Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJARKAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN TERBALIK (RECIPROCAL TEACHING) DAN MODEL PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA MATERI PERSAMAAN GARIS LURUS Erni Erfiani; La Moma; Darma A Ngilawajan
Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti Vol 1 No 2 (2020): Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jpmunpatti.v1.i2.p41-45

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran terbalik (reciprocal teaching) dan model pembelajaran konvensional pada materi Persamaan Garis Lurus untuk siswa kelas VIII SMP Negeri 19 Ambon. Tipe penelitian eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah post test only control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 19 Ambon dengan jumlah siswa 230 siswa dan sampel dalam penelitian ini adalah 48 siswa, dipilih menggunakan random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa soal tes yang terdiri dari soal uraian untuk tes akhir. Analisis yang digunakan adalah analisis statistik, yaitu uji-t dan hasil penelitian menunjukan bahwa ada perbedaan hasil belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diajarkan dengan model pembelajaran terbalik (reciprocal teaching) dan model pembelajaran konvensional pada materi Persamaan Garis Lurus. Hal ini ditunjukkan pada hasil perhitungan yang diperoleh, yaitu nilai t hitung < t tabel yaitu 0,034 < 0,01.
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE QUICK ON THE DRAW DAN KONVENSIONAL PADA MATERI PERSAMAAN EKSPONEN Lastri Santy Hataul; Wilmintjie Mataheru; La Moma
Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti Vol 1 No 2 (2020): Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jpmunpatti.v1.i2.p56-63

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa kelas X IPA SMA Negeri 4 Leihitu yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe Quick On The Draw dan konvensional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X IPA SMA Negeri 4 Leihitu yang terdiri dari 2 kelas dan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X IPA1 dan kelas X IPA2 sebanyak 73 siswa. Siswa kelas X IPA2 diajar dengan model kooperatif tipe Quick On The Draw dan siswa kelas X IPA1 diajar dengan model konvensional. Jenis penelitian adalah eksperimen (Experimental Research). Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar (Post test) bentuk isian sebanyak 5 soal. Sebelum pengujian hipotesis terlebih dahulu diuji normalitas tes dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov dan homogenitas tes menggunakan uji F. Hasil pengujian kedua sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal dan homogen, dengan demikian peneliti memberikan perlakuan kepada kedua sampel. Dari hasil analisis data diperoleh nilai rata-rata hasil belajar siswa yang diberi model pembelajaran kooperatif tipe Quick On The Draw adalah 39,79 dan rata-rata hasil belajar matematika siswa yang diberi model pembelajaran konvensional adalah 31,53. Untuk uji hipotesis digunakan uji t, dari hasil perhitungan diperoleh taraf signifikan 0,005. Ternyata nilai signifikansi (2-tailed) 0,005 < 0,05 , sehingga Ho ditolak dan Ha diterima sehingga diperoleh kesimpulan bahwa terdapat perbedaan antara hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif Quick On The Draw dan konvensional
ANALISIS KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS PESERTA DIDIK DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL KUBUS DAN BALOK DI KELAS VIII SMP NEGERI 10 AMBON Mita Sopaheluwakan; La Moma; Juliana Selvina Molle
Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jpmunpatti.v2.i1.p6-12

Abstract

Kemampuan koneksi matematis adalah kemampuan untuk mengaitkan konsep-konsep matematika satu dengan lainnya, matematika dengan bidang atau disiplin ilmu lainnya, serta matematika dengan dunia nyata. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan koneksi matematis peserta didik dalam menyelesaikan soal kubus dan balok pada materi Bangun Ruang Sisi Datar di kelas VIII SMP Negeri 10 Ambon. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 10 Ambon dengan jumlah subjek penelitan 20 orang dari kelas VIII-5 dan subjek yang dipilih untuk diwawancarai sebanyak 4 orang berdasarkan kriteria penilaian soal tes dan kriteria kemampuan koneksi matematis. Soal kubus dan balok pada materi Bangun Ruang Sisi Datar diberikan untuk melihat kemampuan koneksi matematis peserta didik dengan 3 indikator yaitu indikator kemampuan menghubungkan antar konsep matematika, indikator kemampuan menghubungkan konsep matematika dengan kehidupan sehari-hari, dan indikator menghubungkan konsep matematika dengan bidang ilmu lainnya. Berdasarkan hasil tes kemampuan koneksi matematis peserta didik terdapat 1 peserta didik yang memenuhi tiga indikator kemampuan koneksi matematis, dan 2 peserta didik yang memenuhi dua indikator kemampuan koneksi matematis yaitu indikator kemampuan menghubungkan antar konsep matematika dan indikator menghubungkan konsep matematika dengan bidang ilmu lainnya serta 1 peserta didik tidak memenuhi tiga indikator kemampuan koneksi matematis
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJARKAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DAN MODEL PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA MATERI OPERASI BENTUK ALJABAR Regina Windi Souhaly; La Moma; Novalin C Huwaa
Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jpmunpatti.v2.i1.p18-22

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 10 Ambon yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) dan model pembelajaran konvensional pada materi operasi bentuk aljabar. Penelitian ini menggunakan tipe ekperimen dengan desain Post Test Only Group Design. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 02 november sampai 18 november 2019. Populasi pada penelitian ini adalahseluruh siswa kelas VII SMP Negeri 10 Ambon dengan jumlah siswa 175 orang. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Kedua kelas yang terpilih sebagai sampel, yaitu kelas VII1 sebagai kelas eksperimen dan kelas VII7 sebagai kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 10 Ambon yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) dan model pembelajaran konvensional pada materi operasi bentuk aljabar. Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji-t pada SPSS 25.0, menunjukkan bahwa Sig. (2-tailed) kurang dari α (0.027 < 0.05) yang mengakibatkan H0 ditolak
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJARKAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE DAN MODEL PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA MATERI OPERASI HITUNG BENTUK ALJABAR Deviluce Keliwulan; La Moma; Hanisa Tamalene
Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jpmunpatti.v2.i2.p40-45

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil belajar sisiwa yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Think Talk Write (TTW) dan model pembelajaran konvensional pada materi operasi hitung bentuk aljabar di kelas VII SMP Negeri 7 Ambon. Tipe penelitian ekperimental. Desain penelitian yang digunakan adalah Post Test Only Control Group Design. Pupulasi dalam pennelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Ambon yang terdiri dari sembilan kelas dengan jumlah 225 siswa dan sampel dalam penelitian ini adalah 50 siswa, dipilih melalui purposive sampling. Intrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa soal tes yang terdiri dari soal uraian untuk tes akhir. Analisis yang digunakan adalah analisis statistik, yaitu Uji-t dan hasil penelitian menujukan bahwa ada perbedaan hasil belajar siswa kelas ekperimen dan kelas control yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Think Talk Write (TTW) dan model pembelajaran konvensional pada materi operasi hitung bentuk aljabar
PEMAHAMAN KONSEP ARITMETIKA SOSIAL MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK Wa Rasmi; La Moma; Juliana Selvina Molle
Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jpmunpatti.v3.i1.p15-20

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa pada materi aritmetika sosial dengan menggunakan model pembelajaran matematika realistik di kelas VII SMP Negeri 8 Leihitu. Penelitian ini dilaksanakan dalam 3 siklus, pengambilan data dilakukan dengan tes akhir setiap siklus dan lembar observasi. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 16 siswa. Data yang dikumpul dianalisis dengan menggunakan analisis kuantitatif dan kualitatif. Berdasarkan hasil yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran matematika realistik pada materi sistem aritmetika sosial dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep siswa kelas VII SMP Negeri 8 Leihitu
ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP PADA MATERI SEGI EMPAT DITINJAU DARI GENDER Marselia Hellena Tarantein; Carolina Selfisina Ayal; La Moma
Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jpmunpatti.v3.i1.p28-37

Abstract

Kemampuan komunikasi matematis adalah kemampuan menyampaikan gagasan atau ide matematika, baik secara lisan maupun tulisan dalam menyajikan suatu persoalan atau masalah ke dalam model matematika berupa persamaan, grafik, diagram, ide, gagasan, tabel, dan pernyataan matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VII SMP Kristen YPKPM Ambon yang ditinjau dari perbedaan gender. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Penelitian dilakukan di SMP Kristen YPKPM Ambon dengan jumlah subjek penelitan 20 orang dari kelas VIII-4 dan subjek yang dipilih untuk diwawancarai sebanyak 6 siswa yang terdiri dari 3 siswa laki-laki dan 3 siswa perempuan, penetapan subjek dalam penelitian ini dilakukan dengan pertimbangan siswa yang dapat berkomunikasi dengan baik dan pertimbangan guru mata pelajaran. Soal segiempat diberikan untuk melihat kemampuan komunikasi matematis siswa dengan 3 indikator yaitu indikator kemampuan menulis (Written text), indikator kemampuan menggambar (Drawing), dan indikator kemampuan ekspresi matematika (Mathematical Expression). Berdasarkan hasil tes kemampuan komunikasi matematis siswa terdapat 1 siswa perempuan yang memenuhi tiga indikator kemampuan komunikasi matematis, 1 siswa perempuan dan 1 siswa laki-laki yang memenuhi dua indikator kemampuan komunikasi matematis yaitu indikator kemampuan menulis (Written text) dan indikator eksperi matematika (Mathematical Expression), 1 siswa laki-laki yang memenuhi satu indikator kemampuan komunikasi matematis yaitu indikator kemampuan menulis (Written text), serta 2 siswa terdiri dari 1 perempuan dan 1 siswa laki-laki tidak memenuhi tiga indikator kemampuan komunikasi matematis
ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PADA MATERI TURUNAN FUNGSI ALJABAR DENGAN PROSEDUR NEWMAN Indriyani Belnard; La Moma; Christina M Laamena
Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jpmunpatti.v3.i2.p58-65

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal turunan fungsi aljabar dan factor penyebab siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal turunan fungsi aljabar. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Kartika XIII-1 Ambon.Teknik analisis data dilakukan dengan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari 3 subjek yang diwawancarai dalam penelitian. Data hasil wawancara digunakan sebagai perbandingan data hasiltes. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) jenis kesalahan siswa yang dilakukan dalam menyelesaikan soal turunan fungsi aljabar: a) kesalahan memahami (comprehension error), b) kesalahan transformasi (transformation error), c) kesalahan kemampuan proses (process skill error), d) kesalahan penulisan jawaban akhir (enconding error). 2) faktor-faktor yang menyebabkan kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal turunan fungsi aljabar yaitu faktor Internal, dimana kesalahan yang dilakukan berasal dari siswa sendiri, karena kurangnya kemampuan dasar siswa dalam proses pembelajaran yang mengakibatkan siswa tertinggal pada materi yang diajarkan guru sehingga siswa merasa soal yang diberikan sanga sulit
PENGARUH METODE DARING TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI KOORDINAT KARTESIUS Wisye Parinussa; La Moma; Novalin C Huwaa
Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti Vol 3 No 3 (2022): Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jpmunpatti.v3.i3.p88-92

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode daring terhadap hasil belajar materi Koordinat Kartesius. Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, dengan bentuk causal design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP PGRI 1 Ambon yang juga merupakan sampel penelitian ini. Instrument yang digunakan yaitu berupa angket dan tes hasil belajar siswa yang berupa pernyataan-pernyataan untuk angket dan soal uraian untuk tes akhir. Analisis yang digunakan yaitu analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh metode daring terhadap hasil belajar pada materi Koordinat Kartesius. Hal ini ditunjukkan pada hasil perhitungan yaitu nilai hitung tabel (3,49 < 3,94) maka diterima dan 1 ditolak
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN GENERATIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR MATEMATIS TINGKAT TINGGI SISWA SMP La Moma; Hanisa Tamalene; Samad Rumalean
Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jpmunpatti.v4.i1.p16-24

Abstract

The current characteristics of learning mathematics are more focused on procedural abilities, one-way communication, monotonous class settings, low-order thinking skills, depending on textbooks, more dominant routine questions, and low-level questions. Teachers rarely give high-order thinking skills to students in learning mathematics, so students are given non-routine questions, and questions that require critical and creative solutions, students have difficulty solving them. To overcome this, this study used a generative learning model. Learning with this model has succeeded in increasing student mathematics learning outcomes. The specific objective of this research is to develop generative learning tools to improve the high-level mathematical thinking skills of junior high school students. This research is product development research in the form of generative learning tools to improve higher-level mathematical thinking skills to be used in junior high schools. There are three learning tools developed, namely teaching materials, student worksheets, and learning implementation plans, which will be used in the teaching and learning process. The development of this learning device refers to the general teaching material development model of Tjeerd Plomp (1997) which consists of several phases, namely: (1) initial investigation phase; (2) design phase; (3) realization; and (4) test, evaluation, and revision phases. From the research conducted, it was found that the creative learning model developed in this study met the criteria of validity, practicality, and effectiveness