Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PEMANFAATAN LIMBAH KULIT JENGKOL MENJADI INSEKTISIDA ORGANIK BAGI PETANI TRADISIONAL DI DESA SILEBO-LEBO KABUPATEN DELI SERDANG SUMATERA UTARA Lisnawaty Simatupang; Jamalum Purba; Sabani Sabani
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 21, No 79 (2015)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v21i79.4828

Abstract

Kegiatan IbM Pemanfaatan limbah kulit jengkol menjadi insektisida organik bagi petani tradisional di desaSilebo-lebo Kabupaten Deli serdang Sumatera Utara telah dilakukan.  Tujuan yang ingin dicapai darikegiatan ini adalah : meningkatkan pengetahuan anggota kelompok tani tentang pemanfaatan dan caracarapembuatan insektisida organik dari limbah kulit jengkol menggunakan penggiling dan alat/tangkiyang telah disediakan sehingga meningkatkan nilai ekonomis dari limbah dan aplikasinya pada tanaman.Pada kegiatan ini yang menjadi mitra adalah kelompok tani desa Silebo-lebo Kecamatan KutalimbaruKabupaten Deli Serdang. Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan metode ceramah, diskusi dan tanyajawab tentang pemanfaatan limbah kulit jengkol dan cabai busuk menjadi insektisida organik dan carapembuatannya, metode demonstrasi dan praktek langsung pembuatan insektisida organik menggunakanalat penggiling dan tangki pembuatan pupuk cair dan pendampingan pembuatan insektisida organiksehingga setiap kelompok mampu membuat insektisida organik sendiri. Hasil-hasil yang diperoleh darikegiatan ini adalah : 1) masyarakat kelompok tani telah memahami pemanfatan penggunaan limbahjengkol dan cabai busuk sebagai bahan baku untuk pembuatan insektisida organik 2) masyarakatkelompok tani telah mengetahui cara membuat insektisida organik, 3) masyarakat kelompok peternaktelah dapat membuat insektisida organik sendiri dan penggunaannya bagi tanaman. Secara visualinsektisida organik berwarna coklat kehitaman. Berdasarkan analisis Skrining Fitokimia Metabolit Sekunderterhadap insektisida organik yang dibuat oleh kelompok tani desa Silebo-lebo data yang diperolehkandungan fenolik, Terpene/Steroid, Alkaloid, dan Safonin yang paling besar untuk proses fermentasiselama 5 minggu
OPTIMALISASI MANAJEMEN PRODUKSI DAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PENGRAJIN HANDICRAFT DESA PAYAGELI KABUPATEN DELI SERDANG Lisnawaty Simatupang; Maryati Doloksaribu; O K Sofyan; Nora Susanti
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 22, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v22i1.4683

Abstract

Desa Payageli di Kabupaten Deli Serdang merupakan salah satu sentra penghasil handicraft berupa tas, topi dan dompet yang memanfaatkan bahan baku dai enceng gondok dan lidi sawit. Produk-produk tersebut telah dikenal oleh wisatawan mancanegara antara lain yang berasal Malaysia, SIngapura, Jepang, Belanda dan Perancis; sehingga berpotensi menjadi komoditas ekspor unggulan dari Kabupaten Deli Serdang. Selama ini kendala yang dihadapi oleh para pengrajin adalah kapasitas dan kualitas produk yang belum optimal sehingga produk handicraft tersebut sulit untuk menembus pasaran luar negeri. Kendala lainnya adalah masih lemahnya kompetensi sumber daya manusia baik khususnya dari sisi manajerial bagi pemenuhan mutu produk berstandar internasional yang menjadi hambatan dalam menjalin kerjasama dengan investor asing. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan para pengrajin, maupun manajemen produksi dan pemasaran sehingga dapat menjadikan produk handicraft dari Desa Payageli ini sebagai komoditas ekspor unggulan. Melalui kemitraan dengan Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Medan (LPM UNIMED), optimalisasi manajemen produksi handicraft para pengrajin handicraft ini dicapai dengan pelaksanaan serangkaian pelatihan peningkatan mutu dan desain produk, aplikasi mesin pengerik sebagai teknologi tepat guna dalamproduksi handicraft, serta pelatihan pemasaran berbasis system informasi kepada pengrajin handtcraft di Desa Payageli Kabupaten Deli Serdang.
PENGARUH METODE PERENDAMAN DAN REFLUKS DALAM MENINGKATKAN KADAR SILIKA ABU VULKANIK GUNUNG SINABUNG Rantika Dewi Ginting; Wike S Simamora; Ahmad Ramadhan; Lisnawaty Simatupang
Jurnal Sains dan Terapan Kimia Vol 12, No 2 (2018)
Publisher : Program Studi Kimia, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.017 KB) | DOI: 10.20527/jstk.v12i2.5047

Abstract

Pengaruh metode perendaman dan refluks menggunakan asam klorida untuk meningkatkan kadar silika abu vulkanik gunung Sinabung telah dilakukan. Dalam perlakuannya abu vulkanik yang telah dipreparasi dengan ukuran 100 mesh diuji kadar awalnya dengan instrumen XRF. Selanjutnya abu ditambah dengan HCl 12 M dan dipanaskan pada suhu 100oC  selama 2 jam dengan perbandingan abu dan HCl yaitu 1:10 (w/v) menggunakan kedua metode tersebut. Setelah itu didestruksi dengan NaOH 4 M dan filtrat yang dihasilkan ditetesi dengan HCl 3 M sampai terbentuk gel dan kemudian diuji. Karakteristik dan analisa produk silika gel diuji dengan FTIR, XRD dan SEM-EDS. Berdasarkan hasil analisa menggunakan FTIR menunjukkan adanya gugus Si-O dari Si-O-Si dari kedua silika yang berhasil dibuat. Karakterisasi menggunakan XRD menunjukkan bahwa silika yang dihasilkan berbentuk amorf. Berdasarkan pengujian menggunakan SEM-EDS kadar silika dihasilkan oleh metode perendaman yaitu sebesar 89,21% dan 66,15% untuk metode refluks dimana terjadi peningkatan kadar silika untuk metode perendaman dari kadar awal silika abu vulkanik sebesar 69,82% dan kedua silika gel tersebut mempunyai morfologi yang tampak sama, namun pada metode perendaman rongga dari pori yang terbentuk tampak lebih jelas.
Sistem Penggerak Perahu Bertenaga Surya dengan Pemantauan Waktu Nyata Riklan Kango; Candra Irawan; Lisnawaty Simatupang
Jurnal Sains Terapan Vol 9, No 2 (2023): JST (Jurnal Sains Terapan)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jst.v9i2.1868

Abstract

Dalam dunia transportasi perairan, perahu wisata telah memainkan peran penting dalam memberikan pengalaman yang tak terlupakan kepada para wisatawan. Namun, model konvensional penggerak perahu, baik yang mengandalkan mesin ketinting maupun dayung, telah menghadirkan tantangan signifikan terkait efisiensi energi dan dampak lingkungan. Penelitian ini bertujuan memperkenalkan solusi baru yang revolusioner: sistem penggerak perahu berbasis Solar Cell yang ramah lingkungan, ditunjang dengan aplikasi pemantauan mobile. Dalam memenuhi tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan pendekatan terintegrasi teknologi modern, dengan penerapan Solar Cell yang terhubung dengan sistem motor listrik DC sebagai penggerak utama perahu. Selain itu, penerapan sistem pemantauan baterai secara real-time dengan menggunakan mikrokontroler NodeMCU ESP32 dan sensor PZEM-017. Temuan ini menunjukkan bahwa sistem propulsi berbasis sel surya pada kapal tersebut memungkinkan kapal tersebut melaju sejauh 2 kilometer dengan tegangan baterai sekitar 1,55 volt. Efisiensi energi sistem ini telah menunjukkan secara nyata bahwa pilihan yang berkelanjutan dan efektif untuk penggerak perahu adalah pilihan yang bermanfaat secara ekologis. Penelitian ini telah membuka jalan menuju masa depan yang lebih hijau, lebih efektif, dan lebih berkelanjutan dengan mengungkapkan solusi penggerak kapal berbasis sel surya dengan sistem pemantauan bergerak. Dengan pengembangan ini, penelitian ini telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kemajuan sektor pariwisata dan pelestarian lingkungan.