Abstracting the implementation of yadnya during the COVID19 pandemic (3) To knowing the community's acceptance of awig-awig applied in regulating the implementation of yadnya during the COVID-19 pandemic. This study uses a qualitative descriptive method using interview techniques as a tool to collect data. The location of this research is in Pakraman Kebonjero Village, Pupuan District, Tabanan Regency with the entire population of Kebonjero Pakraman Village community. While the samples used were traditional prajuru and 5 people from the Kebonjero community. The results of this study found that with the presence of awig-awig which regulates the implementation of yadnya during the COVID-19 pandemic, the community of Pakraman Kebonjero Village can accept and run it well. Keywords: Awig-awig, COVID-19 Pandemic, Implementation of yadnyaAbstrakPenelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui secara mendalam pengertian dari awig-awig dalam sebuah desa pakraman di Bali (2) Untuk mengetahui urgensi penerapan awig-awig desa pakraman dalam mengatur pelaksanaan yadnya di masa pandemi COVID-19 (3) Untuk mengetahui keberterimaan masyarakat terhadap awig-awig yang diterapkan dalam mengatur pelaksanaan yadnya di masa pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik wawancara sebagai alat untuk mengumpulkan data. Lokasi penelitian ini bertempat di Desa Pakraman Kebonjero, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan dengan populasi seluruh masyarakat Desa Pakraman Kebonjero. Sedangkan sampel yang dipergunakan yakni prajuru adat serta 5 orang masyarakat Kebonjero. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa dengan hadirnya awig-awig yang mengatur tentang pelaksanaan yadnya di masa pandemi COVID-19 mampu diterima dan dijalankan dengan baik oleh masyarakat Desa Pakraman Kebonjero.Kata Kunci: Awig-awig, Pandemi COVID-19, Pelaksanaan yadnya