Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

IDENTIFIKASI DAN RECORDING SAPI PERAH DI PETERNAKAN BIARA NOVISIAT CLARETIAN BENLUTU, TIMOR TENGAH SELATAN Theresia Ika Purwantiningsih; Kristoforus Wilson Kia
Jurnal Pengabdian Masyarakat Peternakan Vol 3, No 1 (2018): Jurnal Pengabdian Masyarakat Peternakan
Publisher : Jurusan Peternakan Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1240.248 KB) | DOI: 10.35726/jpmp.v3i1.251

Abstract

Identifikasi dan recording merupakan salah satu aspek yang penting namun sering dianggap sepele oleh peternak. Sebagian besar peternak di Indonesia belum paham akan pentingnya identifikasi dan recording pada ternak. Adanya identifikasi dan recording membantu peternak dalam mengelola ternak mereka dan memudahkan dalam proses manajemen pemeliharaan dan membantu dalam meningkatkan produktivitas terak. Peternakan sapi perah milik Biara Novisiat Claretian Benlutu merupakan satu – satunya peternakan sapi perah di pulau Timor. Manajemen pemeliharaan di peternakan tersebut masih sangat sederhana. Peternakan tersebut belum menerapkan sistem identifikasi dan recording pada ternak. Pengelolaan hanya berdasarkan ingatan anak kandang yang bertugas. Pencatatan dilakukan sebatas pada pencatatan produksi susu saja. Pengabdian ini bertujuan untuk mengenalkan identifikasi dan recording pada peternakan sapi perah Novisiat Claretian Benlutu. Identifikasi dilakukan dengan pemasangan kalung identifikasi dan recording dilakukan dengan pemasangan papan recording dan kartu ternak. Diharapkan dengan pengabdian ini dapat memudahkan pengelolaan ternak di peternakan sapi perah Novisiat Claretian Benlutu dan dapat membantu meningkatkan produktivitas ternak.
PENGOLAHAN PUPUK ORGANIK BERBAHAN LIMBAH TERNAK AYAM DI KAMPUNG BARU-KELURAHAN MAUBELI Maria Afnita Lelang; Yoseph Seran Nahak; Kristoforus Wilson Kia
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2022): volume 3 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i1.3353

Abstract

Pupuk organik adalah pupuk yang tersusun dari materi makhluk hidup. Pupuk organik digunakan untuk memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah. Sumber bahan organik berupa kompos, pupuk hijau, pupuk kandang, sisa panen, limbah ternak, limbah industri yang menggunakan bahan pertanian, dan limbah kota. Limbah ternak dapat dijadikan pupuk bokhasi, misalnya limbah akhir dari peternakan ayam, yang merupakan campuran dari sekam padi, kotoran ayam dan sisa pakan. Mitra PKM adalah Kelompok Tani Gradita yang berlokasi di Kampung Baru-Kelurahan Maubeli-Kefamenanu. Permasalahan Mitra yaitu Masalah budidaya tanaman hortikultura yang kurang produktif; Penggunaan pupuk kimia pada tanaman hortikultura; Pengelolaan tanah minimum. Solusi bagi masalah tersebut yaitu: Penerapan teknik budidaya yang tepat; Aplikasi pupuk bokhasi berasal dari limbah akhir peternakan ayam; dan Pengolahan lahan maksimum sebagai konservasi lahan. Metode PKM berupa Sosialisasi Program; Penerapan pertanian organik dan Praktik pupuk; Pendampingan PKM; Monitoring program; dan Evaluasi. Output dari PKM adalah terbentuknya Perubahan pola pikir petani (sadar, mau dan melaksanakan) dan Komitmen petani untuk menerapkan pupuk organik berbahan pupuk kandang ayam pada tanaman budidaya. Pemanfaatan pupuk organik dari limbah ternak ayam ini dipandang penting untuk meningkatkan produktivitas lahan, karena sebagai penyedia unsur hara, tidak merusak tanah, dan meningkatkan produksi tanaman budidaya.
PENYULUHAN PEMBUATAN BAHAN PAKAN UREA MINERAL BLOCK (UMB) SEBAGAI PAKAN TAMBAHAN TERNAK KAMBING PERANAKAN ETAWA (PE) DI UPT DINAS PEMBIBITAN TERNAK DAN PRODUKSI PAKAN INSTALASI SUMLILI KABUPATEN KUPANG BARAT Fransiskus Yulius Dhewa Kadju; Yos Bobi A. Olla; Josua Sahala; Kristoforus Wilson Kia; Yuliana Kolo; Lukas Pardosi; Adelya Irawan Manalu; Maria Ernalinda Seran
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pakan adalah salah satu unsur yang sangat penting dalam keberlangsungan usaha peternakan Kambing Peranakan Ettawa (PE). Kambing PE mempunyai nilai ekonomis yang tinggi sebagai sumber protein hewani. Pakan pada musim hujan sangat berlimpah namun pada saat musim kemarau rendah sehingga berpengaruh terhadap produktifitas kinerja dan produksi susu dari Kambing PE. Dalam mengatasi permasalahan tersebut Urea Molasses Block menjadi salah satu alternatif dalam mengatasi permasalahan yang sudah terbukti bermanfaat bagi ternak. Urea molasses block (UMB) dapat diberikan sebagai pakan tambahan (suplemen) pada ternak. Oleh sebab itu pengabdian ini bertujuan untuk untuk memberikan informasi dan membantu peternak dalam meningkatkan produksi susu pada kambing PE dengan menyediakan pakan ternak Urea molasses block. Pembuatan Urea molasses block dilaksanakan di UPT Dinas Pembibitan Ternak Dan Produksi Pakan, Instalasi Sumlili, Kabupaten Kupang Barat. Peserta berasal dari mahasiswa, pegawai dan peternak disekitar lokasi pengabdian yang berjumlah 25 orang. Kesimpulan dari pengabdian ini yaitu Pemberian Urea molasses block berpengaruh postif terhadap pertumbuhan berat badan, efisiensi pakan serta produksi susu yang cukup tinggi. Pembuatan Urea molasses block sangat membantu peternak dalam meningkatkan nasfu makan, produksi susu dan daya cerna dalam meningkatkan produktifitas kambing PE.
PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN DI LAHAN KERING PADA KELOMPOK TANI PEREMPUAN SION MELALUI PENERAPAN PEKARANGAN LESTARI Boanerges Putra Sipayung; Wilda Lumban Tobing; Deseriana Bria; Natalia Desy Djata Ndua; Kristoforus Wilson Kia; Eduardus Yosef Neonbeni; Azor Yulianus Tefa; Fransiskus Yulius Dhewa Kadju; Lukas Pardosi; Risna Erni Yati Adu
Abdimas Galuh Vol 5, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v5i2.11117

Abstract

Kelompok tani Perempuan Sion aktif dalam kegiatan bercocok tanam di lahan kering. Namun terdapat kesulitan dalam mengelola lahannya. Tujuan pengabdian ini adalah meningkatkan ketahanan pangan kelompok tani Perempuan Sion melalui penerapan pekarangan lestari. Pelaksanaan dilakukan melalui sistem learning by doing dengan sosialisasi dan demonstrasi yang melibatkan kelompok tani Perempuan Sion dan mahasiswa sebagai implementasi MBKM. Kegiatan berlangsung dengan durasi 3 (tiga) bulan mulai dari Juli – September 2022. Tahapan kegiatan dimulai dari persiapan lahan, pembuatan pupuk bokashi berbahan dasar limbah dan kotoran ayam, persemaian benih pakcoy, pemupukan, penanaman, perawatan tanaman, dan pemanenan. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian, kelompok tani Perempuan Sion mampu mengubah limbah menjadi bokashi, mampu mengelola lahan kering sebagai lahan pertanian yang lebih efektif dan efisien baik secara waktu dan tenaga, serta mampu meningkatkan ketahanan pangan.
Penerapan Pekarangan Pangan Lestari Melalui Vertikultur Pada KWT Sejati Kelurahan Aplasi, Nusa Tenggara Timur Wilda Lumban Tobing*; Hyldegardis Naisali; Achmad Subchiandi Maulana; Boanerges Putra Sipayung; Kristoforus Wilson Kia; Deseriana Bria; Misail Epainetus Silla; Veronika Sofia Jaquelin Talan
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 8 No. 1 (2024): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v8i1.16492

Abstract

Fulfillment of food can be done through the implementation of Sustainable Food Yards. KWT Sejati has difficulty providing food throughout the year. The yard owned is not productive because it has dry land biophysics with a dry climate. This condition is also a factor that influences people's food status (food insecurity). Management of dry land as agricultural land requires the adoption of technology. Verticulture technology can be used as an alternative to meet food needs in Karing. This activity aims to apply P2L to KWT Sejati through verticulture as a technology for cultivating vegetables on dry land. The method for implementing this activity is counseling and demonstration using a learning by doing system. The results of this activity provide many benefits to KWT Sejati, including: ease in managing dry land as agricultural land, being able to engineer planting media to improve soil quality, and producing higher production and income compared to using a raised bed system, and has the potential to overcome food insecurity conditions