Model social learning merupakan suatu pendekatan menggunakan teori observational learning. Model ini telah digunakan Sekolah Tinggi Agama Islam Syaichona Moh. Cholil (STAIS) untuk meningkatkan penguasaan bahasa Arab mahasiswa. Penelitian ini bertujuan pertama adalah untuk mengetahui strategi model social learning dalam meningkatkan penguasaan bahasa Arab di STAIS, kedua untuk mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan strategi model social learning dalam meningkatkan penguasaan bahasa Arab di STAIS. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengambilan data menggunakan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Keabsahhan data menggunakan triangulasi sumber dan metode. Hasil Penelitian adalah pertama adalah strategi dalam meningkatkan penguasaan bahasa Arab di STAIS melalui pendekatan social learning oleh prodi PBA baik melalui dua imitasi yaitu imitasi terprogram dan imitasi mandiri. Kedua adalah: kelebihan dan kekurangan strategi model social learning dalam meningkatkan penguasaan bahasa Arab di STAIS. Kelebihan imitasi terprogram meliputi: Kelebihan-kelebihan imitasi secara terprogram, seperti: LPBA, pelatihan-pelatihan, seminar, camping Arab, kajian Irfa’ yaitu: pertama adalah mampu meningkatkan kemampuan maharah al istima’, maharah al kalam, maharah al qira’ah, maharah al kitabah, kedua adalah imitasi terprogram lebih mudah untuk dikontrol. Ketiga adalah lebih mudah dievaluasi, dan keempat adalah adanya pembiasaan dan latihan berbahasa Arab secara terprogram. Kelemahan dalam melakukan imitasi secara terprogram yaitu: pertama, adalah 1) kurangnya motivasi, 2) Mahasiswa kurang percaya diri, 3) Komunikasi menggunakan bahasa Arab dalam imitasi program, 4) Menghidupkan kembali Zona Arab. Kelebihan-kelebihan imitasi mandiri dengan peer group; antara lain: 1) suasana belajar yang menyenangkan, 2) pembelajaran yang penuh keleluasaan dalam mengungkapkan kemampuan berbahasa Arab, 3) mahasiswa akan menemukan identitas diri dan juga konsep dirinya, 4) pembelajaran juga lebih rileks. Kelemahan-kelemahan model social learning dengan imitasi mandiri adalah: Pertama, adalah meningkatkan motivasi, kedua, mahasiswa yang memiliki motif untuk tidak berprestasi atau progresif, ketiga, Mahasiswa yang masih belum terbuka terhadap informasi atau teknologi. Kata kunci: Strategi, Model social learning, Penguasaan bahasa Arab.