Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

VILLAGE GOVERNMENT POLICIES IN MANAGING CASE OF EARLY MARRIAGE IN PANDEMIC TIMES Siti Atika Rahmi; Rohana Rohana; Selva Selva
Wacana Hukum Vol 27 No 2 (2021): WACANA HUKUM
Publisher : Universitas Slamet Riyadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/1.wh.2021.27.2.5887

Abstract

During the COVID-19 pandemic, cases of early marriage continued to increase. Therefore this research was conducted to find out how the policies that will be carried out by the Lepak village government in tackling the case of early marriage. The data sources used in this research are primary data in the form of interviews, field observations and documentation. From the results of interviews and observations made, is shows that the policies that have been carried out by the Lepak Village government in dealing with cases of early marriage during the pandemic covid-19 are in the form of routine socialization and counseling about the impacts that will occur have been agreed upon by the family and village officials.
Peran Wanita Pedagang Dalam Meningkatkan Pendapatan Keluarga (Studi Kasus Wanita Pedagang Sayur Di Desa Midang Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat) Selva Selva; Nidya Putri Syahida; Anita Anita
JIAP (Jurnal Ilmu Administrasi Publik) Vol 7, No 2 (2019): September 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (588.64 KB) | DOI: 10.31764/jiap.v7i2.1275

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran wanita pedagang dalam meningkatkan pendapatan keluarga di Desa Midang Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan narasumber para wanita pedagang sayur yang ada di Desa Midang. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknis analisis data yang digunakan meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data kemudian penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada kegiatan penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa peran wanita pedagang dalam meningkatkan pendapatan keluarga di Desa Midang bertujuan untuk membantu menambah penghasilan suami dan memberikan dampak yang besar dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari, seperti kebutuhan makan, biaya pendidikan dan kebutuhan rumah tangga lainnya. Namun dampak lainnya yang dirasakan oleh para pedagang, yaitu beban psikologis seperti perasaan lelah dan jenuh. Upaya wanita dalam manjalankan peran sebagai istri, ibu rumah tangga dan juga sebagai wanita bekerja, para pedagang sayur tidak melepaskan tanggung jawabnya terhadap perannya dalam keluarga. Kegiatan bekerja sebagai pedagang dilakukan setelah mereka menyelesaikan aktifitas rumah tangganya. Abstract This study aims to determine how the role of femaleworkers on increasing family income in the Midang Village, Gunungsari District, West Lombok Regency. The method used in this study is a descriptive qualitative method with resource persons from the vegetable workers in the Midang Village. Data collection is done by the method of observation, interviews and documentation. Technical data analysis used includes data collection, data reduction, data presentation and then drawing conclusions. Based on the results of the research and discussion in this research activity, it can be concluded that the role of femaleworkers in increasing family income in the Midang Village aims to help increase husband's income and have a large impact on fulfilling daily needs, such as food needs, education costs and needs other households. But other impacts felt by traders, namely psychological burden such as feeling tired and saturated. The efforts of female on carrying out their roles as wives, housewives and also as working female, vegetable workers do not give up their responsibility for their role in the family. The activity of working as a trader is done after they complete their household activities.
Choice Constructions of Indonesian Muslimah in Purchasing Halal Cosmetics Rishan Adha; Selva Selva
IJECA (International Journal of Education and Curriculum Application) 2018: Proceeding of The 1st International Conference on Halal Tourism, Products, and Services 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.812 KB) | DOI: 10.31764/ijeca.v0i0.1990

Abstract

Cosmetic choice for Muslimah is not as simple as we think because it relates to the looks, aesthetics, exposures, and hopes. This study aimed to determine the construction of Muslimah choice in the purchase of cosmetics. The study was conducted by using direct experiments to Muslimah. The experiments were conducted in a controlled environment, where the female respondents were divided into nine groups, with three levels of income and three levels of knowledge about halal cosmetics. This procedure results in more accurate measurements because the variables are controlled by the researchers. The results indicate that there is difference of consumer choice construction between knowledge level and income level. The variable of knowledge level gives a better influence in purchasing decision of halal cosmetics product compared with variable of income level. Different treatments in the provision of halal product information tend to influence consumer purchasing decisions with lower income levels compared with high income consumers.
PENDAMPINGAN PENGELOLAHAAN ABON IKAN DAN DIGITAL MARKETING SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN EKONOMI UKM Nur Aini; Mardiah Mardiah; Selva Selva
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 5, No 3 (2022): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v5i3.9210

Abstract

Abstrak: Faktor pendampingan dalam pengelolaan abon ikan dan digital marketing tidak berjalan dengan baik pada UKM yang ada di daerah Desa Jatisela Kecamatan Gunungsari kabupaten Lombok Barat dikarenakan masih rendahnya sumber daya manusia dalam hal komunikasi dan informatika di dalam memajukkan sebuah usaha. Untuk itu tujuan program pengabdian kepada masyarakat ini adalah Untuk mengetahui dimensi pemasaran dengan sistem online dengan sistem digital marketing dalam pengelolahaan abon ikan serta ingin mengetahui cara mengemas suatu produk olahan UKM yang ada di UD, Semangat. Dengan tahapan metode kegiatan meliputi pelatihan, pelaksanaan kegiatan dan evaluasi hasil dari pendampingan tersebut. Hasil Pengabdian bahwa pelaksanaan pendampingan dalam mengelola abon ikan dan digital marketing guna peningkatan ekonomi UKM  di Desa jatisela kecamatan gunungsari kabupaten Lobar cukup baik dalam hal kemasan produk,dan pemasaran secara online dengan media digital sehingga pangsa pasar sudah mulai meningkat dan dapat berkomunikasi dengan lebih terarah di dalam memasarkan produk abon ikan para UKM. Abstract: Mentoring factors in the management of shredded fish and digital marketing do not work well for SMEs in the Jatisela Village, Gunungsari District, West Lombok Regency, due to the low level of human resources in terms of communication and informatics in promoting a business. For this reason, the purpose of this community service program is to find out the dimensions of marketing with an online system with a digital marketing system in the management of shredded fish and want to know how to package a processed product of SMEs in UD, Spirit. The stages of the activity method include socialization, implementation of activities and evaluation of the results of the mentoring. The results of the service show that the implementation of assistance in managing shredded fish and digital marketing to improve the economy of SMEs in Jatisela Village, Gunungsari District, Lobar Regency is quite good in terms of product packaging, and online marketing with digital media so that market share has begun to increase and can communicate more directed at in marketing shredded fish products for SMEs.
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN YANG DIGUNAKAN OLEH INDUSTRI KERAJINAN GERABAH GUNA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN (Studi Kasus, Di Desa Penujak, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah) Liya Agustina; DEDY ISWANTO; SELVA SELVA
JOURNAL of APPLIED BUSINESS and BANKING (JABB) Vol 4, No 1 (2023): Maret
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jabb.v4i1.7606

Abstract

ABSTRAKDi era pembangunan zaman, perkembangan industri menjadi lebih sulit. Hal ini  ditandai dengan banyaknya perusahaan industri yang beroperasi pada sektor yang sama. Dalam pasar domestik, persaingan menawarkan peluang dan ancaman bagi bisnis lokal. Perkembangan media informasi menyebabkan tingginya tingkat persaingan yang harus dihadapi oleh para pelaku usaha, sehingga diperlukan strategi bersaing untuk melindungi diri dan bersaing secara sehat. Tujuan penelitian ini yaitu, Ingin mengetahui tentang strategi pemasaran yang digunakan oleh industri kerajinan gerabah yang berada didesa Penujak, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah, serta hambatan dalam memasarkan usaha industri kerajinan gerabah masyarakt desa Penujak. Dalam penelitian ini mengunakan metode diskriptif kualitatif, yaitu data yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi terhadap pengrajin gerabah Di Desa Penujak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pemasaran yang selama ini dipakai oleh para pengrajin gerabah didesa Penujak Kecamatan Praya Barat Kabupaten Lombok Tengah yaitu dengan cara make to order, jika ada pesanan baru, maka produk akan diproduksi sesuai dengan pesanan.
PEMETAAN POTENSI EKONOMI LOKAL DESA SEGALA ANYAR Siti Atika Rahmi; Ferry Ferry; Sebtiara Syahrani Krosby; Mustamin Mustamin; Mintasrihardi Mintasrihardi; Selva Selva; Rosada Rosada
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 2 (2023): June
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i2.14490

Abstract

ABSTRAKDesa Segala Anyar merupakan desa yang terletak di kawasan administratif Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Desa Segala Anyar memiliki luas 400 Ha dan terdapat 12 dusun didalamnya yakni Dusun Segale, Dusun Penaok, Dusun Penupi, Dusun Lamben, Dusun Dasan Duah, Dusun Kadek I, Dusun Kadek II, Dusun Anak Anjan, Dusun Karang Baru, Dusun Tenang, Dusun Tenang Baru dan Dusun Bolok. Potensi ekonomi yang dimiliki oleh Desa Segala Anyar berpusat pada komoditas pertanian, peternakan, perdagangan dan berbagai usaha lainnya untuk menunjang ekonomi masyarakat desa. Potensi ekonomi yang dimiliki desa biasanya digambarkan dalam sebuah peta potensi ekonomi. Peta potensi ekonomi adalah alat yang digunakan untuk memetakan potensi ekonomi yang tersedia di desa. Sebelumnya Desa Segala Anyar telah memiliki peta batas desa dan peta sosial tetapi belum terdapat peta potensi ekonomi. Tujuan dari pengabdian adalah supaya Desa Segala Anyar dapat terbantu dalam menentukan kebijakan pembangunan melalui adanya pemetaan potensi ekonomi. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian terdiri dari persiapan, survey atau pengumpulan data, penyusunan peta potensi ekonomi, verifikasi peta, pencetakan peta dan serah terima peta kepada pemerintah desa. Melalui kegiatan pengabdian ini Desa Segala Anyar dapat mengetahui fokus tujuan dalam menentukan prioritas untuk pengembangan potensi ekonomi agar dapat berkembang pesat. Kata kunci: pemetaan; potensi ekonomi; desa segala anyar; pengabdian. ABSTRACTSegala Anyar Village is a village located in the administrative area of Pujut District, Central Lombok Regency, West Nusa Tenggara Province. Segala Anyar village has an area of 400 hectares and there are 12 hamlets in it, namely Segale hamlet, Penaok hamlet, Penupi hamlet, Lamben hamlet, Dasan Duah hamlet, Kadek I hamlet, Kadek II hamlet, Anak Anjan hamlet, Karang Baru hamlet, Tenang hamlet, Tenang Baru and Bolok hamlet. The economic potential possessed by the village is centered on agricultural commodities, animal husbandry, trade and various other businesses to support the economy of the village community in it. The economic potential of the village is usually depicted in a map of economic potential. The economic potential map is a tool used to map the economic potential available in the village. Previously, Segala Anyar Village already had a village boundary map and social map, but there was no map of economic potential. The purpose of the service is so that the village can be helped in determining development policies through mapping economic potential. The methods used in service activities consist of preparation, survey or data collection, preparation of economic potential maps, map verification, map printing and map handover to the village government. Through this service activity, Segala Anyar village can find out the focus of goals in determining priorities for the development of economic potential so that it can develop rapidly. Keywords: mapping; economic potential; segala anyar village; dedication.
Budaya Kerapan Kerbau dalam Mempererat Hubungan Sosial Masyarakat dan Mengembangkan Produktivitas Usaha Bisnis Wisata Erwin Asidah; Selva Selva; Mala Vinusia
Journal of Management and Bussines (JOMB) Vol 5 No 1 (2023): Journal of Management and Bussines (JOMB)
Publisher : IPM2KPE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/jomb.v5i1.5759

Abstract

This study aims to determine the early history of the emergence of buffalo karapan culture in Bree Sapugara Village, Kec. Brang Rea, West Sumbawa Regency and to find out the impact of the buffalo race culture in strengthening social relations in the community, Bree Sagara Village, Kec. Brang Rea, West Sumbawa Regency. The method used is a qualitative method with an ethnographic approach. The data sources in this study were primary data and secondary data sources about the Kerapan Buffalo culture in strengthening community social relations in Bree Sapugara Village, Brang Rea District, West Sumbawa Regency. The results of the study show, a) the early history of the emergence of the Kerapan Buffalo culture in Bree Sapugara Village, Brang Rea District, Sumbawa Regency began during the Dutch colonial era, until now it is still maintained by the people of Sumbawa. The difference between the Dutch colonial era and now lies in the rules of the game at that time did not exist, for those who have large buffaloes and are ready to compete, the speed is what appears, and the arena is even in wet rice fields ready for planting rice, no special arena is made. whereas now the attributes used by the buffalo and the jockeys have paid attention to safety, there are class rules based on the age and the age of the jockeys and spur buffalo are given decorations; b) the cultural impact of buffalo racing in strengthening community social relations in Bree Sapugara Village, Brang Rea District, West Sumbawa Regency, namely as a gathering place, brotherhood, containing a high philosophical meaning for one's social degree or position in the midst of Sumbawa society, a symbol of honor and authority, and efforts to preserve Sumbawa culture, develop tourism as a leading tourism event, business and livestock economy, and people's entertainment. Keywords: Kerapan Buffalo Culture, Community Social Relations
PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF Di DESA MELALUI SOSIALISASI DIGITAL MARKETING BAGI PELAKU USAHA KECIL MIKRO MENENGAH Siti Atika Rahmi; selva selva; Junaidy AM
Jurnal Pengabdian Publik (JP-Publik) Vol 2, No 1 (2022): April
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jp-publik.v2i1.8910

Abstract

Pengembangan ekonomi kreatif dilaksanakan melalui pengembangan UMKM yang diharapkan mampu meningkatkan pendapatan masyarakat desa. Pandemic covid 19 berdampak sangat besar terhadap penjualan produk UMKM. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai digital marketing bagi pelaku usaha UMKM. Peserta dari kegiatan ini adalah kelompok UMKM Desa Teniga serta Ikatan Mahasiswa Teniga (IKAMAT). Metode kegiatan ini adalah pemaparan materi  menggunakan slide power point  serta diskusi atau tanya jawab antara pemateri dan peserta kegiatan. Hasil dari kegiatan ini adalah adanya peningkatan pemahaman peserta kegiatan mengenai media pemasaran online yaitu paperclick atau SEO.
BUMDES Sebagai Penggerak Perekonomian Desa Di Desa Menggala Siti Atika Rahmi; Selva Selva
JURNAL ABDI MASYARAKAT ILMU PEMERINTAHAN (JAMIN) Vol 1, No 3 (2022): Oktober
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jamin.v1i1.5348

Abstract

Pembangunan saat ini dimulai dengan bagaimana menggerakkan perekonomian dari tingkat terbawah yaitu desa. Pemerintah desa harus mampu menggerakkan perekonomian masyarakat sekitarnya salah satu langkah yang harus diambil pemerintah desa adalah mendirikan Badan Usaha Milik Desa. inilah kemudian yang melatarbelakangi diadakannya kegiatan pengabdian pada masyarakat dengan tujun untuk menggerakkkan perekonomian masyarakat desa. tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah terbentuknya badan usaha milik desa sesuai dengan yag di amanatkan oleh undang-undang. Adapun mitra dalam kegiatan pengabdian adalah pemerintah desa Menggala Kabupaten Lombok Utara. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat adalah sosialisasi melalui penyampaian materi dan mengadakan diskusi tanya jawab antara pemateri yang merupakan pelaksana kegiatan, pemrinah desa, dan perwakilan masyarakat yang terdiri atas anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) , anggota PKK, ketua Kelompok wanita usaha tani (KWT). Hasil yang diperoleh pada pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat adalah peningkatan pemahaman terhadap pentingnya BUMDES dalam menggerakkan perekonomian masyarakat desa. Adanya kesepakatan antara pemerintah desa dan anggota BPD untuk segera membuat peraturan desa (PERDES) terkait pendirian BUMDES.
Upaya Menurunkan Pernikahan Anak Melalui Sosialisasi Peraturan Daerah Nusa Teggara Barat No 5 Tahun 2021 Siti Atika Rahmi; Lelisari Lelisari; Selva Selva; Rohana Rohana; Rosada Rosada
JURNAL ABDI MASYARAKAT ILMU PEMERINTAHAN (JAMIN) Vol 1, No 1 (2022): Februari
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jamin.v1i2.7870

Abstract

Artikel ini merupakan hasil pengabdian masyarakat dalam kegiatan sosialisasi Perda Nusa Tenggara Barat No. 5 Tahun 2021 Tentang Pencegahan Perkawinan Anak. Masa pandemic Covid 19 berdampak pada meningkatnya permintaan dispensasi pernikahan anak serta baru diberlakukannya perda yang mengatur tentang pencegahan pernikahan anak di Nusa Tenggara Barat. Hal ini yang melatarbelakangi kegiatan pengabdian masyarakat. Tujuan dari pengabdian pada masyarakat adalah memberikan pengetahuan tentang peraturan daerah nusa tenggara barat terkait pencegahan pernikahan anak. Mitra dalam kegiatan ini adalah kepala desa dan perangkat desa Bagiq Polak Kecamatan Labuapi Lombok Barat Nusa Tenggara Barat. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat adalah peningkatan pemahaman masyarakat tentang perda yang mengatur pencegahan pernikahan anak dan segera merumuskan peraturan desa tentang pencegahan pernikahan anak sesuai dengan yang diamanatkan oleh undang-undang yang berlaku.