Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Implementasi Semantic Search Pada Open Library Menggunakan Metode Latent Semantic Analysis (studi Kasus: Open Library Universitas Telkom) Ivana Azharyani; Dana Sulistyo Kusumo
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakOpen Library Telkom University mengalami pertumbuhan yang pesat baik dari sisi jumlah maupunkekayaan kontennya. Sebagai konsekuensinya, dibutuhkan metode pencarian yang mampu memberikanhasil yang lebih akurat. Pencarian berbasis metadata sudah memberikan tambahan opsi, namun jugamasih memiliki kelemahan tidak dapat menemukan dokumen yang memiliki kemiripan. Kelemahan inibisa diatasi oleh pencarian semantik dengan memahami maksud dari pencari dan makna kontekstualistilah, seperti yang ditampilkan dalam data pencarian dengan mengkombinasiakan Latent SemanticAnalysis (LSA) dan weighted tree similarity. Berdasarkan hasil pengujian, sistem yang dibagun mampumemberikan informasi relevan dengan rata-rata nilai precision dan recall yang baik. Nilai rata-rataprecision 57.1181868% dan nilai rata-rata recall 85.0848178%. Hasil nilai rata-rata recall sudah baikkarena hampir mendekati 100% artinya tingkat keberhasilan sistem dalam menemukan dokumen yangrelevan. Sehingga dapat disimpulkan, metode LSA dan weigted tree mampu memberikan dokumen yangrelevan kepada penggunanya serta ketepatan antara kueri masukkan dengan hasil pencarian dokumen.Kata Kunci: latent semantic analysis, weighted tree similarityAbstractThe Telkom University Open Library promotes rapid growth in terms of both the amount and wealth of itscontent. As a consequence, a search method is needed that is able to provide more accurate results. Searchbased on metadata has provided additional options, but also has the disadvantage of not being able to finddocuments that have a similarity. This weakness can be overcome by semantic search with the intent andpurpose of contextual terms, as referred to in search data by combining Latent Semantic Analysis (LSA)and weighted tree similarity. Based on the test results, the built system is able to provide relevantinformation with an average value of precision and good memory. The average precision value is57.1181868% and the average recall value is 85.0848178%. The results of the average value of 100%withdrawal means the level of success in finding relevant documents. Detachable, the LSA method and theweigted tree provide relevant documents for its users as well as the accuracy between the queries providedwith the document search results.Keywords: latent semantic analysis, weighted tree similarity
Pengaruh Metode Design Thinking Yang Digabungkan Dengan Metode Extreme Programming Dalam Membangun Inovasi Pada Website “kerjayuk” Untuk Mahasiswa Universitas Telkom Muhamad Fachrian; Dana Sulistyo Kusumo; Aristyo Hadikusuma
eProceedings of Engineering Vol 8, No 5 (2021): Oktober 2021
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metode Extreme Programming merupakan suatu metode pengembangan perangkat lunak yang mengajarkan nilai-nilai kesederhanaa, komunikasi, keberanian serta nilai umpan balik. Metode Extreme Programming memungkinkan untuk melakukan diskusi yang dimana dapat melakukan perubahan sesuai dengan kebutuhan user yang disebabkan karena klien belum terlalu yakin atau belum memahami fiturfitur apa saja yang diinginkan pada aplikasi, atau karena mereka menginginkan perubahan terhadap fitur yang sudah ada sebelumnya. Untuk mengetahui apa saja yang perlu dijelaskan pada pembahasan, maka perlu dilakukannya metode Design Thinking. Penting untuk dilakukannya validasi mengenai keputusan inisial sedini mungkin agar dapat dipastikan bahwa tidak perlu untuk menghabiskan banyak waktu dan anggaran untuk melakukan pengembangan suatu aplikasi. Berdasarkan penjelasan di atas, Aplikasi Kerja.yuk yang menggunakan metode Extreme Programming yang diintegrasikan dengan metode Design Thinking pada tahap exploration dan Planning untuk membuat user story card yang dapat membantu untuk mendapatkan solusi terbaik sesuai kebutuhan user serta dapat membantu proses perancangan kasar dari aplikasi Kerja.yuk. Kata Kunci: Extreme Programming, Design Thinking, User, Exploration Phase, Iteration to Release Phase, Story Card.
Analisis Dan Perancangan Ulang Navigasi Web Seleksi Masuk Bersama (SMB) Universitas Telkom Menggunakan Kombinasi Metode Trunk Test dan Navigation Stress Test Annisa Fajri Hayati; Dana Sulistyo Kusumo; Angelina Prima Kurniati
eProceedings of Engineering Vol 10, No 3 (2023): Juni 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak-Website merupakan platform yang banyak digunakan untuk mencari informasi. Salah satu yang memanfaatkannya adalah universitas. Penggunaan website sebagai media komunikasi dan promosi dari universitas dan menampilkan informasi yang menarik untuk ditampilkan kepada publik. Website Seleksi Masuk Bersama (SMB) merupakan salah satu website milik Universitas Telkom. Namun terdapat masalah navigasi web SMB yaitu tidak terdapat indikator posisi pengguna saat mengunjungi website. Selain terdapat menu yang tidak disadari oleh pengguna saat mengunjungi website karena lokasi penempatannya yang kurang tepat sehingga tidak disadari oleh pengguna. Navigasi merupakan komponen penting dalam membangun website, karena navigasi dapat membantu pengguna menelusuri website dengan mudah karena terdapat jalur atau penunjuk dimana informasi dapat ditemukan. Dari masalah navigasi pada web SMB Universitas Telkom, solusi yang ditawarkan dengan menggunakan kombinasi metode Trunk Test dan Navigation Stress Test. Pengujian dilakukan 2 kali untuk melihat perbandingan hasil dari evaluasi sebelum dan sesudah perancangan ulang navigasi. Dari hasil perbandingan yang didapat setelah pengujian yaitu sebelum dilakukan perbaikan navigasi, matriks task success yang didapat 46.67% menjadi 83.33% setelah perbaikan. Pada matriks time on task, terdapat peningkatan dari yang sebelum perbaikan waktu penyelesaian tugas dengan waktu 37.69 detik menjadi 16.96 detik setelah perbaikan. Kata Kunci-Navigasi, Website, Trunk Test, Navigation Stress Test.
Pengembangan Aplikasi Tes Penilaian Diri PTSD dan Konsultasi Online dengan Psikolog Menggunakan Metode Design and Development Dani Andhika Permana; Dana Sulistyo Kusumo; Shinta Yulia Puspitasari
eProceedings of Engineering Vol 10, No 3 (2023): Juni 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak-Salah satu cara dalam mengatasi gangguan PTSD yaitu dengan menyediakan wadah dalam melakukan self-assessment atau penilaian diri PTSD untuk mengukur tingkat keparahan gejala serta wadah untuk terhubung dengan psikolog dalam bentuk konsultasi sebagai langkah mendiagnosis dan mengatasi PTSD. Maka diperlukannya platform dalam bentuk aplikasi yang dikhususkan untuk tes penilaian diri PTSD dan berkonsultasi langsung dengan psikolog secara online. Penelitian ini akan menggunakan metode Design and Development (D&D) untuk menghasilkan aplikasi yang dapat melakukan tes penilaian diri PTSD dan berkonsultasi langsung dengan psikolog secara online. Metode D&D dipilih dikarenakan menggunakan alur proses perencanaan, produksi, dan evaluasi validitas aplikasi yang telah dihasilkan dengan tujuan untuk menghasilkan produk atau aplikasi sesuai kebutuhan berdasarkan kaidah atau aturan yang ada serta penilaian dari pengguna dan para ahli, yaitu tenaga psikolog dan dosen aktif dari Fakultas Informatika di Universitas Telkom. Penelitian ini menghasilkan tahapan desain dan pengembangan serta produk berupa aplikasi berpredikat “Sangat Baik” dengan persentase penilaian 100% dari ahli media dan ahli materi serta 83,3% dari pengguna.Kata kunci-PTSD, tes penilaian diri, konsultasi online, psikolog, design and development
PERANCANGAN SISTEM OTOMATISASI CONTINUOUS DEPLOYMENT BERBASIS MONOLITHIC REPOSITORY Fikri Anggawie; Dana Sulistyo Kusumo; Donny Richasdy
Telkatika: Jurnal Telekomunikasi Elektro Komputasi & Informatika Vol 2, No 1 (2022): Desember 2022
Publisher : Perpustakaan Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakOtomatisasi adalah hal yang sudah seharusnya diterapkan sebuah perusahaan yang mengerjakan proyek besar terdiri dari dua orang atau lebih dalam pengembangan aplikasi mereka. Tanpa adanya Otomatisasi maka dalam melakukan perubahan code meskipun berskala kecil akan memakan banyak waktu dan biaya tentunya. Otomatisasi menggunakan metode continuousdeployment dan aplikasi jenkins, docker dan menerapkan prinsip monolithic repository maka akan banyak membantu dalam penerapan otomatisasi. Tugas akhir kali ini berfokus pada pengembangan dan integrasi menggunakan metode continuous deployment dan monolithic repository serta menggunakan tools jenkins dan docker dalam pengerjaan nya. Penerapan metodecontinuous deployment dan monolithic repository menggunakan jenkins guna mempermudah dalam melakukan integrasi dikarenakan jenkins bersifat open source dan memiliki banyak opsi plug-in. docker sendiri berperan sebagai container guna meletakan semua kebutuhan integrasi aplikasi dan deployment. Adanya sistem otomatisasi adalah bentuk penghematan sumberdaya seperti waktu dan penggunaan yang lebih mudah. Jadi integrasi dan penerapan menggunakan jenkins dan docker kita dapat menghemat banyak waktu dan juga jika ada perubahan pada code kita tidak memerlukan integrasi ulang dan dapat dirubah denganmudah.Kata kunci : continuous deployment, monolithic repository
PENERAPAN BEHAVIOR DRIVEN DEVELOPMENT UNTUK UJI VALIDASI Siti Nadiah Hijriyani; Sri Widowati; Dana Sulistyo Kusumo
Telkatika: Jurnal Telekomunikasi Elektro Komputasi & Informatika Vol 2, No 1 (2022): Desember 2022
Publisher : Perpustakaan Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebelum perangkat lunak diserah terima ke pengguna, diperlukan pengujian untuk memastikan fitur yang dibuat sesuai dengan kebutuhan, maka dilakukan pengujian validasi. Dalam penelitian ini, proses uji validasi akan dilakukan menggunakan metode Behavior Driven Development (BDD) dengan mendefinisikan requirement ke dalam skenario step by step sesuai perilaku pengguna terhadap perangkat lunak. Objek yang diuji adalah proyek sistem informasi untuk Binus School di Radya Labs. Pada proses pengujian ini juga akan dibuat automated testing yang terintegrasi BDD menggunakan tools Katalon Studio. Hasil dari penelitian ini, menunjukan bahwa pengimplementasian BDD dapat dilakukan pada sistem informasi sekolah. Dampak yang paling terlihat adalah pendeskripsian requirement yang jauh lebih terarah dan terperinci.Kata kunci : behavior driven development , uji validasi, katalon studio