p-Index From 2019 - 2024
0.751
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Keperawatan
Michael Karundeng
Unknown Affiliation

Published : 26 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

PERBANDINGAN ANTARA PENERAPAN TERAPI OKUPASI DAN LOGOTERAPI TERHADAP TINGKAT STRESS LANSIA DI PANTI WERDHA DAMAI PERKAMIL KECAMATAN RANOMUUT MANADO DAN PANTI WERDHA SENJA CERAH PANIKI KECAMATAN MAPANGET MANADO Idris, Hendra; Bidjuni, Hendro; Karundeng, Michael
JURNAL KEPERAWATAN Vol 3, No 2 (2015): E-Jurnal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v3i2.8298

Abstract

Abstrak : Menua proses menghilangnya secara perlahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki struktur dan fungsi normal tubuh. Stres merupakan respons tubuh yang tidak spesifik terhadap tuntutan beban atasnya. Logoterapi merupakan kegiatan terapi individu berupa konseling yang dilakukan untuk mengatasi berbagai permasalahan pada lansia, Terapi Okupasi merupakan kegiatan kesehatan yang menangani pasien dengan gangguan fisik atau mental dengan aktifitas terapeutik Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan antara penerapan logoterapi dan terapi okupasi terhadap tingkat stres pada lansia di Panti Werdha Damai Perkamil Kecamatan Ranomuut Manado dan di BPLU Senja Cerah Paniki Bawah Manado. Desain penelitian yaitu studi perbandingan (Comparative Study), sampel penelitian sebanyak 30, setiap panti dengan 15 responden, responden didapat menggunakan metode Purposive Sampling. Instrumen penelitian yang digunakan berupa kuesioner DASSdan Satuan Operasional Prosedur (SOP) Terapi Okupasi. Hasil uji statistik menggunakan uji Mann Whitney U, didapatkan nilai p = 0,03. Ini berarti bahwa nilai p < α (0,05). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat perbedaan penerapan logoterapi dan terapi okupasi terhadap tingkat stres pada lansia. Kata Kunci : Terapi Okupasi, Logoterapi, Stres, Lansia
PENGARUH PENERAPAN TERAPI OKUPASI TERHADAP PENURUNAN STRES PADA LANSIA DI PANTI WERDHA DAMAI RANOMUUT MANADO Ponto, Dewantari L; Bidjuni, Hendro; Karundeng, Michael
JURNAL KEPERAWATAN Vol 3, No 2 (2015): E-Jurnal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v3i2.8139

Abstract

ABSTRAK : Proses menua adalah proses alami yang disertai adanya penurunan kondisi fisik, psikologis maupun sosial yang saling berinteraksi satu sama lain. Salah satu masalah psikologis yang dapat dialami oleh lansia adalah stres. Stres adalah reaksi tubuh terhadap sesuatu yang menimbulkan tekanan perubahan dan ketegangan emosi. Salah satu jenis terapi yang dapat digunakan untuk mengurangi stres yaitu terapi okupasi. Terapi ini berfokus pada pengenalan kemampuan yang masih ada pada seseorang, pemeliharaan dan peningkatan bertujuan untuk membentuk seseorang agar mandiri. Tujuan untuk mengetahui pengaruh terapi okupasi terhadap tingkat stres pada lansia di Panti Werdha Damai Ranomuut. Desain Penelitian yang di gunakan pra eksperimental one group pre test post test. Tehnik pengambilan sampel yang di pakai ialah proposiv sampling. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 15 orang. Hasil penelitian menggunakan Uji T-Test Paired Samples Test di dapatkan nilai p = 0,000 < α = 0,05. Kesimpulan hasil penelitian menunjukan adanya pengaruh okupasi terhadap tingkat stres pada lansia di Panti Werdha Ranomuut. Saran lebih meningkatkan mutu kesehatan terhadap lansia, terutama lansia yang mengalami stres dengan cara memberikan berbagai terapi seperti terapi okupasi.Kata Kunci : Stres, Terapi Okupasi, Lansia
HUBUNGAN MEKANISME KOPING DENGAN KONSEP DIRI PADA MAHASISWA SEMESTER AKHIR PROGRAM REGULER DENGAN STRESSOR MENGHADAPI UJIAN SKRIPSI DI UNIVERSITAS SAM RATULANGI FAKULTAS KEDOKTERAN PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN Rantung, Rikky; Bidjuni, Hendro; Karundeng, Michael
JURNAL KEPERAWATAN Vol 3, No 2 (2015): E-Jurnal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v3i2.8193

Abstract

ABSTRAK: Mekanisme koping merupakan cara yang di lakukan individu dalam menyelesaikan masalah, menyesuaikan diri dari perubahan, serta respon terhadap situasi yang mengancam. Konsep diri merupakan semua ide pikiran, dan kepercayaan dan pendirian yang di ketahui individu tentang dirinya dan mempengaruhi individu dalam berhubungan dengan orang lain, termasuk persepsi individu akan sifat dan kemampuannya, interaksi dengan orang lain dan lingkungan, nilai-nilai yang berkaitan dengan pengalaman dan obyek, tujuan dan keinginannya. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran mekanisme koping pada mahasiswa dihubungkan dengan konsep diri pada mahasiswa semester akhir dalam menghadapi ujian skripsi. Desain penelitian ini deskriptif analitik dengan metode cross sectional, pemilihan sampel dengan menggunakan porposive sampling. Jumlah sampel yang digunakan yaitu 34 responden. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Data dianalisis dengan uji chi square di dapatkan nilai p = 0.024 < α = 0,05. Kesimpulan hasil menunjukan adanya hubungan antara mekanisme koping dengan konsep diri pada mahasiswa semester akhir program reguler dengan stressor menghadapi ujian skripsi di Universitas Sam Ratulangi Fakultas Kedokteran Program Studi Ilmu Keperawatan.Kata Kunci : Mekanisme koping, Konsep diri mahasiswa
HUBUNGAN PEMANFAATAN POSYANDU DENGAN STATUS GIZI BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RANOTANA WERU KOTA MANADO Lanoh, Merry; Sarimin, Sisfiani; Karundeng, Michael
JURNAL KEPERAWATAN Vol 3, No 2 (2015): E-Jurnal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v3i2.8176

Abstract

ABSTRAK: Posyandu merupakan sebuah wadah yang didirikan untuk melayani kesehatan masyarakat khususnya balita. Salah satu tujuan didirikan posyandu adalah untuk memantau status gizi balita, agar terhindar dari masalah gizi kurang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pemanfaatan posyandu dengan status gizi balita di wilayah kerja Puskesmas Ranotana Weru Kota Manado. Desain Penelitian ini menggunakan Cross Sectional (studi potong lintang). Sampel yang diambil adalah 57 balita, dengan menggunakan desain Non Probability Sampling dengan pendekatan Purposive Sampling. Data penelitian ini diuji dengan menggunakan program komputer dengan uji Chi Square pada tingkat kemaknaan 95% (<0,05). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa balita yang tidak memanfaatkan posyandu dan status gizinya baik 10 orang (43,5%), balita yang tidak memanfaatkan posyandu dan gizinya kurang berjumlah 13 orang (56,5%), balita yang memanfaatkan posyandu dan status gizinya baik 27 orang (77,4%) dan balita yang memanfaatkan posyandu dan gizinya kurang berjumlah 7 orang (20,6), dengan nilai p value = 0,12. Dengan demikian, hasil penelitian ini terdapat hubungan antara pemanfaatan posyandu dengan status gizi balita. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah kegiatan posyandu sangat penting dalam mengontrol perkembangan sang balita terutama dalam hal status gizi balita. Saran dalam penelitian ini adalah, agar para ibu dapat lebih aktif lagi dalam memanfaatkan kegiatan posyandu.Kata Kunci: Posyandu, Status Gizi, Balita
PENGARUH LATIHAN KETERAMPILAN SOSIALISASI TERHADAP KEMAMPUAN BERINTERAKSI KLIEN ISOLASI SOSIAL DI RSJ Prof. Dr. V. L. RATUMBUYSANG MANADO Berhimpong, Eyvin; Rompas, Sefty; Karundeng, Michael
JURNAL KEPERAWATAN Vol 4, No 1 (2016): E-Journal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v4i1.11282

Abstract

Abstract : Socialization skilss training are given to patients with impaired social isolation to practice their skills in relationships with others and the environment optimally that have aims to teach the patients ability to interact with others. The aim of this research is is to know the effect of socialization skills training to the interaction of social pateints’ ability. This research method is using the design / pre-experimental study design one group pre test post test. The results is using wilcoxon signed rank test with significant value is 0,000 or less than the significant value of 0,05 (0,00 < 0, 005). Conclusion from the results of this research showed that there is an influence of socialization skills training to interaction capability of social isolation patient in Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang Manado. Suggestions socialization skills training can be used as one of the independent actions of nurses in improving the quality of health services to the interaction capability of social isolation patient. Keywords : Socialization Skills Training, Ability Interact, Social Isolation Abstrak : Latihan keterampilan sosialisasi diberikan pada pasien dengan gangguan isolasi sosial untuk melatih keterampilan dalam menjalin hubungan dengan orang lain dan lingkungan secara optimal bertujuan untuk mengajarkan kemampuan berinteraksi seseorang dengan orang lain. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh latihan keterampilan sosialisasi terhadap kemampuan berinteraksi klien isolasi sosial. Metode penelitian ini menggunakan rancangan/desain penelitian pra eksperimental one group pre test post test, Sampel dengan teknik pengambilan sampel total sampling 30 responden. Hasil penelitian dengan menggunakan uji wilcoxon signed rank testdengan nilai signifikan adalah 0,000 atau lebih kecil dari nilai signfikan 0,05 (0,00 < 0,05). Kesimpulan hasil penelitian ini menunjukan adanya pengaruh latihan keterampilan sosialisasi terhadap kemampuan berinteraksi klien isolasi sosial di Rumah Sakit Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang Manado. Saran latihan keterampilan sosialisasi dapat dijadikan sebagai salah satu tindakan mandiri perawat dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan terhadap kemampuan berinteraksi klien isolasi sosial. Kata kunci : Latihan keterampilan sosialisasi, kemampuan berinteraksi, isolasi sosial
FAKTOR – FAKTOR YANG BERPERAN MENINGKATNYA ANGKA KEJADIAN SECTIO CAESAREA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LIUN KENDAGE TAHUNA Sumelung, Veibymiaty; Kundre, Rina; Karundeng, Michael
JURNAL KEPERAWATAN Vol 2, No 1 (2014): E-Jurnal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v2i1.4052

Abstract

Abstract: Sectio Caesarea is defined as the birth of the fetus through an incision in the abdominal wall (laparotomy) and uterus wall or hysterectomy. The purpose of this study is the identification of the factors that play a role in increasing the numbers sectio Caesarea. This study design is a descriptive observation survey. The population sample of 330 mothers and in this study were all mothers who do act sectio Caesarea was 167 respondents. The instrument used in this study is the observation sheet. The results showed that there are four factors most responsible for the increase in incidence in hospitals Liun sectio Caesarea Kendage Tahuna, iefetal distress 31.14%, 27.55% labor is advanced, pre-eclampsia 24.55% and 16.76 narrow pelvis %. Based on the result of the study indicated that most contribute to increasing numbers sectio caeserae is fetal distress, and the lowest narrow pelvis. Suggestions for health workers, especially in order to further enhance the room Obstetrics knowledge so as to provide information to pregnant women about the indication that contribute to sectio Caesarea so that pregnant women can do Antenatal care regularly.Keywords : Indications, Sectio CaesareaLiterature : 26 Books (Years 1998-2013), 5 journal, 1 articleAbstrak: Sectio Caesarea di definisikan sebagai lahirnya janin melalui insisi di dinding abdomen (laparatomi) dan dinding uterus atau histerektomi. Tujuan dari penelitian ini adalah teridentifikasinya faktor-faktor yang berperan dalam peningkatan angka sectio caesarea. Desain penelitian ini adalah survei observasi deskriptif. Populasi 330 ibu serta sampel pada penelitian ini adalah semua ibu yang dilakukan tindakan sectio caesarea adalah 167 responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi. Dari hasil penelitian didapatkan 4 faktor yang paling berperan dalam peningkatan angka kejadian sectio caesarea di RSUD Liun Kendage Tahuna, yaitu gawat janin 31,14%, persalinan tidak maju 27,55%, pre eklampsi 24,55% dan panggul sempit 16,76%. Berdasarkan hasil penelitian indikasi yang paling berperan dalam peningkatan angka kejadian sectio caesarea yaitu gawat janin dan yang paling terendah yaitu panggul sempit. Saran untuk petugas kesehatan terutama di ruangan Obstetri agar lebih meningkatkan pengetahuan sehingga dapat memberikan informasi kepada ibu hamil tentang indikasi yang berperan pada sectio caesarea sehingga ibu hamil dapat melakukan Ante Natal Care secara teratur.Kata Kunci : Indikasi, Sectio CaesareaLiteratur : 26 Buku (Tahun 1998-2013), 5 Jurnal, 1 Artikel.
PERILAKU CARING PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN Wuwung, Edgar Ch. Q.; Gannika, Lenny; Karundeng, Michael
JURNAL KEPERAWATAN Vol 8, No 1 (2020): E-JOURNAL KEPERAWATAN
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v8i1.28419

Abstract

Abstract: Background Nursing Services is a holistic service that encompasses Bio, Psycho, Socio and Spirituality which contains Caring attitude. Patient satisfaction can be influenced by several factors one of them is caring attitude of nurses.The Purpose of this study is to identify relationship between Nurse’s Caring and Patient Satisfaction at Hospital GMIM Pancaran Kasih Manado. Method of this study used cross sectional study design. Sample of this study consist of 90 respondents taken by random sampling method and data collection method used nurses caring and patient satisfaction  questionnaire. Chi-square was used to analyze the data. the Results of this study showed  out of 90 respondents, most of them were Satisfied (60%) and said that the Nurse have Caring attitude (58,9%) with p-value 0.04 smaller than 0.05. Conclusion of this study stated there was a relationship between Nurse’s Caring and Patient Satisfaction at Rumah Sakit Umum GMIM Pancaran Kasih Manado. Suggestions from this study are nurses expected should maintain the quality of Nursing Care so that patient satisfaction can be maintained.Keywords: Nurse’s Caring, Patient Satisfaction, Nurse, Nursing Management.Abstrak: Latar Belakang Pelayanan Keperawatan merupakan suatu pelayanan yang holistik yang melingkupi Bio, Psiko, Sosio dan Spiritual yang didalamnya terkandung sikap Caring. Kepuasan  pasien  dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah sikap caring perawat. Tujuan studi ini untuk mengetahui hubungan antara perilaku Caring Perawat dengan Kepuasan Pasien di Rumah Sakit Umum GMIM Pancaran Kasih Manado. Metode studi ini menggunakan desain penelitian cross-sectional. Sampel studi ini berjumlah 90 responden dengan metode pengambilan sampel random sampling dan untuk mengumpulkan data menggunakan kuesioner perilaku caring perawat dan kepuasan pasien. Uji chi-square untuk melakukan analisa data hubungan kedua variabel  Hasil dari penelitian ini, didapatkan dari 90 Responden yang diteliti sebagian besar Mengatakan puas (60%) dan berpendapat bahwa perawat  memiliki perilaku Caring (58,9%) dengan p-value 0.04 lebih kecil dari 0.05. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa terdapat hubungan antara Perilaku Caring Perawat dan Kepuasan Pasien di Rumah Sakit Umum GMIM Pancaran Kasih Manado. Saran dari penelitian ini diharapkan perawat agar mempertahankan kualitas Asuhan Keperawatan agar kepuasan pasien dapat tetap terjaga. Kata Kunci : Perilaku Caring, Kepuasan Pasien, Perawat, Keperawatan Manajemen
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU PENANGANAN DISMENORE DI SMA NEGERI 7 MANADO Purba, Erina Pati Ningsih; Rompas, Sefti; Karundeng, Michael
JURNAL KEPERAWATAN Vol 2, No 2 (2014): E-Jurnal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v2i2.5198

Abstract

Abstrack: Introduction adolescence is a period of transition from childhood to adult. In teenage girl there is a physical change in reproductive organs changes that characterized by menstruation. Menstruate in some women can cause pain that is called dysmenorrhea. Dysmenorrhea is one of the gynecology issues that most common women experience it in all ages. The incidence of dysmenorrhea in the world is very large. In average, more than 50% women in the world experience it. The method that used in this research is analytic survey method with approach of time cross sectional. The population in this research are 239 peoples. The sampling method using purposive sampling and obtained 66 respondents. The result of this research using Chi Square test with alpha ≤ 0,05. The results, there are 36 (54,45%) of teenage girls with a less knowledge and 33 (50,0%) of teenage girls with a less behavior management of dysmenorrhea. The probability value obtained p = 0,000. The conclusion there is a correlation between knowledge and behavior management of dysmenorrhea in Senior High School 7 Manado. Suggestion for this study can be used as input and information to increase knowledge and behavior management of dysmenorrhea. Keywords: Dysmenorrhea, Knowledge, Behavior, Adolescence Bibligraphy : 17 book (2004-2013), 12 Journals Abstrak: Pendahuluan masa remaja adalah masa transisi dari masa kanak-kanak ke masa dewasa. Pada remaja putri terjadi suatu perubahan fisik yaitu perubahan organ-organ reproduksi yang ditandai dengan datangnya menstruasi. Pada sebagian wanita yang mengalami menstruasi akan timbul nyeri yang disebut dismenore. Dismenore adalah nyeri di perut dan area pelvis yang dialami oleh seorang wanita sebagai suatu akibat dari periode menstruasinya. Dismenore merupakan salah satu masalah ginekologi yang paling umum dialami wanita dari berbagai tingkat usia. Angka kejadian dismenore di dunia sangat besar. Rata-rata lebih dari 50% perempuan di setiap dunia mengalaminya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan waktu cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 239 orang. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan didapatkan sampel sebanyak 66 responden. Penelitian ini menggunakan uji chi square dengan alpha 0,05. Hasil penelitian didapatkan remaja putri terbanyak memiliki pengetahuan kurang sebanyak 36 orang (54,5%) dan perilaku penanganan dismenore kurang sebanyak 33 orang (50,0%). Nilai probabilitas diperoleh 0,000. Kesimpulan maka dapat dinyatakan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku penanganan dismenore di SMA Negeri 7 Manado. Saran agar penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan dan informasi untuk menambah pengetahuan dan perilaku penanganan dismenore. Kata Kunci : Dismenore, Pengetahuan, Perilaku, Remaja Daftar Pustaka : 17 buku (2004-2013), 12 Jurnal
HUBUNGAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI PIL KB KOMBINASI DENGAN PERUBAHAN SIKLUS MENSTRUASI DI PUSKESMAS SONDER KECAMATAN SONDER KABUPATEN MINAHASA Rompas, Sefti; Karundeng, Michael
JURNAL KEPERAWATAN Vol 7, No 1 (2019): E-Journal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v7i1.25198

Abstract

Abstract : Menstruastion is change in body fisiology in human body with view circumstances and being influence by reproductive hormones or is being said blood flowing out, mucus and debrissel from uterine mucosa accompanied by release endometrium periodically and cycle with beginning in 14 day after ovulation. Menstrual periodic is a relevant indicator of reproductive health and changes in the menstrual cycle can effect a woman quality of life.And then, abnormal menstrual cycle can interfere woman reproductive health.As for the factors that influence changes in the menstrual cycle not only biological factors and social environmental factors but also influence by contraception. The choice of the contraception cannot be generalized because it depends on the character and deedsof individual. Pill end injection contraception is hormonal contraception. The purpose of research is to find out is there are relationship between use of contraception pil with the change on menstruation cycle. The design is quantitative Dedskriptif with cross sectional approach. The sample is taken with total sampling technic, with total sample is 40 respondents. The result statisyic chi square obtained p = 0,001. The Conclusion there is relationship between use contraception combinastion pil with change in menstruastion cycle at puskesmas sonder county minshasa.Keywords : combination Pil, change menstruastion cycle.Abstrak : Menstruasi atau haid adalah perubahan fisiologis dalam tubuh wanita yang secara berkala terjadi dan dipengaruhi oleh hormon reproduksi, atau disebut juga pengeluaran darah, mukus, dan debrissel dari mukosa uterus disertai pelepasan (deskuamasi) endometrium secara periodik dan siklik, yang dimulai sekitar 14 hari setelah ovulasi. Siklus menstruasi dianggap sebagai indijator yang relevan dari kesehatan reproduksi, dan perubahan pada siklus menstruasi dapat mempengaruhi kualitas hidup wanita. Dengan demikian siklus menstruasi yang tidak normal dapat mengganggu kesehatan reproduksi wanita. Adapun faktor yang mempengaruhi perubahan pada siklus menstruasi tidak hanya faktor biologis dan faktor lingkungan sosial tetapi juga dipengaruhi oleh alat kontrasepsi. Pemilihan kontrasepsi tidak dapat disamaratakan karena tergantung karakter dan keperluan individu tersebut. KB suntik dan pil KB merupakan kontrasepsi hormonal Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Apakah ada hubungan penggunaan kontrasepsi pil Kombinasi dengan perubahan siklus menstruasi di Puskesmas Sonder. Desain penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel diambil dengan Teknik pengambilan total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 40 responden. Hasil penelitian statstic uji Chi-Square didapatkan p = 0.001. Kesimpulan terdapat hubungan antara penggunaan kontrasepsi pil KB dengan perubahan siklus menstruasi di Puskesmas Sonder.Kata Kunci : Pil Kombinasi,Perubahan Siklus Menstruasi
HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK DENGAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA PERAWAT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LUWUK BANGGAI Katuuk, Mario Esau; Karundeng, Michael
JURNAL KEPERAWATAN Vol 7, No 1 (2019): E-Journal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v7i1.25208

Abstract

Abstract : Low back pain is major cause of disability in workers, and nurses is one of a profession that is more susceptible to get low back pain, its because of risk factors severe physical activity such as lifting medical equipment, lifting patients, and moving patients. The purpose of this study is to know relationship between physical activity and low back pain in nurses at Rumah Sakit Umum Daerah Luwuk Banggai. The method of this study uses cross sectional study design. The sample of this study amounted to 100 nurses with random sampling method, and to determine sample size, using Lameshow formula. The results of this study, out of 100 nurses most of them were diagnosed with low back pain (58%) and have serve physical activity (41%) by using the chi-square test at significance level of 95%, it was found that p-value was 0.001 smaller than significant value of 0.05. In conclusion of this study, there is significant relationship between physical activity and low back pain in nurses at Rumah Sakit Umum Daerah Luwuk Banggai.Keywords: Low Back Pain, Physical Activity, Nurse.Abstrak : Nyeri punggung bawah merupakan penyebab utama kecacatan pada pekerja, dan perawat adalah salah satu profesi yang lebih rentan terkena Nyeri punggung bawah, dikarenakan salah satu faktor resiko yaitu aktivitas fisik yang berat seperti mengangkat peralatan medis, mengangkat pasien, dan memindahkan pasien. Tujuan studi ini untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik dengan nyeri punggung bawah pada perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Luwuk Banggai. Metode studi ini menggunakan desain penelitian cross-sectional. Sampel studi ini berjumlah 100 perawat dengan metode pengambilan sampel random sampling, dan untuk menentukan besarnya sampel menggunakan rumus Lameshow. Hasil dari penelitian ini, didapatkan dari 100 perawat yang diteliti sebagian besar terdiagnosa nyeri punggung bawah (58%) dan memiliki aktivitas fisik yang berat (41%), dengan menggunakan uji chi-square pada tingkat kemaknaan 95%, didapat bahwa nilai p-value adalah 0,001 lebih kecil dari nilai signfikan 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dan nyeri punggung bawah pada perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Luwuk Banggai.Kata Kunci : Nyeri Punggung Bawah, Aktivitas Fisik, Perawat.