Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

PENGARUH THINK PAIR SHARE DISERTAI STANDING BANNER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMAN 16 PEKANBARU Al Khudri Sembiring; Deni Deni
Bio-Lectura : Jurnal Pendidikan Biologi Vol. 6 No. 2 (2019)
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/bl.v6i2.3568

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Think Pair Share disertai Standing Banner terhadap hasil belajar siswa pada materi sistem pencernaan manusia kelas XI IPA 2 SMA Negeri 16 Pekanbaru tahun pelajaran 2018/2019. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil pada bulan November 2018. Desain penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen metode the matching only pretest-posttest control group designs, sampel penelitian adalah kelas XI IPA 1 dan kelas XI IPA 2 dengan jumlah masing-masing kelas 30 siswa, yang diambil dengan teknik total sampling. Penggumpulan data dilakukan melaui pretest, posttest, lembar observasi guru dan lembar observasi siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah independent 2 samples t-test. Rerata N-gain kelas kontrol 0.54 kategori sedang sedangkan kelas eksperimen 0.68 kategori sedang. Hasil uji-t N-Gain terdapat perbedaan signifikan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Think Pair Share disertai Standing Banner terhadap hasil belajar siswa pada materi sistem pencernaan manusia kelas XI IPA 2 SMA Negeri 16 Pekanbaru tahun pelajaran 2018/2019.
PENGARUH METODE INKUIRI TERBIMBING DAN PROYEK TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS BIOLOGI SISWA DI SMP SWASTA HKBP SIMANTIN PANE Hasmi Syahputra Harahap; Julion Turnip; Al Khudri Sembiring
Bio-Lectura : Jurnal Pendidikan Biologi Vol. 7 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/bl.v7i1.4002

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran terhadap kemampuan berpikir kritis Biologi siswa di kelas VIII SMP Swasta HKBP Simantin Pane Kabupaten Simalungun. Metode penelitian menggunakan kuasi eksperimen dengan sampel penelitian sebanyak 3 kelas yang ditentukan secara total sampling. Kelas VIII-A dibelajarkan dengan dengan metode Inkuiri Terbimbing, kelas VIII-B dibelajarkan dengan metode Proyek, dan kelas VIII-C (kontrol) dibelajarkan dengan metode Tradisional. Instrumen penelitian menggunakan instrument kemampuan berpikir kritis dengan menggunakan tes pilihan berganda. Teknik analisis data menggunakan Analisis Kovariat (ANAKOVA) pada taraf signifikan α = 0,05 dengan bantuan SPSS 21.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan metode pembelajaran terhadap kemampuan berpikir kritis (F= 34,519; P= 0,000). Kemampuan berpikir kritis siswa yang dibelajarkan dengan inkuiri terbimbing (79,06 ± 4,651) signifikan lebih tinggi dibandingkan dengan metode proyek (72,06 ± 4,134), maupun model tradisional (69,70 ± 5,459). Sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian ini diharapkan kepada guru untuk dapat menerapkan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi sistem peredaran darah pada manusia dalam upaya meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STANDING BANNER LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATAKULIAH BIOLOGI KONSERVASI Marta Dinata; Al Khudri Sembiring
Bio-Lectura : Jurnal Pendidikan Biologi Vol. 7 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/bl.v7i2.5310

Abstract

Model pembelajaran ini merupakan pengembangan model pembelajaran kooperatif yang mana dalam kelas mahasiswa dibagi dalam kelompok yang terdiri dari 2 sampai 5 orang. Sebelum melakukan pembelajaran setiap kelompok diberi tugas sesuai sub materi untuk membuat banner sebagai media dan bahan diskusi. Untuk pertemuan berikutnya kelompok 1 akan mempresentasikan sub materi 1 dengan bantuan media standing bunner. Kemudian kelompok yang kurang paham dengan penjelasan diberi kesempatan bertanya. Setelah itu kelompok tersebut akan menyimpulkan pembelajaran tersebut. Kemudian dosen akan merefleksi pembelajaran yang telah dijelaskan. Model pembelajaran standing bunner learning diharapkan dapat membantu mahasiswa untuk memahami pembelajran yang bersifat abstrak, memfokuskan perhatian mahasiswa pada pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang akan dilakukan di prodi pendidikan biologi pada matakuliah biologi konservasi. Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Februari 2020 sampai dengan Oktober 2020. Objek penelitian adalah mahasiswa yang terdiri 3 kelas. Parameter penelitian ini adalah hasil belajar, aktifitas mahasiswa dan aktifitas dosen. Analisis data menganalisa persentase daya serap, ketuntasan individu, ketuntasan klasikal dan aktifitas dosen dan mahasiswa. Disimpulkan bahwa penerapan standing banner dalam pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar biologi, baik untuk aspek kognitif, afektif maupun psikomotorik siswa pada pokok bahasan biokonservasi.
ANALISIS MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA GOOGLE CLASSROOM Herziza Susana; Mar'atul Afidah; Sri Wahyuni; Al Khudri Sembiring
Bio-Lectura : Jurnal Pendidikan Biologi Vol. 8 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/bl.v8i1.6583

Abstract

Motivasi belajar adalah dorongan yang menggerakan, mengarahkan, dan mempertahankan perilaku siswa dalam kegiatan belajar, maka motivasi sebagai keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar. motivasi belajar siswa yang rendah hal itu ditandai penyelesaian tugas dari guru yang ditunda-tunda selain itu siswa lebih senang dengan tugas-tugas yang sederhana, sedangkan motivasi siswa yang tinggi apabila siswa tekun menghadapi tugas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi belajar dalam pembelajaran menggunakan media Google Classroom. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survei. Subjek penelitian siswa kelas X MIA MAN 4 Pekanbaru. Instrument penelitian berupa angket skala motivasi belajar siswa yang terdiri dari 30 pernyataan yang terdapat 13 pernyataan positif dan 17 pernyataan negatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket dan dokumentasi. Teknis Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah statistik deskriptif dengan bantuan excel 2016. Hasil penelitian menunjukkan rerata skor 2,71 (67,93%) dengan kategori tinggi. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa pada kelas X MIA MAN 4 Pekanbaru menggunakan media Google Classroom dengan kategori tinggi.
KEMANDIRIAN DAN MOTIVASI BELAJAR BIOLOGI SISWA MENGGUNAKAN GOOGLE CLASSROOM PADA MASA PANDEMI COVID-19 Rikizaputra Rikizaputra; Al Khudri Sembiring; Marta Dinata; Minda Azhar; Yohandri Yohandri
Bio-Lectura : Jurnal Pendidikan Biologi Vol. 8 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/bl.v8i2.7943

Abstract

Kemandirian dan motivasi belajar siswa melalui google classroom menjadi penting dalam situasi pandemi Covid-19. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak google classroom terhadap kemandirian dan motivasi belajar siswa pada masa pandemi covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 52 siswa dengan sampel penelitian 52 siswa yang diambil dengan menggunakan teknik total sempling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang terdiri dari 30 pernyataan dengan skala likert dan wawancara terhadap siswa. Berdasarkan analisis data yang dilakukan dengan deskriptif perentase yang mengacu pada skala likert 1-4 maka diperoleh rata-rata kemandirian belajar 2,19 dan rerata motivasi belajar siswa diperoleh 2,46. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengunaan google classroom dalam pembelajaran pada masa pendemi covid 19 memberikan dampak yang sedang terhadap kemandirian dan berdampak kuat terhadap motivasi. Penggunaan google classroom pada masa pandemi covid-19 perlu ditingkatkan kualitas penggunannya dalam pembelajaran.
PENGGUNAAN ALAT PERAGA TORSO PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMAN 1 SUNGAI MANDAU Rahmat Ramadansur; Al Khudri Sembiring; Marta Dinata; Rahmat Kurniawan
Bio-Lectura : Jurnal Pendidikan Biologi Vol. 9 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/bl.v9i1.9863

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran mengunakan media alat peraga torso untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi sistem pernapasan di kelas XI. Penelitian ini dilakukan di kelas XI SMAN 1 Sungai Mandau Siak Tahun Ajaran 2021/2022 pada semester genap bulan Januari 2022. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi eksperiment, dengan menggunakan desain the matching only pretest posttest control design sample penelitian adalah siswa kelas XI dengan jumlah siswa masing-masing pada kelas eksperimen 31 dan kontrol 27 yang diambil dengan teknik Total sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui pretest, posttest dan lembar observasi. Teknik analisis data didalam penelitian ini berupa t-test. Rerata N-Gain pada kelas kontrol 0.25 (rendah), sedangkan pada kelas eksperimen 0.56 (sedang). Hasil uji-t N-Gain didapat perbedaan yang signifikan antara kelas kontrol dan ekspermen. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran mengunakan alat peraga torso pada materi sistem pernapasa sangat efektif dilakukan pada kelas XI SMAN 1 Sungai Mandau Tahun Ajaran 2021/2022
PENDAMPINGAN PEMBUATAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF DARI POTENSI SUMBER DAYA ALAM Al khudri Sembiring; Sriwahyuni Sriwahyuni; Sean Marta Efastri
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2017): Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4307.967 KB) | DOI: 10.31849/dinamisia.v1i1.277

Abstract

Limitations of operational funds that are often experienced by PAUD resulted in insufficient availability of game equipment to be equivalent to the number of students. After direct interviews, the facts were collected based on information from the managers of both PAUD and field observations including: Playground for children, Educational Game Tools (APE) is not sufficient and meet the needs of every child so that the competition between children often occurs for can play available APE. Lack of APE tried to be overcome by making their own but educators do not have the expertise and experience sufficient to utilize the materials from nature as a source of raw materials making APE useful as a medium of learning for children. This devotional activity aims to develop the competence of PAUD educators in the process of making educational game tools that use raw materials from the potential of natural resources available around PAUD institutions. This activity is held for one day in PAUD Berkah cheerful Tenayan Raya with the number of participants as many as 20 PAUD teachers in Tenayan Raya District. Based on the results of data analysis obtained can be concluded that the knowledge and skills of teachers in making educational game equipment after the socialization has increased. This is reflected in the increased percentage of teachers' knowledge and skills in making educative game tools from natural raw materials.
MEDIA PEMBELAJARAN INOVATIF UNTUK PROGRAM SEKOLAH ADIWIYATA Jumiati Jumiati; Marta Dinata; Al Khudri Sembiring
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2017): Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5870.557 KB) | DOI: 10.31849/dinamisia.v1i1.416

Abstract

Pengabdian ini dilakukan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada guru untuk dapat melaksanakan pembelajaran dengan model dan metode pembelajaran yang tepat. Tujuan pengabdian ini untuk mengimplementasikan 1) Peningkatan pengetahuan tentang pentingnya pengelolaan sekolah menuju Adiwiyata, melalui kegiatan penyuluhan, 2) Memberikan pemahaman cara penilaian sekolah Adiwiyata, 3) Pendampingan selama proses persiapan menuju Adiwiyata di MTs Ummi Fatima Rumbai Pekanbaru. Metode pelaksanaan pengabdian dengan menggunakan kegiatan workshop dengan ceramah dan pendampingan simulasi melalui video dan demonstrasi. Subjek dalam kegiatan ini adalah semua guru dan kepala sekolah MTs Ummi Fatima Rumbai Pekanbaru. Pengumpulan data menggunakan angket tertutup. Data dianalisis dengan skala likert. Dari hasil pelatihan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa implementasi simulasi model pembelajaran kooperatif melalui media inovatif berbahan 3 R Guru MTS Ummi Fatima dapat meningkatkan dan menambah informasi pengetahuan dan pemahaman kepada guru tentang model pembelajaran kooperatif melalui media inovatif berbahan 3 R, , hal ini dibuktikan dari nilai angket pretest dan Postest mengalami peningkatan serta antusias peserta dalam pelatihan memperlihatkan bahwa pengabdian telah berhasil.
Pelatihan Cara Hemat, Nyaman, dan Praktis Pembuatan Hand Sanitizer Berbahan Herbal Al Khudri Sembiring; Rikizaputra; Marta Dinata
COMSEP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2021): COMSEP : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Asosiasi Dosen Akuntansi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (650.079 KB) | DOI: 10.54951/comsep.v2i1.35

Abstract

Alcohol is widely used as an antiseptic / disinfectant for clean skin surface disinfection, but not for injured skin. In addition, alcohol also has properties that are irritating to the skin, it burns easily, and also increases viral infections that trigger inflammation of the digestive tract, so the idea emerged to use natural ingredients that can reduce the risk of developing digestive disorders. The methods used to achieve the goal are pretest, lecture, direct practice, extension media, and posttest. Based on the results and discussion, it can be concluded that this service activity gives positive results. This is because this activity can help with difficulties and meet the participants' needs in maintaining health protocols by skillfully making natural hand sanitizers from Piper sp. leaves. After this service activity is complete, participants should stay active and be even more active in understanding the use of herbal hand sanitizers.
STUDI ETNOBOTANI PADA MAKANAN KHAS SUKU BATAK TOBA DI DESA PANGKALAN LIBUT KECAMATAN PINGGIR KABUPATEN BENGKALIS PROVINSI RIAU Sri Wahyuni; Al Khudri Sembiring; Ade Paldo Manullang; Marta Dinata; Mar'atul Afidah
Bio-Lectura : Jurnal Pendidikan Biologi Vol. 9 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/bl.v9i2.11560

Abstract

Plants in typical food ethnobotany such as Arsik, Lappet, Itak, and Saksang are an assimilation process by the Toba Batak tribe in utilizing plants. This study reveals what types of plants, plant parts and how the processing of typical foods and their meanings are by the Toba Batak people in Pangkalan Libut Village. The sampling of the research was carried out using a Porposive Sampling technique, which involved 4 people in Pangkalan Libut Village, especially the Toba Batak Tribe. Data were collected using interview techniques and data were processed using formulas and made in the form of diagrams. The results showed that there were 23 plant species used by the Toba Batak people in Pangkalan Libut Village in making special foods, and the plant parts used were roots, stems, fruit, flowers, seeds, leaves, rhizomes, and tubers with Zingiberaceae family as the largest family. 18% used and the least used family, namely the Apiaceae family, 4%, and the plant parts used were roots, stems, fruit, flowers, seeds, leaves, rhizomes, and tubers with the meaning of expressing gratitude for each special food, namely as a thanksgiving made during the Literacy - literacy event, Wages - wages, horse - horse panaekkhon, Malua and Ulaon pasu - pasu. From the results of the study it can be found that the typical food of the Toba Batak Tribe has gone through a process of assimilation so that changes in ingredients and meanings occur, but the Toba Batak people still preserve Arsik, Lappet, Itak, and Saksang by using plants as typical food ingredients and are able to survive. to date.