Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

EFEKTIVITAS PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SAINS SISWA SEKOLAH DASAR Liyana Sunanto
Jurnal Cakrawala Pendas Vol 7, No 2 (2021): July
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jcp.v7i2.3165

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya permasalahan hasil belajar sains yang disebabkan oleh penggunaan perangkat pembelajaran yang belum menstimulus keterampilan proses, menyebabkan pembelajaran yang kurang bermakna karena siswa tidak diajarkan menemukan konsepnya namun dengan hafalan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas perangkat pembelajaran berbasis keterampilan proses sains dalam meningkatkan hasil belajar sains dibandingkan dengan siswa yang hanya menggunakan perangkat pembelajaran yang ada di sekolah. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif metode quasi experimental dengan desain pre test and post test control group design. Hasil penelitian menunjukan terdapat perbedaan yang siginifikan terhadap hasil belajar siswa dengan menggunakan perangkat pembelajaran berbasis keterampilan proses sains, skor rata-rata hasil belajar sains pada aspek keterampilan proses pada pre test dan post test mengalami peningkatan skor rata-rata sebesar 22,98 lebih besar dibandingkan kelas yang menggunakan perangkat pembelajaran konvensional hanya mengalami kenaikan skor rata-rata sebesar 2,83.
UPAYA PENINGKATAN LITERASI SAINS MAHASISWA MELALUI BLENDED-COLLABORATIVE PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS MULTIPLE REPRESENTATIVES Izzah Muyassaroh; Liyana Sunanto; Ira Restu Kurnia
Jurnal Cakrawala Pendas Vol. 8 No. 3 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.475 KB) | DOI: 10.31949/jcp.v8i3.2564

Abstract

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta dampaknya terhadap lingkungan menuntut semakin pentingnya penguasaan literasi sains mengingat keduanya sama-sama membutuhkan latar belakang ilmiah. Literasi sains kini menjadi salah satu fokus pendidikan dunia dimana upaya peningkatan literasi sains masih menjadi permasalahan beberapa negara salah satunya Indonesia. Hasil penilaian internasional menunjukkan bahwa literasi sains Indonesia selama delapan belas tahun terakhir selalu berada pada peringkat bawah. Penelitian-penelitian terdahulu juga mengkonfirmasi rendahnya literasi sains siswa pada berbagai jenjang pendidikan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan literasi sains mahasiswa PGSD Universitas Pelita Bangsa melalui Blended-Collaborative Problem Based learning (CPBL) berbasis multiple representatives. Penelitian tindakan kelas ini mengadopsi model Kemmis & McTaggart dilaksanakan selama 3 siklus mencakup tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini yaitu mahasiswa PGSD Universitas Pelita Bangsa kelas 19.A1 pada semester ganjil tahun ajaran 2021-2022 dengan jumlah 22 mahasiswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, kuisioner, dan tes. Uji validitas data menggunakan triangulasi teknik. Indikator keberhasilan tindakan dinilai dari aktivitas dosen dan mahasiswa dalam proses pembelajaran dengan menerapkan CPBL berbasis multiple representatives melalui lembar observasi yang dinilai oleh observer berdasarkan skala bertingkat (rating scale) mencapai 85% dan hasil tes literasi sains mahasiswa 80%.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi CPBL berbasis multiple representatitive dapat meningkatkan literasi sains mahasiswa.
Penerapan Model Active Learning Tipe Quiz Team Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pindri Dewi Andani; Liyana Sunanto
Pedagogia: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Indonesia Vol. 5 No. 1 (2023): Pedagogia
Publisher : Program Studi PGSD, Jurusan Ilmu Pendidikan, STKIP PGRI Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is motivated by a lack of interest in learning in students and requires the use of more creative learning models so as to make learning more interesting, there are students who do not do assignments, this occurs because of a lack of motivation to learn in students. The purpose of this study was to increase student motivation by using the Quiz Team Type Active Learning model, where the implementation of this research was carried out at SDIT As Salam Kampung Simpur, Ciantra Village, South Cikarang District, Bekasi Regency, for the 2022/2023 Academic Year. This study uses a class action research method, with the Kemmis-Mc design model. Tagart, the subjects of this study were 20 fourth grade students. Based on the results of this study, the application of the Quiz Team Type Active Learning model for students in cycle I was in the good category and cycle II was in the very good category. Thus the Quiz Team Type Active Learning model is effective in increasing student motivation.
Analisis Kemampuan Literasi Numerasi Pasca Pembelajaran Daring Selama Pandemi Covid-19 Pada Siswa Sekolah Dasar Di Indramayu Fuji Haryati; Liyana Sunanto
Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol. 4 No. 01 (2023): Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : LPPM Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37366/jpgsd.v4i01.2268

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis kemampuan Literasi Numerasi siswa kelas atas sekolah dasar pasca pembelajaran daring selama pandemi COVID-19; (2) menganalisis kemampuan Literasi Numerasi siswa kelas bawah sekolah dasar pasca pembelajaran daring selama pandemi COVID-19 (2) menguraikan kendala dan hambatan yang terjadi pada saat pengimplementasian pembelajaran daring selama pandemi COVID-19. Subjek penelitian adalah Siswa Kelas III dan V Sekolah Dasar di SDN 02 dan 05 Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu Tahun Ajaran 2022-2023. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kuantitatif dengan Teknik pengumpulan data yakni tes soal tertulis, wawancara. Adapun Teknik analisis data menggunakan uji statistika deskriptif untuk mengukur kemampuan Literasi Numerasi siswa Sekolah Dasar. Hasil penelitian menunjukan kemampuan Literasi Numerasi siswa kelas Atas (kelas V) SDN 2 Eretan Kulon adalah dari 43 siswa yang mengikuti tes soal literasi numerasi yang mendapat nilai A ada 5 siswa (11,63%), yang mendapat nilai B ada 14 siswa (32,56%), Nilai C dicapai oleh 14 siswa (32,56 %), Nilai D ada 10 orang siswa (23,25%). dari 45 siswa yang mengikuti tes soal literasi numerasi kelas bawah (kelas III) tidak ada yang mendapat nilai A ,yang mendapat nilai B ada 6 siswa (13,33%), Nilai C dicapai oleh 5 siswa (11,11%),dan Nilai D ada 34 siswa (75,56%). Dan kemampuan Literasi Numerasi SDN 5 Eretan Kulon siswa kelas Atas (kelas V) adalah dari 45 siswa yang mengikuti tes soal literasi numerasi kelas V tersebut tidak yang mendapat nilai A dan B. Nilai C dicapai oleh 2 siswa (7,7%), Nilai D ada 24 siswa (92,3%). Populasi 22 siswa yang mengikuti tes soal literasi numerasi kelas III tersebut keseluruhannya mendapatkan Nilai D ada 22 siswa (100%) dan hambatan pengimplementasian terjadi disemua faktor dari orang tua, sekolah, pemerintah sampai lingkungan
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Type SDTA Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V SD Liyana Sunanto; Nurdin Kamil
Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol. 1 No. 02 (2020): Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : LPPM Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37366/jpgsd.v1i02.2472

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika di kelas V sekolah dasar. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan kelas VA sebagai kelas kontrol dan VB sebagai kelas eksperimen. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya perbedaan signifikan antara kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran konvensional yang biasa digunakan oleh guru dengan kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Hal ini menunjukan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe STAD berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika materi volume bangun ruang di kelas V sekolah dasar.