Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Swara Patra : Majalah Ilmiah PPSDM Migas

METODA PEMBELAJARAN PADA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ORANG DEWASA Mahmudi Mahmudi
Swara Patra Vol 3 No 4 (2013): Swara Patra
Publisher : Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Widyaiswara sebagai ujung tombak di Lembaga Diklat Pemerintah sesuai dengan tugas pokoknya adalah mendidik, mengajar dan atau melatih PNS (Pegawai negeri Sipil) yang notabene sudah dewasa (orang dewasa), sudah berpengalaman dan bukan anak-anak, atau remaja lagi. Mendidik orang dewasa sangat berbeda dengan mendidik anak-anak/remaja usia sekolah, karena orang dewasa sesungguhnya telah memiliki segudang pengalaman dan juga pendidikan. Pendekatan, teknik serta materi yang disampaikan dalam proses belajar juga berbeda. Partisipasi aktif peserta diklat perlu dikedepankan dalam proses pembelajaran, sementara itu materi yang disampaikan tidak terlalu teoritik tetapi bersifat aplikatif. Widyaiswara sebagai sumber pendidikan orang dewasa diharapkan memiliki pemahaman yang komprehensif sehingga mampu membekali peserta diklat dalam melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan prinsip andragogi.
UPAYA MENGURANGI KECELAKAAN KERJA MELALUI PENGENALAN POTENSI BAHAYA DI TEMPAT KERJA Mahmudi Mahmudi
Swara Patra Vol 6 No 1 (2016): Swara Patra
Publisher : Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada dasarnya setiap kecelakaan kerja yang menimbulkan cedera, bahkan kematian disebabkan oleh beberapa faktor penyebab diantaranya adalah factor teknis, factor lingkungan dan factor manusia. Untuk menghindari dan meminimalkan kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja di tempat kerja, pengenalan potensi bahaya di tempat kerja merupakan dasar untuk mengetahui pengaruhnya terhadap tenaga kerja, serta dapat dipergunakan untuk mengadakan upaya-upaya pengendalian dalam rangka pencegahan penyakit akibat kerja dan potensi kecelakaan kerja yang mungkin terjadi. Potensi bahaya di tempat kerja yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan dan kecelakan kerja dapat dikelompokkan antara lain yaitu potensi bahaya fisik, potensi bahaya kimia, potensi bahaya biologis, potensi bahaya fisiologis, potensi bahaya psiko-sosial dan potensi bahaya proses produksi. Sehingga setiap pekerja dengan mengetahui adanya potensi bahaya di tempat kerja diharapkan dapat mengurangi bahkan dapat meniadakan terjadinya kecelakaan kerja di tempat kerja.