Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Andalas

Hubungan Pertambahan Berat Badan Ibu Hamil terhadap Berat Bayi Lahir di Kota Pariaman Akbar Shiddiq; Nur Indrawaty Lipoeto; Yusrawati Yusrawati
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v4i2.276

Abstract

AbstrakPertumbuhan janin intrauterin sangat menentukan berat bayi lahir. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi berat bayi lahir, salah satunya adalah status gizi janin.Untuk mencapai status gizi yang diharapkan, ibu hamil harus mencapai penambahan berat badan yang ideal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pertambahan berat badan ibu hamil terhadap berat bayi lahir di kota Pariaman. Metode penelitian adalah analitik yang dilakukan di kota Pariaman dengan menggunakan data ibu melahirkan bulan Januari-Juni 2011. Ada 95 sampel yang digunakan dalam penelitian ini, didapatkan jumlah terbanyak pertambahan berat badan ibu pada range < 10 kg, yaitu sebanyak 39 orang dengan rerata 7,46 kg (± 1,274 SD) sedangkan berat badan yang >12,3 kg didapatkan 27 orang dengan rerata 17,39 kg (± 5,792 SD). Secara keseluruhan pertambahan berat badan ibu rerata dalam rentang normal, yaitu 11,29 kg (± 5,194 SD). Bayi dengan berat badan lahir rendah (≤ 2,5 kg) sebanyak 2 bayi (2,1%) dengan berat rerata 2,350 gram (± 0,2121 SD) sedangkan berat badan normal (>2,5 – 4 kg) adalah 92 bayi atau 96,8% dengan berat rerata 3,176 gram (± 0,3339 SD). Secara keseluruhan berat bayi lahir rratae yang didapatkan adalah 3,169 kg (± 0,3661 SD). Berdasarkan hasil uji korelasi, didapatkan r = 0,103 dan p = 0,323 (>0,05). Disimpulkan bahwa tidak ada hubungan signifikan antara pertambahan berat badan ibu hamil terhadap berat bayi lahirdi kota Pariaman.Kata kunci: pertambahan berat badan ibu hamil, berat bayi lahir, pertumbuhan janin intrauterin, status gizi janin AbstractThe intrauterine fetal growth is very affect the birth weight. Many factors that can affect birth weight is one of the nutritional status of the fetus. To achieve the expected nutritional status of pregnant, women have reached the ideal weight gain. The objective of this study was to determine the relationship of maternal weight gain on infant birth weight in Pariaman. The method of this study is analytical in Pariaman. Pregnant women’s data taken from January until June 2011.There were 95 samples used in this study.Obtained the highest number of maternal weight gain, we found that the average of birth weight, range < 10 kg, as many as 39 samples with an average 7.46 kg (± 1.274 SD), whereas sample with a weight gain of more than 12.53 kg as many as 27 samples with an average 17.39 kg (± 5.792 SD). Overall maternal weight gain in the average is normal, the average is 11.29 kg (± 5.194 SD). Obtained birth weight, infant with low birth weight (≤ 2.5 kg) as many as 2 samples (2.1%) with an average 2.350 kg (± 0.2121 SD) whereas sample withnormal birth weight (> 2.5 – 4 kg) as many as 92 samples,(96.8%)with weight in the average is normal, 3.176 gram (± 0.3339 SD). Overall birth weight int the average is normal, the average is 3.169 kg (± 0.3661 SD). Based on the test result showed that the correlation, r = 0.103 and p = 0.323 (> 0.05). It can be concluded that there is no significant relationship between maternal weight gain on infant birth weight in Pariaman.Keywords: maternal weight gain, birth weight, intrauterine fetal growth, nutritional status of the fetus
Hubungan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Trimester III Dengan Berat Bayi Lahir di Kota Pariaman Anggi Setiawan; Nur Indrawaty Lipoeto; Amirah Zatil Izzah
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v2i1.64

Abstract

AbstrakPendahuluan: Kadar hemoglobin merupakan indikator biokimia untuk mengetahui status gizi ibu hamil. World Health Organization (WHO) merekomendasikan kadar hemoglobin ibu hamil ideal adalah ≥ 11 gr/dl dan tidak dibawah 10,5 gr/dl pada trimester II kehamilan. Tinggi rendahnya kadar hemoglobin selama kehamilan mempunyai pengaruh terhadap berat bayi lahir karena dapat mengakibatkan gangguan pertumbuhan janin di dalam kandungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar hemoglobin ibu hamil trimester III dengan berat bayi lahir di kota Pariaman. Metode penelitian: design penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan Cross Sectional Study. Penelitian dilakukan di kota Pariaman dengan menggunakan data ibu melahirkan bulan Januari-Juni 2011 dan pengambilan sampel dengan cara consecutive sampling serta data dianalisis dengan uji korelasi Pearson dimana p < 0,05. Hasil penelitian: ditemukan rata-rata kadar hemoglobin ibu hamil trimester III adalah 11,16 (SD 0,82) gr/dl dan ditemukan ibu hamil yang mengalami anemia sebesar 31,25%. Rata-rata berat bayi lahir pada penelitian adalah 3.103 (SD 405) gram dan ditemukan bayi yang mempunyai berat lahir rendah sebesar 3,1%. Kesimpulan: penelitian ini tidak ditemukan adanya hubungan kadar hemoglobin ibu hamil trimester III dengan berat bayi lahir di kota Pariaman (p > 0,05)Kata kunci: Kadar hemoglobin, berat bayi lahir, ibu hamilAbstractIntroduction : Hemoglobin level is biochemical indicator to determine the nutrition status of pregnant women. World Health Organization (WHO) recommends that ideal level of hemoglobin for pregnant women is ≥ 11 g/dl and not below 10,5 g/dl on the second trimester of pregnancy. Increasing and decreasing of hemoglobin levels during pregnancy influences birth weight because it can cause intrauterine growth disruption. This research is purposed to identify the relation between pregnant woment hemoglobin level on the third trimester of pregnancy and birth weight in Pariaman city. Methods : This research uses analytic research which is using cross sectional design. This research is held on Pariaman city and used pregnant woment data taken from January until June 2011. The results: Research found that an average of pregnant woment hemoglobin level on the third trimester pregnancy is 11,16 (SD 0,82) g/dl and the percentage of pregnant women with anemia (Hb < 11 gr/dl) is 31,25%. The average of birth weight is 3.103 (SD 405) grams and 3,1% of total infant have low birth weight. The results of bivariate analysis by using Pearson correlation test is not found the relation between pregnant woment hemoglobin level on the third trimester of pregnancy and birth weight p = 0,856 (p > 0,05).Conclusion: The future research had better has more number of samples and other factors which affect birth weight can be eliminated.Keywords:Hemoglobin level, birth weight, pregnant woment
Hubungan Tekanan Darah Ibu Hamil Aterm Dengan Berat Badan Lahir di RSUP Dr. M. Djamil Padang Feby Andammori; Nur Indrawaty Lipoeto; Yusrawati Yusrawati
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v2i2.121

Abstract

AbstrakTinggi rendahnya tekanan darah sistolik dan diastolik dalam kehamilan mempunyai pengaruh terhadap berat badan lahir. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan tekanan darah ibu hamil aterm dengan berat badan lahir di RSUP dr M. Djamil Padang. Metode penelitian : Penelitian yang dilakukan merupakan survei analitik dengan menggunakan studi komparatif dengan design penelitian Cross Sectional Study. Penelitian menggunakan data sekunder yang diambil dari sub bagian Rekam Medik (Medical Record) RSUP dr. M. Djamil Padang bulan Januari 2010 – Desember 2012 dengan jumlah sampel 34 orang ibu hamil yang tidak hipertensi dan 34 orang ibu hamil yang mengalami hipertensi dalam kehamilannya. Hasil penelitian : Ditemukan rata-rata berat badan lahir bayi yang dilahirkan oleh kelompok ibu yang tidak mengalami hipertensi pada kehamilannya adalah 3.408 (SD 307) gram dan rata-rata berat badan lahir bayi yang dilahirkan oleh kelompok ibu yang mengalami hipertensi pada kehamilannya adalah 2.799 (SD 413) gram. Dari hasil uji analisis Independent Sample T-test diperoleh hasil ditemukan adanya hubungan tekanan darah ibu hamil dengan berat badan lahir di RSUP dr. M. Djamil Padang p = 0,00 (p < 0,05). Kesimpulan : Pemeriksaan kehamilan secara teratur penting untuk mengantisipasi adanya peningkatan tekanan darah ibu hamil yang dapat berpengaruh terhadap berat bayi lahir.Kata kunci: tekanan darah, berat badan lahir, ibu hamilAbstractHigh and low level of systolic and diastolic blood pressure in pregnancy has impact to birth weight. This research is purposed to identify the relation between aterm pregnant blood pressure and birth weight.Methods : This research is analytical survey which used comparative study with Cross Sectional Study design. This research used secondary data taken from Medical Record in RSUP dr. M. Djamil Padang since Januari 2010 until December 2012 with number of samples are 34 pregnant women who have not hypertension and 34 pregnant women who have hypertension in pregnancy.The results: Research found that average of birth weight from non-hypertension pregnant woman is about 3,408 (SD 307) gr and average of birth weight from hypertension pregnant woman is about 2,799 (SD 413) gr. The result from Independent sample T-test analysis found that there is a relation between blood pressure in pregnancy with birth weight at RSUP dr. M.Djamil Padang p = 0.00 (p<0.05).Conclusion: Regular antenatal care is important to anticipate an increase in maternal blood pressure can affect birth weight.Keywords: blood pressure, birth weight, pregnant women