Claim Missing Document
Check
Articles

TECHNIQUE FOR ORDER PREFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION UNTUK MEMILIH JURUSAN BAGI SISWA SMA BERDASARKAN KECERDASAN GANDA Moh. Ahsan; Devi Permatasari; Retno Marsitin
Kurawal - Jurnal Teknologi, Informasi dan Industri Vol 1 No 2 (2018): Jurnal Kurawal Volume 1, Nomor 2, Oktober 2018
Publisher : Universitas Ma Chung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33479/kurawal.2018.1.2.107-113

Abstract

Setiap manusia mempunyai lebih dari satu kecerdasan ganda, seperti logika-matematika, visual-spasial, interpersonal, intrapersonal, linguistik, musikal, naturalis, dan kinestestis (Howard Gardner dari Harvard University). Banyak cara, untuk melihat kecerdasan seseorang diantaranya melalui angka, musik, gambar, kata-kata, kegiatan fisik atau sosial-emosional. Banyak hasil riset mengenai kecerdasan siswa, mengharap kepada orang tua dan wali murid agar selalu memberikan banyak pengaraha, stimulasi dan pengalaman kepada siswa.Pendidikan menjadi point penting untuk orang tua dalam meningkatkan kecerdasan anaknya, dimana dalam lembaga pendidikan anak sebagai peserta didik atau siswa dapat diarahkan kepada bakat, minat dan potensi yang dimilikinya. Jika anak tidak tersentuh oleh dunia pendidikan maka potensi kecerdasan yang dimiliki seorang anak tidak akan berkembang dengan maksimal.Pemilihan jurusan sejak awal bisa mempermudah siswa dalam memilih bidang ilmu atau jurusan yang akan ditekuninya di akademik, sekolah tinggi atau di Universitas kelak yang tentunya akan mengarah kepada masa depan dan karirnya. Sejak diberlakukannya kurikulum 2013 dimana sistem peminatan sudah dimulai dan dilakukan dari kelas Sepuluh atau kelas satu. Hal ini tentunya membutuhkan peran guru Bimbingan Konseling (BK) untuk mengarahkan anak ke bakat, minat dan potensi akademiknya. Pilihan tersebut terdiri dari Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) , dan BAHASA (KEMEDIKBUD 2012).Technique for Order Preference by Similiarty to Ideal Solution (TOPSIS) adalah diantara salah satu metode yang didalam MADM (Multiple-Attribute Decesion Making) dan merupakan salah satu pemodelan decision support system (SPK) digunakan untuk pengambilan sebuah keputusan dalam menetapkan kriteria yang terbaik dari beberapa alternatif berdasarkan beberapa kriteria yang telah ditentukan sebelumnya.
WORKSHOP PEMBELAJARAN MATEMATIKA ONLINE UNTUK SEKOLAH MENENGAH Retno Marsitin; Nyamik Rahayu Sesanti
Abdimas Galuh Vol 3, No 2 (2021): September 2021
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v3i2.5732

Abstract

Era globalisasi pada masa pandemi covid-19 dengan pembelajaran daring menuntut guru untuk melek teknologi. Kompetensi guru dan kinerja dalam pembelajaran matematika sekolah menengah harus ditingkatkan agar pembelajaran lebih berkualitas. Guru yang belum memanfaat teknologi dalam pembelajaran masih ada, padahal sekarang di era revolusi industri 4.0 yang menuntut guru melakukan inovasi dalam pembelajaran. Solusi permasalahan tersebut dengan mengadakan serangkaian kegiatan pengabdian berupa pelatihan dan pendampingan penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan pendekatan dan model pembelajaran daring, pembuatan Lembar Kerja Peserta Didik materi matematika berbasis teknologi, pembuatan desain pembelajaran daring melalui aplikasi Learning Managemen System dengan menarik dan bervariasi, penggunaan aplikasi-aplikasi pembelajaran untuk pembelajaran matematika secara daring, merancang asesmen pembelajaran matematika berbantuan aplikasi-aplikasi pembelajaran. Metode yang ditempuh yaitu pelatihan, dan pendampingan serta diskusi dalam kegiatan pengabdian. Kelompok guru matematika terlibat aktif selama kegiatan berlangsung hingga berakhirnya kegiatan serta evaluasi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas guru matematika sekolah menengah dalam aplikasi matematika untuk menyelesaikan permasalahan dalam matematika. Kegiatan pelatihan ini mendapatkan tanggapan dan respon yang baik dan positif. Hal ini terbukti dari hasil pelaksanaan kegiatan ini dapat ditunjukkan dengan produk dari para guru matematika berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Matematika sekolah menengah secara daring, Lembar Kerja Peserta Didik berbasis teknologi, desain pembelajaran matematika secara daring menggunakan aplikasi Learning Managemen system, dan asesmen pembelajaran matematika berbantuan aplikasi-aplikasi pembelajaran.
Koneksi Matematis dan Berpikir Kreatif dalam Pembelajaran Matematika dengan Teori APOS Retno Marsitin
Al-Khwarizmi : Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol 5, No 1 (2017): Al-Khwarizmi: Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika FTIK IAIN Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.279 KB) | DOI: 10.24256/jpmipa.v5i1.268

Abstract

This study aimed to describe the mathematical connection capability and creative thinking in mathematics with APOS theory. This study uses a quantitative and qualitative approach, the research design class action, which was conducted in two cycles. The research subject is 30 math education students who take a course in calculus. The results showed that an increase in the ability to connect mathematical and creative thinking in mathematics with APOS theory which includes Action, Process, Object and Scheme. This is shown by the data obtained in the second cycle that meets the criteria of academic success with 81.47%, the ability of mathematical connection with the achievement of 80.56%, and the ability to think creatively with the achievement of 81.27%.
Pelatihan Praktek Model-Model Pembelajaran Pada Mahasiswa Nur Farida; Retno Marsitin
J-ADIMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 6, No 2: 2018
Publisher : (STKIP) PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/j-adimas.v6i2.884

Abstract

Pelatihan Aplikasi Software Matematis dalam Pembelajaran Matematika Retno Marsitin; Nyamik Rahayu Sesanti; Djoko Adi Susilo
Jurnal Pengabdian Masyarakat (ABDIRA) Vol 2, No 4 (2022): Abdira, Oktober
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdira.v2i4.209

Abstract

The rapid development of technology requires mathematics teachers to master mathematical software applications. However, some mathematics teachers have not mastered technology in mathematics learning, especially mathematical software applications. The solution to this problem is organizing community service activities through mathematical software application training in mathematics learning. The community service activity uses training modules that provide detailed and complete explanations and examples presented excitingly, so the participants are not bored. A series of community service activities include materials delivery, training and mentoring, discussion, and evaluations. Mathematics teachers were actively involved during the activities to the end and evaluation. This community service activity aims to improve the quality of mathematics teachers in utilizing mathematical software applications in mathematics learning. The responses to the training activities were very positive, so it can be concluded that the training activities were carried out well and the achievements in accordance with the goals and targets specified.
Pengembangan E-Modul Statistika Matematika Berbasis STEM Retno Marsitin; Nyamik Rahayu Sesanti
JMPM: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 6 No. 2 (2021): September 2021 - Februari 2022
Publisher : Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26594/jmpm.v6i2.2505

Abstract

Penelitian bertujuan mengembangkan sebuah e-modul statistika matematika berbasis STEM yang dinyatakan valid, efektif, layak. Penelitian ini adalah suatu penelitian dengan metode pengembangan dan tahapan pengembangannya: analisis, perencanaan, pengembangan, dan evaluasi. Validasi produk dengan memvalidasi untuk materi, pembelajaran dan desain. Setelah valid dilakukan uji produk. Pengumpulan data meliputi validasi untuk kevalidan, tes statistika matematika untuk keefektifan dan angket untuk respon untuk kelayakan. Analisis data yaitu deskriptif dan kualitatif. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa hasil respon terhadap e-modul statistika matematika berbasis STEM sesuai dengan kebutuhan mahasiswa yaitu memiliki kemudahan, daya tarik dan bermanfaat. Kesimpulan hasil penelitian adalah e-modul statistika matematika berbasis STEM dinyatakan valid, sangat efektif dan sangat layak.
Analisis Kemampuan Penalaran Matematis Peserta Didik dalam Menyelesaikan Soal Cerita di SMAN 6 Malang Delima Mei Linola; Retno Marsitin; Tri Candra Wulandari
Pi: Mathematics Education Journal Vol. 1 No. 1 (2017): October
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (55.991 KB) | DOI: 10.21067/pmej.v1i1.2003

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan penalaran matematis peserta didik dalam menyelesaikan soal cerita di SMAN 6 Malang. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI MIPA 4. Indikator yang digunakan untuk menganalisis kemampuan penalaran peserta didik antara lain (1 ) melakukan manipulasi matematika, (2) menyusun bukti dan memberikan alasan terhadap kebenara solusi, (3) menyajikan pernyataan matematika secara tertulis, diagram, dan gambar, dan (4) menarik kesimpulan pernyataan secara logis. Teknik pengumpulan data terdiri dari tes tertulis dan wawancara. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil bahwa kemampuan penalaran matematis peserta didik kelas XI MIPA 4 SMAN 6 Malang dalam menyelesaikan soal cerita tergolong tinggi. Peserta didik dengan kemampuan penalaran kategori rendah sebanyak 4%, peserta didik dengan kemampuan penalaran kategori sedang sebanyak 32%, dan peserta didik dengan kemampuan penalaran kategori tinggi sebanyak 64%
LEARNING CYCLE 5E TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA DIDIK Karina Pekasih Dewi Wulandari; Retno Marsitin; Tri Candra Wulandari
Pi: Mathematics Education Journal Vol. 1 No. 3 (2018): October
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (627.386 KB) | DOI: 10.21067/pmej.v1i3.2743

Abstract

Kemampuan komunikasi matematis dapat dikembangakan melalui penerapan model pembelajaran yang tepat. Salah satunya menggunakan model pembelajaran Learning Cycle 5E. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Learning Cycle 5E terhadap kemampuan komunikasi matematis peserta didik di SMP Kartika IV-9 Malang. Sampel penelitian adalah kelas VII C dan VII D yang masing-masing berjumlah 31 peserta didik. Jenis penelitian adalah kuasi eksperimen. Analisis data berupa uji validitas dan uji reliabilitas, uji normalitas, uji homogenitas serta uji hipotesis. Pengujian hipotesis menggunakan uji Independent Sample T-Test. Hasil penelitian menujukkan bahwa pengujian hipotesis diperoleh nilai signifikansi 0,000<0,05 dan rata-rata nilai kemampuan komunikasi matematis peserta didik dengan model pembelajaran Learning Cycle 5E adalah 61,49serta perlakuan yang diberikan pada peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran langsung adalah 39,39. Kesimpulan penelitian ini yaitu terdapat pengaruh model pembelajaran Learning Cycle 5E terhadap kemampuan komunikasi matematis peserta didik di SMP Kartika IV-9 Malang.
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK PADA MATERI PERBANDINGAN : Indonesia Maria Peda Moni Moza; Nyamik Rahayu Sesanti; Retno Marsitin
Pi: Mathematics Education Journal Vol. 3 No. 2 (2020): Oktober
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (868.68 KB) | DOI: 10.21067/pmej.v3i2.4531

Abstract

Penelitian ini dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir kreatif peserta didik pada materi perbandingan. Subjek penelitian terdiri atas 28 peserta didik kelas VII-2 SMP Negeri 23 Malang, kemudian diambil 6 peserta didik untuk dianalisis, karena terdapat kesamaan jawaban di setiap tingkatannya. Pengumpulan data dilakukan dengan tes, wawancara, dan dokumentasi. Uji keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi metode. Data dianalisis dengan tahapan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini yaitu pada kriteria kurang kreatif atau Tingkat Kemampuan Berpikir Kreatif (TKBK) dengan 39,28%, dan kriteria tidak kreatif dengan 60,71%. Kriteria sangat kreatif, kreatif dan cukup kreatif tidak ditemukan subjek pada tingkatan ini. Kesimpulan berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh kemampuan berpikir kreatif dengan kriteria kurang kreatif, siswa mampu memahami soal, memberikan ide, memberikan lebih dari satu jawaban dan menjawab tetapi belum ada unsur kebaruan. Siswa dengan kriteria tidak kreatif terdapat 17 orang, siswa mampu memahami soal, memberikan ide, memberikan satu jawaban walaupun kurang lengkap dan menjawab tetapi belum ada unsur kebaruan.
ANALISIS PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DALAM DISCOVERY LINK MAP: indonesia Mega Nur Aini; Retno Marsitin; Trija Fayeldi
Pi: Mathematics Education Journal Vol. 3 No. 2 (2020): Oktober
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (666.752 KB) | DOI: 10.21067/pmej.v3i2.4533

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah matematika terdiri dari 4 langkah yaitu pemahaman masalah, perencanaan cara penyelesaian, pelaksanaan rencana dan memeriksa kembali. Tujuan adalah untuk mendeskripsikan tingkat kemampuan pemecahan masalah peserta didik dalam Discovery Link Map dan untuk mengetahui penyebab kesalahan peserta didik dalam menyelesaikan soal. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dan jenis penelitiannya adalah deskriptif-kualitatif. Subjek yang dianalisi adalah 8 peserta didik kelas X SMK Islam Gondanglegi. Prosedur pengumpulan data terdiri dari tes kemampuan pemecahan masalah, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen penelitian tes dan wawancara dilakukan validasi oleh validator. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi metode. Data penelitian yang terkumpul dianalisis dengan tahapan perekduksian data, penyajian data dan penarikan kesimpulan Hasil dari penelitian yaitu hasil tes dan wawancara menunjukkan kriteria sangat baik terdapat 4 peserta didik, kriteria baik terdapat 6 peserta didik, kriteria cukup terdapat 4 peserta didik, kriteria kurang terdapat 4 peserta didik, dan tidak ada peserta didik yang tergolong kriteria sangat kurang. Persentase pada aspek memahami masalah adalah 87,03%, pada aspek merencanakan penyelesaian adalah 85,18%, pada aspek melaksanakan rencana adalah 79,62%, dan pada aspek memeriksa kembali adalah 68,51%. Kesimpulannya adalah kriteria sangat baik, kriteria baik, kriteria cukup, kriteria kurang, dan sangat kurang. Penyebab kesalahan peserta didik yaitu masih belum teliti dalam menentukan satuan dari jawaban yang diberikan, kurang memanfaatkan waktu dalam mengerjakan soal, lupa mengerjakan beberapa tahapan pemecahan masalah, dan masih belum paham sepenuhnya metode subsitusi dan metode eliminasi Saran untuk penelitian selanjutnya dapat mengambangkan menjadi beberapa tingkatan yang lebih spesifik