Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Rekayasa: Jurnal Teknik Sipil

Dampak Pembangunan Mall Olimpic Garden (MOG) Terhadap Lalu Lintas Kota Malang Rifky Aldila Primasworo
Rekayasa: Jurnal Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2017): JURNAL REKAYASA TEKNIK SIPIL
Publisher : Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53712/rjrs.v2i1.190

Abstract

  Penelitian ini bertujuan (1) Mengetahui karakteristik tarikan pergerakan dan dampak Mall Olympic Garden (MOG) terhadap tingkat pelayanan Jalan Kawi Kota Malang (2) Memberikan arahan pengelolaan lalu lintas akibat Mall Olympic Garden (MOG). Hasil yang diperoleh adalah (1)karakteristik dari pengunjung dan karakteristik perjalanan pengunjung MOG, (2) segmen I, DS hari libur pagi, siang dan sore 0,41;0,49; dan 0,62, tingkat pelayanannya yaitu B,C dan C. Hari Kerja pagi, siang dan sore sebesar 0,71;0,48; dan 0,62, tingkat pelayanannya yaitu C. Pada segmen II, DS, hari libur pagi, siang dan sore 0,44; 0,50; dan 0,61, tingkat pelayanannya yaitu B,C dan C. Hari kerja pagi, siang dan sore 0,68; 0,46; dan 0,60 tingkat pelayanan yaitu C. Tingkat pelayanannya persimpangan Jalan Kawi-Jalan Bromo adalah A. Tingkat pelayanan persimpangan Jalan Kawi-Jalan Ijen yaitu D pada hari libur dan F pada hari kerja. (3) Arahan pengelolaan jalan Kawi adalah penerapan skenario penataan parkir on-street di sisi utara dan sisi selatan, penertiban angkutan kota disekitar MOG, penertiban aktivitas mangkal becak dan perilaku kurang disiplin pengguna jalan disekitar MOG, penerapan sistem satu arah pada segmen I dan II (arah ke timur ke barat) serta penerapan sistem pintu masuk (in) pada Jalan Kawi dan pintu keluar (out) pada jalan Tenes, menurunkan rata-rata derajat kejenuhan sebesar 73,68% di segmen I. Penerapan skenario penambahan lebar kerja jalan dengan penataan parkir on-street di sisi utara dan sisi selatan, penertiban aktivitas angkutan kota, penertiban aktivitas tempat mangkal becak dan perilaku kurang disiplin jalan di sekitar MOG dan Penerapan sistem satu arah pada segmen I dan II (arah barat ke timur), menurunkan rata-rata derajat kejenuhan sebesar 61,70% di segmen II. Sehingga tingkat pelayanan Jalan Kawi tahun 2008 sampai tahun 2018 meningkat menjadi B pada segmen I maupun segmen II. Arahan pengelolaan persimpangan tidak bersinyal dengan penerapan skenario penertiban aktivitas angkutan kota dan becak serta dengan adanya penerapan sistem satu arah pada segmen II, akan menurunkan derajat kejenuhan 70,97%. Persimpangan bersinyal, skenario yang memungkinkan dengan pengaturan waktu siklus (c) dan belok kiri mengikuti lampu lalu lintas pada pendekat timur (Jalan Kawi Bawah). Sehingga, tingkat pelayanan yaitu B, D dan C. Sedangkan hari kerja pagi, siang dan sore, tingkat pelayanan yaitu E, F dan F. 
KINERJA ANGKUTAN UMUM AG (ARJOSARI - GADANG) PADA MASA PANDEMI COVID-19 KOTA MALANG Rifky Aldila Primasworo; Andreas Joni
Rekayasa: Jurnal Teknik Sipil Vol 5, No 2 (2020): JURNAL REKAYASA TEKNIK SIPIL
Publisher : Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53712/rjrs.v5i2.1024

Abstract

Angkutan umum penumpang yang disebut juga sebagai angkutan kota adalah salah satu sarana transportasi yang digunakan untuk melayani aktifitas masyarakat di Kota Malang. Pada saat Pandemi, volume jumlah penumpang pengguna jasa angkotan umum penumpang semakin hari semakin berkurang, namun pada dasarnya angkutan umum penumpang masih dibutuhkan oleh masyarakat Kota Malang dalam melakukan aktifitas sehari hari. Dalam pelayanannya waktu tempuh angkutan umum penumpang jalur AG ± 1 jam dengan jarak tempuh ± 16 km. Adapun Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pelayanan angkutan umum penumpang trayek AG (Terminal Arjosari-Gadang) selama masa pandemi covid-19. Metode analisis data yang dipergunkan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif dan kuantitatif. Survey yang dilakukan menggunakan survey statis,dinamis dan wawancara atau interview. Hasil penelitian didapatkan bahwa Parameter kinerja lalu lintas yang perlu ditingkatkan selama pandemi covid-19 meliputi frekuensi angkutan umum, jumlah kendaraan yang beroperasi, waktu pelayanan (awal dan akhir waktu pelayanan).