Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JURNAL LPPM BIDANG SAINS DAN TEKNOLOGI

POTENSI HIJAUAN PAKAN DAN KAPASITAS TAMPUNG TERNAK SAPI DI BAWAH POHON KELAPA DI KECAMATAN TABUKAN UTARA KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE Thomas, Novyta C.; Kaunang, Charles H. L.; Najoan, M.
JURNAL LPPM BIDANG SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 4, No 2 (2017)
Publisher : JURNAL LPPM BIDANG SAINS DAN TEKNOLOGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk (1) mengetahui potensi hijauan pakan dan kapasitas tampung ternak sapi yang terdapat di area pohon kelapa, (2) mengetahui komposisi botanis dan produksi hijauan diareal perkebunan kelapa, dan (3) Mengetahui berapa satuan ternak (ST) yang digembalakan dalam luasan tertentu secara efisien tanpa mengabaikan kelestarian padang rumput diareal perkebunan kelapa. Penelitian ini dilakukan selama 2 (dua) bulan yaitu bulan Agustus – September 2015. Lokasi Penelitian di 6 Kampung di Kecamatan Tabukan Utara yaitu Beha, Raku, Naha Mala, Kalurae dan Moade. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survey. Penentuan desa sampel dilakukan dengan cara “Purpose Sampling”dengan pengambilan sampel luas setiap ubinan 1 m² dengan jarak antara ubinan yang kedua yakni 10 meter, dan mengidentifikasi jenis jenis hijauan pakan ternak di areal perkebunan kelapa umur di bawah 20 tahun dan di atas 20 tahun. Berdasarkan hasil penelitian maka padang rumput alam di areal perkebunan kelapa baik umur di bawah 20 tahun maupun kelapa diatas umur 20 tahun di Kecamatan Tabukan Utara mempunyai produksi hijauan yang lazim dimakan ternak rata-rata 11.060 kg/ha. Komposisi botanis hijauan segar diareal perkebunan kelapa diatas 20 tahun dengan produksi Rumput 5.910 kg/ha (54%), Leguminosa dengan produksi 1.550 kg/ha (14%) Gulma dengan produksi 3450 kg/ha (32%) dan di areal perkebunan kelapa di bawah 20 tahun, rumput dengan produksi 5.348 kg/ha (48%) Leguminosa dengan produksi 3.818 kg/ha (34%) Gulma dengan produksi 2.015 kg/ha (18%). Daya Tampung di areal perkebunan kelapa baik kelapa dalam maupun hibrida di Kecamatan Tabukan Utara dengan rata-rata 1,52 st/ha/thn.
RESPONS RUMPUT Brachiaria humidicola cv. Tully dan Pennisetum purpureum cv. Mott TERHADAP PEMUPUKAN UNSUR HARA MAKRO N, P, K Sumolang, Constantyn I. J.; Kaligis, David A.; Kaunang, Charles L.
JURNAL LPPM BIDANG SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 3, No 1 (2016)
Publisher : JURNAL LPPM BIDANG SAINS DAN TEKNOLOGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk NPK terhadap Potensi Produksi Rumput Brachiaria .humidicola cv. Tully dan Penisetum purpureum cv. Mott. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah model experimental dengan menggunakan Rancangan Acak kelompok (RAK) dengan pola Faktorial. Faktor A jenis rumput : a1 = Rumput B. humidicola cv. Trully ; a2 = Rumput P. purpureum cv. Mott. Faktor B jenis pupuk b1 = Pupuk tunggal N (Urea) ; b2 = Pupuk kombinasi NP (Urea + TSP) ; b3 = pupuk kombinasi NPK (Urea + TSP + KCl). Dosis pupuk yang digunakan Urea= 150 kg/ha, TSP = 75 kg/ha, KCl = 75 kg/ha, sehingga terdapat 6 kombinasi perlakuan dan masing-masing perlakuan diulang sebanyak 4 kali. Jumlah keseluruhan satuan percobaan adalah 24 satuan percobaan. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan, yang terletak di desa Talawaan Bantik Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara Provinsi Sulawesi Utara. Hasil analisis menunjukkan bahwa jenis rumput, jenis pupuk dan interaksi jenis rumput dan jenis pupuk memberikan hasil yang berbeda sangat nyata (P<0.01) terhadap potensi produksi segar, potensi produksi bahan kering dan potensi produksi protein. Potensi produksi segar, potensi bahan kering, dan potensi produksi protein rumput B sangat nyata (P<0,01) lebih tinggi dari rumput A. Potensi produksi segar, produksi bahan kering, produksi protein rumput yang diberikan pupuk NPK sangat nyata lebih tinggi (P<0.01) dari rumput yang diberikan pupuk NP dan N secara tunggal.Pemberian pupuk NPK menghasilkan potensi produksi segar, potensi produksi bahan kering dan potensi produksi protein masing-masing 53,15%, 40,48%, dan 77,26% lebih tinggi dibandingkan pemberian pupuk N secara tunggal. Rumput B yang diberikan pupuk NPK menghasilkan potensi produksi segar, potensi produksi bahan kering dan potensi produksi protein yang paling tinggi.
PROFIL KARKAS KAMBING YANG DIBERI SUPLEMEN GULA AREN BLOCK (UGB) Kaunang, Charles l.; Sane, S.
JURNAL LPPM BIDANG SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 5, No 1 (2018)
Publisher : JURNAL LPPM BIDANG SAINS DAN TEKNOLOGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rendahnya kandungan mineral pada jerami jagung berakibat terhadap ketidakcukupankebutuhan mineral dalam tubuh ternak, sehingga menyebabkan terjadinya defisiensimineral.Oleh karena itu perlu adanya pakan tambahan / suplemen sebagai pelengkap.Secara umum pakan suplemen bermanfaat bagi ternak untuk melengkapi zat-zatmakananyang diperlukan tubuh, sehingga terdapat komposisi yang seimbang untuk berproduksisecara optimal.Urea Gula Aren Block (UGB) adalah suplemen yang merupakan suatu modifikasi pakancampuran yang terdiri dari beberapa bahan pakan seperti gula merah, urea, dedak padi,bungkil/kelapa, zeolit/CaO dan garam, yang diolah dan dibentuk menjadi blok.Gula merah (gula aren) digunakan dalam pakan ternak sebagai Readily AvailableCarbohydrate (RAC) yang berfungsi sebagai kerangka karbon, sedangkan urea berfungsisebagai sumber nitrogen non protein (NPN) bagi sintesa protein mikroba rumen.Dengan mencampurkan urea sebagai sumber nitrogen dan gula merah sebagai sumberenergi yang siap pakai dan bahan–bahan lain sebagai pelengkap zat-zat makanan, maka akanterbentuk suatu pakan suplemen (UGB) yang diharapkan dapat mempengaruhi kualitas karkassehingga diharapkan bagian daging semakin besar. UGB sangat sederhana pembuatannya,selain bahan bakunya yaitu gula merah, yang mudah diperoleh dibandingkan dengan molases.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian gula aren blok padakambing. Manfaat dari penelitian ini adalah diperolehnya informasi mengenai profil karkasdari kambing yang diberi UGB.Penelitian ini dilaksanakan di desa Pandu, Kecamatan Wori selama 2 bulan, dengan masaadaptasi 14 hari. Ternak yang digunakan terdiri dari 12 ekor kambing betina lokal, berumursekitar 1 tahun dengan berat badan berkisar 15 – 16 kg. Kandang yang digunakan adalahkandang individu dengan ukuran 2 x 2 x 1m, yang dilengkapi dengan tempat makan khususuntuk penempatan UGB. Hijauan yang digunakan adalah jerami jagung. Pakan tambahan UGBdiberikan secara konstan sebanyak 300 gr/ekor/hari dan air minum diberikan secara ad libitum.Ransum perlakuan yang diberikan diatur sebagai berikut : R0 = jerami jagung ad libitum + 0 grUGB dan R1 = jerami jagung + 300 gr UGB.Variabel yang diamati adalah bobot hidup, bobot karkas, prosentase karkas dan analisakimia karkas. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan t-tes.Kesimpulan yang didapat dari penenlitian ini adalah bahwa pemberian mineral blok(UGB) dalam ransum dapat meningkatkan profil karkas dari kambing.____________________________________________________________________Kata Kunci: Kambing, Jagung, UGB, Profil karkas