Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pelatihan Penulisan Business Letter Pada Program Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Bhinneka Karawang Indah Purnama Dewi; Nina Puspitaloka
Jurnal Ilmiah Pangabdhi Vol 6, No 2: Oktober 2020
Publisher : LPPM Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/pangabdhi.v6i2.8165

Abstract

Kondisi dunia usaha saat ini menuntut lulusan SMK harus memiliki kualitas yang unggul di bidang vokasi dan bidang penunjang lainnya yang bersifat universal yaitu kemampuan berkomunikasi secara lisan dan tulisan menggunakan bahasa Inggris. Kemampuan berbahasa Inggris adalah persyaratan yang secara frekuensi lebih banyak muncul di setiap lowongan pekerjaan. Peserta didik di SMK Bhinneka Karawang ini secara umum belum memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang baik, dalam segi berbicara maupun dalam tulisan. Hal ini terjadi karena kurangnya minat peserta didik dalam menulis teks berbahasa Inggris yang kemudian diterapkan dalam penulisan surat-surat formal untuk bisnis atau business letter. Peserta didik selalu beranggapan bahwa menulis surat-surat formal berbahasa Inggris sangat sulit karena kebanyakan dari mereka tidak menguasai vocabualry atau kosakata yang tepat untuk membuat kalimat yang baik. Oleh karena itu dosen-dosen dari Universitas Singaperbangsa mengadakan pengabdian masyarakat di SMK Bhinneka Karawang dalam bentuk pelatihan penulisan business letter untuk peserta didik kelas XII pada program keahlian Administrasi Perkantoran. Pelatihan dan  pendampingan dilakukan sebanyak 3 kali setiap hari sabtu mulai dari tanggal 8, 15, dan 22 Februari 2020, pukul 08.30 s/d 11.30 wib. Kegiatan ini diawali dengan melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan kepala sekolah dan wakil kepala sekolah bidang kurikulum yang kemudian dilanjutkan dengan pelatihan dan pendampingan penulisan business letter pada peserta didik kelas XII program keahilian Administrasi Perkantoran di SMK Bhinneka Karawang. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Model ADDIE yang meliputi: (1) Analysis (Analisis), (2) Design (Desain), (3) Develop (Pengembangan), (4) Implementation (Implementasi), dan (4) Evaluation (Evaluasi). Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa: (1) Pelaksanaan pelatihan sangat mendukung kegiatan belajar mengajar peserta didik di kelas, (2) peserta didik sangat bersemangat dalam melakukan pelatihan. Hal ini memberikan ide bahwa sangat perlu dilakukan pelatihan penulisan business letter bagi peserta didik program keahlian Administrasi Perkantoran di sekolah-sekolah lain dengan harapan para peserta didik mendapatkan bekal, nilai tambah dan kompetensi baru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa Inggris.
PENGARUH KEMAMPUAN MEMBACA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR BAHASA INGGRIS SISWA SMK SWASTA DI KARAWANG Indah Purnama Dewi
JUDIKA (JURNAL PENDIDIKAN UNSIKA) Vol 8 No 2 (2020): JUDIKA (JURNAL PENDIDIKAN UNSIKA)
Publisher : Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh kemampuan membaca dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar bahasa Inggris siswa SMK swasta di Karawang. Jika memang terdapat pengaruh yang positif dan signifikan maka seberapa kuat pengaruh kemampuan membaca dan motivasi belajar tersebut terhadap prestasi belajar bahasa Inggris. Metode penelitian yang digunakan adalah survei dengan analisis korelasi dan regresi linier berganda, yaitu menghubungkan antara data yang menunjukkan kemampuan membaca dan motivasi belajar dengan data yang menunjukkan prestasi belajar bahasa Inggris. Data tentang variabel kemampuan membaca dan motivasi belajar diperoleh melalui tes dan angket yang disusun oleh peneliti, yaitu mengukur hal-hal yang berkaitan dengan dua hal di atas. Sedangkan data tentang prestasi belajar bahasa Inggris diperoleh melalui tes langsung yang dilaksanakan oleh peneliti terhadap responden. Dari hasil pengujian hipotesis diperoleh kesimpulan bahwa: (1) terdapat pengaruh yang signifikan kemampuan membaca dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar bahasa Inggris siswa SMK Swasta di Karawang, hal tesebut dibuktikan dengan Sig = 0,000 < 0,05 dan Fhitung = 69,557; (2) terdapat pengaruh yang signifikan kemampuan membaca bahasa Inggris terhadap prestasi belajar siswa SMK Swasta di Karawang, hal tersebut dibuktikan dengan nilai Sig = 0,000 < 0,05 dan thitung = 7,742; dan (3) terdapat pengaruh yang signifikan motivasi belajar terhadap prestasi belajar bahasa Inggris siswa SMK Swasta di Karawang, hal tersebut dibuktikan dengan nilai Sig = 0,000 < 0,05 dan thitung = 2,821.  
PELATIHAN ENGLISH FOR ACCOUNTING BAGI GURU BAHASA INGGRIS DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DI KABUPATEN KARAWANG Indah Purnama Dewi; Evi Karlina Ambarwati; Praditya Putri Utami; Nina Puspitaloka
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 3 (2022): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i3.8916

Abstract

ABSTRAKKurikulum 2013 menuntut guru untuk menciptakan situasi pembelajaran yang kreatif dan inovatif dan dituntut untuk mampu menyediakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan dunia industri. Tujuan dari pelaksanaan program pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pelatihan “English for Accounting” bagi guru-guru bahasa Inggris SMK  di Kabupaten Karawang. Pelaksanaan PKM ini dilaksanakan selama 3 bulan yaitu pada bulan September, Oktober, dan November 2021. Peserta kegiatan pelatihan ini melibatkan guru – guru SMK sebanyak 60 orang. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilakukan dengan menggunakan metode pelatihan dan workshop dengan melibatkan 3 tahapan pelaksanaan, yaitu (1) perencanaan untuk mengetahui kebutuhan dan menyusun materi pelatihan, (2) pelaksanaan kegiatan dan (3) evaluasi pelaksanaan yang dilakukan dengan analisis angket Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Auditorium SMK Bhinneka Karawang. Hasil dari pelaksanaan kegiatan ini menunjukan hasil yang memuaskan  pada 4 aspek, yaitu kesesuaian materi dengan kebutuhan, kejelasan informasi yang disampaikan dan interaksi dengan narasumber, serta kepuasan tentang pelaksanaan kegiatan. Oleh karena itu,  program kegiatan pengabdian pada masyarakat  mampu meningkatkan kompetensi guru dalam  bahan ajar bahasa Inggris untuk bidang Akuntansi Keuangan dan Lembaga serta penerapan media Teknologi Infomasi dan Komunikasi (TIK) di dalam kelas. Hasil dari pelaksanaan kegiatan ini menunjukan bahwa program kegiatan pengabdian pada masyarakat  mampu meningkatkan kompetensi guru dalam memb bahan ajar yang sesuai dengan jurusan bidang keahlian di sekolah, selain itu kegiatan pelatihan ini dan pengetahuan baru di bidang Teknologi Infomasi dan Komunikasi (TIK). Kata kunci: english for accounting; sekolah menengah kejuruan; guru bahasa inggris ABSTRACTThe national 2013 curriculum requires teachers to create innovative learning situations and is required to be able to provide Human Resources (HR) who meet the demands of the industrial world. The purpose of this community service program is to provide "English for Accounting" training for English teachers at Vocational High School in Karawang Regency. The implementation of this program was carried out for 3 months, from September to November 2021. The participants of this training activity were 60 teachers. This community service activity was carried out using training and workshop methods which involved 3 stages, i,e, planning, implementation and evaluation. This activity was held in the Auditorium of the Bhinneka Vocational School in Karawang. The results of the implementation of this activity indicated the participants’ satisfaction in 4 areas, i.e. the material suitability, clarity of information and interaction with the speakers as well as their overall satisfaction of the activities. Thus, it can be concluded that the activity facilitated the participants to improve their competence regarding English for Accounting teaching materials and Information and Communication Technology (ICT) classroom integration. Keywords: english for accounting; english teacher; vocational school
EXPLORING METACOGNITIVE STRATEGIES FOR ENGLISH READING COMPREHENSION IN ISLAMIC BOARDING JUNIOR HIGH SCHOOL Siti Tazkiyah; Indah Purnama Dewi
PROJECT (Professional Journal of English Education) Vol 5, No 6 (2022): VOLUME 5 NUMBER 6, NOVEMBER 2022
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/project.v5i6.p1200-1210

Abstract

Reading is one of the important lessons for students, especially when they are learning English. English learners usually can read the text well, but many of them cannot understand the content of the text. Several previous studies found strategies that can help students in reading comprehension, namely metacognitive strategies. However, there has been no research involving English students in Islamic boarding schools, while it is known that there are many boarding schools, especially in Indonesia. Therefore, this article attempts to describe a study that further explores metacognitive strategies for understanding English reading by students in Islamic boarding schools where in several aspects this school is different from public schools. Using a qualitative descriptive design, this study describes the results through reading comprehension tests, MARSI questionnaires and semi-structured interviews. The results showed that students had good awareness in the use of metacognitive reading strategies. However, there is no significant relationship when it comes to reading comprehension results. This is because several other factors such as interest, background knowledge of students and the role of the teacher also have a major influence on students' reading comprehension. Keywords:  Metacognitive Strategy, English Reading Comprehension, Islamic Boarding School 
SOSIALISASI PENERAPAN TEKS DIGITAL INTERAKTIF BAGI KEMAMPUAN MEMBACA BAHASA INGGRIS ANAK SEKOLAH DASAR Nina Puspitaloka; Evi Karlina Ambarwati; Indah Purnama Dewi; Putri Kamalia Hakim
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 1 (2023): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i1.12540

Abstract

ABSTRAKPembelajaran bahasa Inggris berbasis teknologi sangat dibutuhkan sejak dini pada masa ini. Para pendidik harus memiliki pengetahuan yang luas mengenai penggunaan media pembelajaran yang sesuai dengan anak serta mengikutsertakan teknologi dalam implementasinya. Kurangnya pengetahuan guru mengenai media pembelajaran yang inovatif menjadi hal yang perlu diperhatikan dalam perkembangan dunia pendidikan. Berdasarkan hal tersebut, maka pengabdian ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan pendampingan dalam penerapan teks digital interaktif bagi kemampuan membaca bahasa Inggris anak. Sasaran dalam pengabdian ini merupakan guru-guru di MI Al-I’anah dan MI Al-khairiyyah. Metode yang dilakukan dalam pengabdian berupa pendampingan dengan menggunakan metode ceramah dan demonstrasi praktik. Hasil dalam pengabdian ini menunjukkan bahwa kegiatan ini berjalan dengan baik. Hal tersebut dapat dilihat dari antusiasme guru-guru selama kegiatan berlangsung. Disamping itu, Kegiatan ini juga menambah pengetahuan guru dalam penggunaan teks digital interaktif sebagai media pembelajaran yang dapat diterapkan dalam pembelajaran membaca bahasa Inggris bagi anak. Kata kunci: membaca bahasa inggris; pembelajaran bahasa inggris anak; teks digital interaktif ABSTRACTTechnology-based English learning is needed from an early age at this time. Educators must have extensive knowledge about the use of learning media that is suitable for children and include technology in its implementation. The teacher's lack of knowledge about innovative instructional media is something that needs to be considered in the development of education. Therefore, this program aimed to provide assistance in the application of interactive digital texts for children's English reading skills. The target of this service was the teachers at MI Al-I'anah and MI Al-khairiyyah. The method used in the program was using lectures and practical demonstrations. The results of this activity indicated that this activity was going well. This could be seen from the enthusiasm of the teachers during the activity. In addition, this activity also increased the knowledge of teachers in the use of interactive digital texts as instructional media that could be applied in learning to read English for children. Keywords: english’s reading comprehension; interactive digital texts; young learners
The Embodied Work of Multimodality in Teaching English Pronunciation of Consonants Unavailable in Indonesian Language Kusrin Kusrin; Evi Karlina Ambarwati; Indah Purnama Dewi
Journal of English Language Studies Vol 8, No 1 (2023): Available Online in March 2023
Publisher : English Department - University of Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/jels.v8i1.18835

Abstract

Multimodal learning environment has been facilitating teachers to present information-rich in technical words and symbols in picture-print as well as picture-spoken words materials to non-native learners. Indeed, many laboratory and experiment conditions have investigated the positive effect of multimodality to pronunciation learning but little is known about applying it in teaching English consonants that are unavailable in Indonesian language.  This naturalistic case study explored the experience of five pre-service English teachers when learning English consonants unavailable in Indonesian language, i.e., /ð/; /Ɵ/; /ʃ/; and /ʒ/. The data were collected by means of students’ reflective journals and interview. Findings suggest that the participants utilized the picture-word materials to understand the consonants’ phonetic symbols. The picture-spoken words materials facilitate students’ sound production practices. Last, the students’ motivation to acquire intelligibility and comprehensibility is shaped by their identity as pre-service English teachers believe that their correct pronunciation reflects their professional competence and improve their confidence.
Pelatihan Lesson Study for Learning Community kepada Guru-Guru di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bhinneka Karawang Fauzi Miftakh; Indah Purnama Dewi; Kelik Wachyudi
Empowerment : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6, No 02 (2023): Empowerment
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/empowerment.v6i02.7658

Abstract

Lesson Study for Learning Community is very important be implemented in schools considering that it will have many positive impacts to  teachers who still need professional development. Lesson Study for Learning Community training was held at SMK Bhinneka Karawang using in a workshop. The material presented is divided into 3 parts, namely 1) Planning Stage (Plan), 2) Reflection Stage (See), and 3) Implementation Stage (Do). By implementing the Lesson Study for Learning Community Training at the Bhinneka Karawang Vocational School, it can improve the quality of learning that prioritizes student-centered learning, as well as the establishment of learning communities among teachers and students that are useful for increasing the effectiveness of academic communication in order to improve the quality of learning. Lesson Study for Learning Community sangat penting agar bisa dilaksanakan di sekolah karena akan memberikan banyak dampak positif. Selain itu, guru masih memerlukan pengembangan keprofesionalannya. Oleh karena itu, pelatihan Lesson Study for Learning Community ini diselenggarakan di SMK Bhinneka Karawang dengan menggunakan pendekatan workshop. Materi yang disajikan terbagi menjadi 3 bagian yaitu 1)Tahap Perencanaan (Plan), 2) Tahap Refleksi (See), dan 3) Tahap Pelaksanaan (Do). Dengan telah dilaksanakannya Pelatihan Lesson Study for Learning Community di SMK Bhinneka Karawang, para guru dapat meningkatkan kualitas pembelajaran yang mengutamakan layanan hak belajar siswa, serta terbangunnya komunitas belajar antar-guru, antar-siswa, dan antara siswa dengan guru yang bermanfaat untuk meningkatkan keefektifan komunikasi akademik dalam rangka memperbaiki kualitas pembelajaran.
Analyzing The Transitivity Process of Descriptive Texts in Sixth Grade Elementary’s LKS Adinda Purnama Dewi; Yogi Setia Samsi; Fauzi Miftkah; Indah Purnama Dewi
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 20 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan (On Proses)
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8396561

Abstract

This research presents a study analyzing the transitivity process of several descriptive texts in the English textbook or Lembar Kerja Siswa (LKS) for sixth-grade elementary school. Few researches have focused on the transitivity process in students' writing, while the transitivity process has been identified in textbooks in this research. The purpose of this research is to investigate how transitivity process are used in textbook (LKS) and to identify the most frequently used. This research analyzed eight textbook descriptive texts using a descriptive quantitative method. To analyze the data, the researcher used Halliday's systemic functional grammar theory of transitivity. The analysis revealed that there were only four transitivity process that appeared in the textbook, there were relational process (42.23%), material process (32.31%), existential process (15.38%), and mental process (1.54%), also behavioral process and verbal process did not appear. This shows relational process used in descriptive text to describe function. Material process also used in descriptive text to give physical movement.
PENGUATAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DALAM INTEGRASI TEKNOLOGI PEMBELAJARAN Evi Karlina Ambarwati; Indah Purnama Dewi; Nina Puspitaloka; Praditya Putri Utami; Yousef Bani Ahmad
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 4 (2023): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i4.17626

Abstract

ABSTRAKKompetensi profesional seperti tertuang dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pasal 8 menuntut para guru untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk menjalankan profesi sekaligus beradaptasi dengan perubahan, salah satunya adalah adaptasi terhadap perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Namun, para guru diketahui enggan untuk mengembangkan kemampuan terkait penggunaan teknologi pembelajaran dan memiliki kompetensi TIK yang rendah. Permasalahan yang sama dihadapi oleh mitra yaitu rendahnya pengetahuan tentang penggunaan TIK pada proses pembelajaran. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk menguatkan kapasitas profesional guru terkait penggunaan teknologi pembelajaran di SMK Bhinneka Karawang. Kegiatan diselenggarakan dalam bentuk diskusi terpumpun dan melibatkan 25 orang peserta. Topik diskusi terpumpun terdiri dari (1) Pembelajaran Abad ke-21, (2) Teacher Character Development dan (3) Guru profesional di era pendidikan abad ke-21. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini menunjukan adanya peningkatan pengetahuan guru tentang pentingnya kemampuan penggunaan TIK dalam pembelajaran berkategori sedang sebesar 0,54. Kata kunci: kompetensi profesional guru; pendidikan abad ke-21; teknologi pendidikan ABSTRACTProfessional competence as stated in Law Number 14 of 2005 article 8 about Teachers and Lecturers states that teachers must own knowledge and skills to carry out the profession and adapt with the changes. The world of education is constantly transforming, especially with the development of Information and Communication Technology (ICT) and the government's priority in the education digitization program. However, teachers are found to be reluctant to develop skills to use educational technology. The same problem occurs in SMK Bhinneka Karawang where teachers lack of knowledge on integrating ICT in the learning process. Therefore, this community service activity was carried out to strengthen the professional capacity of teachers regarding the use of education technology at SMK Bhinneka Karawang. The activity was held in the form of a focus group discussion and involved 25 participants. The topics for the discussion consist of (1) 21st Century Learning, (2) Teacher Character Development and (3) Professional teachers in the 21st century education era. The results of this community service activity showed an average increase in the average teacher's knowledge about the importance of the ability to use ICT in learning by 0.54. Keywords: 21st century education; teacher professional competence; education technology