Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

The Effect of Giving Rice Bran to Blood Glucose at Mice which Given Alloxan Hapsari Sulistya Kusuma; JB Suparyatmo -; Bambang Suprapto
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2016: Proceeding of International Seminar on Education Technology (ISET) 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.919 KB)

Abstract

Abstract. World Health Organization predicts that Indonesia will encounter an increasing number of diabetic patients from 8.4 million in 2004 to approximately 21.3 million in 2030. The aims of this work is to investigate the effect of blood glucose following the administration of rice bran on the experimental rats treated with alloxan. This research is an experimental laboratory one with the randomized pre- and post-test research design with control group. The samples were white male Wistar rats aged seven weeks with the inclusion criteria, namely: blood glucose >142mg/dl, healthy, and energetic. They were divided into experiment and control groups. Each group had 6 rats. The total samples were 24. The t- test result shows that the difference of weekly blood glucose level of experiment groups and the one control group is statistically significant. It be concluded that the supplementation of rice bran powder amounting to 50% to the daily food intake of the diabetic rats exposed to the treatment can decrease their weekly blood glucose if compared to those that are not exposed to the same treatment.
Hubungan Tingkat Konsumsi Protein, Zinc, dan Vitamin C dengan Produktivitas Kerja Wanita pada Tenaga Pemetik Teh di PT Duta Agrinti Karanganyar Kabupaten Tegal Nela Alfiyatul Ulwiyah; Yuliana Noor Setiawati Ulvie; Erma Handasari; Hapsari Sulistya Kusuma
Jurnal Gizi Vol 12, No 1 (2023): Jurnal Gizi UNIMUS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jg.12.1.2023.1-11

Abstract

Tea picking workers are a population who often perform physical activities in a hot environment for a long time so that they have the potential to experience lack of fluids and intake due to excessive sweating or exertion. The low work productivity of each individual is influenced by poor nutritional status and health status. Therefore, efforts to improve the quality of human resources are one of the important things for increasing the work productivity of an employee or employee according to WHO. The purposeof this study was to determine the relationship between the level of consumption of protein, zinc, and vitamin C with work productivity of tea pickers at PT. Duta Agrinti. This type of research is analytical researchwith a cross sectional study design. The sampling technique used the Simple Purposive Sampling method with a sample size of 46 respondents. Data collection of protein, zinc, and vitamin C consumption levelswas obtained from filling out the Recall form 2x24 hours for 2 days not consecutively, and work productivity was obtained from observation sheets of tea pick weighing results. The data normality test used the Kolmogorov-Smirnov test while the relationship test used the Rank Spearman correlation test. There were 93.5% of respondents who picked tea had a weight deficit level of protein consumption, with an average of 75,92% ± 26,89. About 93.5% of respondents who picked tea had a low zinc consumption level, with an average of 53.93% ± 19.29. About 95.7% of respondents who picked tea had a low level of vitamin C consumption, with an average of 22.31% ± 32.13. About 23.9% of respondents who picked tea had low work productivity, with an average of 6.58 kg / hour ± 2.33. There is a relationship between the level of protein consumption and the level of zinc consumption with the work productivity of women who pick tea. There is no correlation between the level of vitamin C consumption and the work productivity of women who pick tea (p=0,177). Keywords: Productivity of Tea Pickers, Protein, Zinc, Vitamin C.
Hubungan Tingkat Kepuasan Pasien Dengan Konsumsi Makanan Luar Rumah Sakit Di Rsjd Dr. Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah Rosediana Dwiyanti; Hapsari Sulistya Kusuma
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 6 (2023): Membangun Tatanan Sosial di Era Revolusi Industri 4.0 dalam Menunjang Pencapaian Susta
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tingkat kepuasan pasien yang rendah dapat mempengaruhi asupan makan pasien baik dari dalam rumah sakit maupun asupan makan dari luar rumah sakit. Tujuan dari peneitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat kepuasan pasien dengan konsumsi makanan luar rumah sakit pada pasien rawat inap RSJD Dr. Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional dengan jenis penelitian observasi. Jumlah sampel 30 responden, pengambilan sampel dengan teknik accidental sampling. Data penilaian tingkatkepuasan pasien didapatkan berdasarkan kuesioner dan untuk data asupan makan luar rumah sakit didapatkan wawancara menggunakan formulir Recall 24 jam selama 3 hari berturut – turut dan kuesioner yang diberikan kepada responden. Uji normalisasi pada penelitian ini menggunakan Uji Shapiro Wilk data berdistribusi tidak normal maka uji statistik pada penelitian ini menggunakan Korelasi Rank Spearman. Hasil dari penelitian ini sebagian besar responden menyatakan cukup puas terhadap makanan rumah sakit yaitu sebanyak 29 responden (96,7%), asupan makan rumah sakit responden dalam kategori baik (80120%), asupan makan luar rumah sakit dalam kategori defisit berat (<60%) sebanyak 30 responden (100%). Berdasarkan uji statistik Korelasi Rank Spearman tidak ada hubungan tingkat kepuasan pasien dengan konsumsi makanan dari rumah sakit dengan nilai p sebesar 0,720 (p >0,05) dan r = 0,068, dan tidak ada hubungan tingkat kepuasan dengan konsumsi makan luar rumah sakit dengan nilai p sebesar 0,870 (p >0,05) dan r = -0,031 Di RSJD Dr. Amino Gondohutmo Provinsi Jawa Tengah.Kata Kunci : Konsumsi Makan Luar Rumah Sakit, Tingkat Kepuasan Pasien
Pengetahuan Diet Pasien Prolanis Diabetes Mellitus Tipe 2 Setelah Edukasi Gizi Menggunakan Video Animasi Di Puskesmas Poasia Asmiani Sompe; Annisa Ayuningtyas; Hapsari Sulistya Kusuma; Sufiati Bintanah
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 6 (2023): Membangun Tatanan Sosial di Era Revolusi Industri 4.0 dalam Menunjang Pencapaian Susta
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit Tidak Menular (PTM) telah menjadi masalah kesehatan masyarakat yang cukup besar penderitaDiabetes Melitus di Indonesia yaitu 19,47 juta pada 2021. Media edukasi digunakan sebagai media untukpesan yang disampaikan dengan tujuan agar lebih mudah menyampaikan pesan, atau untuk lebihmemperluas jangkauan pesan. Tujuan penelitian ini untuk menilai pengetahuan pasien prolanis diabetesmellitus tipe 2 di Puskesmas Poasia menggunakan edukasi video animasi dan media leaflet. Metode yangdigunakan dalam penelitian ini menggunakan quasi eksperiment. Pengambilan data menggunakan tekniktotal sampling. Total responden sebanyak 40 pasien yang dibagi menjadi dua kelompok video animasidan leaflet. Pengetahuan pasien diukur menggunakan kueisioner.Terdapat peningkatan pengetahuansetelah pemberian intervensi video animasi dan leaflet (p value <0,05). Hasil rerata skor pengetahuansebelum intervensi adalah 56,490 pada kelompok video animasi dan 46,070 pada kelompok kelompokleaflet.Edukasi gizi dengan media video animasi lebih efektif berpengaruh meningkatkan pengetahuandiet diabetes pasien prolanis diabetes mellitus tipe 2 dibandingkan dengan media leaflet.  Kata kunci: Prolanis, Diabetes Mellitus tipe 2, Pengetahuan, Edukasi Gizi
SISA MAKANAN INDIKATOR TINGKAT KEPUASAN PELAYANAN MAKAN DI PONDOK PESANTREN SALAFIYAH KAUMAN PEMALANG Mega Velawati; Hapsari Sulistya Kusuma; Addina Rizky Fitriyanti; - Hagnyonowati
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 4 (2021): Inovasi Riset dan Pengabdian Masyarakat Post Pandemi Covid-19 Menuju Indonesia Tangguh
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tingkat kepuasan merupakan tujuan yang ingin dicapai pada setiap penyelenggaraan makanan. Sisamakanan digunakan untuk mengevaluasi kegiatan penyelenggaraan makanan. Penelitian bertujuanmengetahui hubungan tingkat kepuasan pelayanan makan dengan sisa makanan pada santri putri diPondok Pesantren Salafiyah Kauman Pemalang. Jenis penelitian cross sectional. Populasi penelitianadalah semua santri putri yang berjumlah 115 orang, dengan sampel 45 santri putri menggunakanteknik purposive sampling. Data tingkat kepuasan diperoleh melalui wawancara menggunakankuesioner sedangkan sisa makanan diukur dengan timbangan digital dan formulir sisa makanan. Hasilpenelitian sebagian besar responden menyatakan puas (64,4%) dengan pelayanan makan  yangdisajikan. Rata-rata sisa makanan pokok 17,78%, lauk nabati 14,31% dan sayur 9,27%.  Hasil ujiRank Spearman menunjukkan bahwa ada hubungan tingkat kepuasan dengan sisa makanan pokok,lauk nabati dan sayur (p < 0,05). Kesimpulan penelitian terdapat hubungan tingkat kepuasanpelayanan makan dengan sisa makanan pokok, lauk nabati dan sayur pada santri putri di PondokPesatren Salafiyah Kauman Pemalang. Kata kunci: tingkat kepuasan, sisa makanan.
Pemberian Edukasi Gizi Media Visual Fruitable Card Dan Leaflet Terhadap Konsumsi Sayur Dan Buah Anak Usia Prasekolah Milna Aulida Lillah; Yuliana Noor Setiawati Ulvie; Salsa Bening; Hapsari Sulistya Kusuma
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 5 (2022): Inovasi Riset dan Pengabdian Masyarakat Guna Menunjang Pencapaian Sustainable Developm
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konsumsi sayur dan buah penduduk Indonesia masih di bawah anjuran yang kecukupan, terutama pada anak usia prasekolah. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan pemberian edukasi gizi menggunakan media visual Fuitable Card dan Leaflet  terhadap konsumsi sayur dan buah anak usia prasekolah. Jenis penelitian ini adalah eksperimen kuasi dengan two group pre-test post-test, dengan sampel sebanyak 30 responden. Pengumpulan data asupan dilakukan dengan Metode FoodRecall 2x24 jam. Analisis data menggunakan uji paired t-test dan independent t-test dan jumlah sampel sebanyak 30 anak terdiri atas dua kelompok, yakni 15 sampel menggunakan media Fuitable Card dan 15 sampel menggunakan media Leafle. Hasil penelitian nilai rata-rata pre-test tergolong kategori kurang, pada konsumsi sayur  dengan hasil 161,00 gram/hari menggunakan media Fruitable Card dan 161,13 gram/hari menggunakan media Leaflet. Sedangkan pada konsumsi buahnilai rata-rata pre-test dengan hasil 116,47 gram/hari menggunakan media Fruitable Card dan 103,93 gram/hari menggunakan media Leaflet. Untuk nilai post-test meningkat dengan kategori cukup, pada konsumsi sayur  dengan hasil 267,20 gram/hari menggunakan media Fruitable Carddan 270,60 gram/hari menggunakan media Leaflet. Sedangkan pada konsumsi buah nilai rata-rata post-test dengan hasil 172,93 gram/hari menggunakan media Fruitable Card dan 132,13 gram/hari menggunakan media Leaflet. Terjadi perbedaan ber makna antara nilai pre-test dan post-test konsumsi sayur pada perlakuan media Fuitable Card dan Leaflet dengan nilai (p<0,05), dan nilai pre-test dan post-test konsumsi buah pada perlakuan media Fuitable Card dan Leaflet dengan nilai (p<0,05). Simpulan penelitian ini menunjukkan media Fuitable Card dan Leaflet dapat meningkatkan konsumsi sayur dan buah pada anak usia prasekolah. Kata kunci :  Sayur, Buah, Fruitable Card, Leaflet, anak usia prasekolah
Peningkatan Kadar Kolesterol HDL pada Tikus Wistar Hiperkolesterolemia dengan Formula Yosuwak Setyawati Hiyas Prabaningrum; Sufiati Bintanah; Hapsari Sulistya Kusuma
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 5 (2022): Inovasi Riset dan Pengabdian Masyarakat Guna Menunjang Pencapaian Sustainable Developm
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Yoghurt dan temulawak memiliki senyawa untuk meningkatkan kadar kolesterol HDL. Tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana pengaruh formula Yosuwak terhadap kadar kolesterol HDL tikus putih galur Wistar hiperkolesterolemia. Desain penelitian yang digunakan yaitu true eksperimen dengan pendekatan Rendomized Pre-PostTest control group design. Subjek penelitian yaitu 24 ekor tikus wistar jantan dibagi 4 kelompok, diantaranya kelompok kontrol, kelompok K1 diberikan Yosuwak formula 1 (yoghurt 2 ml dan tepung temulawak 20 mg), kelompok K2 diberikan Yosuwak formula 2 (yoghurt 2 ml dan tepung temulawak 10 mg) dan kelompok K3 diberikan Yosuwak formula 3 (yoghurt 1 ml dan tepung temulawak 20 mg). Variabel bebas: formula Yosuwak dan variabel tergantung: kadar kolesterol HDL. Analisis statistik menggunakan paired T-test dan uji Anova, dilanjutkan uji Post Hoc. Peningkatan kadar kolesterol HDL kelompok K1 15,333 ± 8,687 mg/dl (p= 0,000), kelompok K2 8,500 ± 2,950 mg/dl (p= 0,001), kelompok K3 11,500 ± 3,988 mg/dl (p= 0,001). Terdapat pengaruh pemberian formula Yosuwak terhadap kadar kolesterol HDL tikus putih galur Wistar hiperkolesterolemia p< 0,05. Kata kunci: hiperkolesterolemia, kolesterol HDL, temulawak, yoghurt.