Muh. Ali Arsyad
Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

SELEKSI UNIT PENANGKAPAN IKAN DI KABUPATEN MAJENE PROPINSI SULAWESI BARAT Muh. Ali Arsyad; Tasir Tasir
Buletin PSP Vol. 18 No. 2 (2009): Buletin PSP
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The objective of this research is selecting applicable fishing method in the term of applicable fishing development for fishermen empowerment and optimally resources exploitation.  This re-search is conducted to indentify the feasible instruments of applicable fishing for improvement ba-sed on biological, technique, social and economical aspects.  The method applied in this research is survey.  In the research, comparative study is conducted to identify reliable fishing units out of number of fishing units (purse seine, payang, gill net and beach sine) based on biological, tech-nical, social and economical aspects.  The result of research shows “floating gill net” is first priority for category of biological aspect.  While technical aspect puts purse seine on its first priority, and social aspect put purse seine and beach sine on its first priority, as well as economical aspect for business efficiency criteria put purse seine on its first priority and for investment efficiency criteria put payang on its first priority.  Purse seine is the most appropriate fishing unit for first priority in development based on biological, technical and social aspect as well as economical aspect.Key words: beach seine and purse seine, gill net, payang
Mechanical Properties of Surimi Gel Added with Olive Leaf Extract Powder Muh Ali Arsyad; Arham Rusli; Masahiro Ogawa
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 22 No 2 (2019): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia
Publisher : Department of Aquatic Product Technology IPB University in collaboration with Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.451 KB) | DOI: 10.17844/jphpi.v22i2.27772

Abstract

Mechanical property is important factors in determining quality of surimi-based products. Plant phenolic compound has been used to improve mechanical properties of surimi gel. The aim of this study was to determine the effects of addition of olive leaf extract powder (OLEP) on the mechanical properties of surimi gel. Addition of OLEP that contained polyphenol of 1.9 mg GAE/g dry weight to surimi increased breaking stress and breaking strain of surimi gel. The breaking stress and breaking strain of surimi gel increased with increasing OLEP concentration. The addition of 0.2% OLEP increased the breaking stress of surimi gel by 13% and the breaking strain by 27%. The addition of 0.5% OLEP resulted in a 1.2 times increase in the breaking stress and breaking strain of surimi gel. Increasing breaking stress and breaking strain of surimi gel with the addition of OLEP is caused by the integration of additional crosslinks into the protein networks via polyphenols or their derivatives. Although the addition of OLEP had a detrimental effect on whiteness of surimi gel, OLEP is still a useful functional ingredient for improving mechanical properties of surimi gel products in which the color is not an important quality.
Profil Protein Daging Ikan Kurisi Merah (Pagrus major) yang Diberi Pakan dengan Tambahan Tepung Daun Zaitun (Olea europaea L.): Profile Protein of Fish Red Sea Bream (Pagrus major) Muscle Fed with Additional Olive (Olea europaea L.) Leaf Powder Muh Ali Arsyad; Arham Rusli
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 23 No 1 (2020): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 23(1)
Publisher : Department of Aquatic Product Technology IPB University in collaboration with Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.929 KB) | DOI: 10.17844/jphpi.v23i1.30890

Abstract

Pemberian pakan dengan tambahan antioksidan dari bahan alam terbukti mampu meningkatkan kualitas daging yang dihasilkan. Aktivitas antioksidan dari bahan alam ditentukan oleh kandungan polifenol. Daun zaitun mengandung 6-9% polifeneol. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh penambahan tepung daun zaitun pada pakan terhadap profil protein daging ikan yang dikultur selama 25 hari pada akuarium dengan kondisi yang terkontrol. Komposisi protein daging dianalisis dengan SDS-PAGE dan kandungan protein sarkoplasma, miofibril dan kolagen dianalisa dengan metode biuret. Kandungan protein sarkoplasma dan miofibril tidak berbeda pada kedua kelompok ikan, tetapi kandungan kolagen daging ikan yang diberi pakan dengan tepung daun zaitun 1,63 kali lebih tinggi dibanding ikan dengan pakan kontrol. Mikrostruktur daging ikan dengan pakan tepung daun zaitun lebih kompak dibanding ikan dengan pakan kontrol, hal tersebut disebabkan kandungan kolagen yang lebih tinggi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan tepung daun zaitun pada pakan mampu meningkatkan tekstur pada daging melalui peningkatan kuantitas dan kualitas serat kolagen pada endomisium.
Kualitas Air dan Cemaran Logam Berat Merkuri (Hg) dan Timbal (Pb) pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Hasil Tangkapan dari Waduk Tunggu Pampang Kota Makassar Andi Santi; Muh. Ali Arsyad
JURNAL GALUNG TROPIKA Vol 10 No 3 (2021)
Publisher : Fapetrik-UMPAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/jgt.v10i3.799

Abstract

The level of heavy metal contamination of mercury (Hg) and lead (Pb) in the aquatic ecosystem of the Waiting Pampang Reservoir, Makassar City, is known by determining the concentration of these heavy metals in water and biota (tilapia). Tilapia is a catch that is relatively abundant in the Waiting Pampang Reservoir. This study aimed to determine water quality and levels of Hg and Pb contamination in water and tilapia caught from the Waiting Pampang Reservoir. Water quality is determined by measuring 1) the degree of acidity (pH), 2) Dissolved oxygen (DO), 3) Biological oxygen demand (BOD), and 4) Chemical oxygen demand (COD). The results showed that the BOD and COD values had passed the threshold so that the waters of the Waiting Pampang Reservoir were contaminated with organic matter. However, it has not been contaminated with Hg and Pb (<0.001 mg/kg) heavy metals. Tilapia caught from the Waiting Pampang Reservoir contained heavy metal Pb, but the concentration was far below the permissible value. However, the consumption of tilapia from the Waiting Pampang Reservoir must still be watched out for because heavy metals are accumulative.
Kaderisasi Penyedia Daging Qurban ASUH (Aman, Sehat, Utuh, Halal) dan Layak Aminah Hajah Thaha; Andi Suarda; Andi Mulia; Muh Ali Arsyad
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 3 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/aks.v5i3.4433

Abstract

Salah satu kendala yang dihadapi pemerintah terkait pembinaan penyembelihan hewan qurban adalah masih banyak masyarakat yang tidak melaporkan ke pemerintah setempat penyembelihan hewan qurban selain itu jumlah petugas yang tidak sebanding dengan luas wilayah dan banyaknya lokasi penyembelihan pada waktu yang bersamaan sehingga sulit untuk dilakukan pembinaan lebih lanjut. Oleh karena itu dibutuhkan metode yang efektif dalam meningkatkan pengetahuan ke masyarakat agar dapat menyediakan daging hewan qurban yang ASUH (Aman, Sehat, Utuh, dan Halal) serta layak bagi masyarakat yang mengkonsumsi. Salah satu cara yang dilakukan yaitu melalui pembentukan kader penyedia daging hewan qurban yang ASUH (Aman, Sehat, Utuh, dan Halal) serta Layak bagi Masyarakat pada Mesjid. Kegiatan ini telah terlaksana dengan baik dan diikuti sebanyak 14 mesjid dan 100 orang kader se Kecamatan Rappocini, Kota Makassar. Hasil monitoring evaluasi diketahui bahwa salah satu titik kritis yang harus menjadi perhatian dan perlu ditingkatkan oleh pada kader tersebut adalah penanganan daging qurban meliputi setelah penyembelihan.Kata Kunci: Takmir Mesjid, Daging Qurban, ASUH, LayakAssistance of the Takmir of the Mosque in Providing Sacrificial Meat that is FARE (Safe, Healthy, Whole, Halal) and AppropriateABSTRACTOne of the government's obstacles regarding the development of sacrificial animal slaughter is that there are still many people who do not report to the local government the slaughter of sacrificial animals. Also, the number of officers is not proportional to the area of the area and the number of slaughtering locations simultaneously, so it is difficult to carry out further training. Therefore an effective method is needed to increase knowledge to the public to provide ASUH (Safe, Healthy, Whole, and Halal) qurban meat and suitable for those who consume it. One way to do this is through the assistance of mosque takmirs to provide ASUH (Safe, Healthy, Whole, and Halal) qurban meat and is appropriate for the community at the mosque. The entire series of activities consisting of location surveys, preparation and coordination, training implementation, and monitoring evaluation were carried out from March to August 2019. The training consisted of theory and practice, which lasted for 2 days attended by 100 mosque takmirs from 14 mosques in Rappocini District, Makassar City. The monitoring and evaluation results show that one of the critical points that should be of concern and need to be improved by mosque takmirs is the handling of qurban meat, including the stages after slaughter.Keywords: Mosque takmirs, Meat Qurban, ASUH, Appropriate
PENERAPAN PENGOLAHAN FISH JELLY IKAN AIR TAWAR DI DANAU TEMPE KABUPATEN WAJO Muh. Ali Arsyad; Sriwati Malle; Sri Udayana Tartar; Muhammad Fitri
Jurnal Dinamika Pengabdian (JDP) Vol. 3 No. 1 (2017): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 3 NO. 1 OKTOBER 2017
Publisher : Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jdp.v3i1.2963

Abstract

Tujuan umum penerapan pengolahan fish jelly ikan air tawar yang diterapkan adalah untuk meningkatkan peran kelompok nelayan mengetahui penganekaragaman pengolahan hasil perikanan menjadi makanan siap saji. Metode Pendekatan yang dilakukan adalah  Penyuluhan, Pelatihan dan Praktek serta Pendampingan, sedangkan luaran dalam penerapan pengolahan fish jelly ikan air tawar adalah: 1)Bertambahnya pengetahuan dalam penanganan ikan segar mulai penangkapan sampai ditangan konsumen; 2) Meningkatkan kesadaran kelompok nelayan  terhadap aspek sanitasi; 3)Bertambahnya pengetahuan dan kemampuan kelompok nelayan dalam mengolah ikan menjadi produk pangan yang mempunyai nilai tambah “value added”; dan 4) Meningkatnya tingkat kesejahteraan, status ekonomi dan status gizi masyarakat kelompok nelayan di kelurahan Mattirotappareng kecamatan Tempe. Hasil yang dicapai pada kegiatan ini adalah kelompok nelayan dapat mengolah bahan lokal sehingga menanggulangi kebutuhan gizi dan jika dilakukan secara intensif dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat kecamatan Tempe kabupaten Wajo. Hal ini dicapai dengan adanya pertumbuhan industri kecil serta UKM yang mengolah ikan.Kata kunci: ikan air tawar, fish jelly, pengolahan.
Strategi penguatan sistem inovasi daerah (SIDa) berbasis komoditas unggulan daerah Kab. Pangkajene dan Kepulauan Arham Rusli; Darmawan Darmawan; Amrullah Amrullah; Muhammad Ali Arsyad; Ratnawati Mentari
Agrokompleks Vol 22 No 1 (2022): Agrokompleks Edisi Januari
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/japp.v22i1.373

Abstract

Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan merupakan salah satu kabupaten di Indonesia dengan kekayaan sumberdaya alam yang cukup lengkap karena wilayahnya terdiri dari pegunungan, daratan dan kepulauan. Ketersediaan sumberdaya alam yang melimpah hendaknya dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk memenuhi kesejahteraan masyarakat. Pemanfaatan sumberdaya alam tersebut harus dikelola secara bijaksana untuk menjamin keberlanjutannya. Oleh karena itu dibutuhkan penguatan sistem inovasi daerah (SIDa) dalam pengelolaan sumberdaya alam khususnya komoditas unggulan daerah. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi penguatan SIDa berbasis komoditas unggulan dalam rangka peningkatan daya saing daerah dan kesejahteraan masyarakat. Penelitian dilaksanakan selama enam bulan, yaitu bulan April sampai September 2021. Komoditas unggulan yang dikaji pada penelitian ini adalah jeruk pangkep, ikan bandeng dan garam. Pengumpulan data penelitian dilaksanakan melalui metode Focus Group Discussion (FGD), wawancara, dan studi literatur. Data penelitian dianalisis menggunakan analisis SWOT untuk menentukan strategi penguatan SIDa berbasis komoditas unggulan. Hasil analisis SWOT menunjukkan bahwa posisi relatif strategi penguatan SIDa berbasis komoditas unggulan daerah di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan terletak pada koordinat (2,19;1,33) yaitu berada pada kuadran pertama yang berarti bahwa strategi penguatan inovasi berbasis komoditas unggulan ditempuh melalui strategi SO. Berdasarkan hasil analisis maka secara berurutan prioritas strategi yang akan dilaksanakan dalam pengembangan inovasi pengelolaan komoditas unggulan daerah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan adalah: peningkatan produktivitas lahan untuk komoditas unggulan (Skor 6,51); pengembangan industri pengolahan komoditas unggulan (Skor 6,14); peningkatan akses permodalan untuk pengembangan usaha komoditas unggulan (Skor 5,93); inisiasi ekspor produk komoditas unggulan (Skor 5,65 ); pengembangan program inovasi desa berbasis komoditas unggulan (skor 4,83).
Kualitas Air dan Cemaran Logam Berat Merkuri (Hg) dan Timbal (Pb) pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Hasil Tangkapan dari Waduk Tunggu Pampang Kota Makassar Andi Santi; Muh. Ali Arsyad
JURNAL GALUNG TROPIKA Vol 10 No 3 (2021)
Publisher : Fapetrik-UMPAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/jgt.v10i3.799

Abstract

The level of heavy metal contamination of mercury (Hg) and lead (Pb) in the aquatic ecosystem of the Waiting Pampang Reservoir, Makassar City, is known by determining the concentration of these heavy metals in water and biota (tilapia). Tilapia is a catch that is relatively abundant in the Waiting Pampang Reservoir. This study aimed to determine water quality and levels of Hg and Pb contamination in water and tilapia caught from the Waiting Pampang Reservoir. Water quality is determined by measuring 1) the degree of acidity (pH), 2) Dissolved oxygen (DO), 3) Biological oxygen demand (BOD), and 4) Chemical oxygen demand (COD). The results showed that the BOD and COD values had passed the threshold so that the waters of the Waiting Pampang Reservoir were contaminated with organic matter. However, it has not been contaminated with Hg and Pb (<0.001 mg/kg) heavy metals. Tilapia caught from the Waiting Pampang Reservoir contained heavy metal Pb, but the concentration was far below the permissible value. However, the consumption of tilapia from the Waiting Pampang Reservoir must still be watched out for because heavy metals are accumulative.