Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

EFFECTIVENESS OF DEVELOPMENT ANDRA’S NURSING INFORMATIC SYSTEM APPLICATION (ANNISA) TOWARDS NURSING DOCUMENTATION COMPLETENESS Candra Saputra; Yulastri Arif; Fitra Yeni
Jurnal Ipteks Terapan Vol 14, No 2 (2020): JIT
Publisher : LLDIKTI Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22216/jit.2020.v14i2.5326

Abstract

Nurses have an important role in improving the completeness of nursing documentation. Increasing the completeness of nursing documentation can be done through changing paper-based documentation to electronic-based with the development of ANNISA applications. The ANNISA application developed is oriented to NNN Linkage nomenclature. The purpose of this study was to determine the effectiveness of ANNISA development on the completeness of nursing documentation. This study conducted using a quantitative research with a quasy experimental design and a Time Series Non Equevalent Control Group Design approach. The sampling technique used was proportional random sampling with a total sample of 96  nurses in health center Pekanbaru City. The results showed that there were differences in the measurement  Completeness of nursing documentation between pretest and postest measurement in the intervention group (p Value = 0,000 <α = 0.05) and there were differences in completeness of nursing documentation between the intervention group and the control group in the pretest, postest-1  and postest-2 measurement  (p Value = 0,000 <α = 0.05). there was an increase in differences Completeness of nursing documentation from pretest , posttest-1  and postest-2 measurements after ANNISA model development in the intervention group and the control group (p Value = 0,000 <α = 0.05). It is expected that the health center can use the ANNISA application as an alternative in solving the problem of completing nursing documentation carried out by nurses in the Health Center Pekanbaru City
PENERAPAN APLIKASI MOBILE HEALTH TITEER DALAM UPAYA PENCEGAHAN KEHAMILAN REMAJA Deswinda Deswinda; Candra Saputra; Iyang Maisi Fitriani
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 4, No 4 (2020): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (508.128 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v4i4.2681

Abstract

Abstrak: Kehamilan remaja berdampak pada tingginya Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat adalahditerapkannya aplikasi Mobile Health Titeer oleh remaja, sehingga akan meningkatkan pengetahuan, membangun sikap positif, meningkatkan keterampilan, meningkatkan keyakinkan diri dan menghindari pengaruh negatif dari teman sebaya serta diketahuinya risiko kehamilan pada remaja sebagai hasil skrining yang dapat dilihat pada laman admin aplikasi Mobile Health Titeer. Metode kegiatan dilakukan dengan memberikan promosi kesehatan reproduksi remaja melalui aplikasi Mobile Health Titeer dengan menggabungan teori Health Belief Model,Reasoned Action dan Health Promotion Model. Evaluasi berdasarkan hasil penilaian sebelum dan setelah diberikan aplikasi Mobile Health Titeer, terjadi perubahan (kenaikan nilai) pada pengetahuan, sikap, self efficacy, life skills dan pengaruh positif teman sebaya, menunjukkan bahwa aplikasi Mobile Health Titeer efektif digunakan untuk pencegahan kehamilan remaja. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peran serta remaja sebagai teman sebaya (peer group) sangat penting dalam kegiatan pengabdian masyarakat dalam rangka pencegahan kehamilan remaja. Rekomendasi dari kegiatan ini adalah meningkatkan peran serta remaja sebagai peer educator dan peer counselor melalui program Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja dalam memberikan promosi Kesehatan Reproduksi Remaja Abstract: Teen pregnancy affects the high maternal and infant mortality rate. The purpose of this community service activity is the implementation of Mobile Health Titeer application by teenagers, so it can increase knowledge, build positive attitudes, improve skills, improve self-efficacy, avoid the negative influence coming from peers, and gain the information regarding the risk of teen pregnancy as the screening result which can be seen in the admin page of Mobile Health Titeer application.The method of this activity is by promoting adolescent reproductive health through the Mobile Health Titeer application by combining the theory of the Health Belief Model, Reasoned Action, and Health Promotion Model. The evaluation which is based on the results of the assessment before and after the implementation of Mobile Health Titeer application that brings changes (the increase of value) in knowledge, attitudes, self efficacy, life skills and positive influence of peers indicates that the Mobile Health Titeer application is effectively used to prevent teen pregnancy.The results of the activity show that teenage participation as peers (peer group) is highly essential in community service activities in the context of preventing teen pregnancy. The recommendation of this activity is to increase the participation of teenagers as peer educators and peer counselors through the program of Youth Care Health Services in providing the promotion of adolescent reproductive health.
IMPLEMENTASI SEFT (SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE) DALAM UPAYA PENINGKATAN KUALITAS HIDUP LANSIA Candra Saputra; Imam Saputra; Bayu Azhar; Veny Dayu Putri
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 5, No 1 (2022): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v5i1.6366

Abstract

Abstrak: Kualitas hidup yang terjadi pada rentang usia Lansia sering kali mengalami penurunan. Hal ini berdampak terhadap menurunkan kemampuan lansia dalam memenuhi kebutuhan aktivitas lansia sehari-hari dan menurunkan status kesehatan lansia. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu melakukan Terapi Komplementer yaitu dengan terapi SEFT. Kegiatan Pengabdian ini dilakukan di Wilayah Kelurahan Labuh Baru Timur Terhadap 36 Kelompok Lansia. Metode Kegiatan yang dilakukan yaitu Pelatihan dan Role Play tentang Terapi SEFT pada Lansia. Hasil Pelaksanaan Kegiatan Pengabdian menunjukkan bahwa Kegiatan Dilaksanakan sesuai dengan waktu dan proses yang sudah direncanakan. Hasil Analisis Pretest dan Postest Menunjukkan Peningkatan Kualitas Hidup Lansia dimana Nilai Mean Prestest Sebesar 54,11 meningkat menjadi 70,6 setelah dilakukan Terapi SEFT pada Lansia. Disarankan kepada Lansia agar senantiasa aktif melakukan terapi SEFT dirumah dengan Pendampingan Keluarga secara terus menerus. Abstract:  The quality of life that occurs in the elderly age range often decreases. This has an impact on reducing the ability of the elderly to meet the needs of daily activities of the elderly and reducing the health status of the elderly. One of the efforts that can be done is to do complementary therapy, namely SEFT therapy. This service activity was carried out in the East Labuh Baru Village Area for 36 Elderly Groups. Methods The activities carried out are Training and Role Play on SEFT Therapy in the Elderly. The results of the implementation of service activities show that the activities are carried out according to the planned time and process. The results of the pretest and posttest analysis showed an improvement in the quality of life of the elderly where the mean prestest value of 54.11 increased to 70.6 after SEFT therapy was carried out in the elderly. It is recommended for the elderly to always be active in doing SEFT therapy at home with continuous family assistance.
COMMUNITY PROGRAM : IMPLEMENTATION OF COMPUTER BASED NURSING DOCUMENTATION WITH ANNISA APPLICATION Lastri Rosanna; Candra Saputra; Emmi Lestari; Indah Ayu Permatasari; Poppy Elza Fitri
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 4, No 1 (2021): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v4i1.3263

Abstract

Abstrak: Sasaran kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah kelompok perawat yang bertugas di Puskesmas Rumbai Bukit. Adapun jumlah perawat yang ada di UPT Puskesmas Rumbai Bukit yaitu sebanyak 12 orang perawat. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melakukan implementasi program ANNISA dalam upaya peningkatan kualitas dokumentasi keperawatan. Adapun target kegiatan ini adalah meningkatnya kemampuan perawat menggunakan teknologi informasi dalam praktik pendokumentasian keperawatan,  publikasi pada jurnal nasional, dan terbitnya buku modul system informasi keperawatan di UPT Puskemas Rumbai Bukit serta presentasi oral pada pemakalah nasional PIMNAS tahun 2020. Metode pelaksanaan kegiatan yaitu dengan metode penyuluhan, pelatihan dan pendampingan penerapan Ipteks. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan  rerata/ nilai mean pada aspek pengetahuan perawat, keterampilan perawat dan kualitas dokumentasi keperawatan. Target capaian yang telah dilaksanakan yaitu 90%. Upaya yang dilakukan agar dapat mencapai keberlanjutan program yaitu monitoring dan evaluasi kegiatan. Upaya keberlanjutan yang dapat dilakukan berupa pendampingan, supervisi dan perumusan pedoman sebagai kebijakan di tempat mitra sasaran yaitu UPT Puskesmas Rumbai Bukit.Abstrak: Sasaran kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah kelompok perawat yang bertugas di Puskesmas Rumbai Bukit. Adapun jumlah perawat yang ada di UPT Puskesmas Rumbai Bukit yaitu sebanyak 12 orang perawat. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melakukan implementasi program ANNISA dalam upaya peningkatan kualitas dokumentasi keperawatan. Adapun target kegiatan ini adalah meningkatnya kemampuan perawat menggunakan teknologi informasi dalam praktik pendokumentasian keperawatan,  publikasi pada jurnal nasional, dan terbitnya buku modul system informasi keperawatan di UPT Puskemas Rumbai Bukit serta presentasi oral pada pemakalah nasional PIMNAS tahun 2020. Metode pelaksanaan kegiatan yaitu dengan metode penyuluhan, pelatihan dan pendampingan penerapan Ipteks. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan  rerata/ nilai mean pada aspek pengetahuan perawat, keterampilan perawat dan kualitas dokumentasi keperawatan. Target capaian yang telah dilaksanakan yaitu 90%. Upaya yang dilakukan agar dapat mencapai keberlanjutan program yaitu monitoring dan evaluasi kegiatan. Upaya keberlanjutan yang dapat dilakukan berupa pendampingan, supervisi dan perumusan pedoman sebagai kebijakan di tempat mitra sasaran yaitu UPT Puskesmas Rumbai Bukit.
PEMBERDAYAAN PENANGGULANGAN COVID-19 BAGI PETUGAS KESEHATAN Candra Saputra; Ifon Driposwana Putra
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 3, No 2 (2020): JULI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.609 KB) | DOI: 10.31764/jces.v3i2.2344

Abstract

Abstrak: Corona Virus Disease 19 (COVID-19) dinyatakan sebagai pandemi dunia oleh World Health Organization (WHO) dan ditetapkan sebagai pandemi oleh Indonesia berupa wabah penyakit yang perlu mendapat perhatian khusus dalam mengambil langkah-langkah strategis dalam penanggulangannya secara nasional yang melibatkan komponen masyarakat. Dari 6 strategi pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan Covid-19 oleh Kementerian Kesehatan, terdapat pendamping teknis tenaga kesehatan puskesmas untuk menjamin keberlangsungan kegiatan. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keamanan petugas kesehatan dalam penanggulangan Covid-19. Metode Pelaksanaan Kegiatan ini adalah Pelatihan dan Demonstrasi serta Penyerahan Alat Pelindung Diri (APD) Bagi Petugas Kesehatan. Kegiatan ini dilaksanakan di UPT Puskesmas Rumbai Bukit Pekanbaru. Hasil dari kegiatan ini adalah terdapat peningkatan pengetahuan tentang penanggulangan Covid-19 dari 40% menjadi 90% dan penambahan logistik berupa donasi  Alat Pelindung Diri bagi tenaga kesehatan.Abstract: Corona Virus Disease 19 (COVID-19) is declared a world pandemic by the World Health Organization (WHO) and designated as a pandemic by Indonesia in the form of a disease outbreak that needs special attention in taking strategic steps in its response nationally involving community components. Of the 6 community empowerment strategies in the prevention of Covid-19 by the Ministry of Health, there are technical assistants in puskesmas health workers to ensure continuity of activities. The purpose of this community service activity is to increase the knowledge and safety of health workers in overcoming Covid-19. The method of carrying out this activity is training and demonstration and the delivery of personal protective equipment (PPE) for health workers. This activity was carried out at Rumbai Bukit Community Health Center, Pekanbaru. The result of this activity is that there is an increase in knowledge about Covid-19 countermeasures from 40% to 90% and the addition of logistics in the form of donations of Personal Protective Equipment for health workers.
IMPLEMENTASI TEKNIK SYMBOLIC MODELING DALAM UPAYA PENINGKATAN PERSONALITY SAFETY SKILL Candra Saputra; Lastri Rosanna; Bayu Azhar; Stephani Dwi Guna
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 4, No 3 (2021): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v4i3.5649

Abstract

Abstrak: Upaya Peningkatan Personality Safety Skill dapat dilakukan dengan metode layanan tutorial melalui metode symbolic modeling. Tujuan Kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengimplementasikan teknik symbolic modeling dalam upaya peningkatan Personality Safety Skill. Metode pelaksanaan dilakukan melalui pelatihan dan terapi langsung serta bersifat daring menggunakan paltform zoom cloud meeting. Adapun sasaran kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah sebanyak 35 orang siswa dan orang tua SDN 019 Pandau Jaya, Kota Pekanbaru. Hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat menunjukkan adanya peningkatan rerata Personality Safety Skill sebelum dilakukan terapi dengan setelah dilakukan terapi Symbolic Modling sebesar 2,54 (9,60-12,14 pada skala item 17 indikator). Disarankan kepada seluruh guru dan orang tua agar dapat secara intensif melakukan terapi symbolic modeling untuk meningkatan kewaspadaan anak dalam memahami Personality Safety Skill sehingga anak-anak dapa terhindar dari resiko ancaman terhadap kesalamatan dirinya.Abstract: Efforts to improve Personality Safety Skills can be done with the tutorial service method through the symbolic modeling method. The purpose of this community service activity is to implement symbolic modeling techniques in an effort to improve Personality Safety Skills. Methods Implementation is carried out through direct and online training and therapy using the Zoom cloud meeting platform. The target of this community service activity is as many as 35 students and parents of SDN 019 Pandau Jaya, Pekanbaru City. The results of the implementation of community service activities showed an increase in the average Personality Safety Skill before therapy was carried out with after Symbolic Modling therapy was 2.54 (9.60-12.14 on a 17-indicator item scale). It is recommended to all teachers and parents to be able to intensively carry out symbolic modeling therapy to increase children's awareness in understanding Personality Safety Skills so that children can avoid the risk of threats to their safety.
Andra’s Nursing Informatic System Application (Annisa) dalam Upaya Meningkatkan Pengetahuan Perawat tentang Dokumentasi Keperawatan Candra Saputra; Yulastri Arif; Fitra Yeni
Jurnal Keperawatan Silampari Vol 4 No 1 (2020): Jurnal Keperawatan Silampari
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (587.037 KB) | DOI: 10.31539/jks.v4i1.1281

Abstract

This study aimed to determine the effectiveness of ANNISA development on nurses' knowledge of nursing documentation. This method uses quantitative research with a quasi-experimental design and a time series approach non-equivocal control group design. The study results were there were differences in the measurement of nurses' knowledge about nursing documentation in the intervention group before the intervention by measuring posttest-1 with p-value = 0.000. There were differences in nurses' experience about nursing documentation between the intervention group and the control group in the posttest-1 and posttest-2 measurements after the intervention using ANNISA with p-value = 0,000. There was an increase in differences in nurses' knowledge about nursing documentation from the pretest, posttest-1, and posttest-2 measurements after using ANNISA in the intervention group and the control group with p-value = 0.000. In conclusion, ANNISA development affects increasing the knowledge of nurses about nursing documentation Keywords: ANNISA, Nursing Documentation, Knowledge
Efektifitas Behaviour Komprehensif terhadap Pencapaian Indikator Keluarga Sehat Candra Saputra; Nina Trisnawati; Gita Adelia; Futri Ade Celia
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 11 No 3 (2021): Juli 2021
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v11i3.1431

Abstract

Peningkatan perilaku kesehatan dalam upaya pencapaian indicator keluarga sehat berkaitan dengan upaya peningkatan pemberdayaan keluarga. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan terapi behaviour comprehensive (ComB). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh behavior comprehensive terhadap pencapaian indikator keluarga sehat (KS). Desain penelitian yang digunakan yaitu Quasy Eksperimental (Eksperimen Semu) dengan pendekatan Time Series Pretest-Postest Non Equivalent With Control Group Design. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Melur Kota Pekanbaru. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 48 orang untuk kelompok intervensi dan 48 orang untuk kelompok kontrol dengan menggunakan teknik purposive sampling. Uji statistik yang digunakan tahap analisa bivariat adalah Independent Sample T-Test dan Uji Pair T Test. Data primer dan data sekunder dikumpulkan dengan teknik wawancara menggunakan kuesioner tertutup menggunakan skala likert. Analisis multivariate yang dilakukan adalah Uji Statistik GLM (Generalized Linier Models). Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh yang signifikan antara terapi perilaku behavior komprehensive (ComB) terhadap peningkatan pencapaian indikator keluarga sehat (KS) (p value = 0,000 < 0,05). Hasil analisis multivariat juga menunjukkan ada peningkatan secara terus menerus dari pengukuran 1, pengukuran 2 dan pengukuran 3 terhadap pencapaian indikator Keluarga Sehat (KS) setelah proses intervensi tindakan behavior komprehensive dilakukan.
Program Kemitraan Sekolah: Pemberdayaan Anak Usia Prasekolah Berbasis Terapi Komplementer Holtikultura Candra Saputra; Umi Kalsum; Deswinda Deswinda; Arfina Arfina
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 5 (2022): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v6i5.11561

Abstract

Complementary horticultural therapy has the potential to improve gross motor skills in children. This therapy also provides hands-on experience and trains children's gross motor movements. Stimulated motor development in the form of movements of the hands, fingers, feet and limbs. The purpose is to carry out community service regarding the Implementation of Holticultural Complementary Therapy for Preschool Age Children at Nurul Ikhsan Integrated PAUD. The implementation method is carried out using Guided Training, FGD and Role Play techniques. The implementation of this community service activity was carried out for 2 days directly. The number of PAUD students involved in the activity was 32 people. Community Service Activities are carried out through 3 stages consisting of the preparation stage, implementation stage and evaluation stage. The results of community service activities show that the implementation of community service activities are carried out properly according to the plan. Evaluation of the results of the average value in the group given complementary horticultural therapy, namely pre-test 8.38 and post-test 11.06 and the average value in the group not given complementary horticultural therapy, namely pre-test 8.94 and post-test 9.06. These results can be concluded that there is an increase in gross motor skills in children.
Promosi Kesehatan Pemeriksaan SADARI untuk Mencegah Kanker Payudara pada Remaja Bayu Azhar; Nana Enjelia; M. Zul'Irfan; Eka Malfasari; Gita Adelia; Violita Dianatha Puteri; Candra Saputra
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 4 No 4 (2022): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2022
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v4i4.1371

Abstract

Kurangnya pengetahuan, ketrampilan dan rendahnya kesadaran untuk melakukan SADARI terutama pada remaja, meningkatkan angka kejadian kanker payudara dikemudian harinya. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk mempromosikan kesehatan terkait pemeriksaan SADARI untuk mencegah kanker payudara pada remaja di LKP Rina. Metode yang digunakan yaitu “Pretest – Penyuluhan – Posttest”. Kegiatan pretest dilakukan sebelum diberikan penyuluhan dengan membagikan kuesioner google form melalui grup pelatihan LKP Rina yang berisi 15 pertanyaan terkait materi penyuluhan promosi kesehatan. Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah sebanyak 13 orang. Setelah itu dilanjutkan dengan kegiatan penyuluhan dan dilakukan post test. Hasil pretest didapatkan bahwa remaja di LKP Rina yang memiliki pengetahuan yang kurang tentang pemeriksaan SADARI sebanyak 80% dari jumlah total peserta. Hasil kuesioner posttest ini kemudaian dibandingkan dengan jawaban pretest yang dibagian sebelum promosi kesehatan dilakukan. Hasil pengukuran posttest didapatkan bahwa peningkatan pengetahuan remaja dibandingan sebelum penyuluhan, dimana 100% remaja telah memiliki pengetahua yang cukup tentang pemeriksaan SADARI. Dengan demikan bahwa pemberikan promosi kesehatan pemeriksaan SADARI untuk mencegah kanker payudara pada remaja.