Supriyono Supriyono
Pendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri Malang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan

PERILAKU PEMAGANG PENGOBATAN SANGKAL PUTUNG Dias Putri Yuniar; Supriyono Supriyono; Zulkarnain Nasution
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 2, No 12: Desember 2017
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (560.318 KB) | DOI: 10.17977/jptpp.v2i12.10324

Abstract

One form of local wisdom that is derived through informal education in the form of life skills that is traditional treatment sangkal putung. The research was conducted using qualitative research method with case study approach. Learning stages found in the learning of sangkal putung are stage of tumut (follow), stage njajal (try), stage laku (ritual), stage ngetrapake (application) and stage jumeneng piyambak (independent). While the learning components found are teachers, learners, goals, time, place, methods, materials, media, tools, materials and learning evaluation. Behavior of the denier trader is seen from the motivation which includes attitude and situation, and ability consisting of skill and knowledge.Salah satu bentuk kearifan lokal yang diturunkan melalui pendidikan informal berupa kecakapan hidup (life skill) yaitu pengobatan tradisional sangkal putung. Penelitian dilakukan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Tahapan belajar yang ditemukan dalam pembelajaran sangkal putung adalah tahap tumut (mengikuti), tahap njajal (mencoba), tahap laku (ritual), tahap ngetrapake (penerapan) dan tahap jumeneng piyambak (mandiri). Sedangkan komponen pembelajaran yang ditemukan adalah pengajar, pebelajar, tujuan, waktu, tempat, metode, materi, media, alat, bahan dan evaluasi pembelajaran. Perilaku pemagang sangkal putung dilihat dari motivasi yang meliputi sikap dan situasi, dan kemampuan yang terdiri atas kecakapan dan pengetahuan.
Keaktifan Belajar Peserta Didik pada Transfer Pengetahuan Kerajinan Pandai Besi Umu Da’watul Choiro; Ach. Rasyad; Supriyono Supriyono
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 3, No 4: APRIL 2018
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.222 KB) | DOI: 10.17977/jptpp.v3i4.10765

Abstract

Abstract: The purpose of this study was to determine the active learners in the learning process in a pandai besi. This study uses a qualitative with case study design using observation and interview methods. Learners on transfer of knowledge pandai besi is panjak with educators are empu and senior panjak. The panjak activity of learning to be critical success in mastering a set of skills that transfer. Panjak in their learning activities to observe, listen, practice and frequently asked questions. Pande is place learning activities where panjak work, pande others, and in the marketplace. The activity of learning other than on the basis of personal awareness, also created by the masters.Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keaktifan peserta didik dalam proses belajar di suatu pande. Penelitian ini menggunakan kualitatif desain studi kasus dengan metode observasi dan wawancara. Peserta didik pada transfer pengetahuan kerajinan pandai besi adalah panjak dengan pendidiknya empu dan panjak senior. Keaktifan belajar menjadi penentu keberhasilan panjak dalam menguasai serangkaian keterampilan yang di transfer. Panjak dalam proses belajarnya melakukan kegiatan mengamati, mendengarkan, praktik, dan tanya jawab.  Kegiatan pembelajaran di pande tempat panjak bekerja, pande milik orang lain, dan di pasar. Keaktifan belajar tersebut selain atas dasar kesadaran pribadi, juga diciptakan oleh empu.
STRATEGI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN INFORMAL PADA TRANSFER PENGETAHUAN KECAKAPAN KETOG MAGIC Ferdinanda Sherly Noya; Supriyono Supriyono; Sri Wahyuni
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 2, No 9: September 2017
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.068 KB) | DOI: 10.17977/jptpp.v2i9.9986

Abstract

This study aims to find out the learning strategy on informal education on the transfer of knowledge of ketog magic skills. This research use qualitative method with case study design. Research subjects in this study is a workshop owner and 4 (four) employers/workers who are participant learning in the workshop ketog magic Bangsri Village Nglegok District Blitar Regency. Data using the method. The results showed. Learning strategy in learning transfer knowledge of ketog magic skills is by using active learning strategy.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pembelajaran pendidikan informal pada transfer pengetahuan kecakapan ketog magic. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain studi kasus. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah seorang pemilik bengkel dan empat orang pemagang/pekerja yang merupakan warga belajar di bengkel ketog magic Desa Bangsri Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pembelajaran dalam pembelajaran transfer pengetahuan kecakapan ketog magic adalah dengan menggunakan strategi active learning.