Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

URGENSI PERUBAHAN MINDSET GURU IPS KE ARAH KREATIF Hasni Hasni
SUPREMASI: Jurnal Pemikiran, Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Hukum dan Pengajarannya Vol 12, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.661 KB) | DOI: 10.26858/supremasi.v12i2.10038

Abstract

Guru IPS harus memiliki kreativitas yang tinggi dalam proses pembelajaran di sekolah-sekolah, tidak terlepas dari perannya sebagai motor dan model di lingkungan sekolah maupun masyarakat. Kreativitas seorang guru IPS yaitu mampu melahirkan sesuatu yang baru, ataupun kombinasi-kombinasi baru baik berupa gagasan maupun tindakan nyata yang relatif berbeda, mencerminkan fleksibilitas, kelancaran, orisinasilitas, serta kemampuan untuk mengelaborasikan suatu gagasan dan produknya yang dapat bersifat baru, logis, elegan, kompleks, dan organis. Oleh karena itu diperlukan perubahan mindset guru termasuk guru IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) yang mampu menata pola pikir juga dapat menginstruksikan penentuan ke arah tujuan dan diperlukan sebuah keterbukaan pemikiran yang berorentasi ke masa kini dan jauh ke depan.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN IPS BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI SMP NUSANTARA MAKASSAR Hasni Hasni; Muh. Said
SUPREMASI: Jurnal Pemikiran, Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Hukum dan Pengajarannya Vol 15, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.862 KB) | DOI: 10.26858/supremasi.v15i1.13485

Abstract

Salah satu hal yang diharapkan dapat mengembangkan potensi diri peserta didik dalam proses belajar mengajar adalah penggunaan model-model pembelajaran yang dipadupandankan dalam metode mengajar. Hal ini, dikarenakan masalah yang dihadapi dunia pendidikan kita adalah rendahnya proses pembelajaran dengan penggunaan model pembelajaran. Penggunaan model pembelajaran pada mata pelajaran IPS dituntut agar peserta didik  lebih kreatif dan mampu mengembangakan model pembelajaran. Maka dari itu salah satu pendekatan yang paling tepat adalah pembelajaran yang berbasis kearifan lokal. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi model pembelajaran IPS berbasis kearifal lokal di SMP Nusantara Makassar. Adapun jenis digunakan dalam penelitan ini yakni penelitian kualitatif karena data yang dikumpulkan bukan berupa angka melainkan data tersebut berasal dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif deskrptif  yang cenderung menggunakan analisis dengan pola nalar induktif. Hasil penelitian dapat diketahui bahwa implementasi model pembelajaran IPS berbasis kearifan lokal di SMP Nusantara Makassar adalah guru IPS menggunakan dua model pembalajaran IPS berbaisis kearifan lokal yaitu model pembelajaran mind mapping dan model pembelajaran discovery learning.
Sosialisasi Sekolah Ramah Anak Pada MAN Malakaji di Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan Najamuddin Najamuddin; Bustan Bustan; Hasni Hasni
DEDIKASI Vol 22, No 2 (2020): Jurnal Dedikasi
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/dedikasi.v22i2.16136

Abstract

This Community Partnership Program (PKM) partner is the Socialization of Child Friendly Schools in MAN Malakaji, Gowa Regency, South Sulawesi. The problems are:  (1)  The stakeholders' lack of awareness to work together to create child-friendly schools. (2) Teachers still do not understand in detail the concepts  and programs of Child-Friendly Schools, so their implementation is still not effective. The methods used are: lectures, demonstrations, discussions, questions and answers with colleagues through the Zoom Meeting application. The results achieved were (1) partners were very enthusiastic about the socialization, marked by the number of participants and questions asked, (3) partners really needed socialization and understanding of Child Friendly Schools which was shown by the spirit of participation and curiosity, (4) Quality improvement understanding and mastery is ensured. contrary to the concept of the Child-Friendly School Program (SRA).
STRATEGI GURU IPS DALAM INTERNALISASI NILAI-NILAI MORAL SISWA DI SMP NUSANTARA MAKASSAR Hasni Hasni; Herman Herman; Ibrahim Ibrahim
Indonesian Journal of Educational Studies Vol 20, No 1 (2017): Jurnal Penelitian Pendidikan INSANI
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.807 KB) | DOI: 10.26858/ijes.v20i1.4429

Abstract

This study aims to determine the strategy of planting a social studies teacher in the internalization of moral values of students in junior archipelago Makassar, and factors internalization planting moral values of students in junior archipelago Makassar. The data has been collected, both primary data and secondary data were analyzed qualitatively and hereinafter described. The results showed that (1) Strategy Master IPS Investment In Internalization of Moral Values Students in junior archipelago Makassar using strategies bervarisi that preventive strategies, repressive strategies and curative strategies. (2) Factors Internalization Planting Moral Values of students in junior archipelago Makassar are no factors supporting and inhibiting factors, and supporting factors of internalizing planting moral values of students in social studies is on the teachers themselves, parents and in the student's own, while the inhibiting factor of intrenalisasi planting moral values of students in social studies is the environmental factor family, peers and the factors advanced communication tools.
Application Of Problem Based Learning Model To Improve Student Learning Outcomes In Ips Subjects Grade 8 Mts Singkawang Country Decki Parjuanto Sarono Putra; Hasni Hasni; Andi Tenri Sumpala
Social Landscape Journal Vol 3, No 1 (2022): March
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.094 KB) | DOI: 10.56680/slj.v3i1.30926

Abstract

This research is tofind out the application of problem based learning to the learning outcomes of students in grade 8 MTs Negeri Singkawang. This study is a classroom action research type of classroom action research. Data collection techniques using research instruments, namely observation, interviews, tests and documentation. This study produced data on student learning outcomes in social studies subjects in the 8th grade of MTs Negeri SIngkawang before being applied to PTK only achieving completeness 35,71% with an average value of 61,42. Students who reach the KKM standard are only 5 students while those that have not reached as many as 9 students. In the first cycle, student reached the minimum standard were 6 students, while those that had not reached the minimum standard scorewere 8 students with an average score of 63,57 with learning completeness of 42,85%. Whereas in the second cycle, the number of students who reached the minimum standard score were 12 students and students who had not reached the minimum standard score standard were 2 students with an average score of 84,28 and the level of completeness was 85,71%. Then it can be concluded that there is a significant effect on the application of the problem based learning model to student learning outcomes.
Komunikasi Antar Budaya dalam Perkawinan antara Etnik Bugis dan Etnik Mandar Di Desa Lero Kabupaten Pinrang St. Nur Hafifah Sh; Hasni Hasni; Dalilul Falihin
Social Landscape Journal Vol 2, No 1 (2021): March
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.175 KB) | DOI: 10.56680/slj.v2i1.19728

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui komunikasi antar budaya dalam perkawinan antara etnik bugis dan etnik Mandar di Desa Lero Kabupaten Pinrang (2) Mengetahui faktor determinan komunikasi antar budaya dalam perkawinan antara etnik bugis dan etnik Mandar di Desa Lero Kabupaten Pinrang. Jenis penelitian adalah kualitatif deskriftif. Teknik pengumpulan data yaitu dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian dianalisis dengan teknik deskriftif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Komunikasi antar budaya dalam perkawinan antara etnik bugis dan etnik Mandar di Desa Lero Kabupaten Pinrang baik ditinjau dari, segi Kognitif (memahami atau pengetahuan) dikategorikan “sangat baik” dalam membedakan pernikahan mandar dan bugis walaupun masih ada yang sama, tetapi masyarakat setempat mampu membedakannya seperti pakaian, erang-erangnya dan hiburannya. Dari segi Afeksi (menghormati dan menghargai) dikategorikan “sangat baik” yaitu mereka Saling menghargai, memahami serta menghormati satu sama lain. Begitupun dengan Perilaku (efektivitas budaya) masyarakat dikategorikan “baik” dalam berperilaku walaupun beda efektivitas budaya seperti adaptasi mereka lumayan baik, perilaku berbeda Mandar sibaliparri (bekerja sama) sedangkan Bugis sipakamase-mase (susah senang selalu ada). (2) Faktor determinan komunikasi antar budaya dalam perkawinan antara etnik bugis dan etnik Mandar di Desa Lero Kabupaten Pinrang yaitu, Stereotip (persepsi atau penilaian negatif kepada kelompok budaya), dikategorikan “tidak baik” karena jika mereka melakukan hal tersebut pasti ada rasa kecewa dan marah terhadap orang yang menilaikehidupan mereka. Etnosentrisme (perilaku yang bersifat lebih unggul dari yang lainnya) dikategorikan “pernah”, dalam rumah tangga terkadang rasa ego itu hadir sehingga mereka memaksakan kehendak hingga bertengkar tetapi tidak sampai KDRT. Mobilitas (perpindahan), dikategorikan “sangat baik”, mereka menyesuaikan diri dengan sering menjalin komunikasi sehingga mendapat suatu pengetahuan baru hingga status sosial yang layak. Saling ketergantungan (ketergantungan dengan yang lainnya) dikategorikan “sangat bagus”, mata pencaharian sebagai Nelayan mampu merubah perekonomian mereka. Tekanologi komunikasi (alat yang menggabungkan aspek sosial). dikategorikan “sangat baik”, dengan adanya teknologi memberikan kemudahan dalam mengakses literatur walaupun dulunya tidak secanggih sekarang
SIKAP MAHASISWA TERHADAP BERITA PALSU (HOAX) DI MEDIA SOSIAL (STUDI PADA MAHASISWA FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR Muhammad Reski; Hasni Hasni; Dalilul Falihin
Social Landscape Journal Vol 1, No 2 (2020): July
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (656.88 KB) | DOI: 10.56680/slj.v1i2.13753

Abstract

Penelitian ini bertujuan 1) Untuk mengetahui sikap mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial terhadap hoax di media Sosial. 2) Untuk mengetahui dampak penyebaran hoax terhadap mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial terhadap di Media Sosial. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang terdiri dari dua variabel yaitu sikap mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial terhadap hoax di media sosial dan dampak penyebaran hoax di media sosial terhadap mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial. Informan penelitian ini adalah 10 orang mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar. Dengan melakukan metode wawancara mendalam.Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa 1) Sikap mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial terhadap hoax di media sosial dilihat dari indikator Kognitif/Pengetahuan sangat berpengaruh. 2) Dampak penyebaran hoax di media sosial terhadap mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dilihat dari indikator tersitanya waktu dan fakta tidak lagi dipercaya sangat berpengaruh.
Pelatihan Penulisan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Bagi Guru Sekolah Dasar di Kabupaten Barru Hasni Hasni; Andi Octamaya Tenri Awaru
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat PROSIDING EDISI 3: SEMNAS 2020
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.492 KB)

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk melatih daan membimbing guru Sekolah Dasar (SD) agar terampil  dalam pembuatan proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK), melatih guru membuat karya tulis ilmiah serta melatih guru untuk melaksanakan kegiatan penelitian sebagai upaya pengembangan profesinya. Target yang ingin dicapai dalam kegiatan PKM ini adalah 20 guru di SD  di Kabupaten Barru mendapatkan pengetahuan baru dan pemahaman dalam menyusun proposal, laporan penelitian tindakan kelas (PTK) serta menghasilkan produk proposal PTK dengan variasi judul. Metode yang digunakan dalam kegitan PKM ini adalah Observasi yaitu pengabdi mendatangi langsung dan diskusi langsung dengan mitra yang selanjutnya mendalami kendala-kendala utama yang dialami mitra dalam hal ini guru-guru di Kabupaten Barru, metode ceramah dan diskusi dengan guru-guru dengan materi sekitar 35 % dan parktek 65 %, metode  demonstarsi, latihan dan praktek dalam menulis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menyuruh menentukan topik, melakukan bimbingan dan pendampingan dalam menulis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), metode pemberian tugas pada fase ini para peserta sasaran akan menerima transfer pengetahuan dan keterampilan dari tim pengabdi, guru-guru dibimbing untuk melaksanakan penelitian di kelas, dan metode evaluasi dan monitoring, tim pengbadi memeriksa hasil karya guru-guru dalam menulis penelitian tindakan kelas (PTK) dalam bentuk draf.
Social Studies Learning Applications Based on Science, Technology and Society Approaches in The Contemporary Era Hasni Hasni; Nana Supriatna; Sapriya Sapriya; Murdiyah Winarti; Moh Said
Social Studies Conference Proceedings 2022: The 1st International Conference of Social Studies (ICSS)
Publisher : Social Studies Education Department, Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.077 KB) | DOI: 10.20527/sscp.vi.523

Abstract

This paper is based on the author's analysis that the future trend of developing science and technology requires people willing to learn in an integrative and innovative way. Therefore, social studies education, as the main subject for students in Junior High School, must always be responsive and improve themselves to keep up with the times. This study aims to examine the application of science, technology, and society approaches in social studies learning in junior high schools in the contemporary era. The method uses library research by collecting data from various journals and books relevant to the problem. The discussion method uses a descriptive-analytical method by explaining and elaborating the main ideas related to the problems discussed. Then present, it critically through primary and secondary library sources related to the problem. The results of the study found that the application of the science, technology, and society approach to social studies learning in junior high schools in the contemporary era can be applied in five stages, namely: (1) introduction to the issue of the problem, (2) concept formation, (3) application of concepts in life, (4) consolidation of concepts and (5) assessment. The implication of this research going forward is that it can improve students' competence and problem-solving abilities; for example, technological progress is positive and negative effects on the environment.
Strategi Upaya Pembelajaran Luring Di Pesantren Nahdlatul Ulum Soreang Maros Pada Masa Pandemi Covid 19 Ibrahim Ibrahim; Hasni Hasni; Feri Fadli
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2021 : PROSIDING EDISI 4
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.68 KB)

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujan  untuk menganlisis strategi upaya pembejaran luring di Pesantren Nahdlatul Ulum Soreang Maros Pada Masa Pandemi covid 19. Jenis Penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Penelitian ini menggunakan Pendekatan fenomenologi.  Data penelitian dijaring dengan menggunakan metode: wawancara, observasi, dan dokumentasi. Untuk kesahihan dan reabilitas data yang dikumpulkan maka dilakukan pemeriksaan keabsahan data melalui: Ketekunan Pengamatan, Triangulasi, Uraian rincian, dan proses Auditing. Hasil  penelitian menunjukkan bahwa  Dengan strategi mengedepankan silaturrahim dan koordinasi mereka yakin akan ada jalannya untuk melakukan pembelajaran luring di masa pandemic covid 19. Semua pimpinan bergerak bersama dan serentak melakukan pendekatan silaturahmi dan  koordinasi yang intensif ke berbagai pihak terkait. Silaturrahim dan koordinasi ini sebelumnya dilakukan telah melakukan persiapan-persiapan yang sangat serius dan intensif menyeluruh mengenai persyaratan-persyaratan protocol kesehatan yang harus diselesaikan secara internal pesantren. Dukungan administratif juga pihak pesantren dilengkapi sebagai bahan dan acuan berbagai pihak untuk melihat keseriusan persiapan dan  kelengkapan internal pesantren untuk melakukan pembelajaran luring. Bahkan survey atau hearing pendapat dari para orang tua santri juga mereka lakukan untuk memperkuat keinginan melakukan pembelajaran luring meskipun penyebaran covid 19 masih mengancam. Seluruh potensi dan energi yang dimiliki pesantren disatukan sebagai bentuk jaminan internal kesiapan untuk melakukan pembelajaran luring. Tekad dan upaya yang serius dan penuh kesiapan yang dilakukan secara gotong royong dan kebersamaan yang kemudian dibentengi dengan semangat silaturrahim dan koordinasi  intensif yang tidak kenal menyerah dan penuh keyakinan bahwa pembelajaran luring di pesantren Nadlatul Ulum  aman dan mampu melaksanakan protokel kesehatan secara ketat akhirnya membuahkan hasil. Pesantren Nadlatul Ulum sebagai lembaga pendidikan pesantren khususnya di Sulawesi Selatan yang mampu menunjukkan kerja kerasnya mengupayakan pembelajaran luring dan sekaligus menunjukkan bahwa  pembejaran luring yang dilakukan mampu mematahkan kehawatiran dan ketakutan banyak pihak  akan munculnya cluster baru di pesantren jika dilakukan pembelajaran luring pada masa pandemi covid 19. Kata Kunci: Strategi, Pembelajaran Luring, Masa Pandemi Covid 19