Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : J-Dinamika: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

PKM KARANG TARUNA WIRANUSA DESA GUMIRIH KECAMATAN SINGOJURUH DALAM PEMANFAATAN SUMBER DAYA PERAIRAN SEBAGAI KAWASAN KAMPUNG IKAN Sari Wiji Utami; Zulis Erwanto; Riza Rahimi Bachtiar; Fatimah Fatimah; Achmad Roghib Mabrur
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2019): Juni
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v4i1.1056

Abstract

Tingkat kesejahteraan masyarakat di dusun Gayam Lor, desa Gumirih, kecamatan Singojuruh, kabupaten Banyuwangi masih belum merata dan hanya mengandalkan mata pencaharian utama sebagai petani dan pedagang. Sumber daya perairan yang ada di sekitar pemukiman masyarakat juga belum dimanfaatkan untuk kegiatan budidaya perikanan. Ikan nila (Oreochromis niloticus) atau Nile Tilapia adalah sejenis ikan konsumsi air tawar yang mampu beradaptasi dan mempunyai toleransi terhadap kualitas air dengan kisaran yang lebar. Ikan nila selain dipelihara di kolam biasa seperti yang umum dilakukan, juga dapat dibudidayakan di media lain seperti kolam air deras, kantung jaring apung, karamba, sawah, bahkan dalam tambak (air payau) sekalipun. Dengan adanya program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini, diharapkan desa Gumirih dapat menjadi salah satu sentra penghasil perikanan air tawar nila merah yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi, melalui pengembangan “Kampung Ikan” dan menjadi lokasi percontohan bagi kawasan lain di kecamatan Singojuruh, mengingat sub sektor perikanan belum berkembang baik di wilayah ini. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat mewujudkan masyarakat yang mandiri secara ekonomi dan sosial, meningkatkan keterampilan masyarakat untuk berwirausaha dan mengolah produk hasil perikanan yang dibudidayakan, serta meningkatkan kesejahteraan melalui pembentukan “Kampung Ikan”.Kata kunci: ikan nila merah, Kampung Ikan, sumber daya perairan
PKM PENGEMBANGAN RUMAH JAMUR TIRAM PUTIH DI PONDOK PESANTREN MAMBA’USSUNAH DESA KEBAMAN, KEC.SRONO-KABUPATEN BANYUWANGI Riza Rahimi Bachtiar; Sari Wiji Utami; Kurniawan Muhammad Nur
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2019): Juni
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v4i1.1074

Abstract

Jamur tiram putih merupakan salah satu jenis jamur tiram yang sering dikonsumsi oleh masyarakat. Terdapat berbagai manfaat dari jamur tiram antara lain : mengandung vitamin C, sumber protein nabati yang rendah kolesterol sehingga dapat mencegah penyakit hipertensi dan serangan jantung (Sunandar, et al., 2012). Salah satu daerah yang melakukan kegiatan budidaya jamur tiram adalah Desa Kebaman Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi. Pondok Pesantren Mamba’ussunah merupakan lembaga pendidikan yang juga melakukan kegiatan budidaya jamur tiram putih. Terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi oleh pelaku usaha di Pondok Pesantren Mamba’ussunah antara lain rumah jamur tiram yang didirikan masih sangat sederhana, ruangan tempat budidaya sudah mengalami beberapa kerusakan, peralatan budidaya jamur tiram yang sangat minim, manajemen keuangan untuk pelaporan keuangan budidaya yang belum dilakukan, dan sistem pemasaran jamur tiram putih yang masih sangat sederhana. Solusi yang dapat ditawarkan kepada kelompok mitra, dalam hal ini Pondok Pesantren Mamba’ussunah di Desa Kebaman Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi adalah dengan melakukan pengembangan Rumah Jamur Tiram Putih, memperbaiki ruangan tempat budidaya jamur tiram, memberikan peralatan dan bahan-bahan yang diperlukan untuk kegiatan budidaya jamur tiram, penerapan manajemen keuangan, dan peningkatan pemasaran jamur tiram putih. Target luaran yang diharapkan dari kegiatan PKM ini adalah : 1) Meningkatnya kemampuan, keterampilan, dan keberhasilan masyarakat dalam menerapkan sistem budidaya jamur tiram putih; 2) Memperbaiki sarana dan prasarana (ruangan tempat budidaya jamur tiram putih) yang masih sederhana dan tidak steril, sehingga kualitas dan kuantitas jamur tiram putih yang dihasilkan dapat meningkat; 3) Meningkatnya keterampilan masyarakat untuk berwirausaha dan mengolah produk hasil pertanian, serta meningkatkan kesejahteraan melalui pengembangan “Rumah Jamur Tiram Putih”.4) Menjadikan desa Kebaman kecamatan Srono Kabupaten Banyuwangi sebagai salah satu sentra penghasil jamur tiram putih.  Kata kunci : jamur tiram putih, Pondok Pesantren Mamba’ussunah,  rumah jamur.Â