Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat

Pelatihan Penggunaan Multimedia Pembelajaran Interaktif Berbasis Geogebra Muhammad Hifdzi Adini; R Ati Sukmawati; Harja Santana Purba
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v4i2.4776

Abstract

Pandemi Covid-19 yang melanda dunia, menyebabkan pemerintah menerapkan aturan belajar di rumah. Banyak kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh. Untuk itu diperlukan media pembelajaran yang dapat membantu guru dalam menyampaikan materi pembelajaran. Multimedia interaktif merupakan salah satu alternatif media pembelajaran yang dapat digunakan guru. Program Studi Pendidikan Komputer FKIP ULM telah mengembangkan multimedia interaktif berbasis Geogebra yang layak digunakan dalam pembelajaran matematika, yaitu multimedia interaktif pada materi Sistem Koordinat untuk siswa kelas VIII dan multimedia interaktif pada materi Fungsi Kuadrat untuk siswa kelas IX. Untuk itu akan dilakukan sosialisasi dan pelatihan khususnya kepada guru-guru matematika di SMP/MTS Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan yang berjumlah 33 orang. Tujuan dari kegiatan ini adalah memperkenalkan multimedia interaktif pada materi Sistem Koordinat untuk siswa kelas VIII dan multimedia interaktif pada materi Fungsi Kuadrat untuk siswa kelas IX. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan para guru dalam menggunakan Geogebra sebagai media pembelajaran interaktif untuk pembelajaran. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan pada tangal 4 Agustus 2021 secara daring. Berdasarkan hasil evaluasi kegiatan diketahui bahwa 81.8% peserta menyatakan bahwa materi yang disampaikan pada pelatihan ini akan digunakan dalam mengembangkan bahan ajar di kelas dan dapat disimpulkan bahwa peserta pelatihan antusias dalam mengembangkan multimedia pembelajaran interaktif berbasis geogebra. The Covid-19 pandemic that has hit the world has caused the government to implement study rules at home. There are many obstacles faced in the implementation of distance learning. For this reason, learning media are needed that can assist teachers in delivering learning materials. Interactive multimedia is an alternative learning media that teachers can use. The Computer Education Study Program FKIP ULM has developed interactive multimedia based on Geogebra that is suitable for learning mathematics, namely interactive multimedia on the Coordinate System material for class VIII students and interactive multimedia on the material of Quadratic Functions for class IX students. For this reason, socialization and training will be carried out, especially for mathematics teachers at SMP/MTs in Banjarmasin City, South Kalimantan, totalling 33 people. This activity aims to introduce interactive multimedia on Coordinate System material for class VIII students and interactive multimedia on Quadratic Function material for class IX students. This activity is expected to improve the skills of teachers in using Geogebra as an interactive learning medium for learning. This training activity will be held online on August 4, 2021. Based on the results of the activity evaluation, it was found that 81.8% of participants stated that the material presented in this training would be used in developing teaching materials in the classroom, and it can be concluded that the trainees were enthusiastic about developing GeoGebra-based interactive multimedia learning. 
Pelatihan Pemanfaatan E-Commerce Sebagai Media Promosi Online (Studi Kasus: tokotalk.com) Muhammad Hifdzi Adini; Harja Santana Purba; Mitra Pramita
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v3i3.2474

Abstract

Banjarmasin merupakan salah satu kota yang banyak terdapat kegiatan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Data yang diperoleh dari Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Kalimantan Selatan, pada tahun 2017 tercatat ada sebanyak 33.781 usaha kategori UMKM. Salah satu upaya yang dapat dilkukan untuk membantu masalah tersebut yaitu dengan melakukan promsi produk atau jasa secara daring. Perkembangan teknologi internet yang semakin cepat seharusnya dapat dimaksimalkan untuk mendukung usaha. Wesbite merupakan salah satu media daring yang dapat dimanfaatkan oleh pengusaha UMKM. Program pengabdian yang akan dilakukan yaitu tim pengabdian memberikan pelatihan pengelolaan website yang berguna bagi UMKM Kota Banjarmasin sebagai media promosi dan penyampaian informasi terkait dengan produk atau jasa yang ditawarkan. Terdapat 73 peserta yang mengikuti pelatihan. Berdasarkan hasil kuesioner yang dibagikan kepada peserta kegiatan, 83% peserta menyatakan bahwa sesi tanya jawab (diskusi) pada webinar berjalan efektif hal ini menunjukan bahwa kegiatan berlangsung cukup baik. Banjarmasin is one of the cities with many micro, small and medium enterprises (MSME) activities. Data obtained from the Office of Cooperatives, Small and Medium Enterprises of South Kalimantan Province, in 2017, there were 33,781 businesses in the MSME category. One of the efforts that can be done to help with this problem is by promoting products or services online. The rapid development of internet technology should be maximized to support business. Website is one of the online media that MSME entrepreneurs can use. The service program that will be carried out is that the service team provides website management training useful for MSMEs in the City of Banjarmasin to promote and deliver information related to the products or services offered. Seventy-three participants attended the training. Based on the questionnaire results distributed to the activity participants, 83% of the participants stated that the question and answer session (discussion) at the webinar was effective; this indicates that the activity was going quite well. 
Pelatihan Pengembangan Media Pembelajaran Menggunakan Powtoon Bagi Guru Madrasyah Aliyah Amuntai Harja Santana Purba; Novan Alkaff Bahraini Saputra; Muhammad Hifdzi Adini
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 4 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v3i4.3907

Abstract

: Pandemi Covid-19 menyebabkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) menjadi pilihan yang harus diambil oleh para guru. Kekurangan pada PJJ ini salah satunya adalah terbatasnya cara penyampaian materi yang menarik kepada siswa oleh guru. Untuk mengatasi hal tersebut maka perlu dikembangan media pembelajaran yang menarik. Salah satu aplikasi yang dapat digunakan adalah Powtoon. Powtoon adalah aplikasi berbasis web yang dapat menghasilkan media pembelajaran berbentuk video animasi. Tujuan dari pengabdian ini yaitu memberikan pelatihan pengembangan media pembelajaran yang menarik menggunakan Powtoon. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini, antara lain (1) penyusunan modul panduan dan pelatihan penggunaan Powtoon, (2) memberikan pelatihan pengetahuan mendasar mengenai penggunaan Powtoon, (3) memberikan gambaran cara menerbitkan media pembelajaran yang dihasilkan Powtoon, dan (4) diskusi dan tanya jawab. Sasaran kegiatan ini adalah para guru pengampu mata pelajaran yang berbeda-beda dan tersebar di 4 sekolah Madrasyah Aliyah di Amuntai berjumlah 27 orang. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan, sebagian besar peserta menyatakan pelatihan ini sangat bermanfaat dan berkontribusi meningkatkan pengetahuan dan kemampuan guru dalam menggunakan aplikasi Powtoon. Powtoon dinilai mampu digunakan sebagai alat untuk mengembangkan media pembelakaran yang menarik dan menyenangkan.The Covid-19 pandemic has made Distance Learning a choice that teachers must take. One of the shortcomings of this distance learning is the teacher's limited way of delivering interesting material to students. To overcome this, it is necessary to develop interesting learning media. One application that can be used is Powtoon. Powtoon is a web-based application that can produce learning media in the form of animated videos. The purpose of this service is to provide training in the development of interesting learning media using Powtoon. The methods used in this activity include (1) preparation of guide modules and training on the use of Powtoon, (2) providing training in basic knowledge on the use of Powtoon, (3) providing an overview of how to publish learning media produced by Powtoon, and (4) discussion and question and answer. This activity targets teachers who support different subjects and are spread across 4 Madrasah Aliyah schools in Amuntai, totalling 27 people. Based on the survey results, most of the participants stated that this training was very useful and contributed to improving the knowledge and skills of teachers in using the Powtoon application. Powtoon is considered capable of being used as a tool to develop interesting and fun learning media. 
Media Evaluasi Pembelajaran Berbasis Kahoot! Untuk Guru SD di Kabupaten Tanah Bumbu Mitra Pramita; R Ati Sukmawati; Muhammad Hifdzi Adini; Ilahidah Fah Ngestu; Thari Maulida Noorsafitri
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 4 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v3i4.3854

Abstract

Permasalahan yang dialami guru-guru di sekolah mitra yaitu kurangnya pengetahuan terhadap teknologi dalam pembelajaran yang dapat membantu pekerjaan guru menjadi lebih mudah dan menarik. Hal ini menjadi catatan untuk guru agar bisa membuat pembelajaran yang menarik dan lebih kreatif. Pada pembelajaran maupun latihan evaluasi guru bisa memberikan pembelajaran yang menarik dan kreatif dengan menggunakan aplikasi. Aplikasi yang memungkinkan untuk guru salah satunya adalah Aplikasi Kahoot!. Penggunaan aplikasi Kahoot! yang memanfaatkan teknologi dirasa akan lebih menarik dan efisien dibandingkan peserta didik harus menuliskan jawabannya dikertas. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang Aplikasi Kahoot! sebagai media evaluasi yang dapat digunakan oleh guru-guru SD di Kabupaten Tanah Bumbu dalam pembelajaran. Pelatihan dilaksanakan pada hari Rabu, 23 Juni 2021 secara tatap muka dengan mematuhi protokol kesehatan dihadiri oleh 29 orang guru SD di Kabupaten Tanah Bumbu. Metode yang digunakan yaitu metode ceramah, metode demonstrasi, diskusi dan tanya jawab. Hasil kegiatan yang telah dilaksanakan untuk guru-guru SD di Kabupaten Tanah Bumbu yaitu pelatihan dapat memberikan manfaat, pemahaman dan kemampuan guru dalam membuat media evalusi menggunakan aplikasi Kahoot! melalui keterlibatan secara aktif dan rata-rata peserta memberikan respon positif terhadap pelatihan yang diberikan.The problem experienced by teachers in partner schools is the lack of knowledge of technology in learning that can help teachers' work become more accessible and more interesting. This is a record for teachers to be able to make learning exciting and more creative. In learning and evaluation exercises, teachers can provide interesting and creative learning by using applications. The application that allows for teachers of them is the Kahoot! Application. Kahoot Applications that utilize technology are felt to be more attractive and efficient than learners must write the answers on the thread. This devotional activity aims to provide knowledge about Kahoot Application as an evaluation medium that elementary teachers can use in Tanah Bumbu Regency in learning. On Wednesday, June 23, 2021, the training was face-to-face by complying with health protocols attended by 29 elementary school teachers in Tanah Bumbu Regency. The methods used are lecture methods, demonstration methods, discussions and Q&A. The results of activities that have been carried out for elementary school teachers in Tanah Bumbu Regency, namely training, can provide benefits, understanding and ability of teachers in making evalusion media using kahoot application through active involvement and the average participant gives a positive response to the training provided. 
Pengembangan Media Ajar Interaktif Menggunakan GeoGebra untuk Guru-guru SMA Kabupaten Hulu Sungai Tengah Harja Santana Purba; Delsika Pramata Sari; Muhammad Hifdzi Adini; Ahmad Yogi; Muhammad Rizaldy Ervan; Fahrul Ikhsan Hidayatullah; Haili Sahwardi
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v4i3.5826

Abstract

: Tujuan dari program pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini adalah melatih kemampuan guru menggunakan GeoGebra dalam pengembangan media ajar interaktif. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan tatap muka secara langsung dengan 21 peserta. Peserta merupakan guru anggota MGMP Matematika SMA Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Pelaksanaan pelatihan pada 5 Juli 2022. Kegiatan ini menghasilkan modul GeoGebra yang digunakan oleh peserta dalam pelatihan. Pelaksanaan pelatihan diawali dengan materi pengenalan dan penyamaan persepsi tentang media pembelajaran interaktif, dilanjutkan dengan pelatihan penggunaan GeoGebra dengan fitur-fiturnya, sampai pembuatan lembar kerja peserta didik interaktif. Selanjutnya, untuk evaluasi kegiatan dilakukan pengisian kuesioner Google Form untuk pengumpulan data feedback dari peserta. Berdasarkan hasil perolehan data dan hasil projek yang telah dikerjakan peserta, menunjukkan bahwa peserta memahami dan mengikuti kegiatan pelatihan dengan antusias yang tinggi. Dengan demikian, diharapkan akan ada pelatihan GeoGebra dengan eksplorasi yang lebih dalam untuk meningkatkan pengetahuan guru matematika tentang penggunaan media pembelajaran interaktif dalam pembelajaran di kelasnya. This community service program's purpose was to improve teachers' ability to use GeoGebra in developing interactive teaching media. This training activity was carried out face-to-face with 21 participants. Participants were teachers who were members of the MGMP Matematika SMA of Hulu Sungai Tengah Regency. Implementation of the training on July 5, 2022. This activity resulted in the GeoGebra module, which the participants in the training used. The implementation of the training began with the introduction and equalization of perceptions about interactive learning media, followed by training on the use of GeoGebra with its features to the creation of interactive student worksheets. Furthermore, for the evaluation of the activities, a Google Form questionnaire was filled out to collect feedback data from participants. Based on the data acquisition results and the projects that participants had carried out, it showed that participants understand and participate in training activities with high enthusiasm. Thus, it was hoped that there would be GeoGebra training with a deeper exploration to increase the knowledge of mathematics teachers about the use of interactive learning media in learning in their classrooms.
Training on Blended Learning Management with the Assistance of Google Suite to Enhance Integrated Classroom Management R. Ati Sukmawati; Novan Alkaf Bahraini Saputra; Muhammad Hifdzi Adini; Mitra Pramita; Yogie Prayoga; Muhammad Iman Rizqullah; Abdul Rasyied; Nabila Najmi
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v6i2.10211

Abstract

Technology-based learning has been widely applied at various levels because it offers benefits and convenience for teachers and students. One example is a combination of offline and online learning called blended learning. It's just that teachers, both the concept and how to apply it, do not fully know this application; therefore, it is necessary to conduct training on the concepts and steps of application and supporting technology for blended learning for teachers. Mastery of applications in the Google Suite environment (Google Classroom, Google Forms, Google Docs, Google Slides, and Google Sheets) is important to manage blended learning optimally. This community service program aims to help teachers improve their competence in mastering IT for learning through training activities and mentoring in blended learning management utilizing Google Suite. The Participatory Action Research (PAR) method used in this activity provides space for participants to be active in learning the concepts and supporting technologies of blended learning. SMP Negeri 3 Banjarmasin is willing to be a partner in this activity. The needs of participants are the main foundation for the implementation of this training. Participants consisted of 24 people who came from various service periods and fields. The evaluation results of this activity revealed that 100% of participants believed it was easy to apply blended learning with the help of Google Suite. In addition, 92% of participants thought using Google Suite would make asynchronous classes more interesting. This activity succeeded in increasing the competence of participants in mastering IT, which was integrated into learning.