Sri Wulandari
Universitas Negeri Malang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Pada Guru Seni Budaya MTs Se-Kota Malang Sri Wulandari; Ocha Denta Wijaya; Imam Tri Laksono; Robby Hidajat
JPKS (Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni) Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/jpks.v5i1.7640

Abstract

Abstract : Learning media that are encouraged and facilitated by schools include the procurement of tape recorders, LCD projectors, and computers. In general, the supply of this equipment has been around for the last ten years. In the era of the industrial revolution, 4.0 all aspects of life, including education, should be encouraged to use information technology. Various types of information are spread on social media or prepared by the teacher as a substitute for natural learning resources, namely the teacher in the process of teaching and learning activities and asked a question, how to optimize the availability and use of media based on information technology in the current learning of Cultural Arts? The purpose of this study is to reveal the use of instructional media based on information technology at the MTs level in Malang. This study uses observational research methods with quantitative descriptive research approaches. Data was obtained by filling out a questionnaire that was distributed online through social media in the form of Whatsapp MGMP Arts and Culture MTs group. The results of this study found that not all schools provide information technology-based learning media to support the learning of Art and Culture. Keywords : Learning media, learning resources, art learning, and technology  Abstrak : Media belajar yang didorong dan difasilitasi oleh sekolah meliputi pengadaan tape recorder, LCD proyektor, dan komputer. Pada umumnya pengadaan peralatan ini telah ada kurang  lebih 10 tahun terakhir. Di era revolusi industri 4.0 harusnya semua aspek kehidupan termasuk pendidikan didorong untuk menggunakan teknologi informasi. Berbagai jenis informasi yang tersebar di sosial media atau disiapkan oleh guru sebagai pengganti sumber belajar alami yaitu guru dalam proses kegiatan belajar mengajar. Diajukan sebuah pertanyaan, bagaimana optimalisasi pengadaaan dan penggunaan media yang berbasis teknologi informasi pada pembelajaran Seni Budaya saat ini? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap penggunaan media pembelajaran yang berbasis teknologi informasi di tingkat MTs se Kota Malang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian observasional dengan pendekatan penelitian deskriptif kuantitatif.  Data diperoleh melalui pengisian angket yang disebar secara online  melalui media sosial berupa Whatsapp grup MGMP Seni Budaya MTs. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa tidak semua sekolah menyediakan media pembelajaran seni yang berbasis teknologi informasi untuk mendukung pembelajaran Seni Budaya. Kata Kunci : media pembelajaran, sumber belajar,  seni budaya, teknologi
Pelatihan Koreografi Bagi Warga Kampung Budaya Palawijen untuk Meningkatkan Daya Tarik Wisata Robby Hidajat; Pujiyanto Pujiyanto; Hartono Hartono; Muhammad 'Afaf Hasyimy; Sri Wulandari
CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2021): April
Publisher : Ilin Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31960/caradde.v3i3.709

Abstract

The purpose of this PkM is to provide tourism choreography training to realize local cultural branding in increasing tourist attraction. The activity is designed considering that so far there are no tourist attractions to welcome visiting guests, especially on special events. The method used in the form of choreography training is a special script in the form of a procession entitled Anoman Gandrung. This play is a development of the Panji play which is generally performed in Malang mask puppets. As a result of training and mentoring for 3 months, KBP residents were able to present an attraction entitled Sesekaran Wayang Topeng through Virtual Culture Tourism.
Pemberdayaan Perempuan Melalui Kegiatan Pembuatan Batik Eco Print di Desa Bulu Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo Jawa Timur Sri Wulandari; Wida Rahayuningtyas
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 13, No 2 (2022): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v13i2.6006

Abstract

Batik eco print mengusung konsep ramah lingkungan dan memiliki keunikan secara motif maupun desain. Batik eco print juga berkaitan dengan ranah kehidupan masyarakat, seperti bidang sosial, ekonomi, dan pariwisata. Pemberdayaan perempuan melalui kegiatan pembuatan batik pewarna alam memiliki potensi besar dalam menciptakan ekonomi kreatif baru di desa Bulu Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo. Artikel ini bertujuan untuk menyajikan hasil kegiatan pemberdayaan perempuan yang dikemas dalam bentuk training atau pelatihan pelatihan pembuatan batik eco print. Proses kegiatan pengabdian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan eksperimen. Dari hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa (1) pelaksanaan pemberdayaan perempuan melalui batik eco print di Desa Bulu sebagai salah satu upaya mendongkrak ekonomi kreatif masyarakat, (2) terdapat sejumlah faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan pelatihan batik eco print di Desa Bulu Kecamatan Kraksaan.