Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

PEMBELAJARAN SAINS BERBASIS E-LEARNING DAN PENGARUHNYA TERHADAP SIKAP, MINAT, MOTIVASI, DAN PRESTASI BELAJAR SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS B., Nurhayati; Hadis, Abd.; Miru, Alimuddin S.
Indonesian Journal of Educational Studies Vol 11, No 2 (2010)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/ijes.v11i2.119

Abstract

Abstract. E-Learning Based Science Instruction and its Effect on Attitudes, Interests, Motivation, and Achievement of Students with Special Needs. This research aims at producing a package of e-learning-based science instruction for students with special needs. The study employs research and development method consisting of three stages, namely (1) identification of learning needs, (2) development of strategies and instructional materials, and (3) evaluation and revision. Subjects for try-out were students in grade V Special Education School (SLB). The product of the study produced is a learning package called “E-learning-based Science Instruction Package for Students with Special Needs in South Sulawesi. The result of the limited field test shows a very good learning outcomes in terms of attitude, interest, motivation, and learning outcome. Abstrak. Pembelajaran Sains Berbasis E-learning dan Pengaruhnya Terhadap Sikap, Minat, Motivasi, dan Prestasi Belajar Siswa Berkebutuhan Khusus. Penelitian ini bertujuan menghasilkan paket pembelajaran sain berbasis e-learning bagi siswa berkebutuhan khusus. Penelitian didesain dengan penelitian pengembangan melalui (1) identifikasi kebutuhan pembelajaran, (2) pengembangan strategi dan bahan pembelajaran, dan (3) evaluasi dan revisi. Subjek uji coba adalah siswa kelas V SLB. Penelitian ini menghasilkan produk yang diberi nama “Paket Pembelajaran Sains Berbasis E-learning (PPSBE) untuk Siswa Berkebutuhan Khusus SLB/SDLB Sulawesi Selatan”. Hasil uji lapangan terbatas menunjukkan hasil sangat baik dalam aspek sikap, motivasi, minat, dan prestasi belajar. Kata kunci: pembelajaran sains, e-learning, siswa berkebutuhan khusus
PROGRAM PENGEMBANGAN PRODUK UNGGULAN DAERAH (PPPUD) KERAJINAN TENUN SUTERA SENGKANG DI KABUPATEN WAJO BERBASIS KEARIFAN LOKAL SUKU BUGIS Muhammad Ardi; Muhammad Rakib; Faizal Amir; Bakhrani A Rauf; Alimuddin Sa'ban Miru
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 26, No 4 (2020): OKTOBER-DESEMBER
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v26i4.20356

Abstract

Tujuan kegiatan PPPUD ini adalah: (1)  Memperkenalkan kepada mitra jadwal perencanaan produksi yang efisien dan efektif; (2) Melatih mitra membuat jadwal perencanaan produksi yang efisien dan efektif;  (3) Memperkenalkan kepada mitra desain motif kain tenun sutera yang berbasis pada kearifan lokal Suku Bugis; (4)  Melatih mitra membuat desain, mengembangkan desain, dan menenun kain tenun sutera yang berbasis pada kearifan lokal Suku Bugis.   Metode yang digunakan adalah sebgai berikut: (1) melakukan sosialisasi kepada Pemerintah Kabupaten Wajo dan industri mitra; (2) melatih dan mendampingi mitra membuat jadwal perencanaan produksi yang efisien dan efektif; (3) melatih dan mendampingi mitra membut desain, mengembangkan desain, dan menenun kain tenun sutera yang berbasis pada kearifan lokal Suku Bugis; (4) melakukan monitroing dan evaluasi.  Hasil yang dicapai adalah sebagai berikut: (1) mitra mengenali dan terampil membuat jadwal perencanaan produksi yang efisien dan efektif; (2) mitra mengenali dan termpil membuat desain, mengembangkan desain,  dan menenun motif kain tenun sutera yang berbasis pada kearifan lokal Suku Bugis
Pengembangan Produk Unggulan Daerah Kerajinan Tenun Sutera Sengkang Berbasis Kearifan Lokal Suku Bugis Muhammad Ardi; Faizal Amir; Bakhrani A. Rauf; Muhammad Rakib; Alimuddin Sa’ban Miru
PENGABDI PENGABDI : VOL. 1, NO. 2 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pengabdi.v1i2.15771

Abstract

Tujuan kegiatan PPPUD ini adalah: (1)  Memperkenalkan kepada mitra jadwal perencanaan produksi yang efisien dan efektif; (2) Melatih mitra membuat jadwal perencanaan produksi yang efisien dan efektif;  (3) Memperkenalkan kepada mitra desain motif kain tenun sutera yang berbasis pada kearifan lokal Suku Bugis;  (4)  Melatih mitra membuat desain, mengembangkan desain, dan menenun kain tenun sutera yang berbasis pada kearifan lokal Suku Bugis. Metode yang digunakan adalah sebgai berikut: (1) melakukan sosialisasi kepada Pemerintah Kabupaten Wajo dan industri mitra; (2) melatih dan mendampingi mitra membuat jadwal perencanaan produksi yang efisien dan efektif; (3) melatih dan mendampingi mitra membut desain, mengembangkan desain, dan menenun kain tenun sutera yang berbasis pada kearifan lokal Suku Bugis; (4) melakukan monitroing dan evaluasi.  Hasil yang dicapai adalah sebagai berikut: (1) mitra mengenali dan terampil membuat jadwal perencanaan produksi yang efisien dan efektif; (2) mitra mengenali dan termpil membuat desain, mengembangkan desain,  dan menenun motif kain tenun sutera yang berbasis pada kearifan lokal Suku Bugis.
STUDI IMPLEMENTASI TECHNOLOGICAL PEDAGOGICAL AND CONTENT KNOWLEDGE (TPACK) DI SMK NEGERI 5 MAKASSAR Hasrul Hasrul; Alimuddin Sa'ban Miru; Sri Nensi
Jurnal Pendidikan dan Profesi Keguruan Vol 1, No 2 (2022): Jurnal Pendidikan dan Profesi Keguruan
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Profesi Keguruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/progresif.v1i2.31992

Abstract

Studi Implementasi Technological Pedagogical And Content Knowledge (TPACK) Di SMK Negeri 5 Makassar. Skripsi, Program Studi Pendidikan Teknik Elektro, Jurusan Pendidikan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Makassar. Dibimbing oleh Hasrul Bakri dan Alimuddin Sa’ban Miru. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui implementasi Technological Pedagogical And Content Knowledge (TPACK) di SMK Negeri 5 Makassar. Sampel pada penelitian ini adalah 60 orang guru SMK Negeri 5 Makassar. Data dikumpulkan melalui kuisioner. Data dianalisis menggunakan teknik analisis statistic deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa implementasi Technological Knowledge (TK) berada pada kategori baik, Pedagogical Knowledge (PK) berada pada kategori baik, Content Knowledge (CK) berada pada kategori baik, Pedagogical Content Knowledge (PCK) berada pada kategori baik, Technological Content Knowledge (TCK) berada pada kategori baik, Technological Pedagogical Knowledge (TPK) berada pada kategori baik, dan Technological Pedagogical And Content Knowledge (TPACK) berada pada kategori baik. Secara umum disimpulkan bahwa implementasi TPACK di SMK Negeri 5 Makassar berada pada kategori baik.
PKM Pemberdayaan Remaja Panti Asuhan melalui Training Perawatan dan Perbaikan Air Conditioner Udin Sidik Sidin; Alimuddin Sa’ban Miru; Suhartono Suhartono; Elfira Makmur
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2021 : PROSIDING EDISI 8
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.886 KB)

Abstract

Abstrak. Kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk memberdayakan remaja panti asuhan melalui pelatihan melakukan perawatan dan perbaikan Air Conditioner (AC). Metode yang digunakan dalan kegiatan ini yaitu demonstrasi, metode ceramah dan tanya jawab dimana peserta akan dibekali dengan pengetahuan dasar tentang bagaimana melakukan perawatan dan perbaikan Air Conditioner (AC). Hasil yang dicapai adalah mitra atau remaja pantia asuhan telah mahir merawat dan memperbaiki Air Contioner (AC), dan telah mengetahui sarana pendukung dalam perawatan dan perbaikian Air Condioner (AC) serta bagaimana berwirausaha melalui perawatan dan perbaikan Air Conditioner (AC).Kata Kunci: Remaja panti asuhan, training, perawatan dan perbaikan AC.
Perawatan dan Perbaikan Keterampilan Perlengkapan Rumah Tangga Listrik Alimuddin Sa’ban Miru; Aminuddin Bakry; Andi Imran
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat PROSIDING EDISI 1: SEMNAS 2020
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (696.573 KB)

Abstract

Masalah utama dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah bagaimana meningkatkan pemerataan sumber daya manusia di desa kanaungan Kabupaten Pangkep dalam menjaga dan meningkatkan; memperbaiki peralatan listrik rumah tangga. Maksud dan manfaat dari dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan dasar masyarakat tentang cara merawat dan memperbaiki peralatan listrik rumah tangga dengan baik. Dasar pemikiran dari kegiatan pelatihan ini adalah masyarakat di Kabupaten Kanaungan Pangkep tidak lagi mengalami kesulitan dalam perawatan dan perbaikan peralatan listrik rumah tangga. Pelatihan ini juga dilakukan dengan metode wacana, diskusi, tanya jawab, dan simulasi (pelatihan). Dapat disimpulkan bahwa hasil keterampilan masyarakat dalam merawat dan memperbaiki peralatan listrik rumah tangga mengalami peningkatan yang signifikan.
PKM pelatihan membaca dan menggunakan alat ukur listrik di Mesjid Baiturrahim Kelurahan Bontoduri Kota Makassar Aminuddin Bakry; Alimuddin Sa’ban Miru
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2019, No 6: PROSIDING 6
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.46 KB)

Abstract

Mosque in the time of the Prophet Muhammad. The mosque is a very simple building, but its role is very large to be the center of Muslim activities. There Rasulullah SAW prayed five times a day, and in the mosque the Prophet also saw Madinah State and all his friends who became his people, as well as worshipers in his five daily prayers. In the mosque also the Messenger of Allah. giving teachings about Islam, not just the laws of fiqh of worship, but also social, economic, political and state administration issues. Even in the mosque the Messenger of Allah (saw) also received guests and envoys who came from abroad. But unfortunately, today the role of the mosque began to shift. He experienced mutilation of functions and distortion of the work area. The mosque is only synonymous with the place of prayer, nothing more than that. Even more optimal only annual ceremonial events. The prosperity of a mosque is a joy when we see it so easily to find a mosque in Muslim countries. Every village has a mosque, and even in almost every place also provided a mosque. Housing, shops, offices and other public places are almost entirely equipped with a facility called a mosque. Baiturrahim Mosque Pondok Lestari Bontoduri Village has become the center of Muslim activities in congregational prayers, sunnah prayers, halaqah tahfidz, weekly apples, martial arts activities, martial arts, muhadharah, discussions and general studies, seminars, book review, and annual prayers, all of which are activities that make this mosque never quiet. Furthermore, based on observations made on the Baiturrahim mosque youth in relation to PKM, generally there are still many mosque youth who do not yet know how to use and read electrical measuring devices quickly and correctly in the hope of making this mosque a beacon of civilization that gives birth to cadres and interpreters propaganda that is reliable and has knowledge of the theories of electrical measuring devices and the skills of how to use and how to read them. With the addition of knowledge in the form of this training as far as possible a positive contribution to the skills of adolescent mosques themselves.
TROUBLESHOOTING AND REPAIR PERALATAN LISTRIK RUMAH TANGGA Alimuddin Sa’ban Miru; Aminuddin Bakry; Zulhajji Zulhajji
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2021 : PROSIDING EDISI 11
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (502.434 KB)

Abstract

Abstract : The main purpose of implementing community service activities is to provide basic knowledge and troubleshooting and repair skills to the community or youth who have dropped out of school in Rompegading Village, Liliriaja District, Soppeng Regency in terms of maintaining and repairing household electrical appliances. The rationale for this training activity is that the community or youth who have dropped out of school will no longer have difficulty solving problems in repairing household electrical appliances. This training is also carried out using the lecture, discussion, question and answer method, and simulation (training). It can be concluded that the results of community skills in troubleshooting and repairing household electrical appliances have increased significantly.Keywords: Troubleshooting, ARTL, Repair Skills
Keterampilan perawatan dan perbaikan peralatan listrik rumah tangga Alimuddin Sa’ban Miru
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2019, No 3 (2019): PROSIDING 3
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (103.627 KB)

Abstract

The main problem in the implementation of community service activities is how to improve the equality of human resources in the rompegading village of Soppeng Regency in maintaining and improving; repairing household electrical appliances. The purpose and benefits of carrying out this activity is to provide basic community knowledge about how to properly maintain and repair household electrical appliances. The rationale behind this training activity is that the people in the Rompegading Soppeng regency no longer have difficulties in maintaining and repairing household electrical appliances. This training was also carried out using the methods of discourse, discussion, question and answer, and simulation (training). It can be concluded that the results of community skills in caring for and repairing household electrical appliances have increased significantly
Mengatasi masalah sanitasi lingkungan melalui penerapan desain bak penampungan air kotor dan air hujan sebagai sarana konservasi air Faizal Amir; Rahmansah Rahmansah; Alimuddin Sa’ban Miru
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2019, No 9: PROSIDING 9
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.969 KB)

Abstract

The Community Partnership Program (PKM) aims to overcome the problems of the community's environment,especially their environmental sanitation which is also a means of water consolidation. PKM location is in Rompegading Village,Liliriaja District, Soppeng Regency. The PKM partner is the Head of Rompegading Village (Sakmawati, S.S, M.M) representingthe community who have various kinds of environmental problems. Partner problems: (1) partners do not have knowledge aboutthe materials and tools used to make dirty and rain water reservoirs, control tanks, and infiltration tanks; (2) partners do not haveknowledge about the functions of dirty and rain water reservoirs, control tanks, and infiltration tanks; (3) partners do not have theskills to make dirty and rain water storage tanks, control tanks, and absorbing tanks. The solutions offered to solve partnerproblems: (1) provide counseling to partners about the materials and tools used to make dirty and rain water reservoirs, controltanks, and infiltration tanks; (2) providing counseling to partners about dirty and rain water collection tanks, control tanks, andinfiltration tanks; (3) provide training to partners making dirty and rain water reservoirs. The method used in counseling: lectures,discussions, and question and answer. The method used in the training: demonstration, question and answer, and discussion. Theresults of the activities: (1) partners have knowledge of the materials and tools used to make dirty and rain water storage tanks,control tanks, and infiltration tanks; (2) partners have knowledge of the functions of dirty and rain water collection tanks, controltanks and infiltration tanks; (3) partners have the skills to make dirty and rain water reservoirs, control tanks and infiltrationtanks, which also function as water conservation facilities.