Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH PRAKERIN, PRESTASI BELAJAR, LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA Lestari, Desi Indah; Harnanik, Harnanik; Hadi, Syamsu
Economic Education Analysis Journal Vol 1 No 2 (2012): Economic Education Analysis Journal
Publisher : Department of Economics Education, Faculty of Economics, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Minat siswa untuk menjadi seorang wirausaha dipengaruhi oleh faktor intern, maupun faktor ekstern, diantaranya adalah praktik kerja industri, prestasi belajar dan lingkungan keluarga. Permasalahan dalam penelitian ini adalah: Adakah pengaruh prakerin, prestasi belajar, dan lingkungan keluarga terhadap minat berwirausaha siswa baik secara parsial maupun simultan. Uji regresi menunjukkan hasil uji parsial untuk praktik kerja industri  signifikansi 0,004 < 0,05, prestasi belajar dengan signifikansi 0,000 < 0,05 dan lingkungan keluarga dengan signifikansi 0,028 < 0,05. Hasil uji simultan (Uji F)dengan signifikansi 0,000 < 0,05 berarti ada pengaruh prakerin, prestasi belajar dan lingkungan keluarga terhadap minat berwirausaha secara parsial maupun secara simultan. besarnya pengaruh secara parsial untuk variabel praktik kerja industri sebesar 11,16%, prestasi belajar sebesar 19,36% dan lingkungan keluarga sebesar 6,76%. Secara simultan sebesar 54,6% selebihnya 45,6% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Interest of the student to become an entrepreneur is influenced by internal factors, and external factors, including the practice of industrial work, school performance and family environment. The problem in this study is: Is there any influence prakerin, academic achievement, and family environment to students' interest in entrepreneurship either partially or simultaneously. Regression test showed partial assay results for industrial work practices significance 0.004 <0.05, significant achievement by 0.000 <0.05 and a family environment with significance 0.028 <0.05. The results of simultaneous test (F test) with significance 0.000 <0.05 means that there is an influence prakerin, school performance and family environment for the partial interest in entrepreneurship and simultaneously. partially to the influence of the variable work practices by industry 11.16%, 19.36% for achievement and family environment of 6.76%. Simultaneously for the remaining 54.6% 45.6% influenced by other factors not examined in this study.
PENGARUH PRAKERIN, PRESTASI BELAJAR, LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA Lestari, Desi Indah; Harnanik, Harnanik; Hadi, Syamsu
Economic Education Analysis Journal Vol 1 No 2 (2012): Economic Education Analysis Journal
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Minat siswa untuk menjadi seorang wirausaha dipengaruhi oleh faktor intern, maupun faktor ekstern, diantaranya adalah praktik kerja industri, prestasi belajar dan lingkungan keluarga. Permasalahan dalam penelitian ini adalah: Adakah pengaruh prakerin, prestasi belajar, dan lingkungan keluarga terhadap minat berwirausaha siswa baik secara parsial maupun simultan. Uji regresi menunjukkan hasil uji parsial untuk praktik kerja industri  signifikansi 0,004 < 0,05, prestasi belajar dengan signifikansi 0,000 < 0,05 dan lingkungan keluarga dengan signifikansi 0,028 < 0,05. Hasil uji simultan (Uji F)dengan signifikansi 0,000 < 0,05 berarti ada pengaruh prakerin, prestasi belajar dan lingkungan keluarga terhadap minat berwirausaha secara parsial maupun secara simultan. besarnya pengaruh secara parsial untuk variabel praktik kerja industri sebesar 11,16%, prestasi belajar sebesar 19,36% dan lingkungan keluarga sebesar 6,76%. Secara simultan sebesar 54,6% selebihnya 45,6% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Interest of the student to become an entrepreneur is influenced by internal factors, and external factors, including the practice of industrial work, school performance and family environment. The problem in this study is: Is there any influence prakerin, academic achievement, and family environment to students' interest in entrepreneurship either partially or simultaneously. Regression test showed partial assay results for industrial work practices significance 0.004 <0.05, significant achievement by 0.000 <0.05 and a family environment with significance 0.028 <0.05. The results of simultaneous test (F test) with significance 0.000 <0.05 means that there is an influence prakerin, school performance and family environment for the partial interest in entrepreneurship and simultaneously. partially to the influence of the variable work practices by industry 11.16%, 19.36% for achievement and family environment of 6.76%. Simultaneously for the remaining 54.6% 45.6% influenced by other factors not examined in this study.
PEMAKAIAN BAHASA IKLAN PRODUK MINUMAN DI TELEVISI DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS Desi Indah Lestari; Farida Ariyani
J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5, No 1 Apr (2017): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.993 KB)

Abstract

This study aimed to describe the use of language in advertising related beverage products on television pragmatic analysis and analysis of symbolic violence, and use it as a material of learning to write slogan/poster in grade VIII of junior high school. The method used in this research is descriptive qualitative. In the results, language in advertising showed that generally the ad using speech acts states something (locutions), providing information that the public interest (illocutionary) to invite them to use the advertised product. In addition, advertisers may also take advantage of speech implicature by present information that implicitly invites the public to buy or use the product. While symbolic violence advertisers use to give an image as the best product. Analysis of pragmatic and symbolic violence on television advertising language is further developed into a material of learning as examples and references to develop persuasive writing skills to students in the form of a slogan/poster.Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pemakaian bahasa pada iklan produk minuman di televisi terkait analisis pragmatik dan analisis kekerasan simbolik serta implikasinya sebagai media pembelajaran menulis slogan/poster bahasa Indonesia kelas VIII di SMP. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian didapat bahwa umumnya pemakaian bahasa dalam iklan menggunakan tindak tutur menyatakan sesuatu (lokusi), memberikan informasi yang menarik minat masyarakat (ilokusi) yang berdampak untuk mengajak mereka untuk menggunakan produk yang diiklankan. Selain itu, pengiklan juga memanfaatkan tuturan implikatur dengan mengemas sajian informasi yang secara tersirat mengajak masyarakat untuk membeli atau menggunakan produk tersebut dan kekerasan simbolik digunakan pengiklan untuk memberikan citra seolah-olah produk minumannya adalah yang terbaik. Analisis pragmatik dan kekerasan simbolik bahasa iklan di televisi ini selanjutnya diimplementasikan dalam pembelajaran sebagai contoh dan refrensi untuk mengembangkan keterampilan menulis persuasif kepada siswa dalam bentuk slogan/poster.Kata kunci: bahasa iklan, kekerasan simbolik, dan implikasi pembelajaran.
PEMBELAJARAN MENULIS SLOGAN DAN POSTER SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 22 BANDARLAMPUNG Desi Indah Lestari; Mulyanto Widodo; Eka Sofia Agustina
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 1, No 6 (2013)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.864 KB)

Abstract

The problem which are discussed in the research is how the process of learning to write slogans and posters grade VIII junior high school 22 in Bandarlampung. This research aimed to describe the process of learning to write slogans and posters focused on the planning, implementation, and valuation. The methods use in this research descriptive qualitatif. The technique of collecting data is conducted by observing teachers activities, student activities, documentation, recording, video, and interview. The findings of this research are lesson plan which made by teacher, and students, as well as valuation of learning which do by teacher on the implementation of learning, teacher use lecture method, discussion, question and answer, and assigment. The valuation used in writing slogan and poster lesson in the assigment techniques in the from of project.Masalah yang dibahas dalam penelitian ini ialah bagaimanakah proses pembelajaran menulis slogan dan poster siswa kelas VIII SMPN 22 Bandarlampung. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pembelajaran menulis slogan dan poster yang difokuskan pada perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian. Metode yang digunakan pada penelitian ialah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi aktivitas guru, aktivitas siswa, dokumentasi, rekaman, video dan wawancara. Temuan-temuan dalam penelitian ini ialah rencana pelaksanaan pembelajaran yang dibuat oleh guru, pelaksanaan pembelajaran yang meliputi aktivitas guru dan siswa, serta penilaian pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Pada pelakasanaan pembelajaran, guru menggunakan metode ceramah, diskusi, tanya jawab dan penugasan. Penilaian yang digunakan dalam pembelajaran menulis slogan dan poster yakni teknik penugasan dalam bentuk projek.Kata kunci: instrumen, pembelajaran, poster, slogan.