Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
3.018
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pendidikan MIPA Jurnal Edukasi Matematika dan Sains ALGORITMA Journal of Mathematics Education Jurnal Penelitian Pembelajaran Matematika Sekolah JP2M (Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika) Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat LINEAR: Journal of Mathematics Education Jurnal Didactical Mathematics
Teddy Alfra Siagian
Universitas Bengkulu
Humanities Economics, Econometrics & Finance Education Health Professions Mathematics Public Health Social Sciences Other

Published : 18 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

 1   2 
Analisis Tingkat Kognitif Soal Buku Matematika Kelas IX Semester 1 Materi Kekongruenan dan Kesebangunan Berdasarkan Taksonomi Bloom Revisi Vania Ulfa Shabrina; Ringki Agustinsa; Teddy Alfra Siagian
Didactical Mathematics Vol. 4 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (602.751 KB) | DOI: 10.31949/dm.v4i1.2191

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran tingkat kognitif soal latihan dan uji kompetensi materi kekongruenan dan kesebangunan pada buku teks matematika kelas IX semester 1 terbitan Kemendikbud Edisi Revisi 2018 berdasarkan taksonomi bloom revisi. Taksonomi bloom yang digunakan ialah pada dimensi prosses kognitif yang terdiri dari mengingat (C1), memahami (C2), mengaplikasikan (C3), menganalisis (C4), mengevaluasi (C5) dan mencipta (C6). Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data penelitian adalah soal latihan dan soal uji kompetensi materi kekongruenan dan kesebangunan kelas IX. Soal-soal latihan yang dianalisis berjumlah 78 pertanyaan dan soal uji kompetensi berjumlah 56 pertanyaan. Pada soal latihan memuat tingkat kognitif soal Mengingat (C1) sebanyak 7 pertanyaan (9%), Memahami (C2) sebanyak 29 pertanyaan (39,3%), Mengaplikasikan (C3) sebanyak 35 pertanyaan (44,9%), Menganalisis (C4) sebanyak 7 pertanyaan (9%), serta tidak ditemukannya tingkat kognitif Mengevaluasi (C5) dan mencipta (C6).Sedangkan pada soal uji kompetensi memuat tingkat kognitif soal Mengingat (C1) sebanyak 3 pertanyaan (5,3%), Memahami (C2) sebanyak 21 pertanyaan (37,1%), Mengaplikasikan (C3) sebanyak 29 pertanyaan (51,8%), dan Menganalisis (C4) sebanyak 2 pertanyaan (3,6%) serta tidak ditemukannya tingkat kognitif Mengevaluasi (C5) dan mencipta (C6).
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL BERBASIS AKM Nora Pika Anggraini; Teddy Alfra Siagian; Ringki Agustinsa
ALGORITMA: Journal of Mathematics Education Vol 4, No 1 (2022): ALGORITMA Journal Of Mathematics Education
Publisher : Faculty of Educational sciences, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/ajme.v4i1.25325

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran tingkat kemampuan berpikir kritis matematis dalam menyelesaikan soal berbasis AKM kelas VIII di SMP Negeri 1 Kota Bengkulu. Kemampuan berpikir kritis terdiri dari 4 indikator yaitu: (1) interpretasi,     (2) analisis, (3) evaluasi, dan (4) inferensi. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.  Teknik Pemilihan subjek berdasrkan teknik purposive sampling., dengan subjek  yaitu 30 orang siswa kelas VIII SMPN 1 Kota Bengkulu pada semester genap tahun ajaran 2021/2022.  Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Instrumen yang digunakan adalah instrumen tes dan instrumen wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata kemampuan berpikir kritis matematis dalam menyelesaikan soal berbasis AKM kelas VIII di SMP Negeri 1 Kota Bengkulu adalah 31,42% (rendah).  Sebaran tingkat kemampuan berpikir kritis pada setiap kategorinya yaitu: 1)   kategori tinggi 1 siswa (3,33% ), 2) kategori sedang ada 2 siswa (6,67%), 3) kategori rendah ada 21 siswa (70%) 4) kategori sangat rendah ada 6 siswa (20%). Jadi dapat disimpulkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa masih rendah.
Students' Mathematical Connection Ability in Solving Circle Problems Based on Gender and Learning Motivation Perspectives Teddy Alfra Siagian; Ringki Agustinsa; Chepy Hyva Zianti
Jurnal Pendidikan MIPA Vol 23, No 4 (2022): Jurnal Pendidikan MIPA
Publisher : University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: This study aims to determine the relationship between gender and student learning motivation on students' mathematical connection abilities in solving problems on circle material. Mixed method research design applied in this study. The subjects of this study were 34 class VIII students of SMPN 1 Bengkulu City. The sampling technique was carried out by purposive random sampling. Data collection techniques used mathematical connection ability test questions, learning motivation questionnaires, and interviews. The chi-square test does hypothesis testing. The results showed: (1) there was no significant relationship between gender and students' mathematical connection abilities, (2) a significant relationship between learning motivation and students' mathematical connection abilities with a correlation index in the medium category. The results of this study also show that male students with high learning motivation have high mathematical connection abilities on all indicators. In contrast, female students with high learning motivation have higher mathematical connection abilities when connecting mathematical concepts.    Keywords: mathematical connection ability, learning motivation, mixed method research. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara jenis kelamin dan motivasi belajar siswa terhadap  kemampuan koneksi matematis siswa dalam menyelesaikan soal pada materi lingkaran. Jenis penelitian ini adalah penelitian campuran. Subjek penelitian ini yaitu 34 orang siswa kelas VIII SMPN 1 Kota Bengkulu. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan soal tes kemampuan koneksi matematis, angket motivasi belajar, dan wawancara. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) tidak terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin terhadap kemampuan koneksi matematis, (2)  terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi belajar terhadap kemampuan koneksi matematis siswa dengan indeks korelasi pada kategori sedang. Hasil Penelitian ini juga menunjukkan siswa laki-laki dengan motivasi belajar tinggi memiliki kemampuan koneksi matematis yang tergolong tinggi pada semua indikator sedangkan pada siswa perempuan dengan motivasi belajar tinggi memiliki kemampuan koneksi matematis lebih tinggi pada indikator menghubungkan antarkonsep matematika Kata kunci: kemampuan koneksi matematis, motivasi belajar, penelitian metode campuran.DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpmipa/v23i4.pp1683-1699
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS ANDROID MATERI TEOREMA PYTHAGORAS PADA JENJANG SMP Delsa Ardianti; Weni Oktaviani; Iqbal Martha Dimas; Teddy Alfra Siagian; Ratnah Lestary
JP2MS Vol 6 No 3 (2022)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jp2ms.6.3.316-324

Abstract

Pada era teknologi 5.0, guru diharuskan mampu melakukan usaha pembaharuan dalam proses pembelajaran yang berhubungan dengan pemanfaatan teknologi. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tanggapan peserta didik dan pendidik mengenai media pembelajaran berbasis android materi Teorema Pythagoras di SMP Negeri 17 Kota Bengkulu. Model penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah penelitian dan pengembangan (Research and Development). Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik angket. Pada penelitian ini pengembangan yang digunakan adalah model yang dikembangkan oleh Plomp, yang terdiri dari beberapa tahapan yaitu yang pertama Preliminary Research, dilanjutkan dengan fase Prototyping Phase, dan yang terakhir adalah fase Assessment Phase. Dengan menggunakan teknik analisis data kuantitatif. Adapun hasil penelitian yang diperoleh dari angket respon peserta didik dan pendidik terhadap media pembelajaran berbasis android pada materi Teorema Pythagoras. Penilaian penelitian ini mencakup aspek isi pada aplikasi, aspek kebahasaan, aspek materi, serta motivasi peserta didik. Didapatkan hasil dari angket respon pendidik, bahwa aspek kebahasaan memperoleh persentase lebih besar daripada dua aspek lainnya yaitu sebesar , sedangkan dari hasil angket respon peserta didik, didapatkan bahwa aspek isi pada aplikasi pembelajaran memperoleh persentase yang lebih besar daripada dua aspek lainnya yaitu sebesar . Dari hasil penelitian ini dapat dikatakan bahwa pengembangan media pembelajaran interaktif berbasis android pada materi Teorema Pythagoras adalah layak digunakan pada proses pembelajaran serta memiliki kelebihan pada aspek isi dalam aplikasi dan aspek kebahasaan. Kata kunci: Android, Media Pembelajaran, Respon, Teorema Pythagoras
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS ANDROID PADA MATERI POLA BILANGAN DI SMP N 11 KOTA BENGKULU Teddy Alfra Siagian; Rahadi Bimansah; Selly Sindiyani; Adinda Dewi Anggraeni; Ratnah Lestary
JP2M (Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika) Vol 9, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Bhinneka PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/jp2m.v9i1.3677

Abstract

In the world of rapidly developing technology education, it can open access to even better education, one of which is the development of smartphone technology which is increasingly favored by the wider community, the use of smartphones can be utilized in media development, especially Android-based media, one that can be developed is media for mathematics lessons, one of which is number pattern material. This study aims to describe the media process that is designed, as well as its development based on Android on Number Pattern material, the model applied in this development, namely (Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation) we are familiar with ADDIE. The goal of this model is to make good quality media. In this study, the researchers took test subjects at SMPN 11 Bengkulu City, with a total of 32 students and 5 math teachers. With diverse mathematical abilities. Data was collected using validation sheets, student respondent questionnaires and application trials. This was done to determine the quality of the media being developed, with the hope of fulfilling the criteria of validity and practicality. The results of the mathematics teacher's response as a material and media expert validator in using the application showed a very good category of 19.5%, a good category of 74%, a poor category of 6.5%, and a very poor category of 0%. While the results of student responses as users in using the application
PERSEPSI GURU DAN SISWA TERHADAP PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID PADA MATERI POLA BILANGAN JENJANG SMP Teddy Alfra Siagian; Epi Ratna Sari; Lutfiah Dwi Gatara; Ridho Agio Nesta; Ratnah Lestary
JP2M (Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika) Vol 9, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Bhinneka PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/jp2m.v9i1.3649

Abstract

The purpose of this research is to find out how teachers and students perceive the development of learning media based on Android in the matter of definition sub-chapter number patterns, square number patterns, rectangular number patterns and triangular number patterns for class VIII junior high school students. In this study used a qualitative descriptive method. And on the results of the research obtained by the teacher's perception in the form of a value proportion 1) on the Basic Competency aspect of 60% in the appropriate category; 2) material aspects of 79% very feasible category; 3) the display aspect is 86% very decent category; 4) the language aspect obtains a value proportion of 88.5% in the very decent category. In addition, the perceived students obtained in the form of the proportion of value 1) on the material aspect of 76% very feasible category; 2) the display aspect is 77% very decent category; 3) the language aspect obtains a value proportion of 75% in the proper category. So that from the results of teacher and student perceptions it can be stated that the development of Android-based learning media is very feasible to be implemented in number pattern learning activities.
PELATIHAN BEBRAS CHALLENGE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN COMPUTATIONAL THINKING GURU DI KABUPATEN SELUMA Teddy Alfra Siagian; Hari Sumardi; Hanifah Hanifah; Agus Susanta
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i2.16143

Abstract

Computational thinking merupakan cara berpikir dalam menyelesaikan suatu persoalan secara komputasi. Salah satu kompetisi yang melibatkan kemampuan computational thinking di dalamnya adalah bebras challenge. Namun sosialisasi tentang computational thinking dan bebras challenge masih terbatas sehingga belum sampai ke guru-guru di kabupaten Seluma provinsi Bengkulu. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan penguatan kepada guru-guru di Kabupaten Seluma tentang bebras challenge sehingga dapat meningkatkan computational thinking yang dimilikinya. Metode pelaksanaan kegiatan berupa: (1) pemberian pretest; (2) penyampaian materi bebras challenge dan computational thinking; (3) kegiatan diskusi dan tanya jawab; (4) pemberian postest. Dari pelaksanaan kegiatan diperoleh bahwa peserta serius dan antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Dari hasil pretest dan posttest memiliki peningkatan sebesar 23%.
ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA SMP BERDASARKAN LANGKAH PENYELESAIAN POLYA Luluk Lutfiya; Hari Sumardi; Teddy Alfra Siagian
LINEAR: Journal of Mathematics Education Volume 2 Nomor 2 Desember 2021
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguran IAIN Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/linear.v2i2.3738

Abstract

Mathematical Problem Solving Skill is one of the most important mathematical competencies for students to master. The problem solving used in this research is the complete step based on Polya. This type of research is descriptive research with a qualitative approach. The purpose of this study was to determine the distribution of the level of mathematical problem solving ability of SMPN 29 Bengkulu Utara students based on Polya's solving steps. The methods of data collections used form of text of problem solving skill, interviews, and documentations. The results of this study showed that the average overall mathematical problem solving ability of students at SMPN 29 Bengkulu Utara was 47.59% with sufficient criteria. The average student ability to understand the problem is 57.67% with sufficient criteria, the average problem planning ability is 56.08% of sufficient criteria, the average problem solving ability is 43.92% with sufficient criteria, and the average ability to re-examine or conclude is 32.67% with low criteria.
Co-Authors Adinda Dewi Anggraeni Agus Susanta Agus Susanta Anak Agung Istri Sri Wiadnyani Benny Antari Chepy Hyva Zianti Della Maulidiya Delsa Ardianti Edi Susanto Epi Ratna Sari Hanifah Hanifah Ida Istiqomah Indah Tri Utami Iqbal Martha Dimas Lara Gustina Lestari Fathan Asri Luluk Lutfiya Lutfiah Dwi Gatara Muchlis, Effie Efrida Nora Pika Anggraini Nur Aliyyah Irsal Nurul Astuty Yensy B Oktra Okta Saktiawan Rahadi Bimansah Rati Ismidiah Yustiara Ratnah Lestary Ridho Agio Nesta Ringki Agustinsa Rusdi Rusdi Selly Sindiyani Sumardi, Hari Umi Syarifah Vania Ulfa Shabrina Venny Aulia Putri Weni Oktaviani