Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Studi hukum Hagen-Poiseuille dalam menentukan diameter terbaik pipa kapiler pada eksperimen penentuan viskositas zat cair Okimustava Okimustava; Elvi Nurridho Khasanah; Fitri Nur Hikmah; Jamaludin Djumati; Lia Adini
Berkala Fisika Indonesia : Jurnal Ilmiah Fisika, Pembelajaran dan Aplikasinya Vol 11, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/bfi-jifpa.v11i1.20333

Abstract

Studi hukum hagen-poiseuille dalam menentukan diameter terbaik pipa kapiler pada eksperimen penentuan viskositas zat cair telah dilakukan dengan  cairan berupa air, gliserin dan oli. Tujuan dari penelitian ini adalah menegtahui diameter pipa kapiler yang paling baik dalam proses penentuan nilai viscositas zat cair menggunakan hukum Hagen-Poisseuille.  Eksperimen ini dirancang menggunakan hukum Hagen-Poiseuille pada beberapa diameter pipa kapiler yang berbeda, yaitu sebesar 1 mm, 2 mm, dan 3 mm.  Proses pengambilan data menggunakan batuan interface Logger Pro dan sensor gaya serta analisis data menggunakan bantuan software Logger Pro. Jenis bahan yang digunakan yaitu air, gliserin dan oli SAE 10W-30. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai viscositas zat cair yang terbaik dan sesuai dengan acuan yaitu pada diametet pipa 3mm dengan nilai viscositas masinng-masing adalah air 1.05± 0.13 mPa.s yang sesuai dengan acuan yaitu 1,002 mPa.S, Gliserin dengan nilai viscositas 589.79± 99.99 mPa.S yang sesuai dengan acuan yaitu 612 mPa.s dan oli SAE 10W-30 yaitu 73.18± 9.92 mPa.S yang sesuai dengan acuan  yaitu 76,8 mPa.s. sedangkan pada diameter 1 mm dan 2 mm nilai viscositasnya tidak sesuai dengan acuan, hal ini disebabkan karen nilai viscositas  zat cair tersebut terlalu besar sehingga sulit mengalir pada pipa dengan diameter kecil.
Elaboration of High School Student’s Metacognition Awareness on Heat and Temperature Material: Wright Map in Rasch Model Fitri Nur Hikmah; Moh. Irma Sukarelawan; Tri Nurjannah; Jamaludin Djumati
Indonesian Journal of Science and Mathematics Education Vol 4, No 2 (2021): Indonesian Journal of Science and Mathematics Education
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.942 KB) | DOI: 10.24042/ijsme.v4i2.9488

Abstract

This study aims to elaborate on the interaction between students’ metacognitive awareness and the difficulty level of items in Heat and Temperature Metacognition Awareness Inventory (HeTMAI). This study uses a quantitative research method with the type of survey research. The respondents involved were 30 students and came from one the public high schools in eastern Indonesia. Metacognitive awareness was evaluated using the 26-item HeTMAI.  Student responses are administered online, are voluntary and anonymous. The interaction between students’ metacognitive awareness and items in HeTMAI was analyzed using the Wright map based on the Rasch model. The analysis results show that the student’s average ability is 1.00 logit higher than the item difficulty level. The students’ abilities ranged from -1.34 to 5.98 logit, and the item difficulty level ranged from -0.51 to 0.70. In general, it appears that most students tend to agree more easily with the statements in HeTMAI. 
Self-regulated learning mahasiswa dalam pembelajaran daring Irma Rahmawati; Fitri Nur Hikmah; Hasby Assidiqi; Alim Khotami; Junaidi Junaidi
Edu Sains: Jurnal Pendidikan Sains & Matematika Vol 10, No 1 (2022): VOLUME 10 NOMOR 1 JUNI 2022
Publisher : IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23971/eds.v10i1.3441

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Self-regulated learning mahasiswa dalam pembelajaran daring saat pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian adalah 46 mahasiswa Tadris Fisika UIN Antasari Banjarmasin. Data dikumpulkan menggunakan angket Self-regulated learning yang terdiri dari 17 pernyataan dengan skala Likert 1-5. Indikator Self-regulated learning meliputi strategi kognitif, strategi motivasi, dan strategi perilaku. Item pernyataan dalam angket telah dinyatakan valid dan reliabel (α=0,832). Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif meliputi skor minimal, skor maksimal, mean, dan standar deviasi.  Selanjutnya Self-regulated learning mahasiswa dipersentase dan dikategorisasi menjadi lima kategori yaitu sangat baik, baik, cukup, kurang, kurang sekali. Hasil penelitian menunjukkan rerata skor Self-regulated learning mahasiswa adalah 58,91 (dengan ketercapaian 69%) dengan SD 7,73; skor minimal 34; skor maksimal 73. Rata-rata persentase setiap indikator adalah strategi kognitif 68%, strategi motivasi 68%, dan strategi perilaku 72%. Self-regulated learning mahasiswa termasuk dalam kategori sangat baik 2%, baik 22%, cukup 65%, kurang 7%, kurang sekali 4%. Sebagian besar Self-regulated learning mahasiswa berada pada kategori cukup. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang intervensi yang dapat meningkatkan Self-regulated learning mahasiswa dalam pembelajaran.
Pengembangan Instrumen Validasi Produk Multimedia Pembelajaran Fisika Nada Nisrina; Irma Rahmawati; Fitri Nur Hikmah
Lensa: Jurnal Kependidikan Fisika Vol 10, No 1: June 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/j-lkf.v10i1.5278

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan instrumen penelitian berupa lembar validasi produk multimedia pembelajaran fisika yang valid dan reliabel. Instrumen berupa lembar validasi produk multimedia pembelajaran fisika ini terdiri dari 55 item pernyataan yang berfungsi untuk menilai kelayakan produk multimedia pembelajaran fisika. Penelitian ini menggunakan model pengembangan 3D yang dimodifikasi dari Thiagarajan. Data validitas dan reliabilitas instrumen diperoleh dari validator yang terdiri dari tiga orang ahli. Pengumpulan data menggunakan teknik angket dengan skala 1 sampai 4. Teknik analisis data menggunakan formula Aiken untuk uji validitas instrumen dan Cronbach’s Alpha untuk uji reliabilitas instrumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 8 item yang memperoleh nilai koefisien Aiken’s V sebesar 0,60<V<0,80 (validitas tinggi) dan 47 item memperoleh nilai 0,80<V<1,00 (sangat tinggi). Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa 55 item pada instrumen adalah valid. Hasil uji reliabilitas instrumen memperoleh nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,994 yang termasuk dalam kategori sangat reliabel. Dengan demikian, instrumen berupa lembar validasi produk multimedia pembelajaran fisika yang dikembangkan sangat valid dan reliabel sehingga layak digunakan untuk mengukur kelayakan  produk multimedia pembelajaran fisika.Development Of Validation Instruments Multimedia Products Physics LearningAbstractThis study aims to produce a valid and reliable instrument as a validation sheet for measuring the advisability of physics learning multimedia products. The instrument consists of 55 items. This study uses a 3D development model that is modified from Thiagarajan. Validity and reliability of instruments obtained from validators consisting of three experts. Data collection uses a questionnaire technique with a scale of 1 to 4. The data analysis technique uses the Aiken formula to test the validity of the instrument and Cronbach's Alpha to test the reliability of the instrument. The results showed that eight items scored Aiken's V coefficient of 0.60 <V < 0.80 (high validity), and 47 items scored 0.80 <V<1.00 (very high). Therefore, it can be said that 55 items on the instrument are valid. The results of the instrument reliability test obtained a Cronbach's Alpha value of 0.994, which was included in the very reliable category. Thus, the instrument is very valid and reliable, so it is suitable for measuring the advisability of physics learning multimedia products.
Stellarium sebagai media pengamatan astronomi: Respon siswa suku Sikka Krowe, kelurahan Waipare Hamzarudin Hikmatiar; Azmi Khusnani; Adi Jufriansyah; Fitri Nur Hikmah
Berkala Fisika Indonesia : Jurnal Ilmiah Fisika, Pembelajaran dan Aplikasinya Vol 14, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/bfi-jifpa.v14i1.24240

Abstract

Penelian ini bertujuan untuk mengetahui respon siswa suku Sikka Krowe yang ada di kelurahan Waipare, kepulauan Flores, Nusa Tenggara Timur tentang kegiatan pengamatan astronomi dengan memanfaatkan stellarium sebagai media pelacak benda-benda langit. Metode yang digunakan dalam penelitian menggunakan kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Sebelum penelitian peneliti mengumpulkan data observasi dan dokumentasi untuk mengetahui background dari kelurahan Waipare kemudian memberi materi dan pelatihan untuk pengamatan. Hasil yang diperoleh, siswa masih kurang dalam pengetahuan tentang dasar-dasar ilmu astronomi namun mereka sangat berminat untuk belajar dan merespon kegiatan dengan sangat positif dengan persentasi analisis angket sebesar 100%. Sebaiknya dalam penelitian selanjutnya, peneliti menyarankan untuk menggunakan media yang berbeda sehingga bisa menjadi pembeda untuk siswa dalam memilih media yang tepat untuk mereka dalam pengamatan astronomi.