Etika Khaerunnisa
Unknown Affiliation

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS VIRTUAL CLASS Ria Sudiana; Abdul Fatah; Etika Khaerunnisa
JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Vol 10, No 1 (2017): JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Volume 10 Nomor 1 Februari
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.379 KB) | DOI: 10.30870/jppm.v10i1.1292

Abstract

Media  pembelajaran  interaktif  banyak  dikembangkan  dan dapat  diakses  melalui  smartphone  akan  tetapi  belum  banyak  digunakan dosen dan mahasiswa, oleh karenanya perlu dikembangkan model perkuliahan yang melibatkan penggunaan Smartphone. Virtual Class pada e-learning merupakan lingkungan belajar online, dalam hal ini lingkungan yang dimaksud dapat berupa berbasis web, portal atau software. Seperti pada pembelajaran di dunia nyata, setiap peserta baik dosen   maupun mahasiswa  harus  memenuhi  aturan  yang  disepakati.  Salah  satu  strategi untuk meningkatkan kemandirian belajar mahasiswa dijurusan pendidikan matematika melalui pembelajaran Virtual Class. Oleh karenanya perlu dikembangkan pembelajaran yang dapat menunjang pembelajran konvensional dikelas. Tujuan penelitian ini adalah memberikan inovasi dengan proses pembelajaran berbasis Virtual Class untuk meningkatkan kemandirian belajar mahasiswa jurusan Pendidikan Matemaatika Untirta. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuasi eksperimen dengan desain kelompok kontrol non-ekivalen. Subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa jurusan pendidikan matematika yang mengambil matakuliah Riset Operasi yang diselenggarakan pada semester genap tahun pelajaran 2015/2016 di Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Kesimpulan penelitian ini yaitu mahasiswa pada kelas yang menggunakan virtual class mempunyai kecenderungan lebih baik pada indikator inisiatif belajar , mendiagnosa kebutuhan belajar, memilih dan menerapkan strategi belajar, memonitor, mengatur dan mengontrol, memandang kesulitan sebagai tantangan, memanfaatkan dan mencari sumber yang relevan, mengevaluasi proses dan hasil belajar, self efficacy (konsep diri), namun masih lemah pada indikator menetapkan target dan tujuan belajar dibandingkan siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional. Kata kunci: Smartphone,  Virtual  Class,  Kemandirian  Belajar.
IDENTIFIKASI KECAKAPAN MATEMATIS KONTEKS BUDAYA BANTEN PADA MAHASISWA DI UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA Etika Khaerunnisa; Novaliyosi Novaliyosi
JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Vol 11, No 2 (2018): JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Volume 11 Nomor 2 Agustus
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.366 KB) | DOI: 10.30870/jppm.v11i2.3752

Abstract

Mathematical skills are needed as a requirement for progress in modern times, and as a provision for the competitive 21st century. This puts pressure on students needing mathematical skills as a result of the learning process. Given the mathematics education students will be a professional teacher who is required to identify and improve the mathematical skills of students in school. So it is necessary to be anticipated early on for prospective math teacher who later become a teacher by knowing the level of his mathematical skills, based on the description of the students can do self-evaluation and follow-up on the advantages and weaknesses in each aspect of mathematical skill that includes comprehension concept, procedural fluency, strategic competence, and adaptive reasoning. The cultural context is integrated so that prospective teachers are able to see the mathematical aspects of their local culture and make it easier to solve the mathematical problems given through the Banten cultural context. The study purposes is to know and describe the picture of mathematical skills in the context of Banten culture in prospective math teachers. The research methode is qualitative method. The research instrument consists of a matter of mathematical skills test of Banten cultural context and interview guidance. Subjects in this study were students of Mathematics Education Department semester I academic year 2017/2018 of 113 students. The results showed that 1) Overall mathematical skill of cultural context of Banten mathematics teacher candidate of University of Sultan Ageng Tirtayasa including medium categorical; 2) There are 50% of mathematics teacher candidates possessing a mathematical skill in the Banten cultural context in the high category, and 30% of math candidates have moderate mathematical skills, and 20% of teachers have low mathematical skills in Banten cultural context; 3) The average aspect of mathematical skill of the Banten cultural context is highest in conceptual concept of understanding, while the average in the aspect of the lowest mathematical skill is on the aspect of the ability of adaptive reasoning. Keywords: Mathematical Skill, Banten Culture Context
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR TERSTRUKTUR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MAHASISWA DALAM MERANCANG MEDIA HANDS ON ACTIVITY SERTA LEMBAR KERJA EKSPLORATIF PENDAMPING Indhira Asih Vivi Yandari; Hepsi Nindiasari; Etika Khaerunnisa; Aan Subhan Pamungkas
JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Vol 11, No 1 (2018): JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Volume 11 Nomor 1 Februari
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (127.529 KB) | DOI: 10.30870/jppm.v11i1.2983

Abstract

ABSTRACTThis research is motivated by the lack of ability of student teachers of mathematics FKIP University of Sultan Ageng Tirtayasa in developing worksheets and media exploratory hands on activity. Based on observations in the course clump of learning (planning, strategies and evaluation) and the implementation of microteaching done by the students, obtained the fact that students in developing a worksheet is a collection of questions and do not require the capability of understanding the concept of the student. In addition, student teachers are still rarely use the media in learning, due to difficulties in designing and creating instructional media. Hence the need for teaching material that can be used as guides student teachers to develop explorative and media worksheet hands on activity. Thus the formulation of the problem and the purpose of this study is how to develop teaching material based worksheets and media exploratory hands on activity. The method used in this research is the development method includes preliminary studies, draft development, testing and development of the final product.The results of this research is a module consisting of four units, units of learning theory, the difference unit worksheets and job sheets, media unit hands on activity and worksheet exploratory unit. In each unit consists of several sub-units that correspond to the unit. Based on the results of expert testing and limited trials showed that the worksheet-based development modules exploratory and hands on activity worthy of media used. Keywords: Teaching Material, Worksheet Explorative, Media Hands on Activuty
Analisis Pemahaman Konsep Matematis Peserta Didik Pada Materi Aljabar Dinda Puji Adhiska; Maman Fathurrohman; Etika Khaerunnisa
Wilangan: Jurnal Inovasi dan Riset Pendidikan Matematika Vol 1, No 1 (2020): Maret 2020
Publisher : FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56704/jirpm.v1i1.8130

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sangat rendahnya kemampuan pemahaman konsep matematis pada materi aljabar. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka dianalisis kemampuan pemahaman konsep matematis peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemahaman konsep matematis peserta didik pada materi aljabar kelas VII. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Cilegon. Intrumen yang digunakan adalah instrumen tes pemahaman konsep matematis dan pedoman wawancara. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa kemampuan pemahaman konsep matematis peserta didik dengan kategori tinggi dengan presentase 6,67%, kategori sedang dengan presentase 26,67%, rendah 1dengan presentase 6,66% dan sangat rendah dengan presentase 50%. Kesimpulan penelitian ini kemampuan pemahaman konsep matematis peserta didik masih berada dikategori sangat rendah. Kata kunci: Pemahaman konsep, Aljabar
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS CABRI 3D PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS VIII SMP Luqman Nur Hakim; Khairida Iskandar; Etika Khaerunnisa
Wilangan: Jurnal Inovasi dan Riset Pendidikan Matematika Vol 1, No 3 (2020): September 2020
Publisher : FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56704/jirpm.v1i3.9040

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan suatu bahan ajar pada materi bangun ruang sisi datar kelas VIII SMP dengan bantuan software Cabri 3D. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D) dari Borg dan Gall yang sudah dimodifikasi oleh Sugiyono dan hanya dibatasi enam langkah penelitian dan pengembangan, yaitu potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi produk, dan uji coba produk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk bahan ajar memperoleh pencapaian validitas oleh ahli media, ahli materi, dan ahli pendidikan matematika dengan persentase berturut-turut sebesar 77,78%, 86,11%, dan 89,28% sehingga pencapaian validitas termasuk dalam kategori valid. Sedangkan uji coba dilakukan kepada dua belas guru matematika di tiga sekolah yaitu SMPN 5 Kota Serang, SMPN 7 Kota Serang, dan SMPN 25 Kota Serang. Dari hasil uji coba produk, bahan ajar Cabri 3D mendapatkan persentase penilaian rata-rata sebesar 85,93%. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa bahan ajar berbasis Cabri 3D yang telah dikembangkan berada pada klasifikasi sangat baik berdasarkan penilaian guru matematika.
Pengaruh Penerapan Brain-Based Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Redita Ismi Utami; Anwar Mutaqin; Etika Khaerunnisa
Wilangan: Jurnal Inovasi dan Riset Pendidikan Matematika Vol 1, No 1 (2020): Maret 2020
Publisher : FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56704/jirpm.v1i1.8032

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh penerapan brain-based learning terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian kuasi eksperimen. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen tes berbentuk soal uraian yang dibuat berdasarkan indikator kemampuan berpikir kritis. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 187 Jakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 187 Jakarta. Dengan teknik cluster random sampling diperoleh sampelnya yaitu seluruh siswa kelas VIII-A yang berjumlah 32 siswa sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas VIII-D yang berjumlah 32 siswa sebagai kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penerapan brain-based learning terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa yakni penerapan brain-based learning dalam pembelajaran matematika mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa.  
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERMODIFIKASI COGNITIVE LOAD THEORY TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DI KABUPATEN SERANG Resti Hendriyani; Aan Hendrayana; Etika Khaerunnisa
Wilangan: Jurnal Inovasi dan Riset Pendidikan Matematika Vol 4, No 2 (2023): Juni 2023
Publisher : FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56704/jirpm.v4i2.19899

Abstract

Penelitian Penelitian ini dilatarbelakangi oleh lemahnya kemampuan pemecahan masalah dan keterbatasan siswa dalam menyerap dan mengolah informasi yang diterima. Terlalu banyak informasi dapat membebani siswa selama proses pembelajaran. Oleh karena itu, diperlukan suatu model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa. Model pembelajaran berbasis masalah yang dimodifikasi dengan teori beban kognitif kemungkinan dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Penelitian ini dilakukan pada tahun ajaran 2022/2023 di SMP Negeri 2 Pabuaran. Tujuannya untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran PBL modifikasi CLT terhadap kemampuan menulis soal matematika siswa di Kabupaten Serang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Mix Methode desain campuran tidak berimbang. Penelitian ini menggunakan dua kelas yaitu kelas VIII-B sebagai kelas eksperimen dengan model pembelajaran PBL modifikasi CLT dan kelas VIII-A sebagai kelas kontrol dengan model pembelajaran PBL. Dalam penelitian ini digunakan alat untuk menguji kemampuan pemecahan masalah matematis dan wawancara. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pembelajaran dengan model PBL yang dimodifikasi CLT berpengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa di Kabupaten Serang.
LEMBAR KERJA EKSPLORATIF DAN PERTANYAAN TINGKAT TINGGI : PEMBERDAYAAN PADA KELOMPOK MGMP MATEMATIKA KOTA SERANG UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR SISWA Hepsi Nindiasari Hepsi; Novaliyosi Novaliyosi; Aan Subhan Pamungkas; Indhira Asih; Etika Khaerunnisa
Jurnal Pengabdian Dinamika Vol 4, No 1 (2017): Jurnal Pengabdian Dinamika
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/dinamika.v4i1.8740

Abstract

Kegiatan pengabdian ini dilatarbelakangi rendahnya kemampuan guru matematika SMP di Kota Serang dalam merancang lembar kerja eksploratif, pertanyaan tingkat tinggi, yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir siswanya. Oleh karenanya diperlukan kegiatan pelatihan merancang dan pendampingan dalam aktivitas Ipteks Bagi masyarakat. Luaran yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah, guru matematika  mampu merancang lembar kerja eksploratif, pengajuan pertanyaan tingkat tinggi, serta merancang skenario pembelajaran yang aktif berbasis lembar kerja tersebut. Lembar kerja eksplorasi adalah lembar kerja yang jawabannya menuntut siswa untuk melakukan penyelidikan, percobaan, mencari informasi. Alat peraga manipulatif adalah alat peraga  yang memfasilitasi siswa memahami konsep matematika dengan bantuan aktivitas tangan untuk memanipulasi objek-objek, pengajuan pertanyaan tingkat tinggi meliputi pengajuan produktif, terbuka, eksploratif, dan imajinasi. Kegiatan ini dilakukan dengan metode sosialisasi skala kecil, pendampingan, dan sosialisasi skala besar. Pada  pendampingan skala kecil, guru-guru telah memahami  dan mampu merancang LK eksploratif dalam kategori baik. Pada sosialisasi peserta guru aktif mengikuti kegiatan yang meliputi berdiskusi, memanfaatkan media, dan berkomunikasi. Kegiatan tersebut dalam kategori baik. Pemahaman peserta termasuk kategori sangat baik setelah mendpatakan sosialisasi tentang Lembar Kerja Eksploratif dan Pengajuan Pertanyaan tingkat tinggi. Begitupula dengan rancangan lembar kerja eksploratif telah dikembangkan dengan baik