Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Matematika Berbentuk Cerita Yang Ditinjau Dari Kemampuan Komunikasi Siswa Dengan Bantuan Media Komik Matematis Pada Materi Barisan Dan Deret Aritmatika Di Kelas XI SMAS Daerah Air Joman T.A 2020/2021 Melda Sihotang; Anil Hakim Syofra; Syahriani Sirait; Sri Rahmayanti
JEMS: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol 10, No 1 (2022)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jems.v10i1.11237

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan-kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal barisan dan deret aritmetika ditinjau dari kemampuan komunikasi matematis siswa di kelas XI SMAS Daerah Air Joman Tahun Ajaran 2020/2021. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek dari penelitian ini adalah 13 siswa kelas X1 SMAS Daerah Air Joman Tahun Ajaran 2020/2021. Instrumen soal yang digunakan dalam penelitian ini berupa 4 butir soal berbentuk uraian yang mengacu pada indikator kemampuan komunikasi matematis. Penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Dengan jumlah rata-rata yang didapat dari hasil tes soal uraian yaitu 88,57%. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kesimpulan bahwa siswa melakukan kesalahan pada indikator kesatu yaitu memahami menulis sebesar 15,38%, indikator kedua yaitu menggambar sebesar 84,61%, indikator ketiga yaitu ekspresi matematika sebesar 92,30%. Dengan demikian diperoleh ada pengaruh terhadap pembelajaran dengan bantuan media komik yang ditinjau dari kemampuan komunikasi siswa pada materi barisan dan deret aritmatika kelas XI SMAS Daerah Air Joman.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STOP THINK DO UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA Syahriani Sirait
JURNAL MATHEMATIC PAEDAGOGIC Vol 1, No 1 (2016): September 2016
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.245 KB) | DOI: 10.36294/jmp.v1i1.157

Abstract

AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah model stop think do dapat meningkatkan motivasi  belajar siswa dan mengetahui apakah peningkatan motivasi belajar mempengaruhi hasil belajar siswa pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VIII SMP N 1 Silau Laut Tahun Ajaran 2011/2012. Sampel dalam penelitian ini adalah  siswa kelas VIII1. Instrumen dalam penelitian ini berupa angket motivasi, tes dan observasi 20 pertanyaan disertai alternatif jawaban. Berdasarkan hasil analisis data rata-rata motivasi belajar siswa sebelum dilakukan model Stop Think Do rendah yaitu 59,12%. Setelah model Stop Think Do diberikan rata-rata tingkat motivasi belajar siswa tinggi yaitu 82,92%. Berdasarkan hasil analisis data rata-rata hasil belajar siswa sebelum dilakukan Stop Think Do rendah, yaitu hanya 50,10 %. Setelah model Stop Think Do diberikan rata-rata hasil belajar siswa yaitu 86,85%. Dapat disimpulkan bahwa peningkatan motivasi belajar mempengaruhi hasil belajar siswa. Berdasarkan analisis hasil observasi aktivitas guru diperoleh bahwa proses pelaksanaan pembelajaran yang dlakukan mencapai 85,5%. Ini menunjukkan bahwa perhitungan rata-rata untuk aspek observasi aktivitas mengajar guru pada pembelajaran berjalan dengan baik. Kata kunci: stop think do, motivasi belajar
PENINGKATAN PENGUASAAN KOMBINATORIK PADA MATA KULIAH PROBABILITAS DENGAN MENGGUNAKAN COMBINATION BOX syahriani sirait; oktaviana nirmala purba
JURNAL MATHEMATIC PAEDAGOGIC Vol 3, No 1 (2018): September 2018
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (518.329 KB) | DOI: 10.36294/jmp.v3i1.383

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan penguasaan kombinatorik mahasiswa dan mengetahui respon mahasiswa terhadap alat peraga combination box. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika semester II Universitas Asahan Tahun Akademik 2017/2018. Desain penelitian yang digunakan adalah two group pretest dan posttest yaitu melibatkan dua kelas. Kelas eksperimen yaitu kelas yang diajar dengan menggunakan alat peraga combination box dan kelas kontrol yaitu kelas yang diajar tanpa menggunakan alat peraga atau dengan pembelajaran konvensional. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah peningkatan penguasaan kombinatorik mahasiswa yang diajarkan dengan menggunakan alat peraga combination box lebih baik daripada pembelajaran konvensional. Kata kunci  : combination box, Pengasaan Kombinatorik
PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DENGAN MODEL LAPS-Heuristic DI SMA SHAFIYYATUL AMALIYAH Oktaviana Nirmala Purba; Syahriani Sirait
JURNAL MATHEMATIC PAEDAGOGIC Vol 2, No 1 (2017): september 2017
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.764 KB) | DOI: 10.36294/jmp.v2i1.119

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjawab apakah setelah penerapan model LAPS-Heuristic dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematik siswa pada materi trigonometri di kelas X SMA Shafiyyatul Amaliyyah Medan. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan model pembelajaran LAPS-Heuristic. Jumlah subjek dalam penelitian ini sebanyak 26 siswa, untuk memperoleh data dalam penelitian ini peneliti melakukan pengumpulan data dengan cara pemberian tes dan angket. Penelitian ini terdiri dari dua siklus, siklus I dan siklus II, Dari hasil analisis data diperoleh bahwa: (1) kemampuan pemecahan masalah matematik siswa pada siklus I diperoleh 15 siswa (57,69%) dari 26 siswa yang mengalami peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematik, sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 23 siswa (88,46%) dari 26 siswa. Dengan peningkatan ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 30,77%. (2) Rata-rata angket respon siswa pada siklus I adalah 83,46%, dan siklus II adalah 93,78%, , dapat disimpulkan bahwa respon siswa terhadap komponen dan kegiatan pembelajaran berorientasi model LAPS-Heuristic adalah positif. Berdasarkan kategori, terdapat peningkatan kemampuan pemecahan masalah pada materi tigonometri dengan model LAPS-Heuristic.
PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIK MAHASISWA MELALUI PEMBELAJARAN PROBLEM POSSING Syahriani sirait
JURNAL MATHEMATIC PAEDAGOGIC Vol 4, No 1 (2019): September 2019
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (644.226 KB) | DOI: 10.36294/jmp.v4i1.777

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematik mahasiswa yang diajarkan dengan pembelajaran problem possing lebih tinggi daripada mahasiswa yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa semester III kelas di Prodi Pendidikan Matematika. Pemilihan sampel dilakukan secara acak yaitu mahasiswa semester III kelas IIIa dan IIIb Prodi Pendidikan Matematika . Instrumen yang digunakan terdiri dari tes kemampuan pemahaman konsep. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematik mahasiswa yang diajarkan dengan pembelajaran problem possing lebih tinggi daripada mahasiswa yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional
ANALISIS KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA SMA PADA MATERI BARISAK DAN DERET ARITMATIKA Sri Kamulian; Syahriani Sirait; Ely Syafitri
JURNAL MATHEMATIC PAEDAGOGIC Vol 6, No 2 (2022): Maret 2022
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36294/jmp.v6i2.2513

Abstract

AbstrakThis study aims to determine the ability of students mathematical representation on arithmetic sequences and series. This type of research is a qualitative approach. The research subjects were 15 students of class XI MIA 1 SMA Negeri 1 Air Batu T.A 2020/2021. The test instrument used in this study was in the form of 5 test questions referring to indicators of representational ability including: (1)visual representation ability, (2)mathematical expression representation ability, (3)written representation ability. Based on the results of the study, it was concluded that about 73% of students were able to work on visual representation  ability questions and about 27% were less able to work on visual representation problems. While mathematical expression skills, about 53% of students were able to work on mathematical expression representation skills and about 47% were less able to work on mathematical expression representation problems. And for written text abilities, about 33% of students were able to work on written text representation abilities, and about 67% more who have not been able to work on written text representation problems.  Keywords: Sequences and Series, Mathematical Representation Ability. AbtrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan representasi matematis siswa pada materi barisan dan deret aritmatika. Jenis penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Subyek penelitian adalah 15 siswa kelas XI MIA 1 SMA Negeri 1 Air Batu T.A 2020/2021. Instrumen tes yang digunakan dalam penelitian berupa 5 tes soal yang mengacu pada indikator kemampuan representasi diantaranya: (1)kemampuan representasi visual, (2)kemampuan representasi ekspresi matematis, (3)kemampuan representasi tertulis. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa sekitar 73% siswa mampu mengerjakan soal kemampuan representasi visual dan sekitar 27% lagi yang kurang mampu mengerjakan soal representasi visual. Sedangkan kemampuan ekspresi matematis, sekitar 53% siswa mampu mengerjakan soal kemampuan representasi ekspresi matematis dan sekitar 47% lagi yang kurang mampu mengerjakan soal representasi ekspresi matematis. Dan untuk kemampuan teks tertulis, sekitar 33% siswa mampu mengerjakan soal kemampuan representasi teks tertulis dan sekitar 67% lagi yang belum mampu mengerjakan soal representasi teks tertulis.
The Development of Animation-Based Learning on Students’ Numeracy Literacy Skills Syahriani Sirait; Ely Syafitri; Khairun Nisa
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 15, No 2 (2023): AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35445/alishlah.v15i2.2858

Abstract

This research is to provide animation-based learning media to enhance the autonomous curriculum programme in the area of numeracy. The study's findings will be reliable and useful in the real world. The ADDIE paradigm is being used in this study of development. This study had three phases: The fourth-grade students of a state elementary school in Banjar during the 2022–2023 school year made up the study's population. The data was collected from a group of 35 fourth graders. The data was analysed using quantitative and qualitative methods. The Smart Apps Creator software is being used in this development study; ultimately, researchers use it to create animated educational materials. Expert validation results show that the data generated from these trials are quite valid, with an average of 90% accuracy. In addition, 93 % of students rated animation-based learning material as effective, while 90 % of teachers rated it as useful. Students then finish traditionally, scoring an average of 94% in the very effective category on the numeracy literacy test. This figure establishes animation as a realistic, practical, and successful learning medium for fourth-grade elementary school fractions.
Pengaruh Course Review Horay Berbantuan Aplikasi Matrix Operations Dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Syahriani Sirait; Feby Keswanto
JURNAL MATHEMATIC PAEDAGOGIC Vol 8, No 1 (2023): September 2023
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36294/jmp.v8i1.3435

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa kelas XI di Madrasah Aliyah Swasta Al-Arifin Rahuning tahun ajaran 2022/2023 yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Course Riview Horay berbantuan aplikasi Matrix Operations dibandingkan dengan yang diajarkan dengan model pembelajaran langsung. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain penelitian Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Madrasah Aliyah Swasta Al-Arifin Rahuning. Dua kelas dipilih secara acak untuk dijadikan sampel penelitian. Kelas XI IPA-1 sebagai kelas eksperimen yang diajarkan dengan menerapkan model pembelajaran Course Riview Horay berbantuan aplikasi Matrix Operations sedangkan kelas XI IPA-2 sebagai kelas kontrol diajarkan dengan model pembelajaran langsung. Data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa skor kemampuan berpikir kritis siswa yang dianalisis dengan uji-t. berdasarkan hasil analisis data diperoleh bahwa kemampuan berpikir kritis siswa yang menggunakan model pembelajaran Course Riview Horay berbantuan aplikasi Matrix Operations lebih tinggi dibandingkan dengan kemampuan berpikir kritis siswa dengan menggunakan model pembelajaran langsung.Kata Kunci: Model Pembelajaran Course Riview Horay Berbantuan Aplikasi Matrix Operations, Model Pembelajaran Langsung, Kemampuan Berpikir Kritis Siswa.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI DAN NUMERASI ANAK SEKOLAH DASAR DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS MENGGUNAKAN MEDIA FLASHCARD Putri Lidiana Permata Sari; Syahriani Sirait
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 1 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i1.183-189

Abstract

Siswa sekolah SDN saat ini masih banyak yang belum mengenal literasi dan numerasi pada Bahasa Inggris sehingga mengalami kesulitan dalam pembelajaran Bahasa Inggris ketika duduk dibangku sekolah menengah sederajat kedepannya. Siswa SDN mengalami kesulitan dalam kemampuan literasi dan numerasi dikarenakan tidak adanya mata pelajaran Bahasa Inggris di bangku SD yang mana mata pelajaran tersebut hanya sebagai muatan lokal. Di dalam kegiatan pengabdian masyrakat ini mengenalkan kosakata Bahasa Inggris kepada peserta didik dengan mengimplementasikan media flashcard. Media flashcard adalah media yang menyajikan meteri tentang pengenalan angka, warna, hewan, tumbuhan, dan lainnya. Tampailan yang menarik dapat meningkatkan minat peserta didik dalam mengenal kosakata dalam Bahasa Inggris lebih baik lagi. Metode yang digunakan di dalam pengabdian ini dengan metode ceramah, Tanya jawab, audio lingual dan pemberian tugas. Dengan metode tersebut menerapkan media flash card pada kegiatan pengabdian ini mengahsilkan kemampuan literasi dan numerasi peserta didik dalam pengenalan kosakata semakin meningkat.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG SISWA SEKOLAH DASAR DENGAN METODE JARILIPAN Eva Margaretha Saragih; Syahriani Sirait
RAMBIDEUN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2024): Rambideun: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Al Muslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/pkm.v7i1.2333

Abstract

The implementation of this community service activity aimed to improve elementary school students' numeracy skills by using the Jarilipan method. This activity was carried out at SDN 010246 Banjar with target of 20 students. The Jarilipan method is applied as an innovative learning approach that integrates visual, interactive and game elements to enrich students' learning experiences in understanding mathematical concepts, especially counting operations. The activity implementation method consisted of 3 stages, namely the preparation, implementation and evaluation stages. The results of the activity showed a significant increase in students' numeracy skills after implementing the Jarilipan method. This makes a positive contribution to elementary school students' understanding and numeracy skills. Therefore, the Jarilipan method is an effective and interesting alternative in learning mathematics at the elementary level. It is hoped that the implications of this research will be a guide for teachers and education stakeholders in developing innovative learning strategies to improve student learning outcomes.