Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Journal of Industrial Hygiene and Occupational Health

IMPLEMENTATION OF HYGIENE AND SANITATION IN KUSUMA KARTIKA SARI HOTEL SURAKARTA Iwan Suryadi; Seviana Rinawati; Siti Rachmawati
Journal of Industrial Hygiene and Occupational Health Vol 2, No 2 (2018): Safety Culture to Improve The Quality of Human Life
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/jihoh.v2i2.1885

Abstract

The hospitality industry is one of the tourism facilities that play an important to increasing tourism revenues, but has risks as a place of transmission and spread of disease. This aims of study to provide an overview of the application of hygiene and sanitation at the Hotel Kusuma Kartika Sari Surakarta (Hotel KKS) by referring to Permenkes. 80 of 1990 on hotel health requirements and Decree of the Director General of PPM and PLP no. 95 of the year 1991 on the assessment of the Hotel Health Check. The research method is descriptive with interview technique and direct observation using hotel health inspection questionnaire. The result of research shows that Hotel KKS was in the healthy category based on hygiene and sanitation assessment calculation with presentation of 79%. The conclusion of this research is that the application of sanitation of Hotel KKS met the requirements of Hygiene and sanitation but for the environmental requirements variable it is still possible to enter and multiply the disease vector and annoying animal. In the room and space requirement variables there is no separation of male and female rest room and unavailability of locker for employees, goods in unorganized warehouse and height of shelf below 20 cm. On the variables of health requirements and sanitation facilities that the bathroom has not met the minimum amount in accordance with the number of employees and waste bins that still allow the proliferation of disease vectors and insects. Based on these results the hotel is expected to maintain the variables that have been qualified and improve the requirements that have not been met. Keywords: Hygiene, Hospitality Sanitation
GETARAN MEKANIS DAN FAKTOR PERSONAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELUHAN SUBYEKTIF CARPAL TUNNEL SYNDROME DI PEKERJA FURNITUR Maria Paskanita Widjanarti; Iwan Suryadi; Siti Rachmawati; Iswara Ayu Pangempyaningtyas
Journal of Industrial Hygiene and Occupational Health Vol 5, No 2 (2021): Industrial Hygiene and Occupational Health
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/jihoh.v5i2.4975

Abstract

Pekerjaan dengan menggunakan alat mekanis yang menghasilkan getaran lengan tangan selama 8 jam sehari dalam seminggu dapat berakibat menimbulkan keluhan Carpal Tunnel Syndrom (CTS). Pekerja furnitur di Gilingan Surakarta yang menggunakan gerinda untuk menghaluskan dan memotong material berpotensi mengalami keluhan subyektif CTS berupa nyeri, mati rasa, kesemutan yang dapat berdampak pada kesehatan dan produktifitas pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa korelasi antara paparan getaran dan faktor personal yang berpengaruh terhadap keluhan CTS pada pekerja furnitur gilingan. Penelitain observasional kuantitatif dengan metode cross sectional di sentra furnitur gilingan. Jumlah responden sebanyak 54 orang dengan teknik purposive sampling yaitu pekerja yang mengalami paparan getaran mekanis dari gerinda selama 6 – 8 jam perhari selama seminggu. Vibration meter digunakan untuk mengukur getaran dan kuesioner “CTS Diagnostic Questionnaire” oleh Sheffield Primary Care Trust-Hand and Elbow Pain digunakan untuk mengukur keluhan subyektif CTS dari pekerja. Korelasi Pearson dan spearman digunakan dalam penelitian ini dan hasil menunjukkan terdapat hubungan antara getaran dan kebiasan merokok terhadap keluhan subyektif CTS pekerja, sedangkan usia, masa kerja, IMT tidak memiliki hubungan signifikan dengan CTS.Kata Kunci: faktor personal; getaran mekanis; keluhan CTS
HUBUNGAN SIKAP KERJA DUDUK TERHADAP KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA PEKERJA BAGIAN ADMINISTRASI Fathoni Firmansyah; Anggreini Beta Citra Dewi; Sofia Nabila; Siti Rachmawati
Journal of Industrial Hygiene and Occupational Health Vol. 8 No. 1 (2023): Industrial Hygiene and Occupational Health
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/jihoh.v8i1.10436

Abstract

Sakit punggung bawah adalah rasa sakit dapat berupa nyeri yang terasa pada punggung bagian bawah atau biasa disebut juga dengan istilah low back pain (LBP). Keluhan sakit punggung bagian bawah disebabkan oleh perilaku bekerja dalam postur duduk yang tidak ergonomis. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan perilaku kerja duduk terhadap keluhan sakit punggung bawah pada tenaga kerja administrasi di pabrik Madurasa Unggulan Nusantara. Penelitian ini adalah observasional analitik melalui pendekatan cross sectional. Responden berasal dari tenaga kerja administrasi berjumlah 30 orang dengan pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Lembar kerja REBA digunakan untuk menilai perilaku bekerja dalam postur duduk, sedangkan kuesioner Oswestry Low Back Pain Disability digunakan guna menilai tingkat keluhan sakit punggung bawah. Analisis data menggunakan uji Pearson Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata skor perilaku kerja duduk adalah 5,94 dan rata-rata nilai keluhan sakit punggung bawah adalah 9,85%. Hasil uji Pearson Product Moment antara perilaku kerja duduk terhadap keluhan sakit punggung bawah dihasilkan nilai p=0,00 (p<0,05) yang artinya terdapat korelasi bermakna antara perilaku kerja duduk terhadap keluhan sakit punggung bawah.