Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KONSEP PEMIKIRAN PENDIDIKAN KI HAJAR DEWANTARA Suwahyu, Irwansyah
INSANIA : Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan Vol 23 No 2 (2018)
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (621.851 KB) | DOI: 10.24090/insania.v23i2.2290

Abstract

Abstract: Character education has been an educational model offered to overcome the moral problem of children in Indonesia. This links with an increase of juvenile delinquency in society. Ki Hadjar Dewantara as one of the national education figures had contributed a lot to the progress of education in Indonesia. In this research, researcher studies about the thoughts of Ki Hadjar Dewantara about education lingking with character education. The result is the thoughts of Ki Hadjar dewantara lead to the importance of the role of the environment, the place where the character is formed, the spirit of leadership and mutual assistance, and the growth of love to the culture of the nation in order to form the successor generations of a good nation in terms of character. Keyword: Pendidikan Karakter, Pemikiran Pendidikan Ki Hadjar Dewantara, Ki Hadjar Dewantara.
Persepsi Mahasiswa Terhadap Penerapan E-Learning Dalam Perkuliahan Di Prodi PTIK Universitas Negeri Makassar Ashari, Hilda; Suwahyu, Irwansyah
Jurnal MediaTIK Vol 2, No 3 (2019): Jurnal MediaTIK
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.602 KB) | DOI: 10.26858/jmtik.v2i2.11023

Abstract

Abstrak__ Perkuliahan yang menggunakan sistem e-learning di Jurusan Pendidikan Teknik Elektro masih dalam kategori rendah. Hal ini terjadi karena masih ada beberapa mata kuliah yang belum menerapkan sistem e-learning sehingga dikhawatirkan kualitas pendidikan di Universitas Negeri Makassar tidak mampu berkompetisi dalam persaingan pendidikan di Indonesia yang semakin ketat bahkan dalam skala internasional. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui gambaran tentang persepsi mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer terhadap penerapan e-learning dalam perkuliahan. Populasi penelitian adalah mahasiswa angkatan 2009 Prodi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer yang berjumlah 88 orang populasi dan 79 sampel. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober sampai November 2012 dengan teknik pengumpulan data melalui angket dan dokumentasi kemudian dilakukan uji validitas dan reliabilitas intrumen serta analisis data untuk menentukan mean (Mi), median (Me), modus (Mo) dan standar deviasi (SD).
POLICY REVIEW ON ISLAMIC EDUCATION IN THE OLD ORDER ERA IN INDONESIA Irwansyah Suwahyu; Nurhilaliyah Nurhilaliyah
Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Vol 23 No 1 (2020): JUNE
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Teacher Training Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/lp.2020v23n1i8

Abstract

Abstract:This article explains about some policies of Indonesian government in the old order era to the Islamic education. This study is a library research. The data obtained through the documents were analyzed by using content analysis. The research findings indicated that the Islamic education in the early of Indonesian’s independence day was not the concern of Indonesian government, whether it was a general policy as in the department of religious affairs or specifically as a policy in the study of religious education in schools. After PKI’s incident, the Islamic education received serious attention from the government such as policy requiring religious learning at every level of education. It was intended to eliminate the influence of the communist mind.Abstrak:Artikel ini menjelaskan tentang beberapa kebijakan pemerintah Indonesia di era orde lama terhadap pendidikan Islam. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan. Data yang diperoleh melalui dokumen dianalisis dengan menggunakan analisis isi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pendidikan Islam di awal hari kemerdekaan Indonesia bukanlah urusan pemerintah Indonesia, apakah itu kebijakan umum seperti di departemen urusan agama atau secara khusus sebagai kebijakan dalam studi pendidikan agama di sekolah. Setelah kejadian PKI, pendidikan Islam mendapat perhatian serius dari pemerintah seperti kebijakan yang mengharuskan pembelajaran agama di setiap tingkat pendidikan. Itu dimaksudkan untuk menghilangkan pengaruh pikiran komunis.
PEMBELAJARAN ONLINE PAI DI SDN MONGINSIDI 3 MAKASSAR DI MASA PANDEMI COVID 19 Irwansyah Suwahyu; Sitti Muthmainnah; Nurmila Nurmila
Geneologi PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 8 No 2 (2021): December 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/geneologipai.v8i2.5024

Abstract

Penelitian ini mengkaji pembelajaran online PAI di SDN Monginsidi 3 Makassar selama masa pandemi covid-19. penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Dimana pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik wawancara terhadap guru PAI di SDN Monginsidi 3. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa pembelajaran PAI di SDN Monginsidi 3 sepenuhnya dilakukan secara online. Kemudian guru PAI dalam proses pembelajaran memanfaatkan beberapa aplikasi pembelajaran seperti whatsapp, zoom meeting/google meet, dan youtube. Hal ini untuk mengefektifkan proses pembelajaran daring. Pemilihan metode belajar yang tepat juga menjadi strategi guru PAI. Diantara metode yang digunakan adalah ceramah, tanya jawab, dan penugasan. Namun dalam proses pembelajaran online PAI ini juga terdapat berbagai kendala yang ditemukan. Seperti ketersediaan jaringan internet, paket data yang mahal, serta munculnya rasa malas dan jenuh sehingga diperlukan pendampingan orangtua. Sehingga komunikasi yang baik antara guru, siswa dan orangtua sangat dibutuhkan.
RADICALISM AND THE SOLUTIVE EFFORTS OF ISLAMIC EDUCATION Hisnuddin Hisnuddin; Irwansyah Suwahyu
Journal of Islam and Science Vol 5 No 1 (2018)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jis.v5i1.12485

Abstract

This article examines the radicalism that occurs in the world of education and how Islamic education provides solutions to overcome them. This study was conducted to explain the importance of Islamic education in life to counter radicalism, especially in countries with diversity such as Indonesia. This research is a library research in which data is obtained through documents analyzed by content analysis. The results of this study suggest that Islamic education is an appropriate vehicle for building multiculturalism awareness and as one of the important media that can shape the way one's life style or community. This is proven by the Islamic concepts of as-sawiyah (equality), al-'is or justice, al-hurriyah or freedom as well as tasamuh or tolerance which is the basic capital of multiculturalism theology.
AKSIOLOGI PEMIKIRAN PENDIDIKAN ISLAM SYEKH NAWAWI AL-BANTANI DI ERA GLOBALISASI Irwansyah Suwahyu; Nurhilaliyah Nurhilaliyah; Sitti Muthmainnah
Tadrib: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 6 No 2 (2020): Tadrib: Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan UIN Raden Fatah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/tadrib.v6i2.5149

Abstract

This article examines the thoughts of Shaykh Nawawi Al-Bantani in the field of Islamic education in the era of globalization. This study was conducted to explain the importance of Islamic education as a foundation in life through the thinking of one of Indonesia's Islamic scholars. This research is library research in which data is obtained through documents analyzed by content analysis. The results of this study suggest that Islamic Education strongly recommends that its adherents have a strong foundation in religion that will lead it to the right path in this era of globalization. The importance of a balance between mind and soul in facing every life's challenges. In this paper, the main points of view of Syekh Nawawi Al-Bantani on the attitude that Muslims must take towards development and progress in the contemporary context, especially in Indonesia. Because he is an Islamic scholar who greatly contributed to the development of science. This is not wrong, because his works which are numerous and can still be read today by Muslims have added to the knowledge of Islam in particular. This paper uses a library research method, which is research that relies on library materials as a source of information to answer the main ideas of Syekh Nawawi Al-Bantani related to education from an Islamic education perspective. The research stage is to collect relevant materials, then these materials will be read, reviewed, recorded, and then used as best as possible. After all the stages are complete, then the data is analyzed by means of content analysis so that conclusions can be drawn regarding the implementation of Islamic education thought by Syekh Nawawi Al-Bantani in the Era of Globalization.
Telaah Terhadap Konsep Pembaharuan Pendidikan Islam Muhammad Abduh Irwansyah Suwahyu
Al-Tarbawi Al-Haditsah: Jurnal Pendidikan Islam Vol 7, No 1 (2022): Pendidikan Islam
Publisher : Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruann, IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/tarbawi.v7i1.10112

Abstract

This article examined Muhammad Abduh's renewed thinking in the field of Islamic education. This study was conducted to explain the importance of education in life through the thinking of one of the reformers in Egypt. This research was a library research in which data was obtained through documents analyzed by content analysis. The results of this study suggest that Islam strongly recommends that its adherents have a balance between mind and soul. This must be in the process of a person studying or studying. Where the community became imitation and did not want to accept technological advances in the West at that time. Muhammad Abduh also had a brilliant idea to renew the objectives, curriculum, methods of Islamic education that could be used as a reference in the education process.
PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KONSEP PEMIKIRAN PENDIDIKAN KI HAJAR DEWANTARA Irwansyah Suwahyu
INSANIA : Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan Vol 23 No 2 (2018)
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (621.851 KB) | DOI: 10.24090/insania.v23i2.2290

Abstract

Abstract: Character education has been an educational model offered to overcome the moral problem of children in Indonesia. This links with an increase of juvenile delinquency in society. Ki Hadjar Dewantara as one of the national education figures had contributed a lot to the progress of education in Indonesia. In this research, researcher studies about the thoughts of Ki Hadjar Dewantara about education lingking with character education. The result is the thoughts of Ki Hadjar dewantara lead to the importance of the role of the environment, the place where the character is formed, the spirit of leadership and mutual assistance, and the growth of love to the culture of the nation in order to form the successor generations of a good nation in terms of character. Keyword: Pendidikan Karakter, Pemikiran Pendidikan Ki Hadjar Dewantara, Ki Hadjar Dewantara.
Upaya Pemberdayaan Kompetensi Anggota komunitas Green Tanjung Makassar melalui Pelatihan Pembuatan souvenir berbahan Fiberglass Veronika Asri Tandirerung; Riana T. Mangesa; Irwansyah Suwahyu
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat PROSIDING EDISI 10: SEMNAS 2020
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (736.643 KB)

Abstract

Abstrak. Mitra Program Kemitraan Komunitas (PKM) ini adalah Anggota binaan Koperasi CU Mekar Kasih yaitu Komunitas Green Tanjung Makassar. Masalah yang dihadapi oleh komunitas ini adalah: 1) belum ada pelatihan maupun workshop yang dapat meningkatkan jiwa kewirausahaan anggota, 2) belum ada pelatihan sebelumnya tentang pengembangan produk untuk pembuatan souvenir. PKM ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat agar dapat mengembangkan skill yang dimiliki demi kesejahteraan keluarga. Pengembangan komunitas ini digolongkan ke dalam pengetahuan transcience knowledge, yaitu mengembangkan pengetahuan dan melatih keterampilan kecakapan hidup berbasis seni dan teknologi berbasis ekonomis. PKM pembuatan souvenir berbahan fiberglass dengan model desain produk berbasis kearifan lokal dapat menjadi salah satu sarana atau model pengembangan unit usaha yang dapat membantu komunitas Green Tanjung dalam peningkatan kesejahteraan baik secara ekonomi maupun peningkatan sumber daya manusia. Metode Pelaksanaan PKM ini adalah metode model open Design. Model open Design terdiri atas tiga tahap yaitu perencanaa, pelaksanaan workshop dan evaluasi. Setelah pelaksanaan kegiatan diharapkan anggota komunitas memiliki skill pembuatan souvenir berbahan fiberglass. Kata kunci: kompetensi, souvenir, fiberglass
Penanaman Nilai Nilai Pendidikan Karakter Pada Mata Pelajaran PAI di SMPN 4 Satap Bungoro Irwansyah Suwahyu; Miftach Fakhri
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 3 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.663 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i3.4493

Abstract

Artikel ini mengkaji bagaimana penanaman nilai-nilai pendidikan karakter melalui mata pelajaran PAI di SMPN 4 Satap Bungoro. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Dimana pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik observasi dan juga wawancara terhadap guru PAI di SMPN 4 Satap Bungoro. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa pembelajaran PAI di SMPN 4 Satap Bungoro dilakukan secara tatap muka. Dimana sebelumnya dilakukan secara daring. Perubahan dari daring ke luring ini menjadikan terdapat perubahan juga dari kondisi siswa dalam proses pembelajaran. Sehingga hasil temuan dalam penelitian ini adalah guru PAI mendapatkan bahwa secara kemampuan teknologi, siswa menjadi lebih baik. Namun terkadang dalam proses pembelajaran, terkadang menjadi malas dan tidak disiplin terhadap waktu. Sehingga dalam pembelajaran PAI, guru PAI menanamkan empat nilai positif dalam pembelajaran yang akan berdampak pada karakter siswa. Keempat nilai tersebut adalah kejujuran, kedisiplinan, kerja keras, dan kebijaksanaan.