Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat

Pelatihan MS-PowerPoint Untuk Meningkatkan Mutu Pembelajaran di SMP Muhammadiyah Ngluwar Edi Hartono; Willis Diana; Syaikul Khabir Muhyidin
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2022: 2. Kreatifitas Pendidikan dan Pembelajaran di Sekolah dan Perguruan Tinggi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/ppm.52.1034

Abstract

Kondisi sekolah menengah swasta yang memprihatinkan terjadi dibanyak daerah di Indonesia, salah satu contohnya adalah di SMP Muhammadiyah Ngluwar di Kabupaten Magelang, Propinsi Jawa Tengah. Hal ini terlihat dari jumlah siswa yang terus menurun dari tahun ke tahun. Bahkan ditahun 2022 jumlah siswa baru hanya sebanyak 15 orang. Sebenarnya dari sisi prasarana gedung cukup memadai, namun sarana pembelajaran masih jauh tertinggal. Pembelajaran diberikan oleh guru di depan kelas dengan alat bantu hanya papan tulis. Metode pembelajaran yang tentu kurang menarik lagi dimasa sekarang. Hal tersebut kemungkinan menjadi salahsatu penyebab sekolah ini kurang bisa berkembang. Kondisi pandemi Covid-19 juga menjadi pukulan tersendiri bagi sekolah-sekolah yang tidak siap dari sisi sarana dan sumber daya manusia. Peningkatan mutu pembelajaran menjadi hal yang mutlak dilakukan di sekolah ini untuk bisa pelan-pelan mengangkat citra sekolah agar mampu bersaing dengan sekolah lain. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan sarana pembelajaran berupa hibah LCD proyektor dan speaker portatable. Peningkatan kualitas guru pengajar juga dilakukan agar memberikan pengajaran dengan metode yang lebih menarik. Pelatihan optimalisasi aplikasi MS-PowerPoint telah dilakukan kepada guru pengajar di SMP Muhammadiyah Ngluwar yang berjumlah 11 orang pada tanggal 25 Maret 2022. Hasil kuisioner menunjukkan peningkatan pengetahuan dan ketrampilan dalam penggunaan aplikasi
Inisiasi Sekolah Siaga Bencana Pada SD Muhammadiyah Ngluwar Willis Diana; Edi Hartono; Muhammad Afzalurrahman; Virgina Dwiyas Alfaini
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2022: 7. Sarana dan Prasarana Publik dan Mitigasi Bencana
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/ppm.57.1131

Abstract

Sekolah siaga bencana tidak hanya terpaku pada unsur kesiapsiagaan, melainkan juga meliputi upaya-upaya mengembangkan pengetahuan secara inovatif untuk mencapai pembudayaan keselamatan, keamanan, dan ketahanan bagi seluruh warga sekolah terhadap bencana. Agar siswa dapat memahami bencana secara baik dan utuh, pendidikan kebencanaan di sekolah harus diintegrasikan ke dalam beberapa mata pelajaran. SD Muhammadiyah Ngluwar merupakan sekolah dasar yang terletak di daerah Cabeyan Bligo Ngluwar Kab. Magelang, dengan jumlah siswa 378 (siswa laki-laki 209 dan siswa perempuan 169) dan jumlah rombongan belajar 17 rombangan belajar. Sebagai lembaga pendidikan, SD Muhammadiyah Ngluwar bertanggung jawab menyelenggarakan pendidikan agar siswa dapat mengembangkan potensinya dan membangun budaya, termasuk budaya siaga bencana. Menurut Peta Risiko Bencana Daerah Kabupaten Magelang, Cabeyan Bligo Ngluwar sangat rentan terhadap risiko angin ribut, banjir lahar dingin Merapi, dan gempa bumi. Pengetahuan para tenaga pendidik terhadap penanggulangan bencana tentang sikap/tindakan, kebijakan sekolah, perencanaan kesiapsiagaan, dan mobilisasi sumber daya masih perlu ditingkatkan. Masalah mitra ini dapat diatasi melalui pendampingan dan pelatihan di sekolah siaga bencana atau satuan pendidikan bencana. Tim pelaksana dan pakar terkait memberikan dukungan dan pelatihan. Pada pengabdian masyarakat tahap awal ini akan dilakukan pelatihan kesiapsiagaan terhadap siswa kelas V, dan mendeskripsikan kemampuan awal dari warga sekolah terhadap kesiapsiagaan terhadap bencana dengan melakukan survei. Hasil survei menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan siswa dan guru terhadap potensi bencana pada tingkat tinggi, panduan dan kebijakan sekolah pada tingkat rendanh, dan rencana tanggap darurat dan pengerahan sumberdaya pada tingkat sedang. Program berkelanjutan untuk mempersiapan sekolah Siaga bencana perlu dilanjutkan ditahun tahun ke depan. Pada tahun mendatang akan dipersiapkan ketersediaan dokumen kebijakan sekolah dan atribut kesiapan sekolah, termasuk informasi bencana dan mitigasinya, jalur evakuasi, dan titik kumpul