Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

ANALISA PENGARUH JARAK DAN KEDALAMAN TERHADAP NILAI TAHANAN PEMBUMIAN DENGAN 2 ELEKTRODA BATANG Wahyono Wahyono; Budhi Prasetiyo
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2013): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 4 2013
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dilakukan sistem pentanahan adalah untuk mendapatkan nilai tahanan pembumian yang kecil akan dilakukan penelitian pengaruh jarak dan kedalaman antar 2 elektroda batang yang diparalel terhadap nilai tahanan pembumian. Untuk bahan perbandingan pengukuran dilakukan dengan menggunakan 1 elektroda batang dan dilakukan pada 2 tempat yang berbeda yaitu tanah rawa dan tanah liat. Pengukuran dilakukan dengan metode 3 titik menggunakan 1 elektroda batang dengan variasi kedalaman sedangkan pada 2 elektroda batang yang  diparalel dengan variasi kedalaman dan variasi jarak penanaman.Hasil  menunjukan  penambahan kedalaman elektroda menurunkan nilai tahanan pembumian dengan prosentase penurunan pada tanah rawa untuk 1 elektroda batang 86 % sedangkan pada 2 elektroda batang 79,18 %. Untuk penambahan jumlah elektroda batang menurunkan nilai tahanan pembumian secara signifikan penambahan jarak  taman antar elektroda   penurun nilai tahanan pembumian  kecil dengan prosentase penurunan 6,75 %. Kata Kunci : Tahanan pembumian, penambahan jarak dan kedalaman penanaman
KAJIAN KARAKTERISTIK TURBIN ANGIN SUMBU HORIZONTAL TYPE TSD-500 PADA VARIASI BEBAN Dimas Bagus Priambada; Mochammad Denny Surindra; Budhi Prasetiyo
Eksergi Vol 10, No 1 (2014): Januari 2014
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1921.167 KB) | DOI: 10.32497/eksergi.v10i1.239

Abstract

Pola konsumsi energi yang senantiasa meningkat dari waktu kewaktu menyebabkan  kelangkaan  energi  sehingga  hampir  di semua Negara  berpacu  untuk membangkitkan energi dari sumber – sumber energi baru dan terbarukan. Salah satu  yang dipilih adalah energi angin. Penelitian  ini  bertujuan  untuk mengetahui karakteristik   turbin angin  tipe propeller dengan mengetahui variasi beban. Metode prinsip kerja dari alat penelitian yaitu sumber angin diperoleh dari mesin blower yang memutar dan menyapu sudu pada turbin angin yang kemudian memutar generator, bergerak menghasilkan listrik. Variasi beban menggunakan Lampu pijar 40 watt dengan kecepatan angin 7 m/s menghasilkan tegangan 51 Volt, Arus 0.1 Ampere, Pkin 404,821 Watt, Pout 5,1 Watt, dan Efisien Daya mencapai 1,26%. Kecepatan udara yang ditimbulkan  ini berkisar  antara 3m/s sampai 14m/s.   Kata Kunci : energi angin, wind turbin, tipe propeller, kecepatan angin
HEAT RATE PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP PAITON BARU (UNIT 9) BERDASARKAN PERFORMANCE TEST TIAP BULAN DENGAN BEBAN 100% - Sahid; Budhi Prasetiyo
Eksergi Vol 12, No 2 (2016): MEI 2016
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2242.353 KB) | DOI: 10.32497/eksergi.v12i2.285

Abstract

Heat rate adalah ukuran keandalan dari suatu unit pembangkit. Heat rate didefinisikan sebagai jumlah energi bahan bakar yang dibutuhkan untuk menghasilkan energi listrik sebesar 1 kwh. Tujuan penelitian ini adalah menentukan heat rate suatu unit pembangkit PLTU Paiton Baru (Unit 9) berdasarkan performance test tiap bulan, dari bulan November 2014 hingga Maret 2015. Heat rate dapat ditentukan dengan mengetahui efisiensi boiler metode kerugian panas dan heat rate turbin. Parameter data untuk menentukan nilai heat rate didapatkan dari analisa laboratorium dan ruang kontrol PLTU Paiton Baru (Unit 9). Dari data tersebut dilakukan pengolahan data untuk menentukan nilai heat rate berdasarkan performance test tiap bulan dari bulan November 2014 hingga bulan Maret 2015 pada beban yang sama yaitu sebesar 659 MW. Dari hasil penelitian maka didapatkan Diagram Batang Heat Loss dan Effisiensi Boiler Beban Penuh terhadap waktudan Diagram heat rate terhadap waktu. Dari kedua tersebut dapat disimpukan sebagai berikut Efisiensi boiler tertinggi terjadi pada 26 November 2014 dengan effisiensi sebesar 85,689 %. Sedangkan efisiensi boiler terendah yaitu sebesar 83,280 % terjadi pada 12 Maret 2015. heat rate terendah (terbaik) yaitu2.500,811 kcal/kWh terjadi pada tanggal 13 Januari 2015. Sedangkan heat rate tertinggi terjadi pada tanggal11 Desemmber 2014 yaitu sebesar 2.658,098kcal/kWh.Kata kunci : heat rate
ANALISIS PERUBAHAN TEKANAN VAKUM KONDENSOR TERHADAP KINERJA KONDENSOR DI PLTU TANJUNG JATI B UNIT 1 Anggun Sukarno; - Bono; Budhi Prasetiyo
Eksergi Vol 10, No 2 (2014): MEI 2014
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2560.531 KB) | DOI: 10.32497/eksergi.v10i2.247

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan tekanan vakum terhadap kinerja kondensor di PLTU Tanjung Jati B dengan melihat berbagai parameter seperti laju aliran masa air pendingin, temperatur air pendingin masuk dan temperatur air pendingin keluar, temperatur uap keluaran turbin tekanan rendah. Pengambilan data dengan metode observasi di PT. PLN (PERSERO) Pembangkitan Tanjung Jati B. Untuk mengetahui kinerja kondensor digunakan metode perhitungan efektivitas-NTU. Kinerja kondensor dapat dilihat dari nilai efektivitas, laju perpindahan panas, dan tekanan vakum di dalam kondensor. Pada hasil penelitian perhitungan kinerja kondensor terbaik adalah pada bulan Januari dengan efektivitas sebesar 52,128 % kemudian laju perpindahan panas sebesar 10,365MW dan bekerja pada tekanan vakum 74,35 mbar absolut. terjadi ketika beban antara 90 % sampai 100 %.”  Kata kunci : Kondensor, perubahan  beban, tekanan vakum, efektivitas kondensor
UNJUK KERJA SISTEM TURBIN ANGIN SUMBU HORISONTAL TIPE TSD 500 BERDASARKAN NILAI TIP SPEED RATIO Chundori Achmad; Mochammad Denny Surindra; Budhi Prasetiyo
Eksergi Vol 10, No 2 (2014): MEI 2014
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2563.096 KB) | DOI: 10.32497/eksergi.v10i2.242

Abstract

Tujuan penulisan ini adalah untuk menganalisa karakteristik kinerja turbin angin sumbu horisontal tipe TSD 500 berdasarkan nilai tip speed ratio dengan menggunakan variasi kecepatan angin 7 m/s, 8 m/s, 9 m/s, 10 m/s, 11 m/s, 12 m/s, dan 13 m/s untuk mendapatkan efisiensi sistem terbaik dari nilai tip speed ratio yang berbeda-beda. Metode yang dilakukan adalah dengan cara melakukan pengujian pada turbin angin sumbu horisontal tipe TSD 500 yang  hasilnya dipakai untuk mendapatkan grafik karakteristik sistem terbaik.  Hasil dari pengujian yang dilakukan  diperoleh variasi pada kecepatan angin 8 m/s dengan dibebani  lampu 300 watt didapatkan nilai efisiensi sistem terbaik yaitu 9,284 % dengan nilai tip speed ratio sebesar 4,710.  Kata Kunci : Turbin horizontal TSD 500, karakteristik turbin, efisiensi sistem, tip speed ratio
KAJIAN PENGISIAN BATERAI 75 AH DI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA BAYU Wiwik Purwati Widyaningsih; Budhi Prasetiyo
Eksergi Vol 11, No 2 (2015): MEI 2015
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4087.694 KB) | DOI: 10.32497/eksergi.v11i2.260

Abstract

Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah mensuplai tenaga listrik untuk pemakaian terhadap beban 100, 140, 160, dan 200 Watt . Metode yang digunakan melakukan pengisian baterai dengan kecepatan angin pada blower 4, 5, 6, 7, 8, 9, dan 10 m/s, untuk mengetahui pengisian yang paling besar. Pengisian baterai dengan turbin angin ini, dengan kecepatan angin 4, 5, 6, 7, 8, 9, dan 10 m/s maka proses pengisian baterai yang cepat naik didapatkan pada kecepatan angin 10 m/s yaitu 24,47 Volt dalam waktu sama 1800 detik (30 menit) jadi, semakin besar kecepatan angin yang dipakai pengisiannya lebih besar.  Kata Kunci : Accumulator, Pengisian , Turbin Angin 3 blade propeller.
RANCANG BANGUN TURBIN ANGIN VAWT (VERTICAL AXIS WIND TURBIN) SAVONIUS NACA 4418 DENGAN MENGGUNAKAN SUDU KAYU SENGON UNTUK DIBANDINGKAN DENGAN SUDU FIBERGLASS Budhi Prasetiyo
Eksergi Vol 12, No 3 (2016): SEPTEMBER 2016
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (592.486 KB) | DOI: 10.32497/eksergi.v12i3.618

Abstract

Turbin angin tipe VAWT ( Vertical Axis Wind Turbin ) dari konstruksi sudu kayu sengon aerofil NACA 4418 untuk dibandingkan kinerjanya dengan sudu fiberglassaerofil NACA 4418 serta membanding hasil kinerja kedua sudu tersebut. Metode Pengujian meliputi pengaruh turbin angin setelah dikenai angin dari blower dengan variabel uji kecepatan angin ( 5.42 m/s, 6.2m/s , 7.32 m/s , 8.24 m/s, 9.2 m/s, serta dengan menggunakan variasi blade pitch angle sebesar 0˚, 10˚, 20˚, 30˚, 40˚. Parameter yang membedakan kedua bahan sudu tersebut adalah berat sudu, daya mekanik, dan effisiensi. Hasil Pengujian dapat diketahui dengan membandingkan grafik hubungan antara Daya Mekanik terhadap putaran turbin (rpm) dan pengaruh Coeficient of Power (Cp) terhadap putaran turbin (rpm) dari kedua sudu tersebut. Spesifikasi turbin angin sebagai berikut: Diameter Rotor 56cm, panjang sudu 80cm, Jumlah sudu 3 buah serta bahan sudu terbuat dari kayu sengon. Pengujian menghasilkan data terbaik pada kecepatan 6,4 m/s dengan daya mekanik sebesar 28,26 Watt, Coeficient of Power (Cp) 0,40 dan putaran turbin sebesar 260 rpmKata kunci: Aerofil, NACA 4418, VAWT ( vertical Axis Wind Turbine )
Analisa Perbandingan Penambahan Kalor dan Laju Aliran Massa Pada Condensate Water System PLTU Unit 1 Dan 2 Suwarti Suwarti; Budhi Prasetiyo
Eksergi Vol 13, No 3 (2017): SEPTEMBER 2017
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (936.342 KB) | DOI: 10.32497/eksergi.v13i3.1026

Abstract

Condensate water system adalah siklus air pada PLTU dari hot well sampai dengan deaerator, dalam PLTU ini terjadi pemanasan sehingga terjadi penambahan kalor. Pada Unit 1 terjadi penambaha kalor bersih sebesar 24621,34 kkal/s dan unit 2 sebesar 25569,85 kkal/s. Heat Loss pada unit 1 sebesar 444,62 kkal/s dan unit 2 255,352 kkal/s. Sedangkan beban pada saat pengambilandata pada unit 1 lebih kecil daripada unit  sehingga laju aliran massa condensate water system pada unit 1 lebih kecil daripada unit 2. Kata kunci: condensate water system, kalor, heat loss, laju aliran massa
Analisis Kinerja Efisiensi Economizer Terhadap Pemakaian Bahan Bakar Boiler Di PLTU Tanjung Jati B Unit 4 F Gatot Sumarno; Budhi Prasetiyo
Eksergi Vol 14, No 2 (2018): MEI 2018
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (757.075 KB) | DOI: 10.32497/eksergi.v14i2.1324

Abstract

Economizer adalah alat pemindah panas berbentuk tubular yang digunakan untuk Memanaskan air umpan boiler sebelum masuk kesteam drum. Istilah economizer diambil dari kegunaan alat tersebut, yaitu untuk menghemat (to economize) penggunaan bahan bakar dengan mengambil panas (recovery) gas buang sebelum dibuang keatmosfir. Pada PLTU Tanjung Jati B Unit 4 Jepara menggunakan bahan bakar batubara 100% IMM (Indominco Mandiri) kebutuhan bahan bakar yang dibutuhkan yaitu 26,796 kg/kgbb dengan kandungan excess air sebesar 20,097 % dengan penggunanaan batubara 100% (IMM) yang memiliki komposisi C= 75,69%, H= 5,44%,O= 16,35% dan S=1,01%. Tujuan perhitungan Efisiensi economizer itu sendiri untuk mengetahui berapa persen efisiensi economizer terhadap pemakaian bahan bakar boiler pada PLTU Tanjung Jati B Unit 4 Jepara pada variasi beban 75%, 90% dan 100%. Pada variasi beban 75% di dapatkan ma = 453,41 kg/s serta mg = 1604,035 kg/s sehingga didapatkan efisiensi sebesar 46,12 %, kemudian pada variasi beban 90% didapatkan ma = 551,94kg/s serta mg = 1845,70848 kg/s sehingga didapatkan efisiensi sebesar 35,83 %, pada variasi beban 100% didapatkan ma = 594,63 ????????/???? serta mg = 2023,633 kg/s sehingga didapatkan efisiensi sebesar 34,04 %.
ANALISIS KINERJA TURBIN ANGIN SUMBU HORIZONTAL TIPE TSD 500 PADA BEBAN KONSTAN - Purwanto; Budhi Prasetiyo; Ismin Taukhid Rahyono; Slamet Priyoatmojo
Eksergi Vol 10, No 1 (2014): Januari 2014
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1921.158 KB) | DOI: 10.32497/eksergi.v10i1.238

Abstract

Tujuan  penelitian  ini adalah untuk menganalisa kinerja turbin angin sumbu horizontal tipe TSD 500 pada beban konstan dengan menggunakan variasi kecepatan angin 8 m/s, 9 m/s, 10 m/s, 11 m/s, 12 m/s, 13 m/s, 14 m/s, dan untuk mendapatkan efisiensi sistem terbaik. Metode  penelitian  yang digunakan dengan cara melakukan pengujian pada turbin angin sumbu horizontal tipe TSD 500 menggunakan variasi kecepatan angin 8 m/s sampai 14 m/s untuk mendapatkan grafik karakteristik dan efisiensi sistem terbaik. Hasil pengujian dengan menggunakan variasi kecepatan angin 8 m/s sampai 14 m/s diantaranya pada kecepatan angin 8 m/s dibeban lampu 500 watt didapatkan nilai efisiensi sistem terbaik yaitu 12 %.  Kata Kunci :  Turbin horizontal TSD 500, karakteristik turbin, efisiensi sistem