p-Index From 2019 - 2024
1.037
P-Index
This Author published in this journals
All Journal BANGUN REKAPRIMA
Puji Wahyumi
Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Semarang

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Bahan Ajar Mata Kuliah Bahasa Inggris Untuk Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Semarang Sriwahyuningsih Sulaiman; Suroso Suroso; Puji Wahyumi; Wildana Latif Mahmudi; Yusetyowati Yusetyowati
Bangun Rekaprima Vol 5, No 1 (2019): April 2019
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.941 KB) | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v5i1.1408

Abstract

Bahan ajar Bahasa Inggris adalah modul mata kuliah Bahasa Inggris yang berisi seperangkat materi yang disusun secara sistematis dengan menggunakan cara pandang bervisi SETS (Science, Environment, Technology, Society) dengan aplikasi berbagai materi pada mata kuliah lain sehingga memungkinkan tercipta lingkungan/suasana belajar yang dapat mempermudah mahasiswa untuk belajar lebih efektif dan efisien. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan bahan ajar mata kuliah Bahasa Inggris dengan model pembelajaran bervisi SETS yang sesuai untuk mahasiswa teknik, khususnya Teknik Sipil. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan R&D (Research and Development). Penelitian pengembangan digunakan untuk mendesain produk atau prosedur baru yang teruji secara sistematis di lapangan, dievaluasi, dikembangkan sedemikian rupa sehingga memenuhi kriteria efektivitas, kualitas atau kemiripan dengan suatu standar. Secara keseluruhan bahan ajar bahasa Inggris bervisi SETS yang disusun didalam penelitian ini mempunyai keterkaitan yang sangat baik yaitu tingkat keterkaitannya dengan mata kuliah lain yang ada di dalam kurikulum.
HUBUNGAN ANTARA ILMU DAN BAHASA Yusetyowati Yusetyowati; Sriwahyuningsih Sulaiman; Puji Wahyumi; Suroso Suroso; Wildana Latif Mahmudi; Sudarmono Sudarmono
Bangun Rekaprima Vol 8, No 1 (2022): April 2022
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.853 KB) | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v8i1.3527

Abstract

Tujuan penulisan artikel ini untuk mengetahui hubungan antara ilmu dan bahasa. Bahasa sangat penting bagi manusia, karena dengan menggunakan bahasa, manusia dapat berkomunikasi dengan manusia lainnya dan mempelajari ilmu. Sedangkan pengetahuan yang terorganisis tersusun secara sistematis, yang berisi penjelasan yang berasal dari fenomena (gejala) yang didasarkan pada konsep, yang terkait dengan empat komponen yaitu kenyataan (reality), teori (theory), kata-kata (words) dan pemikiran (thought) disebut bahasa.Komponen-komponen tersebut, hanya dapat diuraikan dengan menggunakan bahasa. Ilmu tanpa bahasa tidak akan dapat tersampaikan kepada manusia lainnya. Bahasa tanpa adanya pemikiran manusia juga tidak dapat berkembang mengikuti perkembangan ilmu dan perkembangan jaman. Artikel ini ditulis untuk memberikan pemikiran tentang hubungan antar ilmu dan bahasa.
Struktur Ketatanegaraan Ri Berdasarkan Pancasila Dan UUD 1945 (Sebelum Dan Sesudah Amandemen) Puji Wahyumi
Bangun Rekaprima Vol 1, No 2 (2015): Oktober 2015
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.019 KB) | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v1i2.702

Abstract

Bagi sebuah negara, keberadaan UUD sangatlah penting, meskipun UUD bukanlah syarat mutlak untuk berdirinya sebuah negara.Dalam perkembangannya, sebuah UUD bisa diubah bahkan bisa diganti.Dalam perjalanan sejarah ketatanegaraan Indonesia, UUD kita sudah berganti tiga kali dan UUD 1945 sudah empat kali mengalami perubahan (amandemen).Perubahan UUD 1945 berdampak pada terjadinya perubahan pada struktur ketatanegaraan Indonesia. Lembaga tertinggi negara sekarang sudah tidak ada lagi dan semua lembaga negara kedudukannya sama. Hal ini membawa konsekwensi bahwa antar lembaga negara yang ada tidak bisa saling membubarkan namun fungsi saling mangawasi antar lembaga negara diharapkan bisa berjalan dengan baik sesuai dengan yang diatur dalam UUD 1945.Kata Kunci : UUD, Amandemen, Lembaga Negara.
Identifikasi Kebutuhan Bahasa Inggris Bagi Mahasiswa Teknik Sipil Politeknik Negeri Semarang Sri Wahyuningsih Sulaiman; Suroso Suroso; Puji Wahyumi; Wildana Latif Mahmudi; Yusetyowati Yusetyowati
Bangun Rekaprima Vol 2, No 2 (2016): Oktober 2016
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.176 KB) | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v2i2.456

Abstract

The goal of Semarang State Polytechnic is to produce skilled and professional graduates as middle expert technicians who have integrity, high self discipline, high responsibility and good proficiency of English skill for communication. In order to achieve the goal, it needs a good quality of curriculum which matches with industrial needs. To obtain empirical data to validate the English Language needs and skills, this research was done, and designed as a survey to achieve two aims: a).To identify the English language  skills are needed by civil engineering graduates to perform in the work environment. b).To identify the topics of ESP which are most required by the civil engineering graduates in their work environment. It was found that the English language skills which are most required by graduates in the work environment is speaking skill followed by the listening, reading and writing respectively, the speaking skill is to communicate with customers and consultants. The reading skill is to read contract document, tender calculation, specification of project work, instruction and writing skill is to write tender project document and proposal while listening is for communication and understanding presentation of a project work. Considering that the speaking is most needed in graduates work environment, it is suggested to give more time for speaking practice in English lesson, and give more material for writing project document. Hence, many essential topics which are not covered in the syllabus must be given time.Keywords: The goal, a good quality of curriculum, English language skills, graduates work environment.
PENERAPAN TEKNOLOGI PEMBUATAN BEGEL/SENGKANG PRAKTIS DARI BAHAN LIMBAH BAGI MASYARAKAT PANTI PELAYANAN SOSIAL PGOT MARDI UTOMO SEMARANG Triwardaya Triwardaya; Tjokro Hadi; Arief Subakti Ariyanto; Junaidi Junaidi; Puji Wahyumi; Supriyadi Supriyadi; Wasino Wasino; Yustinus Eka Wiyana; Basuki Setiyo Budi
Bangun Rekaprima Vol 6, No 1 (2020): April 2020
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (494.408 KB) | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v6i1.1932

Abstract

Alat Penekuk begel adalah alat untuk membengkokkan besi tulangan dalam berbagai macam sudut sesuai dengan perencanaan. Cara kerja alat ini adalah besi yang akan dibengkokkan dimasukkan di antara lubang tekan dan poros pembengkok kemudian diatur sudutnya sesuai dengan sudut bengkok yang diinginkan dan panjang pembengkokkannya. Berkembangnya PGOT (pengemis, gelandangan dan orang terlantar) diduga akan berdampak memberi peluang munculnya gangguan keamanan dan ketertiban di masyarakat, yang pada akhirnya dapat mengganggu stabilitas sehingga pembangunan akan terhambat. Panti PGOT Mardi Utomo Semarang adalah Unit Pelaksana Teknis pada Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah yang memiliki tugas pokok dalam melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional di bidang pelayanan dan rehabilitasi sosial. Tujuan kegiatan pelatihan ini adalah untuk mendeskripsikan peran pekerja sosial dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat di Panti PGOT Mardi Utomo serta faktor pendukung dan menemukan solusi yang menghambat pelaksanaan rehabilitasi sosial. Toko Besi AMAN yang beralamat di Jalan Setiabudi Banyumanik merupakan toko yang menyediakan bahan dan peralatan pelatihan. Selama ini tenaga terampilnya diperoleh dari luar Semarang sehingga tidak efisien untuk pengusaha itu sendiri, karena harus menyediakan penginapan untuk tenaga kerjanya. Jika masyarakat di Panti PGOT Mardi Utomo Semarang bisa banyak tenaga terampil pertukangan, maka pemilik Toko Besi AMAN mudah mendapatkan tenaga kerja dari Semarang.
KAJIAN SHOLAT KHUSYUK DALAM MEMBENTUK KEPRIBADIAN MAHASISWA TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI SEMARANG Wildana Latif Mahmudi; Sriwahyuningsih Sulaiman; Yusetyowati Yusetyowati; Puji Wahyumi
Bangun Rekaprima Vol 8, No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.123 KB) | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v8i2.3965

Abstract

Islam mengajarkan bahwa untuk membentuk perilaku yang baik dan menghindari perilaku yang buruk maka perlu menegakkan sholat ( Q.S. Al-Ankabut : 45 ). Untuk membentuk perilaku yang baik dan menghindari perilaku yang buruk ternyata tidak sembarang sholat, karena di Al-Qur an ada kecaman bagi orang yang sholatnya tidak sungguh sungguh. “Maka celakalah orang yang sholat yaitu orang yang lalai dalam menjalankan sholatnya” (Q.S. Al-Ma’un : 4-5). Sholat yang bisa membentuk perilaku baik dan menghindari perilaku buruk adalah sholat yang dilakukan dengan penuh kekhusyuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekhusyuan mahasiswa  Teknik Sipil Polines dalam menjalankan sholatnya dan pengaruhnya terhadap perilaku. Hasil dari penelitian ini 99,2% mahasiswa ketika sholat merasa dekat dengan Allah,  97,2 % mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Polines menjalankan sholat khusyuk dengan menundukkan muka,   93,2 % Sholat khusyuk dengan mengingat kematian, 72 % mahasiswa sholat khusyuk sambil meneteskan air mata, 98 % mahasiswa setelah sholat merasa tenang,  98 % setelah sholat khusyuk tidak berani melakukan kemaksiatan, 93,3 %  setelah melakukan sholat khusyuk tidak berani curang atau berbohong.
Pelaksanaan Sholat Wajib Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Semarang Wildana Latif Mahmudi; Yusetyowati Yusetyowati; Sri Wahyuningsih Sulaiman; Puji Wahyumi; Suroso Suroso
Bangun Rekaprima Vol 4, No 2 (2018): Oktober 2018
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.699 KB) | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v4i2.1198

Abstract

Sholat merupakan ibadah yang sangat penting dalam Islam. Hasil penelitian menunjukkan 76,6 % mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Semarang aktif melaksanakan sholat lima waktu. Kesadaran mereka menjalankan sholat karena dorongan orang tua. Dari hasil penelitian tersebut, perlu adanya peningkatan dalam pembelajaran agama Islam di Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Semarang. Perlu adanya bab khusus yang memberikan penjelasan secara ilmiah tentang sholat seperti pengaruh gerakan-gerakan sholat bagi kesehatan tubuh, manfaat sholat bagi ketenangan batin dan sebagainya.
PENGENALAN DAN PELATIHAN PENGAMBILAN SAMPEL TANAH DISTURBED DAN UNDISTURBED UNTUK SISWA SMK 7 BIDANG KEAHLIAN KONSTRUKSI JALAN, IRIGASI, DAN JEMBATAN Baiq Heny Sulistiawati; Primasiwi Harprastanti; Leily Fatmawati; Anung Suwarno; Karnawan Joko Setyono; Puji Wahyumi; Sudarmono Sudarmono; Wildana Latif Mahmudi
Bangun Rekaprima Vol 9, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v9i2.5221

Abstract

One of the challenges faced by students from SMK is the learning atmosphere and learning system applied by PTV. This is due to the gap between the SMK curriculum and PTV. State Vocational High School (SMKN) 7 Semarang is one of the vocational schools located in the city of Semarang. SMKN 7 Semarang has 8 expertise competencies, one of which is competence in the field of civil engineering, namely Building Construction, Sanitation and Maintenance (KGSP) and Road, Irrigation, and Bridge Construction (KJIJ). Students of SMKN 7 Semarang already have a basic understanding of civil engineering, but when they enter the PTV world, they still experience difficulties in several fields. Therefore, to bridge and fill the gap from the SMK curriculum to PTV, it is necessary to introduce and train related fields of civil engineering, one of which is field testing. Semarang State Polytechnic as one of the universities has competent human resources to provide solutions to these problems. The PKM team provided introduction and training on the use of hand drill and vane shear tools used for soil testing. The hand drill is used to take disturbed and undisturbed soil samples, while the shear vane is used to determine the shear condition of the soil. After conducting the introduction and training activities, students can better understand how to use the test equipment. In addition, students also understand better in analyzing soil data obtained from testing.