Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : SainETIn

ANALISA KEBUTUHAN ENERGI MINIMUM PADA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LANCANG KUNING TAHUN 2016 Masnur Putra Halilintar; Daniel Meliala; Hazra Yuvendius
SainETIn : Jurnal Sains, Energi, Teknologi, dan Industri Vol. 1 No. 1 (2016): SainETIn
Publisher : Teknik Elektro Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/sainetin.v1i1.169

Abstract

Defisit energi saat ini yang terjadi di Universitas Lancang Kuning merupakan sebuah permasalahan yang mengakibatkan tidak optimumnya proses belajar mengajar. Fakultas Teknik yang merupakan bagian salah satu organ Universitas yang terintegrasi juga tidak luput dari imbas permasalahan tersebut. Sekarang Pasokan energi untuk Fakultas Teknik di dukung melalui sistem Grid PT PLN dengan kapasitas Trafo 315 kVA. Dengan dikeluarkannya Permenristek no 50 tahun 2015 tentang aturan Rasio Dosen dan Mahasiswa perlu dikaji kebutuhan minimum pemakaian energi pada Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning untuk menunjang proses belajar mengajar yang maksimal. Dari hasil penelitian diperoleh total jumlah luas ruangan yang ada di Fakultas Teknik Unilak adalah 591 m², terdiri ruang dosen dan Fasilitas Umum. Dengan rata-rata luminasi rata-rata setiap ruangan adalah 95,7 lux. Hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa kebutuhan biaya energi minimum yang dibutuhkan seluruh ruangan Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning, untuk pemakaian 8 jam kerja adalah sebesar Rp 746,000,- dengan konsumsi energi total sebesar 103,611 Watt dengan durasi waktu pemakaian selama 8 jam kerja dan harga Tarif Dasar Listrik (TDL) Rp 900,-/kWh.
Studi Perkiraan Kebutuhan Energi Listrik Di Kota Dumai Sampai Tahun 2025 Dengan Metoda Fuzzy Logic Tri Handayani; Atmam; Masnur Putra Halilintar
SainETIn : Jurnal Sains, Energi, Teknologi, dan Industri Vol. 3 No. 2 (2019): SainETIn
Publisher : Teknik Elektro Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/sainetin.v3i2.3038

Abstract

Dalam proses perencanaan pengembangan sistem tenaga listrik diperlukan adanya suatu perkiraan kebutuhan tenaga listrik dimasa yang akan datang. Hasil perkiraan yang didapatkan bisa dijadikan bahan pertimbangan bagi pembuat kebijakan untuk merumuskan tindakan yang akan diambil untuk masa-masa mendatang. Hal ini bertujuan demi tercapainya optimalisasi dalam proses penyediaan energi listrik. Untuk optimalisasi penyediaan energi listrik di Kota Dumai, diperlukan suatu perkiraan kebutuhan energi listrik. Pada penelitian ini, metoda perkiraan yang digunakan adalah logika fuzzy. Perkiraan yang dilakukan bersifat jangka menengah, yaitu sampai tahun 2025. Perkiraan kebutuhan energi listrik jangka menengah umumnya mengacu pada statistik masa lalu dan atas dasar karakteristik konsumsi energi yang lalu. Karakteristik tersebut biasanya dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti jumlah penduduk, jumlah pelanggan listrik, PDRB. Metoda logika fuzzy ini menggunakan data histori/aktual yang diakumulasikan dalam beberapa periode waktu, yaitu dari tahun 2013 sampai 2017. Hasil perkiraan dengan menggunakan logika fuzzy menunjukkan bahwa konsumsi energi listrik di Kota Dumai setiap tahunnya memiliki rata-rata pertumbuhan sebesar 7,16%. Pada tahun 2025 perkiraan konsumsi energi listrik menggunakan fuzzy sebesar 792 GWh, sedangkan perkiraan yang dilakukan oleh PLN, yaitu sebesar 866 GWh. Nilai kesalahan antara hasil perkiraan logika fuzzy dengan PLN pada tahun 2025 tersebut adalah sebesar 8,5 %. Kata kunci : Perkiraan kebutuhan energi listrik, Logika fuzzy
Analisa Sistem Kelistrikan Gedung RSUD Arifin Achmad Pekanbaru Fajri Aulia Zarni; Usaha Situmeang; Masnur Putra Halilintar
SainETIn : Jurnal Sains, Energi, Teknologi, dan Industri Vol. 7 No. 2 (2023): SainETIn
Publisher : Teknik Elektro Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/sainetin.v7i2.9606

Abstract

Kapasitas daya listrik di Gedung Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad PLN ada tiga yaitu dengan ID No. 181101059392 dengan daya semu 1.730 kVA, daya aktif 1.384 kW, daya reaktif 1.038 kVAr, ID No. 181100147829 dengan daya semu 555 kVA, daya aktif 444 kW, daya reaktif 333 kVAr, ID No. 1811000945963 dengan daya semu 1.385 kVA, daya aktif 1.108 kW sehingga total daya semu 3.670 kVA, daya aktif 2.936 kW, dan daya reaktif 2.202 kVAr. Untuk suplai cadangan dari Diesel Generator ada lima yaitu pada lokasi gedung Utama Perkins 1 daya semu 1.360 kVA, daya aktif 1.088 kW, daya reaktif 816 kVAr, lokasi gedung Central Operation Theatre (COT) Perkins 2 daya semu 1.250 kVA daya aktif 1.000 kW, daya reaktif 750 kVAr, lokasi kantor Instalasi Pemeliharaan Sarana & Prasarana (IPSPRS) Mercy dengan daya semu 800 kVA, daya aktif 640 kW, dara reaktif 480 kVAr, dan lokasi halaman gedung Instalasi Pemulasaran Jenazah (IPJ) Caterpillar 1 dengan daya semu 455 kVA, 364 kW, daya reaktif 273 kVAr dan Caterpillar 2 dengan daya semu 500 kVA, daya aktif 400 kW, daya reaktif 300 kVAr, sehingga total daya semu Diesel Generator 4.255 kVA, daya aktif 3.492 kW dan daya reaktif 2.619 kVAr. Hasil analisa aliran daya pada ETAP adalah total arus 3981 A, total daya aktif 1993,98 KW, total daya reaktif j1495,32 dan total daya semu 2432,36 KVA. Selisih hasil perhitungan daya aktif dan hasil simulasi Software ETAP sebesar 75,864 kW atau 3,66%. Setelah dilakukan analisa besar pemakaian daya listrik pada gedung RSUD Arifin Achmad Pekanbaru besar kapasitas daya listrik yang tersedia sangat cukup untuk melayani pemakaian daya listrik tersebut.