Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Al Muhafidz

MANFAAT TUMBUHAN DALAM AL QUR’AN BAGI KESEHATAN (PENDEKATAN TAFSIR ILMI) Mahmud Rifaannudin; Muhammad Faishal Hibban
Al Muhafidz: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Vol. 2 No. 1 (2022): Available online since 25 Februari 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an Al Multazam Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57163/almuhafidz.v2i1.32

Abstract

Al Quran bukanlah sebuah kitab ilmiah akan tetapi di dalam nya memberikan Ilmu pengetahuan, Fadl Rahman di dalam buku nya mengukapkan bahwa alam semesta dan semua proses kauniyahnya adalah tanda tanda (ayat) atau bukti terpenting dari penciptaan Allah, Semua yang tercipta di dunia ini mempunyai manfaat bagi manusia begitu pula dengan Tumbuh tumbuhan Karena tumbuhan dianggap sebagai sumber sebagian besar makanan yang dimakan manusia untuk kesehatan sedangkan pada zaman ini masalah kesehatan menjadi semakin menakutkan. Dalam berbagai literatur dan fakta menunjukan bahwa tinginya tingkat kerentanan manusia terhadap penyakit Untuk mengurai permasalahan di atas penulis menggunakan metode deskriptif dan Analisis dan pengumpulan data dari perpustakaan dengan metode kualitatif. Hasil dari penelitian ini: Mentimun untuk Kesehatn kulit. Bawang putih untuk mencegah flu dan penyakit jantung. Bawang merah untuk mengurangi kadar gula. Kacang kacangan untuk menjaga kesehatan pencernaan. Jahe untuk menyembuhkan sembelit dan menghangatkan tubuh. Bidara untuk mengurangi cidera hati dan penvernaan. Zaitun untuk mencegah penyakit jantung. Anggur untuk memperlancar peredaran darah Delima untuk kesehatan empedu. Dan tin untuk mengobati sakit perut.
BERGERAK DAN DIAMNYA GUNUNG DALAM AL-QUR'AN MENURUT FAKHR AL-DIN AL-RAZI Mahmud Rifaannudin; Faiz Alauddin
Al Muhafidz: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Vol. 2 No. 2 (2022): Available online since 30 Agustus 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an Al Multazam Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57163/almuhafidz.v2i2.39

Abstract

Gunung merupakan salah satu ciptaan Allah yang luar biasa membuat manusia takjub dengan ketinggiannya dan kebesarannya. Al-Qur’an telah menyebutkan dua istilah yang berbeda dalam mendeskripsikan fungsi gunung, pertama menggunakan istilah Tsub?tu (sebagai pasak) dan kedua menggunakan istilah Mur?ru (berjalan), tentu keduanya mempunyai maksud dan fungsinya tersendiri. Fakhr Al-D?n Al-R?z? mengibaratkan pergerakan bumi (daratan) ini seperti kapal, Jika kapal berada diatas permukaan air, maka kedua sisinya akan terombang ambing, dan jika benda-benda berat ditempatkan di kapal itu atau diturunkannya jangkar, maka kapal itu akan menetap di permukaan air. Allah Swt menciptakan daratan di atas permukaan air, yang pada hakikatnya daratan itu bergolak dan timbul, maka Allah Swt menciptakan gunung-gunung yang berat ini di atasnya, supaya daratan ini bisa menetap di atas permukaan air. Penciptaan gunung-gunung di muka bumi ini seperti pasak yang ditancapkan pada bola yang mencegah daratan dari gerakan yang tidak stabil, sehingga mencegah daratan tenggelam akibat pasang surutnya air laut, dan supaya daratan ini tidak miring.
KAJIAN BAHASA AL-QUR’AN ANTARA LAFADZ AS-SAKINAH DAN AT-TUMA’NINAH: (Kajian Semantik Qur’an) Mahmud Rifaannudin; Abdul Aziz
Al Muhafidz: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Vol. 3 No. 1 (2023): Available online since 24 Februari 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an Al Multazam Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57163/almuhafidz.v3i1.53

Abstract

Sinonim dalam Al-Qur’an menjadi salah satu tema yang diperdebatkan sangat penting oleh kalangan ulama sejak zaman dahulu sampai sekarang. Sebagian ulama sepakat dengan adanya sinonim dalam Al-Qur’an, sedangkan sebagian lainnya menolaknya. Salah satu pasangan kata dalam Al-Qur’an adalah lafadz As-Sakinah dan At-Tuma’ninah. Jika ditinjau dari segia bahasa kedua lafdz ini memiliki makna yang hampir sama yaitu percaya dengan terwujudnya apa yang telah Allah swt janjikan, dengan ini menunjukkan bahwa adanya sinonim diantara keduanya. Jika kita melihatnya dalam Al-Qur’an maka kita akan menemukan perbedaannya. Lafadz A-Sakinah dan At-Tuma’ninah mempunyai arti yang berbeda sesuai konteksnya. Lafadz As-Sakinah menunjukkan kepada tempat untuk bertempat tinggal dan cenderung banyak digunakan Al-Qur’an dalam suatu keadaan. Sedangkan lafadz At-Tuma’ninah menunjukkan kepada ketiadaanya ketakutan terhadap menghadapi sesuatu dan cenderung banyak digunakan Al-Qur’an khusus pada jiwa dan hati.