Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

ANALISIS KENDALA MANAJEMEN PRAKTIK KERJA INDUSTRI DI SMK NEGERI SE-TANGERANG SELATAN PUTUT SAID PERMANA; SYAFAATUL HIDAYATI
Eduka : Jurnal Pendidikan, Hukum, dan Bisnis Vol 5, No 2 (2020): Eduka : Jurnal Pendidikan, Hukum, dan Bisnis
Publisher : Faculty of training and education, Pamulang university

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/eduka.v5i2.8173

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) mengevaluasi keefektifan manajemen praktik kerja industri di SMK Negeri Se-Tangerang Selatan, (2) menganalisis kendala yang ada pada manajemen praktik kerja industri di SMK Negeri Se-Tangerang Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi dengan model discrepancy serta menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Analisis data menggunakan teknik persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aspek perencanaan pada manajemen praktik kerja industri (prakerin) memiliki kriteria sangat efektif. Aspek pelaksanaan pada manajemen prakerin memiliki kriteria sangat efektif. Aspek evaluasi pada manajemen prakerin memiliki kriteria sangat efektif. Secara keseluruhan efektivitas manajemen prakerin di SMK Negeri Se-Tangerang Selatan memiliki kriteria sangat efektif dengan capaian ketuntasan adalah 91,8%. Analisis kendala pada penelitian ini menunjukkan bahwa pada aspek perencanaan terdapat poin yang memiliki kesenjangan tinggi, yaitu: (1) program prakerin selalu sama dari tahun ke tahun, (2) dunia usaha dan dunia industry (DU/DI) yang berada di sekitar sekolah tidak selalu relevan dengan program keahlian di sekolah, (3) Pemutakhiran kesepakatan kerja sama antara sekolah dengan DU/DI berupa MoU tidak dilakukan.Kata kunci: manajemen prakerin; evaluasi program; SMK
Efektivitas manajemen praktik kerja industri di Sekolah Menengah Kejuruan Kota Yogyakarta Putut Said Permana; Sukoco Sukoco
Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan Vol 5, No 2 (2017): September
Publisher : Faculty of Education, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (30.796 KB) | DOI: 10.21831/amp.v5i2.7480

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) mengevaluasi keefektifan manajemen praktik kerja industri di SMK, (2) menganalisis kendala yang ada pada manajemen praktik kerja industri di SMK. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Analisis data menggunakan teknik persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aspek perencanaan pada manajemen praktik kerja industri (prakerin) memiliki kriteria sangat efektif. Aspek pelaksanaan pada manajemen prakerin memiliki kriteria sangat efektif. Aspek evaluasi pada manajemen prakerin memiliki kriteria sangat efektif. Secara keseluruhan efektivitas manajemen prakerin di SMK Kota Yogyakarta memiliki kriteria sangat efektif. Analisis kendala pada penelitian ini menunjukkan bahwa pada aspek perencanaan dan pelaksanaan terdapat poin yang memiliki kesenjangan tinggi, yaitu: (1) pengurus pokja prakerin di sekolah berjumlah kurang dari empat orang, (2) dunia usaha dan dunia industry (DU/DI) yang berada di sekitar sekolah tidak selalu relevan dengan program keahlian di sekolah, (3) masih ada siswa yang mencari tempat prakerin sendiri, (4) relevansi program keahlian guru pembimbing dengan siswa yang dibimbing kurang diperhatikan, (5) pelaksanaan pembekalaan masih sering terkendala kedisiplinan siswa, (6) kelompok kerja (pokja) masih menemukan peserta prakerin yang menyelesaikan kegiatan prakerinnya tidak sesuai alokasi waktu.Kata kunci: efektivitas, manajemen, praktik kerja industri EFFECTIVENESS OF THE WORK-BASED LEARNING MANAGEMENT IN VOCATIONAL HIGH SCHOOLS IN YOGYAKARTA MUNICIPALITYAbstractThis research aims to: (1) evaluate the effectiveness of the work-based learning (WBL) management in vocational high schools, and (2) analyze the existing constraints on the work-based learning (WBL) management in vocational high school. This study is an evaluation using a quantitative approach. The technique of collecting data using questionnaires. Data analysis using percentage technique. The results show that the aspects of the planning on the WBL management has a very effective criteria. On the implementation aspects, WBL management has very effective criteria. On the evaluation aspecs, WBL management has a very effective criteria. Overall, the effectiveness of WBL management in vocational high school in Yogyakarta Municipality has a very effective criteria. The constraints analysis in this study indicates that the aspects of the planning and implementation have points that have high discrepancy. Those points are: (1) member of the working group at the school less than four people, (2) industries/companies around the school is not always relevant with skills program at school, (3) there are students who are still looking for WBL place on their own, (4) relevance of teachers and students skills program did not affect the selection of WBL tutor, (5) preparatory program implementation is still often constrained with students discipline, and (6) working group still finds WBL participants who completed their activities not in accordance with the allocation of time.Keywoords: constraints analysis, management, work-based learning
PEMBERIAN TREATMENT CARA PENYELESAIAN SOAL LITERASI KUANTITATIF BAGI SISWA KELAS V DI SD NEGERI BOGOSARI 1, GUNTUR, DEMAK Dameis Surya Anggara; Candra Abdillah; Putut Said Permana; Enggar Prasetyawan; Saptina Retnawati
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 3 (2020): Edisi Oktober
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/al-jpkm.v1i3.6885

Abstract

Literasi kuantitatif merupakan kemampuan bernalar dalam mengelola informasi berbentuk angka dan statistik dalam berbagai hal. Kemampuan tersebut sangat dibutuhkan dalam kehidupan terlebih di era digital 4.0 ini. Namun demikian, matematika yang merupakan wadah dari literasi kuantitatif justru realitanya banyak menghadapi masalah. Berdasarkan analisis situasi di SD Negeri Bogosari 1 dapat diketahui bahwa siswa hanya menguasai soal-soal bersifat rutin dan sederhana. Mereka belum mampu menyelesaikan soal-soal bertipe High Order Thinking skills (HOTS) seperti soal yang penyelesaiannya membutuhkan kemampuan memecahkan masalah. Atas dasar itu dilakukanlah Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan tujuan memberikan pengetahuan cara penyelesaian butir soal berjenis HOTS seperti butir soal literasi kuantitatif. Selanjutnya, PKM ini dilaksanakan pada 11 – 13 Maret 2020 dengan subyek siswa kelas V di SD Negeri Bogosari 1. Adapun metode pelaksanaan PKM ini menggunakan metode ceramah dan diskusi yang terkemas melalui pendekatan Polya. Hasil yang diperoleh yaitu kemampuan siswa dalam menyelesaikan butir soal literasi kuantitatif meningkat, tercermin dengan adanya peningkatan kemampuan literasi kuantitatif dari 54,13 menjadi 73,87 atau naik sebesar 19,73.Keywords: literasi kuantitatif, high order thinking skills, pendekatan polya
PENDAMPINGAN PENGEMBANGAN PRODUK ILMIAH PENDIDIKAN BAGI GURU DI YAYASAN NURUL HIDAYAH, BOJONGSARI, DEPOK Dameis Surya Anggara; Candra Abdillah; Putut Said Permana; Enggar Prasetyawan
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2020): Edisi Mei
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (565.486 KB) | DOI: 10.32493/al-jpkm.v1i2.4972

Abstract

Effective learning can be achieved if the teacher is able to analyze the learning problem and solve it. One of the solutions to this problem is through research based on the creation of educational products. Based on the situation analysis, it was found that the teachers at Nurul Hidayah Foundation had not been maximized in conducting research that produced educational products as solutions to learning problems. This difficulty is felt because teachers still do not understand how to conduct research that produces educational products. This situation has an impact on the ineffectiveness of learning undertaken. Based on that, community service is carried out with the aim of providing socialization and mentoring to teachers in developing educational scientific products with elementary and junior high school teachers in the Nurul Hidayah Foundation. The activity was carried out using lecture, discussion and workshop methods. The results obtained are the teacher is able to understand and implement how to register problems, identify problems, determine problems, and determine the topic of research based on educational products.Keywords: educational scientific products, research paradigms, problem identification
Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Website Bagi Guru di MTs Ta'dibul Ummah, Parung Panjang, Bogor Dameis Surya Anggara; Candra Abdillah; Enggar Prasetyawan; Putut Said Permana; Saiful Anwar
Pekodimas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 1 (2021): Pekodimas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (658.232 KB)

Abstract

Guru sebagai ujung tombak pendidikan memiliki peranan sangat penting dalam menciptakan kualitas sumber daya manusia Indonesia yang unggul dan berkompeten. Berdasarkan hasil survey awal di MTs Ta'dibul Ummah Parung Panjang, Bogor, diperoleh informasi bahwa guru belum pernah mengembangkan media-media pembelajaran yang memanfaatkan TIK. Setelah dilakukan analisis mendalam melalui wawancara, ternyata kendala yang dihadapi guru adalah minimnya pengetahuan tentang TIK yang bisa dimanfaatkan untuk membuat media pembelajaran, sehingga ketrampilan dalam membuatnya pun kurang. Atas dasar itu dilakukan Pengabdian kepada Masyarakat dengan tujuan meningkatkan pemahaman dan kemampuan guru dalam membuat media pembelajaran berbasis website. PkM ini dilaksanakan pada 5-7 November 2020 dengan metode pelatihan. Hasil yang diperoleh yaitu adanya peningkatan pengetahuan dan ketrampilan guru tentang media pembelajaran. Sebelum adanya pelatihan, rata-rata pemahaman guru tentang media pembelajaran memperoleh nilai 67, sedangkan setelah diberi pelatihan menjadi 81. Kemudian dilihat dari ketrampilan membuat media, sebelum pelatihan guru tidak dapat membuat media berbasis website, tetapi setelah diberi pelatihan guru dapat membuat media pembalajaran berbasis powtoon dan animaker.Kata kunci: Media Pembelajaran, Powtoon, Animaker
Media Pembelajaran Gamification sebagai Alternatif Pembelajaran Daring Lodya Sesriyani; Rusmaini Rusmaini; Saiful Anwar; Putut Said Permana; Enggar Prasetyawan
Pekodimas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2022): Pekodimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.374 KB)

Abstract

PkM ini bertujuan untuk mensosialisasikan gamification sebagai alternatif model pembelajaran yang bisa digunakan pada pembelajaran daring. Dalam pembelajaran daring, guru menghadapi berbagai tantangan yang berasal baik dari guru maupun siswa. Tantangan yang paling dirasakan oleh guru adalah memotivasi siswa dalam belajar. Gamification dipercaya mampu untuk meningkatkan motivasi siswa dalam belajar. Hal ini menjadi salah satu alasan yang melatarbelangi kegiatan ini. Pkm ini dilakukan oleh 5 orang dosen dan melibatkan 5 orang mahasiswa yang sedang menjalankan program praktek lapangan di SMPN 21 Tangerang Selatan. Kegiatan ini dimulai dengan melakukan observasi mengenai kebutuhan siswa dan guru dalam hal aktivitas kegiatan belajar mengajar di kelas. Setelah melakukan observasi ditemukan bahwa guru dan siswa membutuhkan variasi aktivitas yang mampu mengurangi rasa bosan ketika belajar daring. Kegiatan dilanjutkan dengan melakukan sosialisasi materi mengenai alternatif penggunakan gamification sebagai model pembelajaran yang dapat dilakukan, kemudian hari berikutnya guru diberikan kesempatan untuk mengembangkan berbagai aktifitas yang melibatkan aktifitas siswa dalam pembelajaran daring.Kata kunci: Pembelajaran daring, covid-19, gamification
The Analysis of Digital Literacy of Teachers in PGRI 363 Junior High School in Pondok Petir Putut Said Permana; Lodya Sesriyani; Enggar Prasetyawan; Saiful Anwar; Rusmaini Rusmaini; Siti Zubaidah
Journal of Community Research and Service Vol 6, No 2: July 2022
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jcrs.v6i2.37488

Abstract

This PkM aims to socialize digital literacy as an effort to provide an understanding of the digital world that is directly related to learning used in online learning. Since the world was hit by the COVID-19 pandemic, almost all lines of life have changed. Slowly but surely, people must begin to get used to this situation, including the education. In online learning, teachers face various challenges that come from both teachers and students. The most perceived challenge by teachers is to motivate students in learning. This PkM was conducted by 5 lecturers and involved 5 students who were running a field practice program at SMP PGRI 363 Pondok Petir. This activity lasts for 3 days on November 9-11, 2021. This activity begins with observing the needs of teachers in terms of teaching and learning activities in the classroom. After making observations, it was found that teachers and students need a variety of activities that can reduce boredom when learning online. The activity was continued by socializing material about the importance of digital literacy to access information, then the next day the teacher was given the opportunity to develop various activities that involve student activities in digital learning.
Implementasi Manajemen Pendidikan Di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Langgeng Ikhlas Depok Putut Said Permana
Eduka : Jurnal Pendidikan, Hukum, dan Bisnis Vol 8, No 2 (2023): Eduka : Jurnal Pendidikan, Hukum, dan Bisnis
Publisher : Pamulang university

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/eduka.v8i2.33785

Abstract

This research aims to understand how the functions of educational management are implemented at PKBM Langgeng Ikhlas Depok. The research employs a qualitative approach. Research data were collected through observation and interviews. Data analysis utilized the Miles and Huberman analysis model, encompassing data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The research findings indicate that PKBM Langgeng Ikhlas Depok has effectively executed educational management functions, which include: (1) structured planning, designing educational programs based on clear analyses of needs and objectives; (2) effective organization within PKBM, evidenced by a well-coordinated organizational structure that facilitates task distribution and responsibilities; (3) implementation that bridges plans with tangible actions; (4) meticulous supervision that monitors plan execution and regularly assesses performance. The research also uncovers challenges faced in management, particularly relating to facilities and infrastructure, as well as the community's learning enthusiasm. These research outcomes are anticipated to serve as a reference for non-formal educational institutions facing similar conditions, seeking to enhance the quality of educational services.Keywords: PKBM; educational management; non-formal education
Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Tutorial berbantuan Video bagi Guru Lodya Sesriyani; Enggar Prasetyawan; Putut Said Permana
Pekodimas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2023): Pekodimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This PkM aims to provide training to teachers at SMPN 20 Dumai Dumai. SMPN 20 Dumai is an example of formal education. The school, which is located on Jalan Raya Tiangjong, has problems related to the learning process, namely the use of appropriate media according to the material and needs of students. In addition, the challenge that teachers feel the most is motivating students in learning. Video media is believed to be able to increase student motivation in learning. This is the background for this PkM activity, PkM will be conducted by 3 lecturers and involve 3 students. This activity will last for 3 days on March 20-22 2023. This activity will begin by observing the teacher's needs in providing learning materials. After making observations it was found that most of the teachers used simple activities in providing learning materials. The activity continued with conducting training on how to apply Tutorial-based learning media to learning at SMPN 20 Dumai. Keywords: Formal education, SMPN 20 Dumai, Tutorial-based learning media