Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Lactobacillus plantarum Fermentation Effect on Tannin Reduction, Proximate Analysis, and Protein Profiles of Ganyong (Canna edulis Kerr) Flour Azor Yulianus Tefa; Arie Srihardyastutie; Sasangka Prasetyawan
The Journal of Pure and Applied Chemistry Research Vol 8, No 1 (2019): Edition January-April 2019
Publisher : Chemistry Department, The University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jpacr.2019.008.01.437

Abstract

One of the problems in using ganyong (Canna edulis Kerr)as food is the presence of tannin, an antinutritional substance, that can reduce the nutritional quality of ganyong. The purpose of this study was aimed to analyze the effect of fermenting ganyong using Lactobacillus Plantarumbacteria on the chemical compounds and the reduction of tannin level in its flour. Theresults showed that the optimum conditions of fermenting ganyong were at pH 6, the temperature of 40 oC, and at the fermentation time of 36 hours. At the optimum conditions, Lactobacillus Plantarumwas able to decrease tannin content in ganyong from 2.53 mg/mL to 0.84 mg/mL. The reduction of tannin content is due to the activity of tannase produced by the microorganisms. Fermentation caused the enrichment protein content, from 1.87% to 2.01% and the reduction of starch, amylose, and amylopectin contents to 51%, 16.82%, and 38.08% from 60.19%, 18.27%, and 43.49% respectively. SDS-PAGE results showed that the protein profiles changed in ganyong sample after the fermentation process. Protein with a molecular weight of 72.49 kDa which showed in the non-fermented ganyong, did not appear in the fermented ganyong, and protein band intensities also showed changes.
PENDAMPINGAN PENERAPAN TEKNOLOGI JARINGAN IRIGASI TETES PADA KELOMPOK TANI MUTIS CEMERLANG DESA NOEPESU KECAMATAN MIOMAFFO BARAT Grandianus Seda Mada; Eduardus Beo Seso Delvion; Nugraha Kristiano Floresda Dethan
Jurnal Pasopati : Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Pengembangan Teknologi Vol 3, No 4 (2021)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan pada lahan pertanian kelompok tani Mutis Cemerlang yang berada di desa Noepesu, Kecamatan Miomaffo Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Wilayah pertanian desa Noepesu merupakan wilayah lahan kering dengan topografi berbukit dan berlereng, sebagian besar lahan merupakan lahan dengan kemiringan ± 45o yang diusahakan sebagai ladang yang ditanami beberapa jenis tanaman seperti bawang, kacang merah, wortel dan kentang. Lahan tersebut tidak pernah diairi, masyarakat hanya memanfaatkan resapan air hujan di dalam tanah serta penerapan model usaha tani konvensional menjadi pilihan satu-satunya dalam beradaptasi terhadap anomali iklim yang ekstrim. Masalah ketersediaan air ini membuat hasil panen kurang memuaskan, ukuran umbi wortel, kentang dan bawang yang relatif kecil dan jumlahnya pun tidak begitu banyak saat dipanen, sehingga diperlukan teknologi pertanian seperti irigasi tetes yang dapat mengeluarkan air terus menerus. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai pemanfaatan teknologi jaringan irigasi tetes sebagai media pengairan. Informasi yang diberikan antara lain mengenai cara pemasangan irigasi tetes, spesifikasi bahan-bahan yang sesuai dengan kondisi lahan serta metode analisa perhitungan debit air optimal agar umur pakai irigasi tetes menjadi panjang. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah workshop dan pendampingan berkelanjutan. Hasilnya masyarakat dapat mengetahui cara pemasangan irigasi tetes, cara merawat serta tingkat produktivitas masyrakat dalam mengolah lahan pertanian meningkat karena tidak lagi terkendala keterbatasan air.
Aktivitas Enzim Tanin Asil Hidrolase pada Kondisi Optimum Fermentasi Lactobacillus plantarum Menggunakan Tepung Ganyong (Canna edulis Kerr) sebagai Substrat Azor Yulianus Tefa; Marselina Theresia Djue Tea
Savana Cendana Vol 7 No 04 (2022): Savana Cendana (SC) - October 2022
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.849 KB) | DOI: 10.32938/sc.v7i04.1932

Abstract

This study aimed to determine the activity of tannin acyl hydrolase enzyme produced under the optimum conditions of Lactobacillus plantarum fermentation using canna flour (Canna edulis Kerr) flour as substrate. The research process began with the production of tannin acyl hydrolase enzyme, then proceeded with the isolation of the crude enzyme and then the activity of the tannin acyl hydrolase enzyme were measured. The variations of inoculum volume in this study were 1 mL, 3 mL, and 5 mL, with 2 grams of substrate. The variation of pH used when testing the enzyme activity was pH 4, pH 5, pH 6, and pH 7, the temperature variations used were 35°C, 40°C, 45°C, and 50°C, while the incubation time variations were 12 hours, 24 hours, 36 hours, and 48 hours. The results showed that the highest activity of tannin acyl hydrolase enzyme was obtained at 1.13 U/mL at optimum pH of 6, 0.88 U/mL at optimum temperature of 45°C, and 0.89 U/mL for optimum incubation time of 36 hours.
PKM Budidaya Ayam Kampung Di Kelompok Tani Adika Kefamenanu Charles Venirius Lisnahan; Oktovianus Rafael Nahak; Wilda Lumban Tobing; Azor Yulianus Tefa; Gerson Frans Bira
Bakti Cendana Vol 6 No 1 (2023): Bakti Cendana: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/bc.6.1.2023.12-25

Abstract

Tujuan pengabdian ini adalah meningkatkan kesejahteraan Kelompok Tani Adika melalui program PKM budidaya ayam Kampung. Pengabdian ini dilakukan di kelompok Tani Adika, Kefamenanu, Nusa Tenggara Timur. Metode yang digunakan adalah participatory action research, kelompok tani dan Tim pelaksana bersama menentukan jenis kegiatan dan pelaksanaan kegiatan di lapangan berdasarkan urgensi dan prioritas. Solusi dalam mengatasi permasalahan meliputi kegiatan persiapan, menetapkan prioritas kegiatan berdasarkan hasil analisis situasi awal dan disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi aktual. Kegiatan selanjutnya yaitu penyuluhan, pelatihan/pendampingan sekaligus praktek pelaksanaan kegiatan untuk meningkatkan kemampuan kelompok. Kegiatan meliputi pembuatan brooding, pembuatan ransum komplit, pemeliharaan fase starter dalam brooding, pemeliharaan fase grower dan pullet, pembuatan pupuk bokasi dengan memanfaatkan ekskreta ayam, penjualan ayam dan perhitungan ekonominya serta evaluasi kegiatan sesuai tahapan pelaksanaan. Hasil yang dicapai adalah ketrampilan kelompok tani meningkat dengan memanfaatkan teknik pemeliharaan brooding dan pemeliharaan fase pertumbuhan serta manajemen pemeliharaan lainnya seperti pencegahan penyakit dan vaksinasi dan pencampuran pakan. Dari kegiatan ini, kelompok mitra dapat menambah jumlah induk ayam yang terseleksi untuk pengembangan lebih lanjut. Pendapatan kelompok mitra juga meningkat sehingga berdampak pada kesejahteraannya. Berdasarkan analisis keuntungan, kelompok mitra mendapatkan Rp. 3.568.000 dengan volume pemeliharaan 100 ekor ayam kampung sejak DOC sampai umur 4-5 bulan.
PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN DI LAHAN KERING PADA KELOMPOK TANI PEREMPUAN SION MELALUI PENERAPAN PEKARANGAN LESTARI Boanerges Putra Sipayung; Wilda Lumban Tobing; Deseriana Bria; Natalia Desy Djata Ndua; Kristoforus Wilson Kia; Eduardus Yosef Neonbeni; Azor Yulianus Tefa; Fransiskus Yulius Dhewa Kadju; Lukas Pardosi; Risna Erni Yati Adu
Abdimas Galuh Vol 5, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v5i2.11117

Abstract

Kelompok tani Perempuan Sion aktif dalam kegiatan bercocok tanam di lahan kering. Namun terdapat kesulitan dalam mengelola lahannya. Tujuan pengabdian ini adalah meningkatkan ketahanan pangan kelompok tani Perempuan Sion melalui penerapan pekarangan lestari. Pelaksanaan dilakukan melalui sistem learning by doing dengan sosialisasi dan demonstrasi yang melibatkan kelompok tani Perempuan Sion dan mahasiswa sebagai implementasi MBKM. Kegiatan berlangsung dengan durasi 3 (tiga) bulan mulai dari Juli – September 2022. Tahapan kegiatan dimulai dari persiapan lahan, pembuatan pupuk bokashi berbahan dasar limbah dan kotoran ayam, persemaian benih pakcoy, pemupukan, penanaman, perawatan tanaman, dan pemanenan. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian, kelompok tani Perempuan Sion mampu mengubah limbah menjadi bokashi, mampu mengelola lahan kering sebagai lahan pertanian yang lebih efektif dan efisien baik secara waktu dan tenaga, serta mampu meningkatkan ketahanan pangan.
Pembuatan Pupuk Organik dan Biochar di Kelompok Tani Rajawali Desa Halibasar Kabupaten Malaka Febrya Christin Handayani Buan; Azor Yulianus Tefa; Zofar Agluis Banunaek; Faustinus Kadha; Meri Helsiana Mata; Emanuel Suri; Marianus Nahas
ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : UPT Publikasi dan Penerbitan Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/abdiunisap.v1i2.182

Abstract

Peralihan penggunaan pupuk anorganik ke organik yang ramah lingkungan terus diupayakan dengan pengoptimalan potensi petani di Kelompok Tani Rajawali, Desa Halibasar Kabupaten Malaka. Peralihan diupayakan dengan memanfaatkan limbah organik pertanian/peternakan di sekitar lingkungan pertanian untuk pembuatan pupuk kompos-biochar. Selama ini, penggunaan pupuk organik yang minim dikarenakan kurangnya sosialisasi dan rendahnya pengetahuan petani mengenai bahaya jangka panjang penggunaan pupuk anorganik. Permasalahan tersebut menjadi dasar untuk melakukan kegiatan pengabdian ini. Pengabdian dilaksanakan pada bulan Juni – Juli 2022, metode pengabdian yang digunakan adalah participatory action research yang mana seluruh anggota kelompok tani dan tim pengabdi terlibat langsung dalam setiap tahapan. Hasil pengabdian diperoleh bahwa anggota kelompok tani telah memahami dengan baik dampak jangka panjang perbandingan penggunaan pupuk anorganik dan organik, sehingga peralihan penggunaan pupuk organik siap diaplikasikan secara bertahap selain itu, anggota kelompok tani telah menguasai tahapan-tahapan pembuatan pupuk kompos-biochar yang dapat dilakukan secara mandiri. Penggunaan pupuk organik menjadi pendekatan yang berkelanjutan dalam meningkatkan produktivitas pertanian berbasis ramah lingkungan dengan memanfaatkan limbah pertanian/peternakan di lingkungan Halibasar.
KAJIAN SIFAT KIMIA DAN FISKA TANAH PADA LAHAN BEKAS GALIAN MANGAN DI DESA OELAMI Wilda Lumban Tobing; Jonisius Taus; Deseriana Bria; Azor Yulianus Tefa; Maria Magdalena Kolo
Agroprimatech Vol. 7 No. 1 (2023): Agroprimatech
Publisher : Prodi Agroteknologi Fakultas Agro Teknologi Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/agroprimatech.v7i1.4273

Abstract

Manganese is a micro nutrient that plants need in small quantities. Manganese plays an important role as an enzyme activator, including phosphate transfer enzymes and enzymes in the Krebs cycle. The aim of this research was to study the chemical and physical properties of the soil on ex-manganese excavated land in Oelami Village, TTU Regency. This research was carried out in June-September 2022. Analysis of the chemical and physical characteristics of the soil was carried out in the laboratory of the Faculty of Agriculture, University of Timor, and the Laboratory of the Faculty of Agriculture, Nusa Cendana University. This study used a descriptive experimental method which was carried out by survey and continued with laboratory analysis. Soil samples were taken at 5 points based on land use. Based on the results of the analysis of the chemical and physical properties of soil from ex-manganese excavated land, pH was 6.321 (slightly sour), CEC 33.46 me/100g (high), C-organic 0.22% (low), N-total 0.22% (low ), P-total 61.44 mg/100g (high), K-total 71.189 mg/100g (high), Mn-total 19,089 ppm (high), organic matter 0.81% (low), sandy loam soil texture ( sand 81.33%, dust 10.67%, and clay 8.00%), soil water content 8.611% (medium), soil density 1.25 g/cm3 (medium), soil specific gravity 1.47 g/ cm3 (low), and porosity 14.961% (high)
Inovasi Teknologi Budidaya Sayuran pada Lahan Kering Melalui Pupuk Organik dan Vertikultur dengan Sistem Fertigasi Sumbu di Desa Napan Kabupaten Timor Tengah Utara NTT Boanerges Putra Sipayung; Wilda Lumban Tobing; Azor Yulianus Tefa; Indah Epriliati; Paini Sri Widyawati; Hadi Santoso Laurentinus; Febrya Christin Handayani Buan; Misail Epainetus Silla
Jurnal Pengabdian UNDIKMA Vol 5, No 1 (2024): February
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jpu.v5i1.10305

Abstract

This community service aims to increase the innovation of farmer groups in implementing vegetable cultivation technology in dry land through organic fertilizer and verticulture with a wick fertigation system. The method applied in this service uses counseling and training (learning by doing). The implementation was carried out on the agricultural land of the Nunuh Naek and Taruna Tani Farmer Group in October – December 2023. This activity involved the Napan Village Government and the North Bikomi District Agricultural Extension Officer to support the partner team together with the Implementing Team (University of Timor) and the Accompanying Team (Widya Catholic University Mandala Surabaya) to develop regional development programs in accordance with the relationship between Kosabangsa and RPJMD activities. The results of the service concluded that there was an increase in the ability of farmer groups to independently design verticulture with a wick fertigation system as an innovation in cultivating vegetables on dry land; able to apply Ribon Atom I as a soil amendment as well as adding nutrients to plants; and increasing the ability of partners in agribusiness management of horticultural farming.
PENGARUH PERBEDAAN SUMBER PUPUK NITROGEN DAN JENIS AMELIORAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL SERTA SERAPAN NITROGEN TANAMAN PAKCOY (Brassica rapa L.) MELALUI FERTIGASI SISTEM SUMBU DALAM VERTIKULTUR DI LAHAN KERING Yovita Noni Opat; Wilda Lumban Tobing; Azor Yulianus Tefa; Natalia Desy Djata Ndua
Jurnal Agroqua: Media Informasi Agronomi dan Budidaya Perairan Vol 22 No 1 (2024): Jurnal Agroqua
Publisher : University of Prof. Dr. Hazairin, SH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32663/ja.v22i1.4396

Abstract

Pakcoy (Brassica rapa L.) adalah tanaman sayur-sayuran hijau yang banyak diminati oleh masyakat dari anak-anak hingga orang dewasa, karena memiliki nilai gizi yang sangat tinggi. Budidaya tanaman pakcoy pada lahan kering beriklim kering membutuhkan adopsi teknologi seperti fertigasi sistem sumbu dalam vertikultur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian sumber pupuk nitrogen dan jenis amelioran terhadap pertumbuhan dan hasil serta serapan nitrogen tanaman pakcoy (Brassicca rapa L.). Metode penelitian ini menggunakan rancangan petak terbagi (RPT) dengan 2 fakor yang terdiri atas petak utama dan anak petak. Petak utama adalah pupuk N yang terdiri dari urea, POC, dan urea + POC. Anak petak adalah amelioran yang terdiri dari tanah, tanah : biochar (1:1), tanah: kompos (1:1) dan tanah : biocar : kompos (1:1:1).  Sehingga diperoleh kombinasi perlakuan sebanyak 12 yang diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 36 total kombinasi percobaan.   Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi sumber pupuk N dan jenis amelioran memberikan pengaruh nyata pada pengamatan diameter batang dan panjang akar dengan perlakuan yang terbaik urea+POC dengan jenis amelioran tanah : biocar : kompos (1:1:1). Sumber pupuk N berpengaruh nyata pada berat kering tajuk, indeks panen dan serapan N dimana perlakuan yang terbaik pupuk urea+POC. Jenis amelioran berpengaruh nyata pada jumlah daun 28 HST dan kadar N dimana perakuan yang terbaik tanah:biochar:kompos (1:1:1)  menunjukkan hasil yang tertinggi pada pengamatan jumlah daun 28 HST dan kadar N. Perlakuan jenis amelioran tanah:biochar:kompos (1:1:1) menunjukkan hasil yang terbaik.