Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

BAHASA KITA DAN PENDIDIKAN KITA Adang Heriawan; Reksa Adya Pribadi
JPSD (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar) Vol 4, No 2 (2018): JPSD (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar)
Publisher : Department of Primary education, Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Su

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (114.675 KB) | DOI: 10.30870/jpsd.v4i2.3853

Abstract

Abstrak. Masalah pendidikan adalah masalah yang kompleks. Pembahasan di satu isi belum tentu dapat menyentuh sisi yang lain. Ada banyak masalah yang barangkali memang sudah “mengakar” pada tradisi kita, seperti ada sebentuk mental yang tak disadari. Tulisan ini mencoba membicarakan hal-hal yang “mengakar” itu, problem mentalitas itu, dalam soal peggunaan bahasa nasional kita dan lalu akan disambungkan dengan refleksi atas pikiran-pikiran Paulo Freire, sebab penulis menduga ada sangkut pautnya antara “liar”nya penggunaan bahasa nasional kita dengan masalah “adanya ketertindasan dalam ranah pendidikan.”Kata Kunci: bahasa, literasiAbstract. Education problems are complex problems. The discussion in one content may not necessarily touch the other side. There are many problems that may indeed have "rooted" in our tradition, as there is an unconscious mental form. This paper tries to talk about those things that are "rooted", the problem of mentality, in the matter of the use of our national language and then it will be connected with reflection on the thoughts of Paulo Freire, because the authors suspect there is a connection between the "wild" use of national language us with the problem of "oppression in the realm of education." Keyword: language, literacy 
PERENCANAAN PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA DENGAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN KARTU HURUF PADA KELAS 3 SDN PANUNGGULAN 2: Penelitian Kualitatif Selvi Agustin; Ana Nurhasanah; Reksa Adya Pribadi
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 6 No. 2 (2021): Volume 6 Nomor 2 Desember 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v6i2.4747

Abstract

This study has the aim of being able to provide a series of plans in improving reading skills using letter cards which by using this letter card media can better find out how the response and understanding of students in using this letter card learning media. This study uses a qualitative method by using data collection techniques in the form of 1) Interviews to be able to find out directly learning using letter card learning media as a form of analyzing direct observations that occur in the field. 2) Observations using structured observations through observation guidelines that have been made by researchers. The results of this study can strengthen students in carrying out learning by improving reading using letter cards as well as applying to students who are not fully fluent in reading so that it can have an impact on individual students at school and outside school.
Penerapan Metode Pembelajaran Blended Learning dalam Meningkatkan Motivasi dan Pemahaman Konsep Belajar Siswa di Sekolah Dasar Ana Nurhasanah; Reksa Adya Pribadi; Fitri Ismawati
Jurnal Ilmiah Telaah Vol 7, No 1: Januari 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/telaah.v7i1.6694

Abstract

Abstrak:Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap: blended learning; keuntungan dari blended learning di abad ke-21; penerapan pembelajaran campuran di dalam kelas. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mengungkap blended learning untuk motivasi dan pemahaman konsep belajar siswa di sekolah dasar. Masih kurangnya penelitian tentang blended learning terhadap motivasi belajar siswa; Oleh karena itu, penelitian ini penting untuk dilakukan. Hasil penelitian dapat digambarkan sebagai berikut: Pertama, blended learning adalah model pembelajaran yang menggabungkan sisi positif dari mode tradisional seperti model tatap muka dengan peningkatan penggunaan teknologi untuk mempertahankan, meningkatkan, dan melibatkan siswa. motivasi dan keterlibatan sebagai bintang baru dalam proses belajar mengajar. Kedua, blended learning meningkatkan akses pembelajaran ke materi dan kegiatan pembelajaran, dan dapat mendukung dan meningkatkan peran guru, pengalaman siswa dan lingkungan sosial. Ketiga, ada empat langkah utama dalam mengimplementasikan blended learning, yaitu merencanakan, merancang dan mengembangkan unsur-unsur blended learning, melaksanakan, meninjau dan mengevaluasi desain.Abstrac:This study aims to reveal: blended learning; the advantages of blended learning in the 21st century; application of mixed learning in the classroom. This is a type of qualitative research that aims to reveal blended learning for motivation and understanding of student learning concepts in elementary schools. There is still a lack of research on blended learning on student motivation; Therefore, this research is important to do. The results of the study can be described as follows: First, blended learning is a learning model that combines the positive sides of traditional modes such as face-to-face models with the increased use of technology to maintain, enhance, and engage students' motivation and involvement as the new star of the teaching and learning process. Second, blended learning improves learning access to learning materials and activities, and can support and enhance the role of teachers, student experiences and the social environment. Third, there are four main steps in implementing blended learning, namely planning, designing and developing elements of blended learning, implementing, reviewing and evaluating the design.
Efektivitas Penggunaan Media Papan Musi (Multi Fungsi) pada Materi KPK dan FPB Kelas IV SD Ana Nurhasanah; Reksa Adya Pribadi; Suhayati Suhayati
Jurnal Ilmiah Telaah Vol 7, No 1: Januari 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/telaah.v7i1.6619

Abstract

Abstrak:Peserta didik kelas IV kesulitan memahami pelajaran matematika, salah satu kesulitan tersebut ada pada materi KPK dan FPB. Hal tersebut terjadi karena peserta didik kurang menguasai dasar dari matematika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian, dan peserta didik juga masih bingung menentukan hasil dari KPK dan FPB. Oleh karen itu, perlu adanya perbaikan dalam pembelajaran. Sehingga guru dan peserta didik harus berperan aktif dalam proses pembelajaran. Untuk meningkatkan efektivitas peserta didik maka harus menggunakan media pembelajaran yang tepat salah satunya adalah Papan Musi (Multi Fungsi). Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif melalui metode observasi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penggunaan media Papan Musi ini membuat peserta didik senang dan aktif dalam kegiatan belajar mengajar. Abstract:Fourth grade students have difficulty understanding mathematics, one of the difficulties is in the KPK and FPB materials. This happens because students do not master the basics of mathematics such as addition, subtraction, multiplication and division, and students are still confused about determining the results of the KPK and FPB. Therefore, there is a need for improvement in learning. So that teachers and students must play an active role in the learning process. To increase the effectiveness of students, they must use the right learning media, one of which is the Musi Board (Multi-Function). The method used is descriptive research through the method of observation. Based on the results of research conducted using the Musi Board media makes students happy and active in teaching and learning activities.
Memanfaatkan Lingkungan Sekolah Sebagai Sumber Belajar Ana Nurhasanah; Reksa Adya Pribadi; Siti Sukriah
Jurnal Ilmiah Telaah Vol 7, No 1: Januari 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/telaah.v7i1.6618

Abstract

Abstrak:Penelitian ini yang mengkaji tentang sumber belajar yang utamakan lingkungan sekolah sebagai  media pembelajaran bagi siswa yang ada di kalangan sekolah dasar, sehingga lingkungan yang merupakan objek dari belajar dapat dilihat langsung siswa dan dapat ditujukan secara langsung.dimana pemanfaatan lingkungan sekitar sekolah ini sebagai sumber belajar yang dapat membantu dalam meningkatkan mutu pembelajaran siswa dalam prosesnya. Sumber belajar yang diketahui yaitu sarana tau prasarana fasilitas pendidikan dengan komponen penting yang guna terlaksananya dsri proses pembelajaran dan khusunya di lingkugan anak sekolah. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan data yang menunjukan bahwa media ajar yang melalui lingkungan sekolah yang memberikan rangsangan positif kepada siswa dengan mudah memahami materi ajar yang khusunya pada bertema lingkungan dan menunjukan nilai tinggi dianalisis sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan unuk mendapatakan kajian dan informasi terkait pentingnya kondisi lingkungan sekolah yang positif dan baik nagi sumber belajar yang mengajak siswa untuk aktif semangat dalam kegiatan belajar.Abstract: This study examines learning resources that prioritize the school environment as a medium of learning for students in elementary schools, so that the environment which is the object of learning can be seen directly by students and can be addressed directly. can help in improving the quality of student learning in the process. Learning resources that are known are educational facilities and infrastructure with important components for the implementation of the learning process and especially in the school children's environment. Based on the results of research conducted by collecting data showing that teaching media through the school environment that provide positive stimulation to students easily understand teaching materials, especially on environmental themes and show high grades, are analyzed by elementary schools. This study aims to obtain studies and information related to the importance of a positive and good school environment as a learning resource that invites students to be active in learning activities. 
Implementasi Perencanaan Pembelajaran Menggunakan Model Group Investigation Dengan Media Interaktif Dalam Meningkatkan Keterampilan Menyimak Pada Kelas 2 SDIT Bait Adzkia Islamic School Ana Nurhasanah; Reksa Adya Pribadi; Rizky Anggraeni
Jurnal Ilmiah Telaah Vol 7, No 1: Januari 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/telaah.v7i1.6693

Abstract

Abstrak: Penggunaan model pembelajaran menjadi suatu pola bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas. Adanya model pembelajaran menjadi pedoman bagi guru dalam merencanakan aktivitas pembelajaran. Pembelajaran Bahasa Indonesia memiliki peran sebagai wadah dalam mengembangkan keterampilan berbahasa, salah satunya keterampilan menyimak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi perencanaan pembelajaran dalam meningkatkan keterampilan menyimak siswa Kelas 2 SDIT Bait Adzkia Islamic School dengan menggunakan model pembelajaran group investigation. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Hasil dari penelitian ini dapat meningkatkan keterampilan menyimak siswa sekaligus membuat siswa aktif selama pembelajaran berlangsung.Abstract:  The use of learning models becomes a pattern for teachers in carrying out classroom learning. The existence of a learning model becomes a guide for teachers in planning learning activities. Indonesian language learning has a role as a forum in developing language skills, one of which is listening skills. This study aims to describe the implementation of learning planning in improving the listening skills of Class 2 SDIT Bait Adzkia Islamic School students by applying the group investigation learning model. This study uses a qualitative descriptive method with data collection techniques using interviews and observations. The results of this study can improve students listening skills while making students active during the learning process.
STRATEGI PENGUATAN KARAKTER TANGGUNG JAWAB KEPADA PESERTA DIDIK MELALUI KEGIATAN PENDAMPINGAN BELAJAR Reksa Adya Pribadi; Sri Wahyuni; Nuraini Nuraini
JURNAL PENDIDIKAN DASAR Vol 10, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/jpd.v10i1.490

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi dan hasil meningkatkan karakter tanggung jawab kepada peserta didik melalui kegiatan pendampingan belajar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode evaluasi dalam pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yaitu observasi dan wawancara. Subjek penelitiannya adalah guru dan 6 orang peserta didik kelas I SDN 2 Kerta. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data dari Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi memperkuat karakter tanggung jawab melalui pendampingan belajar peserta didik yang mampu melaksanakan dengan baik oleh guru serta memberikan hasil yang baik bagi peserta didik terhadap peningkatan karakter tanggung jawab yang diberikan.Kata Kunci: strategi, tanggung jawab, pendampingan
Pengaruh Kegiatan Pembiasaan Terhadap Pembentukan Karakter Disiplin Nuril Ayni; Risma Nurmaning Azizah; Reksa Adya Pribadi
JURNAL PENDIDIKAN DAN KEWIRAUSAHAAN Vol 10 No 1 (2022)
Publisher : STKIP PGRI SITUBONDO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47668/pkwu.v10i1.353

Abstract

Penelitian ini mengkaji mengenai pengaruh kegiatan pembiasaan terhadap pembentukan karakter disiplin. Pendidikan merupakan sesuatu hal yang penting saat ini. Terlebih lagi pendidkan karakter ini sangat penting untuk penerus generasi bangsa kelak. Karena pendidikan karakter adalah sistem pendidikan yang memiliki tujuan untuk penanaman nilai-nilai karakter. Salah satunya ialah karakter displin, dimana karakter disiplin ini dapat merubah sikap atau karakter siswa menjadi lebih baik. Selain itu pendidikan karakter disiplin juga dapat membiasakan untuk berperilaku terpuji sejalan dengan nilai yang ada di masyarakat. Selain itu juga dapat mengembangkan kemampuan siswa dalam hal kemandirian. Dalam proses pembelajaran guru juga memberi penguatan nilai-nilai karakter kepada siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh kegiatan pembiasaan terhadap pembentukan karakter disiplin. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Proses pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi langsung kepada guru dan siswa di SDN Anyar 2. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari proses yang dilakukan dalam penguatan karakter disiplin melalui kegiatan pembiasaan terjadinya peningkatan karakter disiplin pada siswa.
IMPLEMENTASI KEGIATAN PEMBELAJARAN TERPADU DI SDN KEBON JAHE Ana Nurhasanah; Reksa Adya Pribadi; Justin Adelina Mangku
Jurnal Ilmiah Telaah Vol 7, No 2: Juli 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/telaah.v7i2.6762

Abstract

Abstrak:Masalahnya adalah "bagaimana desain, proses, evaluasi dan faktor pendukung danMenghambat proses pembelajaran berbasis tema-terintegrasi di sekolah dasarSungai ya sub-kabupaten. Tujuan untuk menggambarkan desain, proses, evaluasi danFaktor pendukung dan menghambat proses pembelajaran berbasis tema yang terpadu diSekolah dasar di wilayah Sungai Raya. Data itu diperoleh melalui pengamatan,Wawancara mendalam, catatan lapangan dan analisis data dokumen dan dokumentasi dariProses pengajaran dan pembelajaran. Yang dianalisis dengan triangulasi untuk mendapatkanKeakuratan dan keabsahan data. Hasilnya adalah: (1) pelajaran tematik yang terintegrasiRencana yang dibuat oleh para guru secara umum telah memenuhi syarat dalam membuat rencanapelajaran tematik;(2) pembelajaran tematis yang terpadu diimplementasikan sesuai dengan program tersebutYang telah disiapkan; (3) evaluasi tidak monoton, evaluasiPembelajaran menggunakan beberapa alat penilaian untuk membuat gurulebih memahamiDengan karakteristik dan kemampuan dari pelajar (4) ketersediaan pelatihanAkses untuk guru dan pembatasan fasilitas dan infrastruktur menjadi sangatFaktor pendukung dan menghambat proses pembelajaran tematik yang terintegrasi. Abstract:The problem was “how is the design, process, evaluation and supporting factors andinhibiting the integrated thematic learning process in Public Elementary school inSungai Raya subdistrict. The aim to describe the design, process, evaluation andsupporting factors and inhibiting the integrated thematic learning process atElementary school in Sungai Raya sub-district. The data was obtained by observation,in-depth interview, field note and document data analysis and documentation ofteaching and learning process. The analyzed by triangulation in order to obtain theaccuracy and the validity of data. The results were: (1) integrated thematic lessonplan made by teachers in general had been qualified in making thematic lesson plan;(2) Integrated thematic learning was implemented in accordance with the programthat had been prepared; (3) The evaluation was not monotonous, the evaluation oflearning used several assessment instruments to make the teacher more understandwith the characteristics and capabilities of the learners (4) Availability of trainingaccessed for teachers and the limitation of facilities and infrastructure became a verysupportive factor and inhibit the thematic learningprocess Integrated. 
PROSES PENGUATAN KARAKTER TANGGUNG JAWAB DENGAN METODE RESITASI PADA PEMBELAJARAN TEMATIK DI SDN 13 KOTA SERANG Reksa Adya Pribadi; Alma Maulida; Farhan Oktavian; Salsa Novianti Ariadila
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 8 No. 2 (2022): Volume 08 No 02, Desember 2022
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v8i2.444

Abstract

Education is very important in human life. Because education allows humans to know their abilities and potential. In an education there are 6 characters that must be developed, one of which is the character of responsibility. Therefore, this study aims to determine the development of the character of responsibility in thematic learning using the recitation method at SDN 13 Serang City. This study uses descriptive qualitative with the subjects in this study are teachers and students of SDN 13 Serang City. Data collection techniques in this study used observation, interviews and documentation techniques. The results of this study indicate that the recitation method is considered appropriate to shape the character of student responsibility because in this method students are required to work on assignments independently and the answers will be accounted for.