Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

PENERAPAN PENDEKATAN SETS PADA KETERAMPILAN MENULIS CERITA DONGENG BAGI GURU PAUD ANANDA DESA MARGOYOSO KECAMATAN KALINYAMATAN KABUPATEN JEPARA Azzah Nayla; Ambarini Asriningsari; Setia Naka Andrian
Teks: Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 6, No 1 (2021): TEKS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/teks.v6i1.7808

Abstract

ABSTRAKKegiatan Menulis Cerita Dongeng merupakan salah satu bentuk kegiatan guru PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) untuk memperkenalkan nilai-nilai moral bagi siswa sejak dini. Cerita dongeng juga cara yang ampuh untuk mempermudah mereka memahami akan informasi yang diperoleh. Dalam kegiatan mengisahkan cerita dongeng, maka perlu diadakan pembelajaran yang lebih menarik dan interaktif terhadap pembelajaran Menulis Cerita Dongeng bagi guru PAUD di Sekolah PAUD ANANDA Desa Margoyoso Kecamatan Kalinyamatan Kabupaten Jepara. Tujuan dalam penelitian ini yaitu mendeskripsikan penerapan pendekatan SETS pada keterampilan menulis dongeng bagi guru PAUD ANANDA. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif ini dilakukan melalui tahap observasi dan penerapan pendekatan SETS pada keterampilan Menulis Cerita Dongeng bagi guru PAUD ANANDA. Para guru PAUD ANANDA menyatakan bahwa penerapan pendekatan SETS dapat membantu mereka dalam menulis dongeng. Dalam pembuatan cerita dongeng, para guru PAUD ANANDA menjadi mudah untuk menulis cerita dongeng. Hal tersebut dapat diketahui bahwa naskah cerita dongeng ditulis guru telah memenuhi unsur science yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan, environtment yaitu memanfaatkan lingkungan sekitar, technology yang visualisasi cerita digambarkan dengan memanfaatkan teknolgi komputer dan internet, serta society yaitu isi cerita dongeng membawa dampak kepada masyarakat yang berkaitan dengan nilai-nilai dalam kemasyarakatan. Kata Kunci: SETS, menulis cerita dongeng, guru PAUD ANANDA Margoyoso Kalinyamatan Jepara. ABSTRACTStory writing activity is a form of PAUD (Early Childhood Education) teacher activities to introduce moral values to students from an early age. Fairy tales are also a great way to make it easier for them to understand the information they get. In the activity of telling fairy tales, it is necessary to hold more interesting and interactive learning about writing fairy tales for early childhood teachers at ANANDA PAUD School, Margoyoso Village, Kalinyamatan, Jepara Regency. The purpose of this study is to describe the application of the SETS approach to story writing skills for ANANDA PAUD teachers. This research use desciptive qualitative approach. This qualitative descriptive study was carried out through the observation stage and the application of the SETS approach to writing fairy tale skills for ANANDA PAUD teachers. ANANDA PAUD teachers stated that implementing the SETS approach could help them write fairy tales. In making fairy tales, ANANDA PAUD teachers find it easy to write fairy tales. It can be seen that the fairy tale script written by the teacher has fulfilled the elements of science related to science, environment, namely utilizing the surrounding environment, technology that visualizes the story depicted by utilizing computer and internet technology, and society, namely the contents of fairy tales have an impact on the community concerned with values in society.. Keywords: SETS, writing fairy tales, PAUD teacher ANANDA Margoyoso Kalinyamatan Jepara.
IMPLEMENTASI PENDEKATAN SETS PADA PENYUSUNAN CERITA DONGENG BAGI GURU PAUD Azzah Nayla; Ambarini Asriningsari
Teks: Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 6, No 2 (2021): Teks
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/teks.v6i2.9824

Abstract

ABSTRAKKegiatan penyusunan cerita Dongeng merupakan salah satu bentuk kegiatan guru PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) untuk membangkitkan imajinasi dan memperkenalkan nilai-nilai moral bagi siswa sejak dini. Cerita dongeng juga cara yang ampuh untuk mempermudah mereka memahami akan informasi yang diperoleh. Dalam kegiatan mengisahkan cerita dongeng, maka perlu diadakan pembelajaran yang lebih menarik dan interaktif terhadap pembelajaran Menulis Cerita Dongeng bagi guru PAUD. Tujuan dalam tulisan ini yaitu mendeskripsikan implementasi pendekatan SETS pada penyusunan cerita dongeng bagi guru PAUD. Tulisan ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif ini dilakukan melalui tahap observasi dan penerapan pendekatan SETS pada penyusunan Cerita Dongeng bagi guru PAUD. Para guru PAUD biasanya dalam mengimplementasikan pendekatan SETS dapat membantu mereka dalam penyusunan dongeng. Dalam penusunan cerita dongeng, para guru PAUD menjadi mudah untuk menyusun cerita dongeng. Hal tersebut dapat diketahui bahwa cerita dongeng yang ditulis guru dapat memenuhi unsur science yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan, environtment yaitu memanfaatkan lingkungan sekitar, technology yang visualisasi cerita digambarkan dengan memanfaatkan teknolgi komputer dan internet, serta society yaitu isi cerita dongeng membawa dampak kepada masyarakat yang berkaitan dengan nilai-nilai dalam kemasyarakatan. Kata Kunci: SETS, penyusunan cerita dongeng, guru PAUD.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KREATIF DENGAN STRATEGI ANALISIS MODEL DAN STRATEGI KERJA BERPASANGAN BERMUATAN KONTEKS SOSIAL PADA MATA KULIAH PEMBELAJARAN MENULIS MAHASISWA ANGKATAN 2016/2017 UNIVERSITAS PGRI SEMARANG Azzah Nayla
Teks: Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 3, No 1 (2018): TEKS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/teks.v3i1.2780

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi analisis model dan kerja berpasangan bermuatan konteks sosial pada mata kuliah pembelajaran menulis dapat meningkatkan kemampuan menulis kreatif pada mahasiswa angkatan 2016/2017 Universitas PGRI Semarang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Adapun tindakan yang direncanakan dalam penelitian ini menggunakan proses tindakan siklus I dan siklus II. Masing-masing siklus terdiri dari empat langkah. Langkah-langkah yang akan ditempuh yakni perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan mahasiswa pada tahap pemunculan ide, pengembangan ide, penulisan draf awal penulisan kreatif melalui strategi analisis model dan kerja berpasangan bermuatan konteks sosial. Pada siklus I, dosen menampilkan gambar-gambar peristiwa dan aktivitas mahasiswa masing-masing. Hal ini mengakibatkan pemunculan ide yang banyak namun kurang beragam, yaitu hanya mengangkat seputar peristiwa dan aktivitas mahasiswa di perguruan tinggi. Pada siklus II, dosen menampilkan gambar-gambar peristiwa yang tidak hanya berisi peristiwa dan aktivitas mahasiswa di perguruan tinggi, tapi juga menampilkan gambar-gambar peristiwa dan kejadian dalam masyarakat yang lebih luas dengan menyesuaikan kondisi lingkungan sosial mahasiswa. Hasilnya, ide-ide yang diangkat mahasiswa semakin beragam, tidak hanya seputar dunia remaja namun juga mengangkat masalah-masalah dalam kehidupan masyarakat sosial secara luas.
Variasi Klausa dalam Tajuk Rencana pada Surat Kabar Kompas Edisi Februari 2021 Endang Sukmalinda Septiyantri; Asropah Asropah; Azzah Nayla
Sasindo : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 10, No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/sasindo.v10i1.11258

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan variasi klausa dalam tajuk rencana pada surat kabar Kompas edisi Februari 2021. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif metode deskripsi. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat 7 variasi klausa yang terdapat dalam tajuk rencana pada surat kabar Kompas edisi Februari 2021. Adapun variasi klausa tersebut adalah: 1) klausa lengkap, klausa tersebut terdapat fungsi subjek dan predikat, 2) klausa tak lengkap, klausa tersebut hanya terdapat unsur predikat tanpa subjek, 3) klausa objek, klausa tersebut berkedudukan sebagai objek dalam kalimat, 4) klausa keterangan, klausa yang berkedudukan sebagai keterangan dalam kalimat, 5) klausa bebas, klausa tersebut berpotensi menjadi sebuah kalimat, 6) klausa terikat, klausa tersebut tidak berpotensi menjadi kalimat, 7) klausa numeral, klausa tersebut predikatnya berupa kata atau frasa numeralia.
TINDAK TUTUR ILOKUSI PESERTA DIDIK DALAM VIDEO PRAKTIK CERAMAH PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SMA Rera Rizki Andika; Ika Septiana; Azzah Nayla
Sasindo : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 9, No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/sasindo.v9i2.11018

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan (1) bentuk tindak tutur ilokusi peserta didik dalam video praktik ceramah pada pembelajaran bahasa Indonesia SMA, dan (2) jenis tindak tutur ilokusi peserta didik dalam video praktik ceramah pada pembelajaran bahasa Indonesia SMA. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik simak catat. Pencatatan data dilakukan dengan cara mentranskrip tuturan peserta didik yang terdapat dalam video praktik ceramah. Data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif atau susunan kata yang disajikan secara rinci sehingga hasil penelitian dapat bersifat konkret. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah bentuk dan jenis tindak tutur ilokusi peserta didik dalam video praktik ceramah pada pembelajaran bahasa Indonesia SMA. Bentuk tindak tutur ilokusi yang digunakan meliputi: (1) deklaratif, (2) interogatif, dan (3) imperatif. Adapun jenis tindak tutur ilokusi yang digunakan meliputi: (1) asertif, (2) direktif, (3) deklaratif, (4) ekspresif, dan (5) komisif. Hasil analisis menunjukan bahwa tuturan yang dilakukan oleh penutur cenderung mencerminkan adanya tindak tutur ilokusi sebab setiap tuturan yang dituturkan memiliki tujuan atau maksud tertentu yang harus dilakukan oleh mitra tutur.
Penerapan Media Aplikasi KineMaster dalam Pembelajaran Daring Menulis Puisi pada Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 11 Semarang Tahun Ajaran 2020/2021 Atrivika Rohmah Nisa Utami; Asropah Asropah; Azzah Nayla
Sasindo : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 10, No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/sasindo.v10i1.11273

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penerapan pembelajaran menulis puisi menggunakan media aplikasi KineMaster dalam pembelajaran daring pada peserta didik kelas X SMA Negeri 11 Semarang tahun ajaran 2020/2021. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskripsi. Teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling dengan populasi seluruh kelas X MIPA, adapun sampelnya adalah kelas X MIPA 4. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik tes dan nontes. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan media aplikasi KineMaster dalam pembelajaran menulis puisi dapat diterapkan dengan baik dan peserta didik menjadi kreatif dan aktif.
Diksi dan Citraan dalam Lirik Lagu Album “Ego dan Fungsi Otak” Karya Fourtwnty sebagai Alternatif Pembelajaran Puisi di SMA Nurlaila Nurlaila; Ahmad Rifai; Azzah Nayla
Sasindo : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 10, No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/sasindo.v10i1.11259

Abstract

Tujuan dalam penelitian untuk mendeskripsikan diksi dan citraan yang terdapat dalam lirik lagu album “Ego dan Fungsi Otak” karya Fourtwnty sebagai alternatif pembelajaran puisi di SMA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik pustaka, teknik baca, dan teknik catat. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan penggunaan diksi dan citraan dalam lirik lagu album “Ego dan Fungsi Otak” karya Fourtwnty terdiri dari 24 data diksi meliputi diksi kata umum, kata khusus, kata abstrak, kata konkret, makna denotasi, makna konotasi, hiponim, homonim, homograf, sinonim, serta 11 data citraan meliputi citraan pendengaran, penglihatan, penciuman, perabaan, dan gerakan. Hasil penelitian ini dapat dijadikan alternatif pembelajaran puisi di SMA sesuai dengan silabus kelas X KD 3.17 menganalisis unsur pembangun puisi. Saran, diharapkan guru menggunakan bahan ajar yang tepat untuk menarik perhatian peserta didik guna menunjang tercapainya tujuan pembelajaran.
Penerapan Model Project Besed Learning Berbantuan Google Classroom dalam Pembelajaran Menulis Resensi Kelas XI Madrasah Aliyah Negeri Demak Vina Astriningsih; Agus Wismanto; Azzah Nayla
Sasindo : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 10, No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/sasindo.v10i1.11265

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penerapan model project besed learning berbantuan Google Classroom dalam pembelajaran menulis teks resensi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif serta metode penelitian deskriptif kualitatif. Populasi dalam penelitian ini, yaitu siswa kelas XI Madrasah Aliyah Negeri Demak tahun ajaran 2020/2021. Sampel dalam penelitian ini, yaitu siswa kelas XI MIPA 02. Teknik penggumpulan data menggunakan instrument tes dan nontes dalam bentuk observasi, angket dan dokumentasi. Penelitian ini menghasilkan beberapa temuan yakni (1) model project besed learning berbantuan Google Classroom dalam pembelajaran jarak jauh (2) hasil penerapan model project learning dalam kemampuan menulis resensi dalam kategori baik, yaitu dengan nilai rata-rata 85. (3) penilaian dilakukan sesuai dengan pedoman penilaian pembelajaran menulis resensi, dengan penilaian tertinggi 5 skor dan terendah 1 skor; (4) model pembelajaran dilaksanakan dengan langkah-langkah pembelajaran sesuai sintakmatik. Berdasarkan hasil pembahasan, dapat diketahui bahwa penerapan model project besed learning berbantuan Google Classroom pada pembelajaran menulis resensi buku dalam kategori baik. Selain itu, nilai pembelajaran menulis resensi buku memperoleh hasil memuaskan.
Penerapan Model Experiential Learning dalam Pembelajaran Menulis Puisi Melalui Aplikasi Microsoft Teams pada Peserta Didik Kelas X SMA N 2 Pati Tahun Pelajaran 2020/2021 Fara Dianti Ayu Wardani; Eva Ardiana Indrariani; Azzah Nayla
Sasindo : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 10, No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/sasindo.v10i1.11257

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskrispikan penerapan model experiential learning dalam pembelajaran menulis puisi melalui Microsoft Teams pada peserta didik kelas X SMA N 2 Pati tahun pelajaran 2020/2021 dan untuk mendeskripsikan hasil dari penerapan model experiential learning dalam pembelajaran menulis puisi melalui Microsoft Teams pada peserta didik kelas X SMA N 2 Pati tahun pelajaran 2020/2021. Metode penelitian digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini yaitu penerapan model experiential learning dalam pembelajaran menulis puisi melalui Microsoft Teams dilaksanakan menggunakan empat tahap yaitu tahap pengalaman nyata, tahap observasi refleksi, tahap konseptual, dan tahap implementasi. Nilai rata-rata kelas yang diperoleh pada pembelajaran menulis puisi pada peserta didik kelas X SMA N 2 Pati yaitu 87.
KEEFEKTIFAN PJJ MATERI MENULIS TEKS PERSUASIF MELALUI MEDIA YOUTUBE PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PANGKAH TAHUN AJARAN 2021/2022 Hasna Akifahnabila; Arisul Ulumuddin; Azzah Nayla
Teks: Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 7, No 1 (2022): TEKS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/teks.v7i1.12146

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi karena kurang minatnya siswa dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada tidaknya keefektifan pembelajaran jarak jauh materi menulis teks persuasif melalui media youtube pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Pangkah.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif eksperimen dengan teknik pengambilan sampelnya menggunakan teknik purposive sampling.Perhitungan uji hipotesis menunjukkan bahwa didapatkan sig. (2-tailed) sebesar 0,001 setelah itu dibandingkan dengan α 5% dan α 1%, maka dapat disimpulkan bahwa sig. (2-tailed) < Alpha penelitian (0,05 dan 0,01), maka H0 ditolak dan Ha diterima. Dari analisis akhir yang dilakukan ditemukan pembelajaran menggunakan media youtube efektif digunakan dalam pembelajaran menulis teks persuasif. Kata Kunci: keefektifan, media, menulis, persuasif, youtube  ABSTRACTThis research is motivated by the lack of interest of students in implementing distance learning. The purpose of this study was to determine the effectiveness of distance learning in writing persuasive texts through youtube media for class VIII students of SMP Negeri 2 Pangkah.This research uses experimental quantitative methods with the sampling technique using purposive sampling technique.The calculation of the hypothesis test shows that sig. (2-tailed) of 0.001 after that compared with 5% and 1%, it can be said that sig. (2-tailed) < Alpha research (0.05 and 0.01), then H0 is rejected and Ha is accepted. From the final analysis carried out, it was found that learning using YouTube media was used in learning to write effective persuasive texts. Keywords: effectiveness, media, writing, persuasive, youtube