Lokasi Pelaksanaan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) bertempat di Desa Puttada Kecamatan Sendana Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat yang dihuni oleh sebagian besar petani Desa Puttada. Desa Puttada adalah salah satu desa yang masuk wilayah Kecamatan Sendana Kabupaten Majene. Mitra PKM adalah Kepala Desa Puttada (Hamma) mewakili masyarakat yang memiliki berbagai macam permasalahan lingkungan. Permasalahan lingkungan yang teridentifikasi di Desa Puttada pada saat survei yang dilakukan pada Mei 2022 terdiri dari: (1) seluruh rumah tangga tidak memiliki konstruksi bak penampungan limbah domestik grey water type single, (2) seluruh rumah tangga tidak memiliki konstruksi bak penampungan limbah domestik grey water type single yang terbuat dari konstruksi batu, (3) buangan air kotor tergenang di halaman rumah tetangga, (4) halaman rumah tidak tertata, dan (5) buangan air kotor mengalir ke kebun masyarakat. Akibat dari kondisi lingkungan sebagaimana telah dijelaskan, maka terjadi pencemaran lingkungan pada permukiman atau perumahan masyarakat, berupa buangan air kotor mengalir dan menggenangi pinggiran halaman rumah, sehingga menimbulkan bau busuk dan menjijikkan, dan halaman rumah tidak tertata baik sehingga menimbulkan kesan semrawut dan berantakan. Permasalahan prioritas yang disepakati bersama antara ketua tim pelaksana dengan mitra yang ditangani berupa penerapan desain konstruksi bak penampungan limbah domestik grey water type single dilengkapi dengan bak kontrol, dan bak peresapan. Permasalahan mitra:(1) mitra tidak memiliki pengetahuan tentang bahan dan alat yang digunakan untuk membuat konstruksi bak penampungan limbah domestik grey water type single; (2) mitra tidak memiliki pengetahuan tentang konstruksi bak penampungan limbah domestik grey water type single; (3) mitra tidak memiliki keterampilan membuat konstruksi bak penampungan limbah domestik grey water type single, dan bak peresapan. Solusi yang ditawarkan untuk menyelesaikan permasalahan mitra: (1) memberikan penyuluhan kepada mitra tentang bahan dan alat yang digunakan untuk membuat konstruksi bak penampungan limbah domestik grey water type single; (2) memberikan penyuluhan kepada mitra tentang konstruksi bak penampungan limbah domestik grey water type single; (3) memberikan pelatihan kepada mitra membuat konstruksi bak penampungan limbah domestik grey water type single. Metode yang digunakan dalam penyuluhan: ceramah, diskusi, dsn tanya jawab. Metode yang digunakan dalam pelatihan: demonstrasi, tanya jawab, dan diskusi. Hasil kegiatan: (1) mitra memiliki pengetahuan tentang bahan dan alat yang digunakan untuk membuat konstruksi bak penampungan limbah domestik grey water type single; (2) mitra memiliki pengetahuan tentang konstruksi bak penampungan limbah domestik grey water type single; (3) mitra memiliki keterampilan membuat konstruksi bak penampungan limbah domestik grey water type single.Kata kunci: Pengetahuan, Keterampilan, Bak penampungan type single, limbah domestik