bahasa yang rendah. Kurangnya media pembelajaran yang dapat memfasilitasi anak dalam belajar, berdampak pada hasil belajar anak yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan media wayang melalui video pembelajaran pada anak usia dini. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan model yang digunakan yaitu ADDIE. Subjek pada penelitian ini yaitu 2 orang ahli media pembelajaran dan 2 orang ahli materi pelajaran. Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu wawancara, dokumentasi, dan kuesioner. Instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu kuesioner. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik kualitatif dan statistik kuantitatif. Hasil penelitian yaitu hasil uji dari ahli isi mata pelajaran dan ahli media pembelajaran mendapatkan nilai 1,00 sehingga berada pada kualifikasi sangat tinggi. Jadi media yang dikembangkan berupa media wayang melalui video pembelajaran dapat diterapkan dalam pembelajaran untuk anak usia dini. Implikasi penelitian ini yaitu media wayang melalui video pembelajaran dapat memudahkan anak usia dini dalam belajar sehingga dapat meningkatkan kosakata bahasa Inggris pada anak usia dini.
Media Herbarium Book Meningkatkan Kreativitas Anak Usia Dini Widiastuti, Ida Ayu Kade Ari; Wirabrata, Dewa Gede Firstia
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 9, No 2 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v9i2.37867

Abstract

Permasalahan yang terjadi saat ini yaitu masih banyak anak yang memiliki kreativitas yang kurang. Guru kurang kreatif dalam menggunakan media pembelajaran sehingga anak kurang berminat dalam mengembangkan kreativitas dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.  Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan media herbarium book yang dapat meningkatkan kreativitas anak. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan prosedur ADDIE. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 2 orang ahli materi pembelajaran, dan 2 orang ahli media pembelajaran. Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu observasi, wawancara, dan kuesioner. Instrument yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu kuesioner. Teknik yang digunakan dalam menganalisis data yaitu analisis kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini yaitu penilaian dari ahli materi pembelajaran mendapatkan nilai 4 dan penilaian ahli media pembelajaran mendapatkan nilai 3,68 sehingga media herbarium book mendapatkan kategori sangat tinggi. Jadi media yang dikembangkan layak diterapkan dalam proses pembelajaran. Implikasi penelitian ini yaitu media herbarium book yang dikembangkan dapat meningkatkan semangat dan kreativitas pada anak usia dini.
Mengukur Kemampuan Keaksaraan Anak Usia Dini Melalui Instrumen Penilaian Mandasari, Novy Dwi; Gading, I Ketut; Wirabrata, Dewa Gede Firstia
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 9, No 1 (2021): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v9i1.36223

Abstract

Guru yang kesulitan membuat instrumen penilaian pada anak usia dini. Selain itu tidak ada instrumen penilaian yang mengukur kemampuan keaksaraan awal pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen penilaian keaksaraan awal pada anak usia dini. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Model yang digunakan pada penelitian ini yaitu 4D. Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu observasi, wawancara, dan kuesioner. Instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu kuesioner. Uji validitas instrumen penilaian keaksaran pada penelitian ini dilakukan melalui uji validitas isi (uji ahli/pakar). Instrumen yang dikembangkan akan diuji oleh 2 orang ahli. Subjek uji coba penelitian berjumlah 30 siswa. Uji reliabilitas instrumen pengukuran kemampuan keaksaraan awal menggunakan rumus Alpha Cronbacth. Hasil penelitian yaitu berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh ahli materi pelajaran mendapatkan kategori sangat tinggi. Hasil uji coba instrumen mendapatkan kategori sangat tinggi. Hasil uji validitas dan reliabilitas instrumen juga mendapatkan kategori sangat tinggi. Jadi dapat disimpulkan abahwa instrumen pengukuran kemampuan keaksaraan awal yang telah dikembangkan valid dan realible. Implikasi penelitian ini yaitu instrumen yang telah dikembangkan dapat digunakan oleh guru dalam mengukur kemampuan keaksaraan pada anak usia dini.
Meningkatkan Kosakata Anak Usia Dini melalui Media Wordwall Silvia, Komang Sella; Wirabrata, I Dewa Gede Firstia
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 9, No 3 (2021): Desember
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v9i2.36814

Abstract

Kurangnya kemampuan guru dalam mengembangkan media pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan kosakata anak usia dini dan kurang kreatifnya guru dalam mengemas pembelajaran yang menarik. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media wordwall untuk meningkatkan kemampuan kosakata anak usia dini. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang menggunakan model pengembangan ADDIE. Subjek penelitian yang digunakan terdiri atas dua orang ahli materi, dua orang ahli media dan dua orang praktisi. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini, yaitu dengan observasi, kuesioner dan wawancara. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket atau kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian yaitu penilaian oleh ahli materi pembelajaran mendapatkan nilai 3,83 (sangat baik), hasil uji ahli media pembelajaran mendapatkan media 3,57 (sangat baik), dan hasil uji coba materi mendapatkan nilai 3,95 (sangat baik). Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa Media wordwall yang dikembangkan untuk meningkatkan kemampuan kosakata anak usia dini ini layak digunakan dalam proses pembelajaran. Implikasi penelitian ini yaitu media yang dikembangkan berupa media wordwall dapat digunakan oleh guru untuk meningkatkan kemampuan kosakata pada anak.
Instrumen Kemampuan Motorik Diskrit untuk Anak Usia Dini Devi, Indri Arista; Antara, I Putu Aditya; Wirabrata, Dewa Gede Firstia
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 9, No 3 (2021): Desember
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v9i3.38177

Abstract

Belum adanya instrumen yang tepat untuk mengembangkan penilaian motorik diskit pada anak usia dini. Guru masih mengalami kendala ketika menyusun instrumen penilaian tentang kemampuan motorik diskrit. Tujuan penelitian ini yaitu menciptakan instrumen kemampuan motorik diskrit pada anak usia dini. Jenis penelitian ini yaitu pengembangan dengan menggunakan prosedur RDR.Subjek uji coba penelitian ini berjumlah 2 orang ahli instrument penilaian. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaiu angket dan wawancara. Instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu kuesioner. Pengujian validitas butir instrumen menggunakan teknik korelasi product moment. Uji reliabilitas instrumen menggunakan rumus Alpha Cronboacth. Hasil penelitian yaitu hasil perhitungan indeks validitas instrumenkemampuan motorik diskrit pada anak usia dini adalah 1,00 sehingga berada pada kriteria sangat tinggi. Hasil uji reliabilitas memperoleh nilai sebesar 0,89 (sangat tinggi). Jadi dapat disimpulkan bahwa instrumenkemampuan motorik diskrit pada anak usia dini layak digunakan dalam proses pembelajaran. Implikasi penelitian ini yaitu intsrumen yang digunakan dapat digunakan oleh guru untuk mengukur kemampuan motorik diskrit pada anak.
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGGUNTING PADA ANAK USIA DINI MELALUI MEDIA PAPERCRAFT Angginingsih, Ni Nyoman Novita; Asril, Nice Maylani; Wirabrata, Dewa Gede Firstia
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 9, No 2 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v9i2.36621

Abstract

Masih banyak anak yang memiliki keterampilan motorik rendah. Hal ini disebabkan karena kemampuan motorik anak jarang dilatih. Selain itu, kurangnya media pembelajaran yang dapat memfasilitasi anak dalam belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media papercraft yang dapat meningkatkan kemampuan menggunting pada anak. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan model yang digunakan yaitu ADDIE. Subjek pada penelitian ini berjumlah 4 orang ahli. Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu observasi, wawancara, dokumentasi, dan kuesioner. Instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian pengembangan ini yaitu menggunakan teknik analisis statistik deskriptif kualitatif dan statistik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian yaitu hasil uji dari ahli isi mata pelajaran mendapatkan nilai 1,00 sehingga berada pada kualifikasi sangat tinggi dan hasil uji dari ahli media pembelajaran mendapatkan nilai 1,00 (sangat tinggi). Dapat disimpulkan bahwa media yang dikembangkan berupa media papercraft layak diterapkan dalam pembelajaran untuk anak usia dini. Implikasi penelitian ini yaitu media yang dikembangkan dapat memudahkan siswa dalam belajar sehingga dapat meningkatkan kemampuan motorik pada anak usia dini.
Instrumen Asesmen Untuk Mengukur Perkembangan Fisik Motorik Kasar pada Anak Usia Dini Dewi, I Dewa Ayu Lania; Asril, Nice Maylani; Wirabrata, Dewa Gede Firstia
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 9, No 3 (2021): Desember
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v9i3.39857

Abstract

Instrumen asesmen yang diterapkan kurang akurat, sehingga mengakibatkan guru dan orang tua kesulitan untuk mendeteksi hambatan perkembangan yang dialami oleh anak khususnya pada aspek perkembangan fisik motorik kasar anak. Guru kesulitan dalam membuat instrument penilaian yang baik. Tujuan penelitian ini yaitu menciptakan instrument asesmen hambatan perkembangan fisik motorik kasar pada anak usia dini. Jenis penelitian ini yaitu Research and Development (RnD) dengan menggunakan model pengembangan yaitu RDR yang dikembangkan oleh Borg & Gall. Subjek penelitian ini yaitu 4 orang yang terdiri dari 2 orang ahli instrument penilaian dan 2 orang guru. Subjek uji coba dalam penelitian ini berjumlah 20 orang siswa. Metode pengumpulan data pada penelitian ini yaitu wawancara dan angket. Instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu kuesioner. Pengujian instrumen melalui validitas dan reabilitas instrumen. Analisis Reliabilitas Instrumen menggunakan rumus Percentage of Agreement. Hasil penelitian yaitu hasil validitas isi instrumen asesmen hambatan perkembangan fisik motorik kasar anak sebesar 1,00 dengan kriteria validitas sangat tinggi. Hasil Uji reliabilitas instrumen sebesar 1,00, sehingga dinyatakan reliabel. Berdasarkan hasil analisis validitas instrumen maka dapat disimpulkan bahwa instrument asesmen hambatan perkembangan fisik motorik kasar pada anak usia dini layak digunakan dalam proses pembelajaran. Implikasi penelitian ini yaitu instrumen dapat digunakan ole guru dalam mengukur perkembangan fisik motorik kasar pada anak usia dini.
MENAKAR MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA: DISKURSUS PEMBELAJARAN ABAD XXI DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN KARAKTER Sanjaya, Dewa Bagus; Wirabrata, Dewa Gede Firstia; Handayani, Dewa Ayu Puteri
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 9, No 3 (2021): September, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v9i3.40342

Abstract

Merdeka Belajar Kampus Merdeka merupakan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja. Kampus merdeka memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memilih mata kuliah yang akan mereka ambil. Pembelajaran abad ke-21 mendorong dan  menyiapkan mahasiswa yang mampu berpikir kritis, kolaboratif, komunikatif, dan kreatif. Merdeka belajar kampus merdeka menyeimbangkan cipta, rasa, dan karsa serta menambah pengalaman lapangan untuk merespon tuntutan pekerjaan dan tuntutan global. Merdeka belajar kampus merdeka dan pembelajaran abad ke-21 sama-sama mempunyai relevansi dengan pengembangan pendidikan karakter yang berbasis pada lima nilai karakter utama yaitu: religius, nasionalis, integritas, gotong royong, dan mandiri. Selain berdasarkan pada lima nilai karakter utama juga berdasarkan pada delapan belah nilai karakter yaitu: religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab.