Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis tingkat kemampuan guru kelas dalam pengembangan gerakan literasi pada masa fase new normal covid-19 di MI NW Kalijaga. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi terhadap kepala sekolah dan guru kelas MI NW Kalijaga. Data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data kuantitatif deskriptif dengan persentase sehingga data yang diperoleh terdiri dari data kualitatif dan kuantitatif. Proses pengembangan budaya literasi telah dirancang oleh pihak sekolah MI NW Kalijaga, dalam mengembangkan gerakan literasi dilakukan melalui tiga tahapan yaitu: (1) Perencanaan pengembangan budaya literasi, diwujudkan dalam bentuk perumusan tujuan, perumusan program, perumusan strategi, dan pengelolaan sarana dan prasarana. (2) Implementasi pengembangan budaya literasi. Implementasi pengembangan budaya literasi terdiri dari proses pembiasaan, pengembangan, dan pengajaran. (3) Evaluasi dilakukan oleh setiap guru kelas berupa evaluasi bulanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru kelas dikategorikan cukup mampu mengembangkan gerakan literasi dengan persentase 52,22% sesuai dengan hasil rekapitulasi data observasi yang telah dilakukan oleh peneliti.Kata Kunci: Analisis Kemampuan, Guru Kelas, Pengembangan GLS, Fase Normal Covid-19.