Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

ANALISIS BIAYA PEMELIHARAAN MESIN TERHADAP KUALITAS PRODUKSI PADA PT. X Komarasakti, Dekrita
JURNAL COMPUTECH & BISNIS Vol 2, No 1 (2008): Vol. 2 No 1 Juni 2008
Publisher : STMIK Mardira Indonesia, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.445 KB)

Abstract

Technological developments in the growing industrial machine encourage industrial companies spend significant investment in order to adopt the technology to produce a quality product. In the industrial machine management operations management integrated with a variety of factors, including the cost of maintenance. Maintenance that will either keep the consistency of production so that the company can maintain production capacity. PT. X as a manufacturer of materials for industrial use today is preventive maintenance and breakdown maintenance. While the company is still facing towards the maintenance of the machine, it can be seen from the data operations engine unit 258 during the year 2008, there were an average of 6 units damaged machine per month. In this study, the research method used is descriptive analysis using quantitative analysis, using descriptive analysis, regression analysis and correlation analysis. Test equipment used is the F test to test the direction of the regression coefficient of determination. The results showed that the role of engine maintenance to quality production at PT. X was not significant, as indicated by a correlation coefficient of 0.2131 and based on regression equation Y = 0.9765 + 9E - 10 ( X ). In addition to the value of the correlation coefficient r = 0.2131 actual show showed no positive role between the cost of maintenance of the quality of the product, but it is very small, because only reaches r2 = 0.0454 or just 4.54 % The results show that the value of F = 0.4758 is not significant enough to reject Ho, meaning no maintenance costs contribute significantly to the quality. Thus the research hypothesis in the case of the production of the 2008 data sample could not be proven means that there are other factors that have a positive role to the quality of production in addition to the cost of maintenance of production machinery Keywords: Maintenance Cost, Preventive Maintenance, Breakdown Maintenance, Production Quality  Abstrak Perkembangan teknologi pada mesin industri yang semakin meningkat mendorong  perusahaan industri mengeluarkan biaya investasi yang tidak sedikit agar dapat mengadopsi teknologi tersebut untuk menghasilkan produk yang berkualitas. Dalam manajemen operasi pengelolaan mesin industri terintegrasi dengan berbagai faktor, diantaranya biaya pemeliharaan (maintenance cost). Pemeliharaan (maintenance) yang baik akan menjaga konsistensi produksi sehingga perusahaan dapat menjaga kapasitas produksi sesuai target.  PT. X sebagai produsen bahan untuk keperluan industri saat ini adalah preventive maintenance dan breakdown maintenance. Sementara ini  perusahaan masih menghadapi terhadap pemeliharaan mesin, hal ini terlihat dari data 258 unit mesin dioprasikan selama tahun 2008 terdapat rata-rata 6 unit mesin yang rusak per bulan.   Dalam penelitian ini metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitis dengan menggunakan analisis kuantitatif, menggunakan analisis deskriptif, teknik analisis regresi dan analisis korelasi. Alat uji yang digunakan adalah uji F untuk menguji koefisien arah regresi determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  peranan biaya pemeliharaan mesin terhadap kualitas produksi pada PT. X ternyata tidak signifikan, ditunjukkan dengan  koefisien  korelasi  sebesar 0,2131 dan berdarakan persamaan regresi Y = 0,9765 + 9E-10 (X). Selain itu dengan nilai koefisien korelasi menunjukkan r = 0,2131 sebenarnya menunjukkan ada peran positif antara biaya pemeliharaan terhadap kualitas produk, tetapi sangat kecil, karena hanya mencapai r2 = 0,0454 atau hanya 4,54% Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai F = 0,4758 tidak cukup signifikan untuk menolak Ho, artinya biaya pemeliharaan tidak berperan secara signifikan terhadap kualitas. Dengan demikian hipotesis penelitian pada kasus sampel data produksi tahun 2008 tidak dapat dibuktikan artinya terdapat faktor-faktor lain yang mempunyai peran positif terhadap kualitas produksi selain biaya pemeliharaan mesin produksi  Kata kunci: Maintenance Cost, Preventive Maintenance, Breakdown Maintenance, Kualitas Produksi
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KEUANGAN DI PEMERINTAHAN DAERAH Hendawati, Henda; Komarasakti, Dekrita; Ansori, Surya
Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan Vol 5, No 3 (2017): Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan. Desember 2017
Publisher : Program Studi Akuntansi FPEB UPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jrak.v5i3.9229

Abstract

Abstract. The purpose of this study was to evaluate the performance of a local government within the framework of fiscal decentralization.  Regional financial ratios used are the ratio of independence, the ratio of effectiveness and efficiency, debt service coverage ratio, activity ratio, and growth ratio. The results of the calculation of financial ratios of Bandung Regency Government budget for 2010 –2016 fiscal year show local independence and higt local growth. Bandung Regency Government has been effective and efficient in using its income. The results of the evaluation in this study indicate that Bandung Regency Government is still dependent to Central Government in financing the activities. This condition shows that the welfare of the people is still low. Even though in the LAKIP Bandung Regency Government explained that it has been effective and efficient in managing finance, the number of funds in the budget balance with the central government increases every year.Keywords: government performance;  regional financial ratio.Abstrak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kinerja pemerintah daerah dalam rangka desentralisasi fiskal. Rasio keuangan Daerah yang digunakan adalah rasio kemandirian, rasio efektivitas dan efisiensi, rasio debt service coverage, rasio aktivitas, dan rasio pertumbuhan. Hasil perhitungan rasio keuangan dari anggaran Pemerintah Kota Bandung untuk tahun fiskal 2010-2016, kemandirian dan pertumbuhan yang cukup tinggi. Pemerintah Kota Bandung telah efektif dan efisien dalam menggunakan pendapatannyaHasil evaluasi dalam penelitian ini menunjukkan bahwa Pemerintah Kota Bandung masih bergantung kepada Pemerintah Pusat dalam membiayai kegiatan pemerintahannya. Kondisi ini menunjukkan bahwa kesejahteraan rakyat masih rendah. Dalam LAKIP Pemerintah Kota Bandung menjelaskan telah efektif dan efisien dalam mengelola keuangan, jumlah dana dalam neraca anggaran dengan pemerintah pusat meningkat setiap tahun.   Kata Kunci: pemerintahan daerah ; rasio keuangan daerah. 
THE EFFECT OF CAPITAL COST AND GENERAL ALLOCATION FUND TO THE REGIONAL FINANCIAL INDEPENDENCE IN BANDUNG CITY GOVERNMENT Hendawati, Henda; Komarasakti, Dekrita; Ansori, Surya
The International Journal of Business Review (The Jobs Review) Vol 1, No 2 (2018): The International Journal of Business Review. December 2018
Publisher : Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/tjr.v1i2.12934

Abstract

To measure the region in the field of finance performance, the level of Regional Financial Independence was used. The level of Regional Financial Independence was indicated by the size of the Local Original Income when compared with regional income derived from other sources. Several areas in West Java Province have a phenomenon where local revenues increase but local financial independence decreases. The purpose of this study is to discover the quantity of Cost of Capital, General Allocation Fund and Level of Regional Financial Independence in Bandung City during the year 2010–2016. In addition to that, it is also meant to comprehend the effect of Cost of Capital and General Allocation Fund to the level of Regional Financial Independence both simultaneously or partially. The research method used was multiple regression analysis by comparing the research variables namely Cost of Capital and General Allocation Fund as independent variable with the Regional Financial Independence of Bandung city area as dependent variable. The results of this study signify that Cost of Capital and General Allocation Funds have a significant effect on the city government's Regional Financial Independence. It illustrates that Cost of Capital and General Allocation Fund are able to become predictor variable to improve Regional Financial Independence. Partially the Cost of Capital has a positive influence on the level of regional autonomy while the general allocation fund has a negative effect on the level of local financial independence.  
SOSIALISASI DAN PENDAMPINGAN PENANAMAN KOPI TERSERTIFIKASI DI DESA RAWABOGO KECAMATAN CIWIDEY Dekrita Komarasakti; Erwan Komara; Biller Panjaitan; Surya Ansori
Jurnal Abdimas Sang Buana Vol 3, No 1 (2022): Jurnal Abdimas Sang Buana - Mei
Publisher : LPPM Universitas Sangga Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32897/abdimasusb.v3i1.637

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat atau yang disingkat PKM, adalah salah satu kegiatan tridharma perguruan tinggi yang bertujuan membantu masyarakat tertentu dalam beberapa aktivitas tanpa mengharapkan imbalan dalam bentuk apapun. Secara umum program ini dirancang oleh berbagai universitas atau institut yang ada di Indonesia, salah satunya adalah Universitas sangga Buana YPKP Bandung Jawa Barat untuk memberikan kontribusi nyata bagi bangsa masyarakat, khususnya dalam mengembangkan dan meningkatkan kesejahteraan. Tujuan PKM kali ini adalah memberikan solusi berdasarkan kajian akademik atas kebutuhan, tantangan, atau persoalan yang dihadapi masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam mengelola sumber daya alam di Desa Rawa Bogo di Kecamatan Ciwidey di Kabupaten Bandung dalam bentuk sosialisasi dan pendampingan menanam bibit kopi tersertifikasi. Metode yang akan digunakan dalam pencapaian tujuan yaitu dengan pendekatan sosial kewilayahan dan pendampingan membuat administrasi proposal bantuan bibit kopi tersertifikasi, pemetaan wilayah penanaman serta pembentukan kelompok tani melalui diskusi forum kelompok sesuai kebutuhan lapangan.
Pengaruh Harga dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus Pada Konsumen MONSTER.INC Cianjur) Andre Syaputra; Dekrita Komarasakti
Jurnal Ekonomi Manajemen Perbankan Vol 2, No 1 (2020): JEMPER Januari - Juni
Publisher : Prodi Manajemen S1 dan D3 Keuangan & Perbankan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.681 KB) | DOI: 10.32897/jemper.v2i1.255

Abstract

AbstractThis research was conducted to study and analyze the most dominant factors influencing purchasing decisions on Monster.Inc. The analytical method used is descriptive analysis method and multiple linear regression analysis. The data is processed statistically with SPSS version 24, namely the t test model, F test, and the coefficient of determination. The results of this study indicate that: (1) there is a positive and significant influence on the purchase decision of Monster.Inc, as evidenced by the value of T_count (4,783)> T_table (1,987) and the significance value (0,000) <0.05; (2) a positive and significant result is needed for the purchase decision on Monster.Inc, evidenced by the value of T_count (5.137)> T_table (1.987) and the significance value (0.000) <0.05; (3) related to positive and significant changes in product price and quality on purchasing decisions at Monster.Inc, as evidenced by the Fcount value of 36,580> Ftable 3,102 and a significance of F of 0,000. R Square value of 0.460 or 46% means that the purchase is based on variable price and product quality, while the remaining 54% is considered by other variables not related in this study.
Studi Kasus Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Produk Online Dekrita Komarasakti; Diah Alawiah Rosmanawati
Jurnal Ekonomi Manajemen Perbankan Vol 4, No 2 (2022): JEMPER Juli - Desember
Publisher : Prodi Manajemen S1 dan D3 Keuangan & Perbankan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32897/jemper.v4i2.2176

Abstract

Dalam penelitian ini, terdapat ketidaksesuaian antara harapan konsumen terkait kualitas dari produk dengan kenyataan produk yang didapatkan oleh konsumen seperti pada kehandalan dan kesesuaian dari suatu produk yang tidak sesuai.Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas produk berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian konsumen di Mon Cheri Official Store.Kesimpulan pada penelitian ini didapat berdasarkan tujuan penelitian yang meliputi analisis deskriptif dan asosiatif.Berdasarkan analisis deskriptif dinyatakan kualitas produk dan keputusan pembelian dalam kategori baik.Tetapi berdasarkan analisis asosiatif menunjukkan nilai koefisien determinasinya mencapai 23,6% dimana keputusan pembelian dipengaruhi oleh kualitas produk.
MENGGALI POTENSI WISATA ALAM DI SUNGAI CIBEUREUM DAN CURUG ALEH KOTA BANDUNG Erwan Komara; Y Ony Djogo; Hayun Setiawan; Doni Romdhoni Witarsa; Dekrita Komarasakti; Vip Paramarta; Kosasih Kosasih; Resty Ismawanti; Muhammad Iman
Jurnal Abdimas Sang Buana Vol 4, No 1 (2023): Jurnal Abdimas Sang Buana - Mei
Publisher : LPPM Universitas Sangga Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32897/abdimasusb.v4i1.2651

Abstract

Sungai merupakan bagian dari alam Indonesia yang perlu dijaga dan dilestarikan. Salah satunya sungai Cibeureum dan Curug Alehnya, yang melintas di Kelurahan Sarijadi Kota Bandung. Bentuk pelestarian sungai yang dipilih oleh TIM PKM USB YPKP adalah menjadikannya sebagai objek wisata. Dengan menggunakan metode berpikir desain (Desain Thingking), langkah empathize dan define, Tim mencoba menggali potensi wisata yang terdapat di sungai Cibeureum dan Curug Aleh. Hasil pelaksanaan PKM menunjukkan adanya potensi yang bisa dikembangkan di sungai Cibeureum baik dalam hal kebijakan Pemerintah setempat maupun kelayakan air. Adapun Curug Aleh, masih terdapat kendala dalam hal akses menuju ke areanya. Kesimpulannya, Tim akan melanjutkan penggalian potensi wisata ini ke tahap perencanaan dan perancangan bentuk wisata air di sungai Cibeureum.