Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

PENGEMBANGAN KARAKTER MASYARAKAT (DEVELOPMENT OF CHARACTER COMMUNITY) MELALUI PENUNTASAN BUTA AKSARA AL-QUR’AN DENGAN METODE YANBU’A Kuswardono, Singgih; Zukhaira, Zukhaira
Jurnal Abdimas Vol 18, No 2 (2014)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui proses penuntasan buta aksara al-Qur’an melalui metode Yanbu’a, dan mengetahui dampak atau manfaat dari upaya penuntasan buta aksara al-Qur’an melalui metode Yanbu’a bagi masyarakat Delikrejosari Kelurahan Kalisegoro Gunungpati Semarang. Alternatif pemecahan masalah yang diterapkan adalah dengan mengadakan pelatihan penuntasan buta aksara al-Qur’an dengan metode Yanbu’a bagi masyarakat Semarang. Simpulan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah: (1) hasil uji kemampuan dasar diketahui bahwa sebagian besar dari ibu-ibu pengajian Delikrejosari Kelurahan Kalisegoro Gunungpati Semarang 10 orang atau 40% sudah dapat membaca al-Qur’an dengan lancar akan tetapi belum benar tajwidnya, yang sudah bisa membaca al-Qur’an tetapi belum lancar sebanyak 7 orang atau 28%, sedangkan yang dalam proses pelatihan diajarkan Buku Yanbu’a Jilid 5 sebanyak 3 orang atau 12%, dan yang dimulai dari buku Yanbu’a Jilid 6 sebanyak 5 orang atau 20%, (2) Kegiatan pelatihan penuntasan buta aksara Al-Qur’an ini sangat dibutuhkan dan bermanfaat bagi ibu-ibu pengajian Delikrejosari Kelurahan Kalisegoro Gunungpati Semarang.
Relevansi Perilaku Masyarakat Muslim Kota Semarang Dalam Mengupayakan Terwujudnya Kesehatan Reproduksi Perempuan Dengan Konsep Al Quran dan Al Hadis yang Sensitif Gender Irawati, Retno Purnama; Kuswardono, Singgih
Jurnal Studi Agama dan Masyarakat Vol 4, No 1 (2010): Jurnal Studi Agama dan Masyarakat
Publisher : LP2M IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.917 KB)

Abstract

Islam placed the position of the women in the high-ranking position and they are appreciated very well. There are many articles in the Qur’an that give and protect the women’s rights. Interpretation on the Qur’anic articles and hadis is absolutely needed together with increasing problems in developing society.  One of the problems that emerges is the problem of the rights of the women’s reproduction. There is a gap between precepts in the Qur’an that guard and protect and promote the dignity of the woman in social lives and some practices in society especially among some Muslim scholars, intellectuals and common people, in which women’s rights such as the right to choose a partner, the right to the sexual activity, the right to determine pregnancy including the determination of the distance of pregnancy, denying pregnancy, the use of contraception and abortion, the right to the children rearing, are still dominated by men that play a big role as a decision maker. This research explains the picture of the real situation. This research studies misunderstanding the Semarang city community towards the Qur’anic conception on women’s rights. Qur’anic precepts actually have gender sensitivity about women’s health and women’s reproduction rights. This study found that 43.16% of the community misunderstands in interpreting Qur’anic precepts on women’s health, and 37.87% ignoring women’s right to choose their partner, while 48.14% has a gender-biased perception on the right on women to a sexual activity. Moreover, The Semarang community also has misperception on women’s right to determine pregnancy, which reaches 43.37%, the same percentage as misperception on women’s rights to children upbringing. 
PERSEPSI DAN HARAPAN MAHASISWA DAN DOSEN TERHADAP PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BAHASA ARAB -, Zukhaira; Kuswardono, Singgih
Lingua Vol 6, No 1 (2010): January 2010
Publisher : Lingua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengungkap persepsi mahasiswa dan dosen terhadap penyelenggaraan danpelaksanaan pembelajaran keterampilan berbahasa Arab, dan mengungkap harapan-harapan mahasiswadan dosen tentang pembelajaran keterampilan berbahasa Arab di Prodi Pendidikan Bahasa Arab. Penelitianini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Kesimpulan penelitian ini adalah: (1) Secaragaris besar persepsi mahasiswa dan dosen terhadap pembelajaran keterampilan berbahasa Arab ekspresifdan reseptif sudah berjalan dengan baik. (2) Kelemahan yang menonjol dalam proses belajar mengajarketerampilan berbahasa Arab yaitu; banyaknya materi pembelajaran yang tidak sesuai dengan kebutuhanmahasiswa dan tidak membantu mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Arab, dosendalam penyampaian materi tidak menggunakan metode bervariasi, banyaknya dosen yang tidakmenggunakan media pembelajaran, dan pola evaluasi yang tidak sesuai dengan materi yang diajarkan sertahanya menguji pada ranah kognitif saja. (3) Mahasiswa dan dosen berharap agar pembelajaranketerampilan dapat berjalan dengan baik dengan dukungan fasilitas dan sarana yang lebih memadai.Kata kunci : persepsi, harapan, pembelajaran keterampilan, bahasa Arab
PENGELOLAAN WISATA ALAM CURUG GLAWE DAN BUKIT SELO ARJUNO DI KABUPATEN KENDAL JAWA TENGAH BERBASIS ECOTOURISM A, Isfajar; Kuswardono, Singgih; Miftahudin, Ahmad; Sunahrowi, Sunahrowi
Indonesian Journal of Conservation Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Badan Pengembang Konservasi UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijc.v6i1.12523

Abstract

Semarang State University as a conservation university in Indonesia is required to have a role in the environment around the campus and also in the wider environment that is throughout Indonesia. Academicians Semarang State University where in it is the teacher (lecturer), education personnel, and others should be hand in hand to realize the ideals of the luhur. Each individual can play a role in this conservation field in accordance with its capacity and capability. With this simultaneous and simultaneous movement, it is expected that Semarang State University really becomes a superior university in playing its role in society, nation and state. The target in this service is the manager of Curug Glawe natural tourism in Cening and Bukit Selo Arjuno village in Kedungboto Village using approach developed through ecotourism concept. The method to be applied in this training is the SWOT method. The selection of targeted methods and objects is based on facts resulting from initial observation that this nature tourism has good strength and attractiveness and prospective (strength), weakness in the management and supervision (weaknesses), the opportunity to be developed and conceptualized well (opportunities ) and there are some serious threats to sustainability (threats). Based on the facts, the ecotourism training activities in the management of nature tourism Curug Glawe and the management of nature tourism of Selo Arjuno hill by the devotees need a proper method to find the solution faced by the object of devotion, that is by applying the SWOT method (strength, weaknesses , opportunities, and threats). Selection of this method is also based on the needs and objectives for the conservation values as the basis of ecotourism can be realized.
PERSEPSI DAN HARAPAN MAHASISWA DAN DOSEN TERHADAP PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BAHASA ARAB -, Zukhaira; Kuswardono, Singgih
Lingua Vol 6, No 1 (2010): January 2010
Publisher : Lingua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengungkap persepsi mahasiswa dan dosen terhadap penyelenggaraan danpelaksanaan pembelajaran keterampilan berbahasa Arab, dan mengungkap harapan-harapan mahasiswadan dosen tentang pembelajaran keterampilan berbahasa Arab di Prodi Pendidikan Bahasa Arab. Penelitianini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Kesimpulan penelitian ini adalah: (1) Secaragaris besar persepsi mahasiswa dan dosen terhadap pembelajaran keterampilan berbahasa Arab ekspresifdan reseptif sudah berjalan dengan baik. (2) Kelemahan yang menonjol dalam proses belajar mengajarketerampilan berbahasa Arab yaitu; banyaknya materi pembelajaran yang tidak sesuai dengan kebutuhanmahasiswa dan tidak membantu mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Arab, dosendalam penyampaian materi tidak menggunakan metode bervariasi, banyaknya dosen yang tidakmenggunakan media pembelajaran, dan pola evaluasi yang tidak sesuai dengan materi yang diajarkan sertahanya menguji pada ranah kognitif saja. (3) Mahasiswa dan dosen berharap agar pembelajaranketerampilan dapat berjalan dengan baik dengan dukungan fasilitas dan sarana yang lebih memadai.Kata kunci : persepsi, harapan, pembelajaran keterampilan, bahasa Arab
PENGEMBANGAN KARAKTER MASYARAKAT (DEVELOPMENT OF CHARACTER COMMUNITY) MELALUI PENUNTASAN BUTA AKSARA AL-QUR’AN DENGAN METODE YANBU’A Kuswardono, Singgih; Zukhaira, Zukhaira
Jurnal Abdimas Vol 18, No 2 (2014)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui proses penuntasan buta aksara al-Qur’an melalui metode Yanbu’a, dan mengetahui dampak atau manfaat dari upaya penuntasan buta aksara al-Qur’an melalui metode Yanbu’a bagi masyarakat Delikrejosari Kelurahan Kalisegoro Gunungpati Semarang. Alternatif pemecahan masalah yang diterapkan adalah dengan mengadakan pelatihan penuntasan buta aksara al-Qur’an dengan metode Yanbu’a bagi masyarakat Semarang. Simpulan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah: (1) hasil uji kemampuan dasar diketahui bahwa sebagian besar dari ibu-ibu pengajian Delikrejosari Kelurahan Kalisegoro Gunungpati Semarang 10 orang atau 40% sudah dapat membaca al-Qur’an dengan lancar akan tetapi belum benar tajwidnya, yang sudah bisa membaca al-Qur’an tetapi belum lancar sebanyak 7 orang atau 28%, sedangkan yang dalam proses pelatihan diajarkan Buku Yanbu’a Jilid 5 sebanyak 3 orang atau 12%, dan yang dimulai dari buku Yanbu’a Jilid 6 sebanyak 5 orang atau 20%, (2) Kegiatan pelatihan penuntasan buta aksara Al-Qur’an ini sangat dibutuhkan dan bermanfaat bagi ibu-ibu pengajian Delikrejosari Kelurahan Kalisegoro Gunungpati Semarang.
FI’IL MAZID DALAM AL-QUR’AN JUZ 1 (TINJAUAN MORFOSEMANTIS) Hidayah, Nur; Busri, Hasan; Kuswardono, Singgih
Lisanul Arab: Journal of Arabic Learning and Teaching Vol 7 No 1 (2018): Lisanul Arab
Publisher : Program studi Pendidikan Bahasa Arab UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.015 KB) | DOI: 10.15294/la.v7i1.26079

Abstract

Fi'il mazid are verbs that have affixation or fi'il which gain the addition of ziyadah charity. Ziyadah is one of the most commonly occurring morphological processes in every word or kalimah in Arabic and involves some elements in the process, namely the basic form, affix, and grammatical meanings produced. Sometimes this process make difficulity for Arabic learners to understand Arabic word. Therefore, an analysis of augmentative verb is required. The purpose of this research is to know all kinds of things about augmentative verbs with the pattern/wazan, affixation type, verb type, and the semantic meaning contained in first section of Koran. This research is a qualitative research with library research design. The data in this research are augmentative verbs or fi'il mazid sourced from the first section of Koran. Technique of collecting data uses documentation technique and technique of sampling uses purposive sampling. And the method of data analysis uses distributional technique for the direct element. The results of this research show that in first section of Koran there are 179 fi’il mazid. But the researchers took and analyzed 75 data samples with purposive sampling technique. Abstrak ___________________________________________________________________ Fi’il mazid merupakan fi’il yang mengalami ziyadah atau fi’il yang mendapatkan penambahan charf ziyadah. Ziyadah merupakan salah satu proses morfologis yang paling sering terjadi dalam setiap kalimah/kata dalam bahasa Arab dan melibatkan beberapa unsur dalam prosesnya, yaitu berupa bentuk dasar, afiks/charf ziyadah, dan makna gramatikal yang dihasilkan. Terkadang hal inilah yang menyulitkan para pembelajar bahasa Arab dalam memahami kalimah Arab. Oleh sebab itu, diperlukan suatu analisis tentang fi’il mazid. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bentuk fi’il mazid dalam Al-Qur’an juz 1 beserta wazan, jenis ziyadah, afiks/charf ziyadah, jenis fi’il, dan peran semantisnya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain studi pustaka (library research). Data dalam penelitian ini yaitu berupa fi’il mazid/ fi’il mazid yang bersumber dari Al-Qur’an juz 1 dengan teknik pengumpulan data berupa dokumentasi serta instrumen penelitian berupa kartu data dan lembar rekapitulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada Al-Qur’an juz 1 terdapat 179 fi’il mazid. Namun peneliti mengambil dan menganalisis 75 sampel data dengan teknik purposive sampling.
FI’L AMR DAN FI’L NAHYI DALAM ALQURAN (ANALISIS MORFOSINTAKSIS) Hayuningparasati, Kurnia; Kuswardono, Singgih
Lisanul Arab: Journal of Arabic Learning and Teaching Vol 8 No 1 (2019): Lisanul Arab
Publisher : Program studi Pendidikan Bahasa Arab UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (841.228 KB) | DOI: 10.15294/la.v8i1.32544

Abstract

Fi’l amr (فِعْل الأمر) adalah bentuk verba perintah dalam bahasa Arab, sedangkan fi’l nahyi (فِعل النهي) merupakan bentuk verba larangan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain penelitian library research. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi. Instrumen yang digunakan berupa kartu data dan lembar rekapitulasi. Analisis datanya dilakukan menggunakan teknik agih (distribusional). Hasil penelitian ini menunjukan sejumlah 1065 data, terdiri dari 818 data fi’l amr dan 247 data fi’l nahyi dalam AlQuran. Data yang dianalisis hanya 100 data. Berkaitan dengan ciri gramatikal ditemukan 54 data berciri penanggalan bunyi vokal konsonan akhir atau penanggalan huruf defektif akhir kata, 5 data berciri dikekalkan vokal panjang /i̅/, 2 data berciri dikekalkan vokal panjang /a̅/ 36 data berciri dikekalkan vokal panjang /u̅/, dan 3 data adalah berciri gramatikal tetapnya konsonan /n/ atau (ن). Berkaitan dengan model pola 16 data model pola <فَعَلَ-يَفْعُلُ-افْعُلْ-لا تَفْعُلْ>, 15 data model pola <فَعَلَ-يَفْعِلُ-افْعِلْ-لَا تَفْعِلْ>, 14 data model pola <فَعَلَ-يَفْعَلُ-افْعَلْ-لا تَفْعَلْ>, 7 data model pola<فَعِلَ-تَفْعَلُ-افْعَلْ-لا تَفْعَلْ> , 7 data model pola <فَعَّلَ-يُفَعِّلُ-فَعِّلْ-لا تُفَعِّلْ>, 4 data model pola <فَاعَلَ-يُفَاعِلُ-فَاعِلْ-لا تُفَاعِلْ>, 13 data model pola <أَفْعَلَ-يُفْعِلُ-أَفْعِلْ-لا تُفْعِلْ>, 7 data model pola <تَفَعَّلَ-يَتَفَعَّلُ-تَفَعَّلْ-لا تَتَفَعَّلْ>, 9 data model pola <افْتَعَلَ-يَفْتَعِلُ-افْتَعِلْ-لا تَفْتَعِلْ>, 1 data model pola <انْفَعَلَ-يَنْفَعِلُ-انْفَعِلْ>, dan 7 data model pola <اسْتَفْعَلَ-يَسْتَفْعِلُ-اسْتَفْعِلْ-لا تَسْتَفْعِلْ>.
ALIH KODE, CAMPUR KODE DAN PERUBAHAN MAKNA PADA INTEGRASI BAHASA ARAB DALAM BAHASA INDONESIA DI FILM “SANG KIAI” (ANALISIS SOSIOLINGUISTIK) Aviah, Nurul; Kuswardono, Singgih; Qutni, Darul
Lisanul Arab: Journal of Arabic Learning and Teaching Vol 8 No 2 (2019): Lisanul Arab
Publisher : Program studi Pendidikan Bahasa Arab UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (505.068 KB) | DOI: 10.15294/la.v8i2.36169

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui jenis dan bentuk alih kode, campur kode, dan faktor penyebabnya serta perubahan makna pada integrasi bahasa Arab dalam bahasa Indonesia pada film Sang Kiai. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain penelitian studi pustaka. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode simak bebas libat cakap dan catat. Instrumen yang digunakan berupa kartu data dan lembar rekapitulasi data. Adapun metode analisis datanya menggunakan metode padan intralingual. Pada penelitian ini ditemukan 13 tuturan alih kode dengan jenis alih kode ekstern dan 7 tuturan campur kode dengan jenis outer code mixing. Dalam 13 peristiwa tutur yang terindikasi alih kode ditemukan 12 alih kode dengan bentuk kalimat (jumlah) dan 1 alih kode dalam bentuk wacana. Adapun dalam campur kode ditemukan sejumlah 7 data, 1 campur kode berbentuk kalimat (kata), 2 campur kode yang berbentuk murakkab ismiy,1 campur kode berbentuk murakkab jaariy, 3 campur kode yang berbentuk murakkab mashdariy. Dari hasil penelitin yang telah dilakukan ditemukan beberapa penyebab alih kode, dari 13 tuturan yang terindikasi alih kode, 2 diantaranya disebabkan oleh faktor penutur, 4 tuturan disebabkan oleh faktor lawan tutur, 3 tuturan disebabkan faktor perubahan situasi karena hadirnya orang ketiga, dan 4 tuturan disebabkan oleh perubahan topik pembicaraaan. Adapun untuk peristiwa tutur yang terindikasi perubahan makna pada integrasi bahasa Arab dalam bahasa Indonesia ditemukan sejumlah 80 data dengan rincian 17 kata dengan perubahan meluas, 15 kata dengan perubahan menyempit 6 kata dengan perubahan total, dan 42 kata tidak mengalami perubahan makna atau dimasukkan dalam kategori lain.
JAMA’ TAKSĪR DALAM AL QURᾹN SŪRAH AL BAQARAH (ANALISIS MORFOLOGIS DAN SINTAKSIS) Aniati, Umi; Kuswardono, Singgih; Qutni, Darul
Lisanul Arab: Journal of Arabic Learning and Teaching Vol 8 No 2 (2019): Lisanul Arab
Publisher : Program studi Pendidikan Bahasa Arab UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1226.683 KB) | DOI: 10.15294/la.v8i2.36171

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk, kasus dan penanda gramatikal, serta pembentukan Jama’ Taksῑr secara leksikal dan gramatikal yang terdapat dalam al Qurᾱn sūrah al Baqarah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain analisis isi. Data berupa jama’ taksīr dalam al Qurᾱn sūrah al Baqarah. Teknik pengumpulan data menggunakan metode simak. Instrumen yang digunakan berupa kartu data dan lembar rekapitulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 70 data jama’ taksīr, 24 data di antaranya merupakan jama’ qillah, 32 data jama’ kaśrah, dan 14 data shighat muntahāl jumū’. 19 data jama’ taksir berkasus rafa’ (nominatif), 25 data jama’ taksīr berkasus nashab (akusatif), dan 26 data jama’ taksīr berkasus jarr (genetif). Berdasarkan pola pembentukannya, peneliti menemukan 5 data dengan pola perubahan bunyi vokal dan afiks konsonan; 14 data pola perubahan bunyi vokal, afiks konsonan, dan afiks bunyi vokal panjang; 3 data pola perubahan bunyi vokal, penanggalan konsonan, afiks konsonan, dan afiks bunyi vokal panjang; 7 data pola perubahan bunyi vokal, afiks konsonan, penanggalan bunyi vokal panjang, dan afiks bunyi vokal panjang; 2 data pola perubahan bunyi vokal, afiks konsonan, dan perubahan bunyi vokal panjang; 1 data pola perubahan bunyi vokal, afiks konsonan, perubahan konsonan, dan afiks bunyi vokal panjang; 22 data pola perubahan bunyi vokal dan afiks bunyi vokal panjang; 2 data pola perubahan bunyi vokal, penanggalan bunyi vokal panjang, dan geminasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk, kasus dan penanda gramatikal, serta pembentukan Jama’ Taksῑr secara leksikal dan gramatikal yang terdapat dalam al Qurᾱn sūrah al Baqarah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain analisis isi. Data berupa jama’ taksīr dalam al Qurᾱn sūrah al Baqarah. Teknik pengumpulan data menggunakan metode simak. Instrumen yang digunakan berupa kartu data dan lembar rekapitulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 70 data jama’ taksīr, 24 data di antaranya merupakan jama’ qillah, 32 data jama’ kaśrah, dan 14 data shighat muntahāl jumū’. 19 data jama’ taksir berkasus rafa’ (nominatif), 25 data jama’ taksīr berkasus nashab (akusatif), dan 26 data jama’ taksīr berkasus jarr (genetif). Berdasarkan pola pembentukannya, peneliti menemukan 5 data dengan pola perubahan bunyi vokal dan afiks konsonan; 14 data pola perubahan bunyi vokal, afiks konsonan, dan afiks bunyi vokal panjang; 3 data pola perubahan bunyi vokal, penanggalan konsonan, afiks konsonan, dan afiks bunyi vokal panjang; 7 data pola perubahan bunyi vokal, afiks konsonan, penanggalan bunyi vokal panjang, dan afiks bunyi vokal panjang; 2 data pola perubahan bunyi vokal, afiks konsonan, dan perubahan bunyi vokal panjang; 1 data pola perubahan bunyi vokal, afiks konsonan, perubahan konsonan, dan afiks bunyi vokal panjang; 22 data pola perubahan bunyi vokal dan afiks bunyi vokal panjang; 2 data pola perubahan bunyi vokal, penanggalan bunyi vokal panjang, dan geminasi.