Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

PENGARUH RENDAMAN AIR HANGAT PADA KAKI SEBELUM TIDUR TERHADAP INSOMNIA Putra, Ifon Driposwana
Jurnal Keperawatan Abdurrab Vol 1 No 2 (2018): Vol 1 No 2 Januari 2018
Publisher : PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN UNIVERSITAS ABDURRAB PEKANBARU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.698 KB)

Abstract

ABSTRACT Sleep desorders (insomnia) can lead to serious problems and even reduce quality of life. This often occurs in the elderly that decrease the quality of sleep. Soaking the feet in warm water before sleep can improve the microcirculation of the blood vessels and vasodilation causing a relaxing effect,  followed by increased secretion of melatonin this improving the quality of sleep. This study aimed to identify the effect of soaking feet in warm water before sleep to decreased insomnia of elderly in the PSTW Khusnul Khotimah Pekanbaru. This study uses a quasy-experimental design approach to one group pre test-pos test. The sampling technique used purposive sampling with 20 respondents who had been in accordance with the inclusion criteria. Intervention is given for 5 consecutive days. Measuremend of insomnia using insomnia ratting scale questionnaires. Differences insomnia score in the analysis with pairet t-test used ti test the mean difference of 2 measurement in the same group. The results showed the influence of soaking feet in warm water before sleep for penurunan insomnia after the intervention (). from these results it mean an increase in the decreased insomnia after a soak feet in warm water. Keywords : Insomnia, Elderly, warm water.   ABSTRAK Ganggaun tidur (insomnia) dapat mengakibatkan masalah serius bahkan juga dapat menurunkan kualitas hidup. Hal ini sering terjadi pada lansia yang berdampak pada menurunnya kualitas tidur. Terapi merendam kaki dengan air hangat sebelum tidur dapat memperbaiki mikrosirkulasi pembuluh darah dan vasodilatasi sehingga menimbulkan efek relaksasi yang dilanjutkan dengan peningkatan sekresi melatonin sehingga meningkatkan kualitas tidur. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh merendam kaki dengan air hangat sebelum tidur terhadap penurunan insomnia pada lansia di Panti Sosial Tresna Werda Khusnul Khotimah Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan desain quasi experiment denga pendekatan one group pre test-post test. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah 20 responden yang telah sesuai dengan kriteria inklusi. Intervensi diberikan selama 5 hari berturut-turut. Pengukuran insomnia menggunakan kuesioner insomnia ratting scale. Perbedaan skor insomnia di analisis dengan uji pairet sample t-test yang digunakan untuk menguji beda mean dari 2 hasil pengukuran pada kelompok yang sama. Hasil penelitian ini menunjukan adanya pengaruh rendaman air hangat pada kaki sebelum tidur terhadap penurunan insomnia responden setelah dilakukan intervensi (). dari hasil tersebut dapat dikatan terjadi penurunan insomnia setelah rendam kaki dengan air hangat. Kata kunci : Insomnia, Lanjut Usia, air hangat
PENINGKATAN PENGETAHUAN SISWA DALAM PENCEGAHAN PENULARAN COVID-19 Erlin, Fitry; Putra, Ifon Driposwana; Hendra, Donny
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 4, No 4 (2020): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.485 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v4i4.2652

Abstract

Abstrak : Corona Virus Disease 19 atau COVID-19 disebut sebagai wabah oleh World Health Organization (WHO) dan ditetapkan sebagai pandemi oleh Indonesia berupa infeksi penyakit yang menular dan perlu mendapat perhatian khusus dalam mengambil langkah-langkah strategis dalam penanggulangannya secara nasional yang melibatkan komponen masyarakat. Dari beberapa kelompok rentan atau beresiko tinggi penularan COVID-19 ini, salahsatunya adalah anak-anak, salahsatu tempat berkumpulnya anak-anak yang paling sering dan berkapasitas banyak adalah sekolah dasar. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan siswa dalam pencegahan penularan COVID-19. Metode Pelaksanaan Kegiatan ini adalah pemberian materi tentang pencegahan penularan COVID-19 melalui pendidikan kesehatan. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Sekolah Dasar Negeri 18 Kota Pekanbaru Provinsi Riau dengan peserta 5 orang wali kelas dan 20 orang siswa perwakilan kelas 4 dan 5 yang menjadi dokter cilik. Hasil dari kegiatan ini adalah terdapat peningkatan pengetahuan tentang pencegahan penularan COVID-19 dari 100% berpengetahuan rendah menjadi 75% berpengetahuan tinggi.Abstract: Corona Virus Disease 19 or COVID-19 is referred to as an outbreak by the World Health Organization (WHO) and is determined as a pandemic by Indonesia in the form of infectious diseases and needs special attention in taking strategic steps in its national response that involves community components. Of the several vulnerable groups or at high risk of transmission of COVID-19, one of them is children, one of the most frequent and high capacity gathering places for children is primary school. The purpose of this dedication activity is to increase students' knowledge in preventing COVID-19 transmission. Method of Implementation This activity is providing material on preventing COVID-19 transmission through health education. This activity was carried out in the 18th Elementary School Hall, Pekanbaru City, Riau Province, with 5 homeroom participants and 20 students representing grades 4 and 5 who were young doctors. The result of this activity is that there is an increase in knowledge about the prevention of COVID-19 transmission from 100% low knowledge to 75% high knowledge.
PENDIDIKAN KESEHATAN JIWA PADA TAHAP PERKEMBANGAN USIA SEKOLAH Malfasari, Eka; Herniyanti, Rina; Devita, Yeni; Adelia, Gita; Putra, Ifon Driposwana
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 4, No 6 (2020): DESEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.061 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v4i6.2720

Abstract

Abstrak : Tahap tumbuh kembang psikososial  anak usia sekolah adalah berkarya dan mampu berkompetisi, sedangkan jika tahap tumbuh kembang ini tidak tercapai maka anak akan cenderung menjadi rendah diri. Rasa rendah diri ini akan berakibat pada kepercayaan diri anak dan anak akan cenderung untuk menjadi korban bully atau kekerasan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk pengidentifikasi pengaruh pendidikan kesehatan tentang perkembangan psikososial pada anak usia sekolah. Metode pengabdian masyarakat ini Pendidikan Kesehatan dengan pre dan post test. Peserta pengabdian ini berjumlah 55 siswa dan guru sebagai fasilitator dalam pengabdian ini. Hasil dari kegiatan ini adalah terdapat peningkatan perkembangan  psikososial anak usia sekolah yang dari 78,1 % meningkat 94, 55 %. Disarankan  sekolah bersinergi dengan orang tua siswa untuk membuat program pemantauan tumbuh kembang anak usia sekolah dalam upaya untuk menstimulasi agar tumbang anak secara psikosisal bisa tercapai sesuai dengan tumbuh kembangnya.  Abstract: The psychosocial development stage of school age children is to work and be able to compete, whereas if this stage of growth and development is not achieved, the child will tend to be inferior. This feeling of inferiority will result in the child's self-confidence and the child will tend to become a victim of bullying or violence. The action that can be taken is to provide health education about the psychosocial development of school-age children which is classified as appropriate and not appropriate. This dedication activity aims to identify the effect of health education on psychosocial development in school-age children. This community service method uses pre and posttest. The number of participants in this service was 55 students and their theacher as facilitator. The result of this activity is that there is a corresponding increase in psychosocial growth and development from 78.1% to 94.55%. It is recommended that the principal synergize with the parents of students to monitor and to create programs in an effort to stimulate the psychological fall of the child can be achieved in accordance with growth and development.
CARE FOR PREGNANT WOMENT DURING THE COVID-19 PANDEMIC Harahap, Afrida Sriyani; Hasanah, Ulfa; Putra, Ifon Driposwana; Harahap, Mustika Hana; Asniati, Asniati
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 4, No 3 (2021): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v4i3.4834

Abstract

Abstrak: Upaya penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) harus dengan mengintegrasikan beberapa program yang terkait mulai dari sejak awal masa kehamilan, melahirkan, nifas, bayi, balita dan pasangan usia subur. Salah satu upaya pemerintah adalah dengan membentuk kelas ibu hamil. Kelas ibu hamil nantinya akan sangat membantu masalahketidakpastian baik fisik maupun mental yang ibu alami selama kehamilan dan akan berdampak sampai proses persalinan nanti. Selama hamil selain adanya perubahan fisik, ibu hamil juga mengalami perubahan psikologis dan emosional. Kehamilan, persalinan dan nifas merupakan suatu hal yang alami tetapi bukan berarti tanpa resiko. Metode pelaksanaan kegiatan yaitu dengan memberikan serangkaian pelayanan terhadap ibu hamil yang diwujudkan melaui pendekatan kelas ibu hamil, dengan harapan terjadi perubahan prilaku yang positif sehingga pengetahuan ibu tentang kehamilan meningkat dan ibu mau memeriksakan kehamilan serta melahirkan di tenaga kesehatan sebagai upaya untuk penurunan AKI. Hasil yang didapatkan menunjukkan ibu mau memeriksakan kehamilan ke tenaga kesehatan meskipun sedang terjadi pandemic covid-19. Upaya yang dilakukan agar dapat mencapai keberlannjutan dari kegiatan Peduli Ibu Hamil di Masa Pandemic Covid-19 ini dengan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan serta pendampingan terhadap ibu hamil dikelurahan Labuh Baru Timur.Abstract: Efforts to reduce AKI and AKB should be by integrating several related programs starting from the beginning of pregnancy, childbirth, nifas, infants, toddlers and couples of childbearing age. One of the government's efforts is to establish a class of pregnant women. The class of pregnant women will be very helpful to the problem of uncertainty both physically and mentally that the mother experienced during pregnancy and will have an impact until the process of childbirth later. During pregnancy in addition to physical changes, pregnant women also experience psychological and emotional changes. Pregnancy, childbirth and childbirth are natural but not without risks.The method of implementation of the activity is by providing a series of services to pregnant women that are realized through the approach of the class of pregnant women, in the hope that there is a change in positive behavior so that the mother's knowledge about pregnancy increases and the mother wants to check the pregnancy and give birth in health workers as an effort to decrease AKI.The results showed that the mother wanted to check the pregnancy to health workers despite the covid-19 pandemic. Efforts are made to achieve the continuity of the activities of Caring for Pregnant Women in the Covid-19 Pandemic by monitoring and evaluating activities and mentoring pregnant women in the Labuh Baru Timur.
Tingkat Kepatuhan Mahasiswa Kesehatan dalam Berprotokol Kesehatan Pasca Lebih dari Satu Tahun Masa Pandemi Covid-19 Ifon Driposwana Putra; Eka Malfasari; Novi Yanti; Fitry Erlin; Ulfa Hasana; Afrida Sriyani Harahap; Donny Hendra
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia Vol 9, No 2 (2021): Mei 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.9.2.2021.429-434

Abstract

Corona Virus Disease (Covid-19) telah mewabah lebih dari satu tahun di Indonesia dan kasusnya terus mengalami peningkatan. Pemerintah dan Instansi terkait sudah berupaya melakukan sosialisasi dan kebijakan-kebijakan seperti protokol kesehatan untuk menyelesaikan wabah tersebut. Namun yang menjadi masalah bukan lagi pengetahuan tentang Covid-19 dan cara penularannya, tetapi lebih kepada kepatuhan masyarakat dalam berprotokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepatuhan mahasiswa kesehatan dalam berprotokol kesehatan pasca lebih dari satu tahun masa pandemi Covid-19. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain deskriptif. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa kesehatan sebanyak 150 orang yang telah membuat surat pernyataan mengikuti perkuliahan tatap muka terbatas di 3 program studi kesehatan, dan penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner perilaku berprotokol kesehatan Covid-19 yang sudah diuji validitas dan realibilitas, serta dianalisis dengan analisa univariat untuk mengetahui patuh atau tidak patuhnya mahasiswa kesehatan berprotokol kesehatan. Hasil penelitian didapatkan bahwa lebih dari separoh (65%) mahasiswa kesehatan tidak patuh berprotokol kesehatan Covid-19. Hasil ini harus menjadi bahan evaluasi bagi semua pihak bahwa perilaku berprotokol kesehatan masyarakat sudah sangat longgar dan butuh kebijakan baru yang inovatif agar wabah ini segera selesai.
Pemberdayaan Ibu Pasca Bersalin, Keluarga, tentang PHBS, Perawatan Ibu dan Bayi serta Pencegahan Penularan COVID-19 Islah Wahyuni; Ulfa Hasanah; Novi Yanti; Ifon Driposwana Putra
Jurnal ABDIMAS-HIP Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2020): Jurnal ABDIMAS-HIP Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Akbid Harapan Ibu Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.363 KB) | DOI: 10.37402/abdimaship.vol1.iss2.105

Abstract

Covid-19 pandemic is determined as non-natural disaster, because its rapid transmission and endanger humans, especially pregnant women, childbirth, post-partum, newborns. The increase ofincidence number that befall the community from day to day, there are still families and postpartum mothers who do not understand in postnatal maternal and infant health care and prevention of covid transmission 19. to increase family participation and knowledge of postpartum mothers about maternal and infant health care in the prevention of Covid-19 transmission and its application during the first week of her baby's birth at home. This coaching was implementating from April to June 2020 on 20 post partum mothers while being treated at the midwife clinic and during homecare services in the first week, by providing education, fill post-test questionnaire, observing the implementation of maternal and infants careand Covid 19 prevention at home. Family participation increased by 16 people (80%), Post-Test Knowledge was good for 17 people (85%), Good Mother and Baby Care Techniques for 13 people (65%). It is hoped that postpartum motherswill continue to carry out maternal and infant care and prevention of Covid 19 during the pandemic period as suggested by the midwife.
PEMBERDAYAAN PENANGGULANGAN COVID-19 BAGI PETUGAS KESEHATAN Candra Saputra; Ifon Driposwana Putra
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 3, No 2 (2020): JULI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.609 KB) | DOI: 10.31764/jces.v3i2.2344

Abstract

Abstrak: Corona Virus Disease 19 (COVID-19) dinyatakan sebagai pandemi dunia oleh World Health Organization (WHO) dan ditetapkan sebagai pandemi oleh Indonesia berupa wabah penyakit yang perlu mendapat perhatian khusus dalam mengambil langkah-langkah strategis dalam penanggulangannya secara nasional yang melibatkan komponen masyarakat. Dari 6 strategi pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan Covid-19 oleh Kementerian Kesehatan, terdapat pendamping teknis tenaga kesehatan puskesmas untuk menjamin keberlangsungan kegiatan. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keamanan petugas kesehatan dalam penanggulangan Covid-19. Metode Pelaksanaan Kegiatan ini adalah Pelatihan dan Demonstrasi serta Penyerahan Alat Pelindung Diri (APD) Bagi Petugas Kesehatan. Kegiatan ini dilaksanakan di UPT Puskesmas Rumbai Bukit Pekanbaru. Hasil dari kegiatan ini adalah terdapat peningkatan pengetahuan tentang penanggulangan Covid-19 dari 40% menjadi 90% dan penambahan logistik berupa donasi  Alat Pelindung Diri bagi tenaga kesehatan.Abstract: Corona Virus Disease 19 (COVID-19) is declared a world pandemic by the World Health Organization (WHO) and designated as a pandemic by Indonesia in the form of a disease outbreak that needs special attention in taking strategic steps in its response nationally involving community components. Of the 6 community empowerment strategies in the prevention of Covid-19 by the Ministry of Health, there are technical assistants in puskesmas health workers to ensure continuity of activities. The purpose of this community service activity is to increase the knowledge and safety of health workers in overcoming Covid-19. The method of carrying out this activity is training and demonstration and the delivery of personal protective equipment (PPE) for health workers. This activity was carried out at Rumbai Bukit Community Health Center, Pekanbaru. The result of this activity is that there is an increase in knowledge about Covid-19 countermeasures from 40% to 90% and the addition of logistics in the form of donations of Personal Protective Equipment for health workers.
Analisis Sikap Keluarga Dalam Penerapan Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) Ifon Driposwana Putra; Ulfa Hasana
HEALTH CARE : JURNAL KESEHATAN Vol 8 No 2 (2019): Health Care : Jurnal Kesehatan
Publisher : STIKes Payung Negeri Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.705 KB) | DOI: 10.36763/healthcare.v8i2.64

Abstract

The Ministry of Health has determined that the operational strategy for health development is through the Healthy Indonesia Program with a family approach (PIS-PK), with the aim of improving the health status and nutritional status of the community starting from a basic-based approach, namely the family. However, in its implementation, this program has not produced maximum results as evidenced by the still low level of health in the community, especially in the working area of ​​Pekanbaru City Sail Puskesmas with a percentage of 24.85% of households behaving clean and healthy (PHBS), even though health workers on an ongoing basis there is always training in carrying out this program. Therefore, the purpose of this study is that researchers are interested in knowing the attitudes of families in accepting the direction of health workers to implement PIS-PK. This type of research is analytic descriptive with 100 family respondents. The analysis of family attitudes in implementing PIS-PK shows that more than half the percentage of families is positive at 66%.
PENGARUH RENDAMAN AIR HANGAT PADA KAKI SEBELUM TIDUR TERHADAP INSOMNIA Ifon Driposwana Putra
Jurnal Keperawatan Abdurrab Vol 1 No 2 (2018): Vol 1 No 2 Januari 2018
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.698 KB)

Abstract

ABSTRACT Sleep desorders (insomnia) can lead to serious problems and even reduce quality of life. This often occurs in the elderly that decrease the quality of sleep. Soaking the feet in warm water before sleep can improve the microcirculation of the blood vessels and vasodilation causing a relaxing effect, followed by increased secretion of melatonin this improving the quality of sleep. This study aimed to identify the effect of soaking feet in warm water before sleep to decreased insomnia of elderly in the PSTW Khusnul Khotimah Pekanbaru. This study uses a quasy-experimental design approach to one group pre test-pos test. The sampling technique used purposive sampling with 20 respondents who had been in accordance with the inclusion criteria. Intervention is given for 5 consecutive days. Measuremend of insomnia using insomnia ratting scale questionnaires. Differences insomnia score in the analysis with pairet t-test used ti test the mean difference of 2 measurement in the same group. The results showed the influence of soaking feet in warm water before sleep for penurunan insomnia after the intervention (). from these results it mean an increase in the decreased insomnia after a soak feet in warm water. Keywords : Insomnia, Elderly, warm water. ABSTRAK Ganggaun tidur (insomnia) dapat mengakibatkan masalah serius bahkan juga dapat menurunkan kualitas hidup. Hal ini sering terjadi pada lansia yang berdampak pada menurunnya kualitas tidur. Terapi merendam kaki dengan air hangat sebelum tidur dapat memperbaiki mikrosirkulasi pembuluh darah dan vasodilatasi sehingga menimbulkan efek relaksasi yang dilanjutkan dengan peningkatan sekresi melatonin sehingga meningkatkan kualitas tidur. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh merendam kaki dengan air hangat sebelum tidur terhadap penurunan insomnia pada lansia di Panti Sosial Tresna Werda Khusnul Khotimah Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan desain quasi experiment denga pendekatan one group pre test-post test. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah 20 responden yang telah sesuai dengan kriteria inklusi. Intervensi diberikan selama 5 hari berturut-turut. Pengukuran insomnia menggunakan kuesioner insomnia ratting scale. Perbedaan skor insomnia di analisis dengan uji pairet sample t-test yang digunakan untuk menguji beda mean dari 2 hasil pengukuran pada kelompok yang sama. Hasil penelitian ini menunjukan adanya pengaruh rendaman air hangat pada kaki sebelum tidur terhadap penurunan insomnia responden setelah dilakukan intervensi (). dari hasil tersebut dapat dikatan terjadi penurunan insomnia setelah rendam kaki dengan air hangat. Kata kunci : Insomnia, Lanjut Usia, air hangat
Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Dalam Percepatan HERD IMMUNITY di STIKES Payung Negeri Pekanbaru Ifon Driposwana Putra; Deswinda Deswinda; Donny Hendra; Dendy Kharisna
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 5, No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Kesehatan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v5i1.188

Abstract

Indonesia telah melakukan berbagai kebijakan untuk pencegahan dan pengendalian penyebaran Covid-19, mulai dari kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sampai kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), namun belum mampu mengendalikan penyebaran Covid-19.Maka kebijakan terbaru adalah program vaksinasi Covid-19 untuk percepatan herd immunnity. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masayarakat ini adalah untuk membantu permerintah dalam percepatan pelaksanaan program vaksinasi Covid-19. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah dengan mengundang peserta vaksinasi Covid-19 yang telah mendaftarkan diri ke Kampus 1 STIKes Payung Negeri Pekanbaru yang berjumlah 310 Orang, kemudian dilakukan screening kesehatan dan peserta yang lolos uji dilakukan vaksinasi. Kegiatan ini dilakukan selama 2 hari yaitu pada tanggal 23 dan 24 Oktober 2021. Hasil yang didapatkan adalah lebih dari separoh (58%) peserta vaksinasi Covid-19 di STIKes Payung Negeri Pekanbaru adalah Mahasiswa dan42% adalah masyarakat umum